Anda di halaman 1dari 6

Sampling Ganda ( Double Acceptance Sampling )

 Sampling Ganda : adalah suatu rencana sampling dimana keputusan untuk menerima atau
menolak lot berdasarkan pada pemeriksaan 2x penarikan sampel.

 Prinsip dalam Sampling Ganda :


“ Ambil sejumlah sampel (n 1), diperiksa dan dicacat jumlah produk cacat yang tidak
memenuhi spesifikasi (d 1), lalu dibuat keputusan, apakah lot : diterima atau ditolak.
Jika tidak diketahui keputusan apa yg akan diambil ( Ragu-ragu ), maka ambil
sampel ke-2 berukuran n 2 dan dicek kembali keputusannya, apakah lot : diterima atau
ditolak, dengan syarat apabila : d 1 + d 2  c2  lot diterima
d1 + d2 ≥ r2  lot ditolak ( atau : d 1 + d 2 > c 2 )
dimana : d : jumlah cacat
c : angka penerimaan
Jadi, keputusan dalam Sampling Ganda ada 3 yaitu : Terima, Tolak, dan Ragu-ragu
Ragu-ragu terjadi pada saat jumlah cacat (d1) berada diantara : c1 < d1 < r1

 Bagan Keputusan atau Mekanisme dalam Sampling Ganda :

Ambil sampel ke-1 ( n1 )

Cek jmlh cacat pada sampel ke-1 ( d1

d1  c1 c1 < d1 < r1 d1  r1

Ambil sampel ke-2 ( n2 )

Cek jumlah cacat pada sampel ke-2 ( d2 )

d 1 + d2  c2 d 1 + d2 ≥ r2
TERIMA LOT TOLAK LOT

 Probabilitas Penerimaan Sampling Ganda ( Pa ) :


Dasar perhitungan dalam Pa adalah dengan menggunakan distribusi Poisson.
Ada 2 nilai Probabilitas Penerimaan ( Pa ) dalam Sampling Ganda, yaitu : PaI dan PaII
Jadi, Probabilitas Penerimaan Total Sampling Ganda ( PaTOTAL ) adalah :
PaTOTAL = PaI + PaII
dimana : PaI : Probabilitas Penerimaan Sampel I
PaII : Probabilitas Penerimaan Sampel II
 Contoh Soal :
1. Diketahui pemeriksaan 1 lot produk yang berisi 10.000 unit. Rata-rata cacat dalam
sampel = 2 %. Jika telah ditentukan bhw rencana sampling yg digunakan adalah sbb :
n1 = 60 c1 = 1 r1 = 4
n2 = 60 c2 = 4 r2 = 5
Maka, tentukan :
a. Tent. probabilitas penerimaan lot pada sampel pertama !
b. Tent. probabilitas penerimaan lot pada sampel kedua !
c. Tent. total probabilitas penerimaan lot berdasarkan rencana sampling tsb.
! Jawab :

Diketahui : N = 10.000
p‟ = 0,02
c1 = 1 r1 = 4 n1 = 60  1 = n * p = 60 * 0,02 = 1,2
c2 = 4 r2 = 5 n2 = 60   2 = n * p = 60 * 0,02 =
1,2

a. Probabilitas penerimaan lot pada sampel pertama :


PaI = P( d1 ≤ c1 ; 1 ) = P( d1 ≤ 1 ; ) = 0,662
atau :
PaI = P( d 1 ≤ c1 ) I = P( d 1 ≤ 1 ) I = 0,662 ( dimana : 1 = 1,2 )

b. Probabilitas penerimaan lot pada sampel kedua :

Ragu-ragu Sampel 1  RI : { 2 dan 3 }

d1 = 2 : PaII = P( d1 = 2 ; 1 ) * P( d2 ≤ 2 ; 2 )
PaII = P( d1 = 2 ; 1,2 ) * P( d2 ≤ 2 ; 1,2 )
PaII = 0,217 * 0,879 = 0,1907

d1 = 3 : PaII = P( d1 = 3 ; 1 ) * P( d2 ≤ 1 ; 2 )
PaII = P( d1 = 3 ; 1,2 ) * P( d2 ≤ 1 ; 1,2 )
PaII = 0,087 * 0,662 = 0,0576
+
PaII = 0,2483
atau :

d1 = 2 : PaII = P( d1 = 2 ) I * P( d2 ≤ 2 ) II
PaII = 0,217 * 0,879 = 0,1907

d1 = 3 : PaII = P( d1 = 3 ) I * P( d2 ≤ 1 ) II
PaII = 0,087 * 0,662 = 0,0576
+
PaII = 0,2483
atau :
PaII = P( d 1 = 2 ) I * P( d 2 ≤ 2 ) II + P( d1 = 3 ) I * P( d2 ≤ 1 ) II
= { 0,217 * 0,879 } + { 0,087 * 0,662 }
= 0,1907 + 0,0576 dimana :
= 0,2483 I  1 = 1,2
II  2 = 1,2

c. Probabilitas total penerimaan lot berdasarkan rencana sampling tersebut :


PaTOTAL = PaI + PaII
= 0,662 + 0,2483
= 0,9103

2. Diketahui pemeriksaan 1 lot produk yang berisi 9.000 unit. Rata-rata cacat dalam
sampel = 3 %. Jika telah ditentukan bhw rencana sampling yg digunakan adalah sbb :
n1 = 50 c1 = 1 r1 = 5
n2 = 60 c2 = 6 r2 = 7
Maka, tentukan :
a. Tent. probabilitas penerimaan lot pada sampel pertama !
b. Tent. probabilitas penerimaan lot pada sampel kedua !
c. Tent. total probabilitas penerimaan lot berdasarkan rencana sampling tsb. !
Jawab :
Diketahui : N = 9.000 p‟ = 0,03
c1 = 1 r1 = 5 n1 = 50  1 = n * p = 50 * 0,03 = 1,5
c2 = 6 r2 = 7 n2 = 60   2 = n * p = 60 * 0,03 =
1,8
a. Probabilitas penerimaan lot pada sampel pertama :
PaI = P( d 1 ≤ c1 ) I = P( d 1 ≤ 1 ) I = 0,558 ( dimana : 1 = 1,5 )
b. Probabilitas penerimaan lot pada sampel kedua :

Ragu-ragu Sampel 1  RI : { 2, 3, dan 4 }


PaII = P( d1 = 2 ) I * P( d2 ≤ 4 ) II + P( d1 = 3 ) I * P( d2 ≤ 3 )
II + P( d 1 = 4 ) I * P( d 2 ≤ 2 ) II

= { 0,251 * 0,964 } + { 0,126 * 0,892 } + { 0,047 * 0,731 }


= 0,2420 + 0,1124 + 0,0344
= 0,3888 dimana : I  1 = 1,5
II  2 = 1,8

c. Probabilitas total penerimaan lot berdasarkan rencana sampling tersebut :


PaTOTAL = PaI + PaII
= 0,558 + 0,3888
= 0,9468

Sampling Jamak ( Multiple Acceptance Sampling )


 Sampling Jamak : adalah suatu rencana sampling dimana keputusan untuk menerima atau
menolak lot berdasarkan pada pemeriksaan beberapa penarikan
sampel.

 Prinsip dalam Sampling Jamak :


Sama seperti Prinsip dalam Sampling Ganda, tetapi dalam Sampling Jamak dapat
dilakukan beberapa kali penarikan sampel ( n1, n2, ..... , nk )  lebih dari 2 sampel
Sehingga, secara Biaya, lebih disukai Sampling Tunggal, tetapi secara Psikologis
lebih disukai Sampling Ganda atau Sampling Jamak.

 Bagan Keputusan atau Mekanisme dalam Sampling Jamak :


Ambil sampel ke-1 ( n1 )

Cek jmlh cacat pada sampel ke-1 ( d1

d1  c1 c1 < d1 < r1 d1  r1

Ambil sampel ke-2 ( n2 )

Cek jumlah cacat pada sampel ke-2 ( d2 )

d1 + d2  c2 c2 < d1 + d2 < r2 d1 + d2 ≥ r2

Ambil sampel ke-3 ( n3 )

Cek jumlah cacat pada sampel ke-3 ( d3 )

d 1 + d2 + d3  c3 d 1 + d2 + d3 ≥ r3
TERIMA LOT
c3 < d1 + d2 + d3 < r3 TOLAK LOT

dst … s/d sampel ke-k


 Probabilitas Penerimaan Sampling Jamak ( Pa ) :
Dasar perhitungan dalam Pa adalah dengan menggunakan distribusi Poisson.
Ada lebih dari 2 nilai Prob. Penerimaan ( Pa ) dlm Sampling Jamak : PaI , PaII ,......., Pak
Jadi, Probabilitas Penerimaan Total Sampling Jamak ( PaTOTAL ) adalah :
PaTOTAL = PaI + PaII + PaIII + ..... + Pak
dimana : PaI : Probabilitas Penerimaan Sampel I
PaII : Probabilitas Penerimaan Sampel II
Pak : Probabilitas Penerimaan Sampel ke - k
 Contoh Soal :
Diketahui rencana sampling yang digunakan dalam pemeriksaan produk adalah sbb :
n1 = 50 c1 = 0 r1 = 3 p‟ = 0,05
n2 = 60 c2 = 1 r2 = 3
n2 = 80 c3 = 2 r3 = 3
Maka, tentukan total probabilitas penerimaan lot berdasarkan rencana sampling tsb. !
Jawab :
Diketahui : p‟ = 0,05
c1 = 0 r1 = 3 n1 = 50  1 = n1 * p‟ = 50 * 0,05 = 2,5
c2 = 1 r2 = 3 n2 = 60  2 = n2 * p‟ = 60 * 0,05 = 3,0
c3 = 2 r3 = 3 n2 = 80  3 = n3 * p‟ = 80 * 0,05 = 4,0

Probabilitas penerimaan lot pada sampel pertama :


PaI = P( d1 ≤ c 1 ) I = P( d1 ≤ 0 ) I = 0,082 ( dimana : 1 = 2,5 )

Probabilitas penerimaan lot pada sampel kedua :

Ragu-ragu Sampel 1  RI : { 1 dan 2 }

PaII = P( d1 = 1 ) I * P( d2 ≤ 0 ) II dimana : I  1 = 2,5


= { 0,205 * 0,050 } II  1 = 3,0
= 0,01025

Probabilitas penerimaan lot pada sampel ketiga :

Ragu-ragu Sampel 2  RII : { 2 }

PaIII = P( d1 = 1 ) I * P( d2 = 1 ) II * P( d 3 ≤ 0 ) III + P( d 1 = 2 ) I * P( d2 = 0 ) II * P( d 3 ≤ 0
) III
= { 0,205 * 0,149 * 0,018 } + { 0,256 * 0,050 * 0,018 }
= 0,00055 + 0,00023
= 0,00078 dimana : I  1 = 2,5
II  2 = 3,0
III 3 = 4,0
Probabilitas total penerimaan lot berdasarkan rencana sampling tersebut :
PaTOTAL = PaI + PaII + PaIII
= 0,082 + 0,01025 + 0,00078
= 0,09303

Anda mungkin juga menyukai