Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 3 ESTIMASI BIAYA PROYEK

NAMA : WHERYN TANDI

Pendapat mengenai estimasi biaya proyek berdasarkan :

1. PERMENKEU NO. 33/PMK.02/2016


PERMENKEU yang secara garis besar mengatur standar biaya untuk harga satuan, tariff dan indeks
untuk penyusunan rencana kerja dan anggaran lembaga/kementerian, harga yang tercantum
merupakan menggunakan batas tertinggi dan bersifat estimasi. Pada PERMENKEU ini juga tercantum
pagu tergantung jabatan pegawai kementerian/lembaga. Menurut pendapat saya terdapat
beberapa harga satuan yang tercantum cukup mahal sehingga tidak effisien. Contohnya biaya untuk
hotel untuk Golongan 1 pada perjalanan dinas ke Yogyakarta mencapai Rp. 788.000 untuk tahun
2016, dibandingkan dengan harga hotel ditahun 2020 untuk fasilitas bintang 3 harga masih di bawah
500. Terdapat beberapa item juga yang memiliki harga satuan relative cukup mahal, mungkin
terdapat beberapa pertimbangan dalam penentuan harga satuan tersebut.
PERMENKEU dalam lampiran harga satuan nya mengatur biaya honor untuk panitia pengadaan
lelang/tender, menurut saya nilai honorarium tersebut sudah tepat mengingat resiko dan tingkat
kerahasiaan nilai tender yang tinggi dan rawan tindak KKN.

2. PERMENPUPR NO. 28/PRT/M/2016


PERMENPUR ini merupakan acuan untuk melakukan analisis harga satuan pada pekerjaan-pekerjaan
yang berada dibawah lingkup KEMENPUPR seperti pekerjaan konstruksi Sumber Daya Air
(Bendungan, pintu air, dl), Bina Marga (Jalan, Jembatan, terowongan jalan, dsb), Cipta Karya
(Bangunan Gedung, Perumahan, dll). Pada peraturan ini analisa harga satuan dilakukan dengan
sangat detail dan sudah termasuk juga perhitungan untuk keuntungan kontraktor. Terdapat juga
analisa harga untuk jasa dan sewa peralatan. Namun harga yang tercantum pada PERMENPUPR
tidak terlalu detail mengenai perhitungan biaya pelaksanaan sesuai lokasi area pekerjaan. AHSP
pada KEMENPUR dapat dijadikan acuan tidak Cuma pada proyek dalam lingup KEMENPUPR, tepai
dapat digunakan pada penyelenggaran proyek-proyek BUMN ataupun swasta. Mengingat AHSP yang
diuraikan sudah cukup lengkap dan hanya butuh penyesuaian dilapangan.
3. PERMENHUB NO. 78 TAHUN 2014

PERMEN yng mengatur mengenai nilai atau harga satuan untuk pelaksanaan pekerjaan konstruksi pada
pembangunan-pembangunan dilingkup kementerian perhubungan seperti kereta api, pelabuhan, dll.
Pada PERMENHUB NO 78 TAHUN 2014 Analisa sharga satuan yang dicantumkan jelas dan rinci, analisa
dilakukan disetiap lingkup jenis pekerjaan konstruksi yang berbedah-bedah. Penyusunan PERMENHUB
sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomis, effisien dan effektifitas. Pada PERMENHUB ini juga terdapat
analisa indeks kemahalan dibeberapa daerah diseluruh Indonesia. Meskipun PERMENHUB ini digunakan
sebagai acuan pembuatan estimasi biaya pada lingkup pekerjaan di kementerian perhubungan namun
dapat juga djadikan acuan untuk estimasi biaya pada pekerjaan konstruksi lainnya.

Anda mungkin juga menyukai