Anda di halaman 1dari 36

Organisasi & Manajemen

Perusahaan Industri

Pertemuan 1
Buku Acuan Pertemuan 1-14

Pokok :
 Richard L. Daft, 2006. Manajemen, Salemba Empat, Jakarta.
Jakarta.
 Soedjadi, Fx., 1997. Analisis Manajemen Modern, Kerangka pikir dan beberapa pokok aplikasi, Gunung Agung, Jakarta.
Jakarta.
 Stephen P. Robbins, 2003. Perilaku Organisasi, Prentice Hall, New Jersey.
Jersey.
 Sukanto Reksohadiprodjo, 1986. Dasar-dasar manajemen, BPFE, Yogyakarta.
Yogyakarta.
 Etika muslimah. 2009. Perancangan Organisasi, Hand Out. UMS. Surakarta.
 Renald Kasali. 2007. Teknik Presentasi. Jakarta
 Suranto. 2009. Teknik Negosiasi Meyakinkan. Mediatama. Surakarta.
 Hani Handoko. 1998. MSDM. BPFE. Yogyakarta
 Alex. S. Nitisemito. 2000. Manejemen Personalia. Ghalia Indah.
 Bisri Mustofa. 2010. Sukses Evet Organiser. Jakarta.
 Suranto. 2012. Teknik Komunikasi Ideal. Mediatama. Surakarta.
 Beberapa web, artikel dan makalah, baik elektronik dan media cetak, berhubungan dengan perilaku organisasi

Penilaian

 Kehadiran Kelas Minimal 75% [12 Tatap muka] = 10%


 Tugas = 30%
 Ujian Mid = 30%
 Ujian Akhir Semester = 30%
 100%
Manajemen PERUSAHAAN INDUSTRI
Pertemuan 1
Kata Kunci

Orang yang mampu menghidupi kehidupannya adalah orang yang


berprofesi. Seseorang mampu menghidupi kehidupannya dari
profesinya adalah profesional. Ciri profesional adalah seseorang
memiliki kelebihan dari keahliannya.

Organisasi dan lingkungan mampu membentuk jiwa, karakter


seseorang untuk menuju sukses

Untuk Mencapai sukses dan profesional itu bisa ditempuh dengan 8


langkah kecerdasan: Verbal Linguistic intelligence, Logical-
mathematical intelligence, Spatial intelligence, Bodily-Kinesthetic
intelligence, Musical intelligence, Interpersonal intelligence,
Intrapersonal intelligence, Naturalist intelligence. (Howard Gardner)
Manajemen & Perilaku Organisasi

 Organisasi adalah sekumpulan atau


sekelompok orang yang saling berinteraksi
dan bekerja sama untuk merealisasikan
tujuan bersama demi kesuksesan cita-cita.

Sekelompok orang

Organisasi Interaksi dan bekerjasama

Tujuan bersama
Manajemen dalam Organisasi
 Terdiri dari sejumlah input 5M dan 1L,
Sekelompok orang yang bergabung dalam satu
peraturan, ketentuan dan kebijakan yang telah
dirumuskan bersama.
 Bekerjasama, menjalankan tugas, job disk,
penuh tanggung jawab, kesuksesan bersama
 Manajemen sbg ilmu & seni merencanakan,
mengorganisasikan, mengarahkan,
mengkoordinasikan, mengawasi tenaga manusia
dengan bantuan alat mencapai tujuan demi
kesuksesan bersama (Etika Muslimah, 2009)
Kata Kunci

SUPER TEAM
Bukan

SUPER MAN
Aktivitas

 Adanya kerjasama
 Adanya saling mendukung, memahami,
mengerti, umpan balik
 Goal yang sama
Tujuan :
 Target
 Cita-cita
Perilaku Manusia dalam Organisasi

 Dipengaruhi oleh manusianya (pribadi)


 Dipengaruhi oleh lingkungan organisasi
 Dipengaruhi oleh manajemen
 Dipengaruhi oleh style dan kegiatan
organisasi
Kata Kunci

Tidak ada kata berhenti untuk belajar dan jadilah


makhluk pembelajar, bukan hanya makhluk
terpelajar! Belajarlah dari anak ini...tiada hari
tanpa membaca dan perbaikan diri
Hal-hal yang mempengaruhi perilaku
individu:

 Persepsi (perception)
 Sikap (attitudes)
 Kepribadian (personality)
 Pembelajaran (learning)
 Lingkungan (enviroment)
 Teman (friedly)
 Gaya organisasi (Style organization), dll
 Keputusan Strategi Organisasi

1). Keputusan rasional yaitu pengambilan keputusan berdasar data


empirik dan rasionalisasi berfikir realistis.

2). Keputusan intuisi yaitu pengambilan berdasar pengalaman,


imajinasi, feeling, dll

3). Keputusan politis, yaitu pengambilan keputusan karena adanya


pengaruh atau tekanan kebijakan dari atas topdown atau dari
bawah bottom up.

 Peran manajemen
1). Sebagai strategi pengambilan keputusan dan alternatif solusi
2). Pelaksanaan tujuan dengan kreatifitas dan efektivitas manajemen.
Makna Manajemen
Sebelum mengupas manajemen organisasi kita harus tahu makna
hakekat dan tugas manajemen
 Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang
memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.
 Mary Parker Follet, mendefinisikan manajemen sebagai seni
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti
bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan
orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
 Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan
pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara
efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai
sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas
yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai
dengan jadwal
 Sedangkan manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang
lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna
mencapai sasaran organisasi (Etika Muslimah, 2009)
Fungsi Manajemen
 Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat
di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam
melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan, yaitu merancang, mengorganisir,
memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Namun saat ini, kelima fungsi
tersebut telah diringkas menjadi empat, yaitu perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengendalian (Hani Handoko: 1998, Alex S Nitisemito: 2000)

 Perencanaan adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang
dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara
keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi
berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat
apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan
perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi
manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan
(Etika Muslimah, 2009) melalui POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controling)
dengan tingkatan manajemen “Top managemen, Middle managemen, Fist line
managemen)
 Target Manajemen

Sasaran menajemen ada 6 M dan 1 L, yaitu:


 Man yaitu manusia yang menjalankan kegiatan organisasi.
 Money atau finansial sebagai pendukung operasional jalannya kegiatan.
 Material adalah berupa input, bisa berujud benda atau barang dalam kegiatan
organisasi, misalnya dibidang industri, material adalah bahan baku yang akan
digunakan untuk diproses berubah wujudnya.
 Machine akan memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih
besar serta menciptakan efesiensi kerja melalui peralatan canggih.
 Metode adalah suatu cara, sebagai langkah kerja memperlancar jalannya
pekerjaan.
 Market atau adalah tempat di mana organisasi menyebarluaskan (memasarkan)
produknya. (Etika Muslimah, 2009)
Prinsip Sukses Organisasi

Prinsip-prinsip dalam kesuksesan organisasi memiliki karakter:


 Pembagian kerja (Division of work) yang tepat
 Wewenang dan tanggung jawab (Authority and responsibility) yang baik
 Disiplin (Discipline) sebagai mental atau karakter
 Kesatuan perintah (Unity of command), satu visi organisasi
 Kesatuan pengarahan (Unity of direction), satu misi organisasi
 Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri,
komitmen mencapai sukses
 Penggajian pegawai, manajemen kompensasi
 Pemusatan (Centralization), pengembangan diri
 Hirarki (tingkatan), tanggungjawab tugas dan wewenang, serta model
mutasi dalam organisasi dalam pengembangan karir
 Ketertiban (Order), Keadilan dan kejujuran, Stabilitas kondisi karyawan
 Prakarsa (Inisiative), Semangat kesatuan, semangat,
 Implementasi 5S dan 5K dalam pekerjaan:
 Manajemen perusahaan industri dapat
diartikan sebagai pengelolaan suatu
perusahaan industri.

 Hal tersebut dapat dijelaskan melalui


penjabaran dua pengertian dasar :
– perusahaan industri
– manajemen
 Perusahaan industri dapat dijelaskan
melalui penjabaran proses kegiatan
ekonomi dasar yang meliputi :
– industri primer
– proses manufaktur / pengolahan
– proses distribusi
 dari produsen ke produsen
 dari produsen ke konsumen
– industri jasa
 Perusahaan industri :
– dipimpin oleh manajemen
– mengkombinasikan input sumber daya
secara proporsional untuk menghasilkan
barang / jasa
 Industrial production / Operation
– transformasi bahan mentah menjadi
sesuatu yang dibutuhkan
 producers goods / services industries
 consummers goods / services industries
 Manajemen perusahaan industri
– Perusahaan industri sebagai suatu
organisasi
– Organisasi memiliki tiga pilar :
 Distinct goals
 Deliberate structure
 People
– Fungsi utama perusahaan industri
(Rigs, 1980) :
 pengembangan produk
 pembelian (pemesanan, mencari, subkontrak)
 hubungan industrial
 proses manufaktur, pada umumnya ada 3
aspek :
– teknik industri (perencanaan, standarisasi, metoda)
– plant service (penerimaan, shipping, gudang,
transportasi internal)
– plant engineering (mesin, listrik, peralatan, sumber
daya, perawatan)
 pemasaran
 keuangan internal dan pelayanan administrasi
 Manajemen perusahaan industri
– Beberapa hal penting dalam pembahasan
makna manajemen :
 siapa manajer itu ?
 apa itu manajemen ?
 Apa yang dilakukan manajemen ?
 Siapa manajer itu ?
– Anggota organisasi yang mengintegrasikan /
mengkoordinasikan aktivitas kerja yang lain
– Level manajer : top, middle dan first line
manajer
 Apa manajemen itu ?
– Proses koordinasi dan integrasi aktivitas
kerja sehingga bisa mencapai efisiensi dan
efektivitas melalui orang lain
– Efisiensi
 hubungan input dan output serta tujuan agar
meminimasi biaya sumber daya
– Efektivitas
 pencapaian tujuan
 Apa yang dilakukan manajer ?
– Melakukan fungsi-fungsi manajemen, yakni
planning, organizing, leading, controlling
 Planning
– mendefinisikan tujuan / sasaran
– membangun strategi
– mengembangkan rencana untuk koordinasi
aktivitas
 Organizing, menentukan :
– apa yang perlu dilakukan
– siapa yang melakukannya
– bagaimana melakukannya
– siapa dan kepada siapa melaporkan
 Leading :
– mengarahkan dan memotivasi
– memilih komunikasi yang paling efektif
– menyelesaikan konflik
 Controlling :
– memonitor aktivitas apakah sesuai dengan
rencana
– memperbaiki penyimpangan
 Peran manajemen (Robbins, 1999)
– interpersonal roles
 sebagai figur kepala
 peran sebagai pemimpin
 berkomunikasi untuk membangun dan
mempertahankan saling pengertian dan kerja
sama
– informational roles
 memonitor
 diseminator
 jurubicara aktivitas
– decisional roles
 kewirausahaan
 penanganan gangguan
 alokasi sumber daya
 negosiator
 Peran manajemen (Rigs, 1980)
– koordinasi, agar aktivitas efektif, dengan
tahapan :
 komunikasi
 pengertian
 hubungan sesama manusia
 kerjasama
 koordinasi
– pengendalian, melalui :
 kebijakan yang ada
 standar operasi
 prinsip perkecualian
 personalia yang bertanggung jawab
 Management skills
– technical skills
 pengetahuan dan kemampuan bidang yang spesifik
– human skills
 kemampuan bekerja bersama orang lain, baik
individu maupun kelompok
– conceptual skills
 kemampuan untuk berfikir dan mengkonsep suatu
situasi yang abstrak
 mampu melihat suatu organisasi secara keseluruhan
 mampu memvisualisasi bagaimana menyesuaikan
organisasi dengan lingkungan
 Manajemen perusahaan / industri dapat
dipandang terdiri dari 5 hal :
– Manajemen Operasi
 struktur manajemen
 analisa operasi
 resiko dan peramalan
 keuangan dan modal
– Perencanaan sumber daya
 riset dan pengembangan
 fasilitas fisik
 perencanaan produksi
 produktivitas
– Pengendalian produksi
 aliran produk
 aliran bahan
 pengendalian kuantitas
 pengendalian kualitas
– Manajemen personalia
 penarikan dan pelatihan
 hubungan industrial
 job dan penggajian
 motivasi
– Koordinasi organisasi
 pemasaran
 pengendalian internal

– Kelima hal tersebut membentuk lima rantai


saling berhubungan, yakni secara berurutan :
 manajemen
 sumber daya
 produksi
 personalia
 organisasi
Bacaan
 Alex. S. Nitisemito. 2000. Manejemen Personalia. Ghalia
Indah. Jakarta.
 Etika muslimah. 2009. Perancangan Organisasi, Hand
Out. UMS. Surakarta.
 Gardner, Howard. (1993). Multiple intelegences, New
York. Basic Books Harper Collin Publ. Inc.
 Hani Handoko. 1998. MSDM. BPFE. Yogyakarta
 Stephen P. Robbins, 2003. Perilaku Organisasi, Prentice
Hall, New Jersey.
 Sukanto Reksohadiprodjo, 1986. Dasar-dasar
manajemen, BPFE, Yogyakarta.
 Suranto. 2010. Manajemen Bisnis. Handout MK Strategi
Bisnis. FT.T Industri UMS.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai