penyesuaian &
Kelonggaran
anie_oe@yahoo.com
PERHITUNGAN WAKTU BAKU
Sistem Kerja
Time Study
Waktu Siklus
Penyesuaian
Waktu Normal
Kelonggaran
Waktu Baku
Faktor Penyesuaian
• Latar belakang: setiap orang mempunyai tingkat
konsistensi yang berbeda-beda dalam bekerja.
• Sering terjadi bahwa operator dalam melakukan
pekerjaannya tdk bekerja dlm kondisi wajar (tanpa
kesungguhan, sangat cepat seolah-olah diburu waktu,
atau terjadi kesulitan-kesulitan lain)
• Pengukur harus mengetahui dan menilai seberapa jauh
ketidakwajaran tersebut dan pengukur harus
menormalkannya faktor penyesuaian
• Notasi : fp = P
Tiga kondisi faktor penyesuaian yaitu :
• Bila operator bekerja diatas normal (terlalu cepat),
maka harga p nya lebih besar dari satu (p > 1).
• Operator bekerja dibawah normal (terlalu lambat),
maka harga p nya lebih kecil dari satu (p< 1).
• Operator bekerja dengan wajar, maka harga p nya
sama dengan satu (p = 1).
Kadang-kadang Cepat
Kadang-kadang Lambat
Speed
Menormalkan
Waktu Kerja
Tempo
Wn = Ws x P
1. PERSENTASE
2. SHUMARD
3. WESTINGHOUSE
4. OBJEKTIF
P = P0 P1 P0 = 1 (Keadaan Wajar)
P = 1 + 0,01 = 1,01
Jadi faktor penyesuaian =
4. Cara Objektif
• Dikembangkan oleh Munder dan Danner
• Membagi performance rating menjadi 2 kriteria :
• Kecepatan kerja (ditentukan oleh pengukur)
• Tingkat kesulitan kerja tabel
OBJEKTIF (2)
• Misalnya evaluasi terhadap suatu tingkat kesulitan kerja terhadap
anggota badan yang terpakai :
• Bagian badan yang dipakai : C = 2
• Pedal kaki :F=0
• Penggunaan tangan :H=0
• Koordinasi tangan & kaki :L=7
• Peralatan :O=1
• Berat badan : B5= 13
P2 = 23
P2 = (1+0,23) = 1,23
Jika P1 = 0,9 faktor kecepatan kerja (yang ditentukan berdasarkan
pengamatan terhadap pekerja), maka:
P = P1 x P2 P = 0,9 x 1,23 = 1,11
Adalah faktor koreksi yang harus diberikan
kepada waktu kerja operator, karena operator
dalam melakukan pekerjaannya sering tergangu
pada hal-hal yang tidak diinginkan namun
bersifat alamiah, sehingga waktu penyelesaian
menjadi lebih panjang (lama).
KELONGGARAN
(ALLOWANCE)
FAKTOR KELONGGARAN
• Setiap pekerja harus diberi kelonggaran waktu untuk
keperluan yang bersifat :
Kebutuhan Pribadi
atau
Wb = Wn + (Wn x allowance)
• Waktu siklus = 14 detik
• Penyesuaian (Schumard) : Fast
• Faktor Penyesuaian = 90/60 = 1,5
• Waktu Normal = 14 x 1,5 = 21 detik
• Faktor kelonggaran = 20%
• Waktu Baku = 21 + 21(0,20) = 26,2 detik
Contoh perhitungan
waktu baku
Contoh Soal :
• Suatu aktivitas pengukuran waktu kerja dengan data sebagai
berikut:
Waktu Elemen Kerja Rata-rata
ELEMEN
( dalam 0,01 menit)
A 0,770
B 1,485
C 0,828
D 2,265
E 0,110
Langkah-langkah :
CONTOH :
Pengukuran pendahuluan tahap pertama :
1 2 3 4 5 6 7 8
Pengukuran ke
Waktu 14 10 12 15 17 18 15 16
Pengukuran ke 9 10 11 12 13 14 15 16
Waktu 11 9 14 16 10 18 14 15
Harga rata – ratanya :
Jumlah : 56,00
Hitung harga rata – rata dari harga rata – rata subgroup dengan :
X = Σ Xi
k
dimana : Xi adalah harga rata – rata dari subgroup ke – i
k adalah banyaknya subgroup yang terbentuk
Hitung standar deviasi sebenarnya dari waktu penyelesaian dengan :
Σ ( X j - X )2
σ= N–l
di mana :
N adalah jumlah pengamatan pendahuluan yang telah dilakukan.
Xj adalah waktu penyelesaian yang teramati selama pengukuran
pendahuluan yang telah dilakukan.
Hitung standard deviasi dari distribusi harga rata – rata sub groups:
σ_ = σ √ n
x
Batas kontrol atas dan batas control bawah ( BKA dan BKS ) dengan :
BKA = X + z σ_
x
BKB = X – z σ_
X
PERHITUNGAN WAKTU BAKU
Sistem Kerja
Time Study
Waktu Siklus
Penyesuaian
Waktu Normal
Kelonggaran
Waktu Baku
• Seorang peneliti mengamati sebuah pekerjaan
dengan data sebagai berikut :
a. Hitung siklus
b. Hitung Waktu Normal
c. Hitung Waktu Baku
2.21 1.51 2.1
2.1 2.29 2.07
2.02 2.03 2.15
Contoh 2 :
1.56 1.57 2.15
K N Rata-rata
Penyelesaian :
• Standar deviasi subgroup
Waktu Normal
Performance = 70
Dengan cara shumard maka :
P= 70/60 = 1.17
WN = Ws x P = 1.98 x 1.17 = 2.32 menit
Waktu Baku