1. Definisi
Antropometri berasal dari kata “antro”, yang berarti manusia dan “metri”, yang berarti
ukuran. Secara definitif antropometri dapat dinyatakan sebagai suatu studi yang berkaitan
dengan pengukuran dimensi tubuh manusia. Antropometri adalah suatu metode yang
digunakan untuk menilai ukuran, proporsi, dan komposisi tubuh manusia (Menkes RI, 2020).
Antropometri merupakan bagian dari ergonomi yang secara khusus mempelajari ukuran tubuh
yang meliputi dimensi linear, serta, isi dan juga meliputi daerah ukuran, kekuatan, kecepatan
dan aspek lain dari gerakan tubuh.
A. Rancangan untuk ukuran rata-rata (design for average), yang banyak dijumpai dalam
perancangan produk atau fasilitas yang dipakai untuk umum (public facilities) seperti
pintu rumah dan fasilitas umum lainnya yang akan dipakai oleh orang banyak.
B. Rancangan untuk ukuran ekstrim (design for extreem), yang ditujukan untuk
mengakomodasikan mereka yang memiliki ukuran yang terkecil atau yang terbesar
(dipilih salah satu) dengan oritentasi mayoritas populasi akan bisa terakomodasi oleh
rancangan yang dibuat.
C. Rancangan untuk ukuran yang bergerak dari satu ekstrim ke ekstrim ukuran yang lain
(design for range), yang diaplikasikan untuk memberikan fleksibilitas ukuran (karena
ukuran mampu diubah-ubah) sehingga mampu digunakan oleh mereka yang memiliki
ukuran tubuh terkecil maupun yang terbesar (biasanya akan memakai ukuran dari
range percentile 5th dan 95th).
DAFTAR PUSTAKA
Menkes RI. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 2 Tahun 2020 Tentang
Standar Antropomrtri Anak. 21(1), 1–9.
http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No__2_Th_2020_ttg_Standar_Ant
ropometri_Anak.pdf
Sokhibi, A. (2017). Perancangan Kursi Ergonomis Untuk Memperbaiki Posisi Kerja pada Proses
Packaging Jenang Kudus. Rekayasa Sistem Industri, 3(1), 61–72.
https://media.neliti.com/media/publications/229817-perancangan-kursi-ergonomis-untuk-
memper-60100b16.pdf