BAB II
PENURUNAN KONSEP
II-1
II-2
oleh perusahaan. Berikut ini adalah House Of Quality dari produk tempat sepatu PT
Furindo Jaya. Gambar 2.1 menunjukkan House Of Quality dari produk tempat sepatu
PT Furindo Jaya.
Kebutuhan konsumen (customer needs) pada sebuah produk tempat sepatu yang
akan diproduksi adalah dengan menggunakan jenis material yang berbahan dasar
kuat, memiliki bentuk yang sederhana, terdapat laci dan engsel sebagai fitur tambahan
pada tempat sepatu, tempat sepatu yang berkapasitas sedang, dan ukuran tempat
sepatu yang sedang. Data kebutuhan pelanggan diperoleh dari hasil kuesioner yang
kayu jati belanda itu sangat kuat. Desain sederhana memiliki bobot 4 yang berarti
penting karena konsumen menginginkan desain yang sederhana. Fitur tambahan laci
memiliki bobot 4 yang berarti penting karena konsumen menginginkan fitur
tambahan berupa laci. Kapasitas sedang memiliki bobot 4 yang berarti penting karena
konsumen menginginkan kapasitas yang sedang. Berukuran sedang memiliki bobot 4
yang berarti penting karena konsumen menginginkan tempat sepatu berukuran
sedang, agar tidak berat saat konsumen ingin memindahkan. Karakteristik teknis
adalah perincian jenis teknis yang akan dipakai pada perencanaan pembuatan produk
yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Terdapat sepuluh karakteristik teknis untuk
produk tempat sepatu yang diproduksi PT Furindo Jaya, yaitu berat, jenis material,
panjang produk, lebar produk, tinggi produk, panjang sekat, lebar sekat, panjang
engsel, lebar engsel, panjang papan laci, dan jumlah sekat. Berat dari produk tempat
sepatu yaitu 5000 gram, hal itu dikarenakan jenis material yang digunakan untuk
membuat produk tempat sepatu yaitu kayu mahoni yang memiliki serat yang halus
dan padat sehingga memiliki sifat kuat dan tahan lama maka berat dari produk tempat
sepatu akan cukup berat tetapi dapat diterima oleh konsumen. Jenis material yang
digunakan untuk produk tempat sepatu adalah kayu mahoni karena kayu mahoni
memiliki serat halus dan padat dan kualitas kayu mahoni tergolong sedang atau
berada dibawah kualitas kayu jati. Panjang produk tempat sepatu yang dibuat oleh PT
Furindo Jaya yaitu 40 cm dengan lebar produk 45 cm dan tinggi produk 45 cm,
ukuran produk tersebut dikategorikan sebagai ukuran produk yang sedang karena
ukuran produk tersebut tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Panjang sekat pada
produk tempat sepatu yang dibuat oleh PT Furindo Jaya yaitu 36 cm dengan lebar
sekat sebesar 43 cm. Terdapat engsel yang digunakan oleh PT Furindo Jaya dengan
ukuran panjang engsel yaitu 36 cm dengan lebar engsel 3 cm. Panjang papan laci yang
digunakan sebagai pintu laci yaitu sebesar 36 cm. Jumlah sekat pada produk tempat
sepatu yaitu 2, dimana 1 sekat digunakan untuk membagi bagian tempat sepatu, dan 1
sekat digunakan untuk membagi bagian tempat sepatu bawah dengan fitur tambahan
laci.
Direction of improvement adalah bagian dalam dari HOQ yang menjadi acuan
untuk mengembangkan produk menjadi lebih baik, pada direction of improvement
terdapat 11 karakteristik teknis yaitu berat, jenis material, panjang produk, lebar
produk, tinggi produk, panjang sekat, lebar sekat, panjang engsel, lebar engsel,
panjang papan laci, jumlah sekat. Karakteristik teknik berat direction of improvement
adalah larger the better yang berarti jika berat dinaikkan akan menjadi 5000 gr maka
lebih baik sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang menginginkan berat tersebut.
Karakteristik teknis jenis material direction of improvement adalah larger the better yang
berarti jika jenis materialnya diubah menjadi kayu mahoni maka tempat sepatu ini
akan menjadi lebih tahan dan kuat. Karakteristik teknis panjang produk direction of
improvement adalah larger the better yang berarti jika panjang dinaikkan menjadi 40 cm
maka lebih baik dan bisa untuk menyimpan sepatu yang memiliki panjang sekitar 40
cm dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang menginginkan panjang yang sedang.
Karakteristik teknis lebar produk direction of improvement adalah larger the better
yang berarti jika lebar dinaikkan menjadi 45 cm maka lebih baik dan bisa menyimpan
sepatu dengan ruang yang luas dan akan lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan
yang menginginkan tempat sepatu yang sedang . Karakteristik teknis tinggi produk
direction of improvement adalah larger the better yang berarti jika tinggi dinaikkan menjadi
45 cm maka akan lebih banyak ruang untuk menyimpan sepatu dan sesuai dengan
kebutuhan konsumen yang menginginkan tempat sepatu yang tidak terlalu tinggi.
Karakteristik teknis panjang sekat direction of improvement adalah larger the better
yang berarti jika panjang sekat dinaikkan menjadi 36 cm maka lebih sesuai dengan
kebutuhan konsumen yang menginginkan panjang sekat yang sedang. Karakteristik
teknis lebar sekat direction of improvement adalah larger the better yang berarti jika lebar
sekat dinaikkan menjadi 43 cm maka lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen yang
menginginkan lebar tempat sepatu yang sedang. Karakteristik teknis panjang engsel
direction of improvement adalah optimal yang berarti panjang engsel tidak perlu ada
perubahan lagi karena sudah tepat yaitu 36 cm. Karakteristik teknis lebar engsel
direction of improvement adalah optimal yang berarti lebar engsel tidak perlu ada
perubahan lagi karena sudah tepat yaitu 3 cm sudah sinkron dengan panjang engsel.
Karakteristik teknis panjang papan laci direction of improvement adalah optimal yang
berarti panjang papan laci nya 36 cm. Karakteristik teknis jumlah sekat direction of
improvement adalah optimal yang berarti jumlah sekat tidak perlu ada perubahan lagi
karena sudah tepat yaitu berjumlah dua sekat.
How much adalah bagian yang terukur dari howss yang berisi nilai target yang
akan dicapai. Alasan mengapa how much dibuat adalah untuk menyediakan makna
tujuan bahwa kebutuhan bisa ditemukan dan menyediakan target untuk
pengembangan produk selanjutnya. How much menyediakan tujuan yang spesifik
dalam pemuasan konsumen agar dapat tercapai.
Karakteristik teknis berat, how much yang disediakan adalah seberat 5000 gram
dengan komponen utama kayu mahoni, lalu jenis material yang digunakan adalah
kayu mahoni yang bersifat kuat dan tahan lama. Dalam kolom panjang produk, lebar
produk, dan tinggi produk memiliki dimensi ukuran 40 x 45 x 45 cm yang telah sesuai
dengan permintaan konsumen, untuk panjang sekat dan lebar sekat, how much yang
disediakan adalah berukuran 36 cm dan 43 cm karena ukurannya disesuaikan dengan
panjang dan lebar tempat sepatu sehingga ukurannya sedikit lebih kecil, di bagian
karakteristik teknis panjang papan laci memiliki ukuran yang sama dengan panjang
tempat sepatu yaitu 36 cm.
Karakteristik teknis panjang engsel memiliki panjang 36 cm karena
disesuaikan dengan panjang sekat yang ada dan lebar engselnya yaitu berukuran 3 cm,
selanjutnya untuk bagian jumlah sekat yang disediakan adalah sebanyak 3 buah sekat
sebagai pemisah antar tempat sepatu dan laci.
Organizational difficulty adalah sebuah parameter yang menunjukkan tingkat
kesulitan dalam mendapatkan dan menambahkan sebuah karakteristik teknis yang
telah disediakan pada bagian how much.
Tingkat kesulitan yang didapatkan dalam menambahkan berat menjadi 5000
gram adalah bernilai 3 yang berarti cukup mudah untuk menambahkan beratnya,
pada jenis material untuk mendapatkan bahan kayu mahoni bernilai 1 yaitu sangat
mudah dalam mendapatkan jenis material ini, untuk karakteristik teknis panjang,
lebar dan tinggi agar dapat berukuran 40 x 45 x 45 cm memiliki nilai tingkat kesulitan
1 atau berarti sangat mudah untuk menambah ukurannya, lalu tingkat kesulitan yang
didapat dalam penambahan ukuran panjang sekat dan lebar sekat bernilai 3 atau
cukup mudah dalam menambah ukuran menjadi 36 cm dan 43 cm. Kolom panjang
papan laci memiliki nilai tingkat kesulitan 1 yang artinya adalah sangat mudah untuk
mendapatkan ukuran 36 cm karena cukup disesuaikan dengan panjang sekat pada
produk tempat sepatu, untuk panjang engsel memiliki tingkat kesulitan 1 karena
sangat mudah dalam menambahkan sebuah engsel pada tempat sepatu, lalu lebar
engsel memiliki tingkat kesulitan 2 yang artinya mudah untuk menambahkan lebar
engselnya dan untuk jumlah
sekat tingkat kesulitannya adalah 2 berarti mudah dalam menambahkan jumlah sekat
menjadi 2 buah sekat pada produk tersebut.
Dapat disimpulkan bahwa antara how much dan organizational difficulty memiliki
keterkaitan, tingkat kesulitan dalam mendapatkan dan menambahkan suatu
karakteristik teknis berhubungan dengan seberapa banyak kebutuhan yang ingin
disediakan.
Data penunjang yang digunakan dalam penurunan konsep terdapat pada
bagian customer needs atau kebutuhan konsumen yang diantaranya adalah berbahan
dasar kuat, desain sederhana, fitur tambahan laci dan engsel, kapasitas sedang dan
berukuran sedang. Kebutuhan pelanggan yang digunakan untuk penurunan konsep
membutuhkan 3 hal yang dianggap penting, karena ketiga hal tersebut dianggap telah
mewakili konsep yang perlu diturunkan. Ketiga hal tersebut berdasarkan customer
importance pada HOQ diantaranya jenis material, ukuran, dan kapastias tempat sepatu,
masing-masing memiliki bobot 4, yang artinya dianggap sebagai hal penting dalam
pembuatan tempat sepatu.