Anda di halaman 1dari 50

Disampaikan Oleh :

Miftakhur Rohmah

Teknik Material dan Metalurgi


Institut Teknologi Kalimantan

EKONOMI TEKNIK
Aturan Kuliah

maksimal 20 Ijin Wajib Tertulis,


menit Tutup Pintu NO Whatsapp

Segala Tugas offline dikumpulkan

Ketua Kelas :Achmad Fikri Febriawan


NIM : 06171002
No HP : 082255444540
Kontrak Kuliah
 Quiz = 20%
 Tugas = 25%
 UTS = 25%
 UAS = 30%
Capaian Pembelajaran
 Mahasiswa mampu menjelaskan konsep Time Value
of Money.
 Mahasiswa memahami dan mampu mengaplikasikan
konsep modal, aset, biaya, dan pendapatan dalam
pertimbangan ekonomis.
 Mahasiswa mampu menganalisa pertimbangan-
pertimbangan ekonomis dalam pengambilan
keputusan teknis.
 Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep pajak
dan depresiasi dalam pengelolaan aset.
Pokok Bahasan
 Time Value of Money, Interest Rate
 Benefit Cost and Ratio
 Rate of Return, Breakeven Analysis
 Basic Taxation, After Tax Analysis
 Depresiasi, Replacement Analysis
 Investasi dengan Keterbatasan Biaya
 Obligasi
Pertemuan Ke Pokok Bahasan Tugas
1 Time Value of Money
2 Interest Rate Tugas 1
3 Benefit Cost and Ratio
4 Rate of Return, Breakeven Quiz
5 Analysis
6 Basic Taxation, After Tax
Tugas 2
Analysis
7 Depresiasi
8 UTS
9
Replacement Analysis Tugas 3
10
11 Tugas 4
Investasi dengan Keterbatasan
Biaya
12 Quiz
13 Tugas 5
Obligasi
14
15 & 16 UAS
Daftar Referensi
 Leland Blank, Anthony Tarquin "Engineering
Economy, 7th ed" McGraw Hill Company
 Collier, Courtland A. and William B.
Ledbetter, "Engineering Cost Analysis", New
York, Harper & Row Publishers
 DeGarmo, P., Sullivan, W.G. and Bontadelli,
J.A., "Engineering Economy, 9th ed",
Macmillan Pub New York
Pertemuan 1

Konsep Time Value of Money


PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP EKONOMI
TEKNIK

 Ekonomi teknik adalah suatu teknik analisa dalam pengambilan

keputusan, dimana ada beberapa alternatif rancangan teknis atau


rencana investasi yang secara teknis dianggap sama-sama memenuhi
persyaratan, dan hendak dipilih salah satunya yang paling ekonomis.

 Apabila hanya ada satu alternatif rancangan teknis atau rencana


investasi yang memenuhi persyaratan teknis, maka hendak
ditentukan apakah alternatif tersebut layak ekonomis atau tidak

 Pada umumnya alternatif-alternatif rancangan teknis tersebut


berjangka waktu beberapa tahun dan menyangkut biaya relatif besar,
sehingga timbul masalah nilai waktu dari uang
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG

 Nilai Uang Mengalami Perubahan dari Waktu ke Waktu.

 Nilai Nominalnya Sama, Sedangkan Nilai Efektifnya


(Kemampuannya Untuk Ditukar dengan Barang dan Jasa) Tidak
Sama, tetapi Berubah-ubah Sesuai dengan Perjalanan Waktu.

 Bunga digunakan untuk menghitung Nilai waktu dari uang


PENGERTIAN EKIVALENSI

 Ekivalensi adalah kesetaraan nilai uang yang dibayarkan dalam

waktu yang berbeda.

 Contoh: nilai uang Rp.100 juta sekarang ekivalen (setara) dengan

Rp.140 juta pada 5 tahun mendatang

jika Rp.100 juta sekarang dimasukkan ke bank maka pada 5 tahun


yang akan datang menjadi Rp.140 juta karena faktor bunga bank
(interest)
Time value of money
 Nilai majemuk (compound value/future value)
 Nilai sekarang (present value)
 Nilai majemuk dari annuity
 Nilai majemuk dari nilai sekarang
 Nilai annuity dari nilai sekarang
 Nilai annuity dari nilai majemuk.
EKIVALENSI NILAI
 Suatu Rancangan Teknik atau Rencana Investasi Mengandung

Sejumlah Transaksi, baik Penerimaan maupun Pengeluaran, dalam


Berbagai bentuk, selama Masa Pakai atau Masa Operasinya.

 Semua Jenis Transaksi tsb Bisa Diekivalensikan Kesalah Satu


Bentuk Transaksi Dasar, Biasanya Ke Bentuk Transaksi A (Sama
rata Tiap Tahun Selama Jangka Waktu Analisa) Atau Ke bentuk
Transaksi P (Tunggal di Awal Jangka Waktu Analisa)

 Dalam Proses Ekivalensi Nilai ini Digunakan Suatu Marr (Minimum


Attractive Rate Of Return) Sebagai Sukubunga Analisanya.
EKIVALENSI NILAI (1)
 BESARNYA MARR DIPENGARUHI OLEH
BEBERAPA HAL, ANTARA LAIN:

1.LAJU INFLASI
2.SUKUBUNGA BANK
3.PELUANG/RESIKO USAHA
RUMUS-RUMUS BUNGA
 NOTASI YANG DIGUNAKAN:

i Suku bunga per periode


n Jangka waktu(jumlah periode) analisa
P Transaksi tunggal di awal jangka waktu analisa ( pada akhir periode
ke 0)
F Transaksi tunggal di akhir jangka waktu analisa ( pada akhir periode
ke n),yang ekivalen denga P
A Serangkaian transaksi samarata selama jangka waktu analisa(sejak
akhir periode ke 1 sampai dengan periode ke n) yang ekivalen
dengan P dan F
G Serangkaian transaksi pertambahan/pengurangan yang sama rata
selama jangka waktu analisa ( sejak akhir periode ke 2 samapai
dengan periode ke n), yang bisa diekivalenkan dengan P,F atau A
Nilai majemuk (compound value
/ future value)
 Jumlah uang pada periode yang akan datang
termasuk jumlah bunga yang diperoleh pada periode
tersebut.

FN = P0 (1+i)N

i = tingkat bunga per periode tabel (F/P)


Apendiks D
N = Jumlah periode

Po = Nilai uang sekarang

FN = Nilai masa depan pada akhir periode N.


Contoh :
 Contoh :
Anda menyimpan $ 500 dalam rekening
tabungan dengan pembayaran bunga
majemuk 10% per tahun. Berapa yang anda
peroleh dalam lima tahun?
 F = P (1.10)5
= 500 (1.6105)
= $805.26 atau  F = P (F/P,10%, 5)
= 500 (1.6105)
= $805.26
EKIVALENSI NILAI SEKARANG (P)

 Disini Semua Transaksi yang Ada Diekivalensikan Ke Bentuk

Transaksi P (Tunggal Di Awal Jangka Waktu Analisa), dan disebut


Ekivalensi Nilai sekarang dari Rancangan Teknis atau Rencana
Investasi Yang Bersangkutan

 Mencari Nilai Sekarang pada tingkat suku bunga tertentu jika diketahui

Nilai uang yang akan diterima pada masa depan

P0 = F / (1+i)N
 Nilai 1/(1+i)N : present worth factor  Tabel (P/F)
Contoh

 Berapa nilai sekarang dari $17,908 sepuluh


tahun dari sekarang, jika tingkat bunga adalah
6% per tahun?

 i = 6% = 0.06

 N = 10

P0 = F / (1+I)N = $17,908 /(1+0.06)10

= $10,000
Nilai Sekarang VS Nilai Mendatang
Nilai sekarang (present worth), P

 Adalah nilai ekivalen dari satu atau lebih aliran kas pada suatu titik
yang didefinisikan sebagai waktu saat ini

Nilai mendatang (Future Worth), F

 Adalah nilai ekivalen dari satu atau lebih aliran kas pada suatu titik

yang didefinisikan sebagai waktu mendatang

 Exp. Nilai $10.000 saat ini ekivalen dengan nilai $11.000 2 tahun

mendatang

 Nilai Rp.125.000 tahun depan ekivalen dengan nilai Rp.135.000 2


tahun mendatang
1. BUNGA (INTEREST)

 Kompensasi berupa uang yang harus dibayarkan karena

peminjaman uang.

 Kompensasi berupa uang yang diterima karena menitipkan/

menabung uang di lembaga keuangan.

 Insentif yang diperoleh dari investasi modal yang produktif.

 Tingkat suku bunga biasanya dinyatakan dalam periode tertentu

(tahun) meskipun pembayarannya dapat dilakukan dalam setiap


waktu yang lebih singkat.

Contoh:

 Suku bungan 18% per tahun dengan pembayaran setiap bulan.


 Bunga per tahun = Rp.6 juta
 Pokok (induk) = Rp.100 juta
2. CARA PENGEMBALIAN UANG
PINJAMAN
Contoh:

 Pinjaman pokok Rp.100 juta


 Tingkat bunga 6% per tahun
 Lama, periode pinjaman 10 tahun

Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk


mengembalikan pinjaman pokok tersebut
Cara 1
 Bunga dibayar setiap akhir tahun dan pada
akhir periode pinjaman, pokok/induk
dikembalikan
Cara 2
 Bunga dan cicilan pokok dibayarkan setiap
tahun hingga akhir periode pinjaman
Cara 3
 Bunga dan cicilan pokok dibayar dengan
jumlah yang konstan hingga akhir periode
pinjaman
Cara 4
 Bunga dan pokok dibayarkan pada akhir
periode pinjaman
3. CASH FLOW (DIAGRAM ALIR KAS)

 Aliran kas akan terjadi apabila ada perpindahan uang


tunai atau sejenisnya (cek, transfer bank) dari suatu
pihak ke pihak lain

Aliran kas netto = penerimaan – pengeluaran


Diagram alir kas
10 jt 7,5 jt 10 jt

5 jt
2,5 jt

~
~
0 1 2 3 4 5 6 N
4 jt 5 jt
PERIODE

 Besar aliran kas dinyatakan dengan panah vertikal


 Panah ke atas untuk penerimaan
 Panah ke bawah untuk pengeluaran
PERHITUNGAN BUNGA DAN TABEL BUNGA

1. Bunga Sederhana
 Bunga sederhana adalah bunga yang dihitung
hanya dari pokok/induk tanpa memperhitungkan
bunga yang telah diakumulasikan pada periode
sebelumnya
I=PxixN
P = pokok; i = tingkat suku bunga
N = jumlah periode; I = jumlah bunga
Exp: P = Rp.50jt; i = 12% per tahun; N = 5 tahun
I = 50 jt x 12% x 5 = 30 juta
2. Bunga Majemuk (Compound Interest)
 Bunga majemuk adalah bunga yang dihitung dari nilai
pokok dan besarnya bunga yang telah terakumulasi
pada periode sebelumnya.
Perhitungan bunga majemuk
Exp.
 Uang sejumlah P diinvestasikan sekarang (t = 0)
dengan tingkat suku bunga i% per periode. Maka
nilai setiap akhir periode, Ft adalah
 t = 1  F1 = P + bunga dari P
= P + Pxi
= P(1 + i)
 t = 2  F2 = F1 + bunga dari F1
= P(1 + i) + P(1 + i)i
= P(1 + i)(1 + i) = P(1 + i)2
Maka: Fn = P(1 + i)n

Exp: P = Rp.200 juta


i = 18% per tahun
 Tentukan jumlah uang pada akhir periode ke 3
(setelah 3 tahun)
 Solusi: F3 = P(1 + 18%)3
= 200 juta (1,18)3  1,640024
 F = 328,0048 juta
 Rumusan di atas dapat ditulis ulang

P 1
F
  1  in dan 
P F 1  in
 (1+i)n disebut dengan Single-payment
compound amount (SPCAF)
1
1  i
n
disebut dengan Single-payment
present worth (SPPWF)
ANUITET (PEMBAYARAN TAHUNAN), A
P

a)

~
~
0 1 2 3 n-1 n

A A A A A

A A A A A

b)

~
~
0 1 2 3 n-1 n

 Diagram alir kas pada cicilan tetap dan tabungan tetap


 Anuitet adalah jumlah uang baik pada masa
sekarang (P) atau pada periode n (F) yang
ekivalen dengan sejumlah uang pada range n
tahun

 Ilustrasi, jika mengabaikan time value of


money, maka pinjaman 100 juta tanpa bunga
yang harus dilunasi setiap tahun selama 5
tahun akan menghasilkan cicilan sebesar 100
juta/5 = 20 juta / tahun
 Akan tetapi jika ada faktor bunga bank, maka
berlakulah time value of money dan besarnya
cicilan yang harus dibayar akan lebih besar
dari 20 juta / tahun
 F = A + A(1 + i) + A(1 + i)2 + … + A(1 + i)n-1
 * dikalikan (1 + i)
 F(1 + i) = A (1 + i) + A(1 + i)2 + A(1 + i)3 + … + A(1 +
i)n

Persamaan 2 – persamaan 1
 F(1 + i) – F = A(1 + i)n – A F/A = [(1 + i)n – 1]
 F(1 + i + 1) = A[(1 + i)n – 1] i
 F = A[(1 + i)n – 1] A/F = i
i [(1 + i)n - 1]
 A = Fi
[(1 + i)n - 1] atau A/F = 1/(F/A)
Atau cara lain
NOTASI

Tabel Bunga !!
TABEL BUNGA PEMAJEMUKAN DISKRIT

 Exp: i = 12%
Contoh
Solusi

 Diagram di atas dapat dibagi menjadi


 Tugas !
 Pilihlah salah satu dari jenis pembelian kredit
sepeda motor tersebut dengan memilih satu
saja lamanya tanggungan, kemudian
hitunglah bunganya (i) !
LAJU PENGEMBALIAN
(RATE OF RETURN)
PENGERTIAN DAN KEGUNAAN
 LAJU PENGEMBALIAN(RoR) ADALAH SUKUBUNGA DIMANA EKIVALENSI
NILAI DARI SUATU ALTERNATIF RANCANGAN TEKNIS SAMA DENGAN
EKIVALENSI NILAI DARI ALTERNATIF RANCANGAN TEKNIS YANG LAIN

 LAJU PENGEMBALIAN INI BISA DIGUNAKAN SEBAGAI KRITERIA


PENEGMEBALIAN KEPUTUSAN,YAITU BILA:
 RoR > MARR, MAKA DIPILIH RANCANGAN TEKNIS YANG HARGA
AWALNYA LEBIH BESAR
 RoR < MARR, MAKA DIPILIH RANCANGAN TEKNIS YANG HARGA
AWALNYA LEBIH KECIL
LAJU PENGEMBALIAN DALAM
(INTERNAL RATE OF RETURN)
 PENGERTIAN
 LAJU PENGEMBALIAAN DALAM ADALAH SUKUBUNGA DIMANA
EKIVALENSI NILAI DAR SELURUH PENERIMAAN YANG TERJADI
PADA SUATU RENCANA INVESTASI SAMA DENGAN
EKIVALENSI NILAI DARI SELURUH PENGELUARANNYA
 LAJU PENGEMBALIAAN DALAM INI BISA DIGUNAKAN UNTUK
MENGUKUR TINGKAT KELAYAKAN EKONOMIS DARI SUATU
RENCANA INVESTASI
 APABILA IRR>MARR,MAKA HAL INI BERARTI BAHWA RENCANA
INVESTASI YANG BERSANGKUTAN LAYAK EKONOMIS.APABILA
ADA BEBERAPA ALTERNATIF RENCANA INVESTASI,MAKA
DIPILI RENCANA INVESTASI YANG IRRNYA TERBESAR.
CONTOH

 SESEORANG MENYIMPAN UANGNYA DALAM TABANAS Rp


100.000,00.tentukanlah uang yang akan diterimanya setelah 5
tahun apabila sukubunga 15% pertahunnya?
F= P (F/P,i,n)
 Seseorang menginginkan Rp 300.000,00 dalam waktu 3 tahun.
Berapakah jumlah uang yang perlu ditabungkan orang tersebut
saat ini jika suku bunga 15% per tahun?
P=F(P/F,I,n)
 Seseorang menabung setiap tahunnya Rp 100.000,000.
sukubunga jika 15%pertahun,tentukanlah jumlah uang yang
akan diterimanya dalam 5 tahun?
F=A(F/A,I,n)
contoh
 Bila seseorang membeli sebuah mobil seharga
Rp 90.000.000,00 secara kredit dengan sukubunga 15%
pertahun dalam jangka waktu selama 3 tahun,maka tentukanlah
jumlah uang yang harus dibayar setiap tahunnya?

A=P(A/P,I,n)

Anda mungkin juga menyukai