Anda di halaman 1dari 25

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2021/2022

BAB IV
DESAIN KONSEP

4.1. Landasan Teori


Landasan teori adalah salah satu bagian yang ada didalam suatu
penelitian yang berisi tentang teori-teori dan juga hasil penelitian yang
berasal dari studi kepustakaan. Teori ini yang mempunyai hubungan yang
erat dengan alternatif penyelesaian masalah yang digunakan untuk
menguraikan pemecahan masalah, pemecahannya ditemukan melalui
pembahasan-pembahasan secara teoritis. Berikut merupakan landasan teori
desain konsep. Hal-hal yang akan dibahas pada landasan teori modul
desain konsep adalah CATIA, langkah-langkah memulai CATIA, Sketcher
dan Part Design, Toolbar Sketcher dan Toolbar Part Design Berikut ini
merupakan landasan teori berkaitan dengan desain konsep.

4.1.1 Pengertian CATIA


CATIA atau Computer Aided Three Dimensional Interactive
Application merupakan sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk
membantu dalam proses desain, rekayasa dan manufaktur. Perangkat lunak
yang ditemukan oleh IBM termasuk ke dalam kategori Computer Aided
Design (CAD), Computer Aided Engineering (CAE) dan Computer Aided
Manufacturing (CAM). Proses manufaktur dapat diprogram dengan
menggunakan CATIA, sehingga verifikasi dan validasi dapat dilakukan
secara offLine serta tidak menganggu proses produksi dan mengurangi
reject (Pinem, 2015).
Awalnya CATIA dikembangkan oleh Dassault Systems untuk
keperluan Dassault Aviation. CATIA mulai digunakan pada tahun 1981.
International Business Machine (IBM) pada tahun 1982 melakukan
penggabungan CATIA dengan CADCAM yang kemudian dilakukan

IV-1
IV-2

pemasarannya. CATIA menjadi andalan industri dunia karena telah


memiliki fitur yang mendukung prosessor 64 bit (Pinem, 2015).

4.1.2 Langkah Memulai CATIA


Software CATIA dapat digunakan untuk memvisualkan konsep
produk yaitu dengan membuat objek 2D dan 3D. Objek 2D hanya
memiliki dimensi panjang dan lebar yang dapat dilihat dari satu arah
pandang saja, sedangkan objek 3D memiliki dimensi panjang, lebar dan
tinggi serta memiliki volume dan menempati ruang. Berikut adalah langkah-
langkah dalam memulai CATIA (Pinem, 2015).
Langkah pertama dalam mengoperasikan CATIA adalah membuka
software CATIA. Setelah software terbuka maka akan muncul tampilan
awal pada CATIA. Pada tampilan awal ini dapat dilihat berbagai toolbar
yang dapat digunakan saat menjalankan CATIA. CATIA yang digunakan
adalah CATIA V5–R20. Berikut adalah Gambar 4.1 Tampilan Awal CATIA.

Gambar 4.1 Tampilan Awal CATIA

Langkah kedua yaitu memilih Start-Mechanical Design-Part Design.


Start merupakan toolbar pertama yang digunakan untuk membuat suatu
produk. Terdapat beberapa sub-toolbar didalam toolbar Start yang
memiliki fungsinya masing-masing, salah satunya toolbar Mechanical Design
yang digunakan untuk membuat desain produk. Kemudian toolbar Part

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2021/2022


IV-3

Design digunakan untuk membuat sketsa produk atau komponen produk.


Berikut adalah Gambar 4.2 Toolbar Start-Mechanical Design-Part Design.

Gambar 4.2 Toolbar Start-Mechanical Design-Part Desain


Langkah ketiga yaitu memunculkan tampilan Part Design. Part
Design adalah suatu tampilan untuk menggambar objek 3D solid. Caranya
adalah dengan memilih File kemudian New dan akan muncul kotak dialog
New, selanjutnya memilih Part kemudian memilih OK maka akan muncul
tampilan Part Design. Berikut adalah Gambar 4.3 Tampilan Part Design.

Gambar 4.3 Tampilan Part Design


Langkah selanjutnya adalah memilih satuan yang akan digunakan.
Pada langkah ini dapat menentukan besaran yang akan digunakan beserta
satuan besaran dan simbolnya seperti panjang dengan satuan sentimeter

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2021/2022


IV-4

dan simbol cm. Caranya adalah dengan memilih Tools kemudian Options
dan akan muncul kotak dialog Options, pilih Parameters and Measures
kemudian pilih Units dan dilanjutkan dengan memilih Length. Pilih ukuran
yang diinginkan lalu pilih OK. Berikut adalah Gambar 4.4 Kotak Dialog
Options.

Gambar 4.4 Kotak Dialog Options

Selanjutnya, berpindah dari tampilan Sketcher ke tampilan Part


Design. Part Design adalah suatu tampilan untuk menggambar objek 3D
solid setelah dibuat sketsa objek ditampilan sketcher.

4.1.3 Toolbar Sketcher pada CATIA


Toolbar adalah perintah-perintah yang akan digunakan dalam
penggambaran objek solid 3D. CATIA memiliki beberapa jenis toolbar yang
memiliki kegunaannya masing-masing. Berikut adalah toolbar-toolbar yang
terdapat pada bagian sketcher di CATIA (Pinem, 2015).
1. Toolbar Profile
Toolbar Profile digunakan untuk menggambar sketsa dalam bentuk
garis dan busur yang saling berhubungan. Ada berisi tools untuk
menggambar bentuk dasar seperti tool Profile digunakan untuk
membuat profil bebas, tool Predefined Profile digunakan untuk
membuat persegi, tool Circle digunakan untuk membuat lingkaran,
tool Spline digunakan untuk membuat kurva sembarang, tool Conic

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2021/2022


IV-5

digunakan untuk membuat kurva pada sumbu, tool Line digunakan


untuk membuat garis dan tool point digunakan untuk membuat titik.
Berikut adalah gambar 4.5 Toolbar Profile.

Gambar 4.5 Toolbar Profile

2. Toolbar Predefined Profile


Toolbar Predefined Profile adalah toolbar yang digunakan untuk
membuat persegi. Toolbar ini terdiri dari 9 buah tools yang memiliki
kegunaannya masing-masing. Berikut adalah Gambar 4.6 Toolbar
Predefined Profile.

Gambar 4.6 Toolbar Predefined Profile

a. Toolbar Rectangle digunakan untuk menggambar sketsa empat


persegi panjang.
b. Toolbar Oriented Rectangle digunakan untuk menggambar
persegi yang saling tegak lurus dan paralel.
c. Toolbar Parallelogram digunakan untuk menggambar persegi
empat yang saling paralel antara dua sisi yang saling berhadapan.
d. Toolbar Elongated Hole digunakan untuk menggambar dua garis
sejajar dan sekaligus dua busur setengah lingkaran seperti pada
gambar toolbar-nya
e. Toolbar Cylindrical Elongated Hole digunakan untuk
menggambar objek seperti toolbar-nya dengan cara menentukan
titik pusat objek dan dua titik pusat busur.
f. Toolbar Key Hole Profile digunakan untuk menggambar objek
berbentuk lubang kunci.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2021/2022


IV-6

g. Toolbar Hexagon digunakan untuk menggambar objek berbentuk


persegi enam sama sisi.
h. Toolbar Centered Rectangle digunakan untuk menggambar objek
berbentuk persegi empat dengan menentukan titik pusat persegi
dan salah satu titik sudut persegi.
i. Toolbar Centered Parallelogram digunakan untuk menggambar
objek persegi empat yang parallel dengan atau terhadap garis
yang telah ada.
3. Toolbar Circle
Toolbar Circle digunakan untuk menggambar lingkaran dan busur
sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Toolbar ini terdiri dari 7 buah
tools yaitu Circle, Three Point Circle, Circle Using Coordinate, Tri-
Tangent Circle, Three Point Rrc, Three Point Arc Starting With Limits
dan Arc. Toolbar Circle ini memiliki kegunaannya masing-masing.
Berikut adalah Gambar 4.7 Toolbar Circle.

Gambar 4.7 Toolbar Circle

a. Toolbar Circle
Toolbar Circle digunakan untuk menggambar lingkaran dengan
cara memilih sebuah titik pusat lingkaran dan sebuah titik yang
lain sebagai jari-jari lingkaran.
b. Toolbar Three Point Circle
Toolbar Three Point Circle digunakan untuk menggambar
lingkaran dengan cara memilih tiga buah titik sembarang.
c. Toolbar Circle Using Coordinate
Toolbar Circle Using Coordinate digunakan untuk menggambar
lingkaran dengan cara menentukan koordinat titik pusat dan jari-
jari.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2021/2022


IV-7

d. Toolbar Tri-Tangent Circle


Toolbar Tri-Tangent Circle digunakan untuk menggambar
lingkaran yang bersinggungan dengan 3 buah objek.
e. Toolbar Three Point Arc
Toolbar Three Point Arc digunakan untuk menggambar busur dari
tiga buah titik.
f. Toolbar Three Point Arc Starting with Limits
Toolbar Three Point Arc Starting with Limits digunakan untuk
menggambar busur dengan cara menentukan 3 buah titik. Titik
pertama dan kedua sebagai pembatas busur dan titik ketiga
sebagai jari-jari terhadap busur.
g. Toolbar Arc
Toolbar Arc digunakan untuk menggambar busur dengan cara
menentukan 3 buah titik. Titik pertama sebagai pusat busur, titik
kedua sebagai pembatas awal busur dan titik ketiga sebagai
pembatas akhir busur.
4. Toolbar Spline
Toolbar Spline adalah toolbar yang digunakan untuk
menggambarkan kurva sembarang dengan cara menentukan
beberapa atau banyak titik. Berikut ini adalah Gambar 4.8 Toolbar
Spline .

Gambar 4.8 Toolbar Spline


5. Toolbar Conic
Toolbar Conic memiliki 4 buah toolbar yang memiliki fungsi
tersendiri. Berikut ini adalah Gambar 4.9 Toolbar Conic .

Gambar 4.9 Toolbar Conic

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2021/2022


IV-8

a. Toolbar Elipse adalah toolbar yang digunakan untuk menggambar


Elipse dengan cara menentukan titik pusat Elipse, menentukan titik
sumbu mayor dan titik sumbu minor.
b. Toolbar Parabola adalah toolbar yang digunakan untuk
menggambar parabola dengan cara menentukan titik fokus, titik
puncak, titik batas awal parabola dan titik atas akhir parabola.
c. Toolbar Hyperbola adalah toolbar yang digunakan untuk
menggambar hiperbola dengan menentukan titik fokus, titik pusat
titik sebagai garis asimtot, titik sebagai batas awal hiperbola dan
titik sebagai batas akhir hiperbola.
d. Toolbar Conic adalah toolbar yang digunakan untuk menggambar
Conic dengan menentukan dua titik singgung pada objek.
6. Toolbar Line
Toolbar Line digunakan untuk membuat garis. Toolbar ini memiliki
4 buah tools yang memiliki fungsi tersendiri. Berikut ini adalah
Gambar 4.10 Toolbar Line .

Gambar 4.10 Toolbar Line

a. Toolbar Line adalah toolbar yang digunakan untuk menggambar


garis dengan cara memilih dua buah titik, karena garis terbuat dari
dua buah titik yang dihubungkan.
b. Toolbar Bi-Tangent Line adalah toolbar yang digunakan untuk
menggambar garis yang menyinggung dua unit objek.
c. Toolbar Bisecting Line adalah toolbar yang digunakan untuk
menggambar garis simetri terhadap dua buah garis yang saling
berpotongan.
d. Toolbar Line To Normal Curve adalah toolbar yang digunakan
untuk menggambar garis yang tegak lurus dengan kurva.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2021/2022


IV-9

7. Toolbar Axis
Toolbar Axis adalah toolbar yang digunakan untuk menggambar
garis sumbu. Hal ini dilakukan mengaktifkan toolbar Axis kemudian
memilih dua buah titik. Berikut ini adalah Gambar 4.11 Toolbar Axis.

Gambar 4.11 Toolbar Axis


8. Toolbar Point
Toolbar point merupakan toolbar yang digunakan untuk membuat
titik. Toolbar memiliki 5 buah toolbar yang memiliki fungsi
tersendiri. Berikut ini adalah Gambar 4.12 Toolbar Point.

Gambar 4.12 Toolbar Point


a. Toolbar Point adalah toolbar yang digunakan untuk menggambar
titik dengan cara memilih di sembarang tempat yang diinginkan.
b. Toolbar Point By Using Coordinate adalah toolbar yang
digunakan untuk menggambar titik dengan cara menentukan
posisi titik koordinatnya.
c. Toolbar Equidistant Points adalah toolbar yang digunakan untuk
menggambar titik dalam jumlah yang diinginkan pada suatu
objek.
d. Toolbar Intersection Point adalah toolbar yang digunakan untuk
menggambar titik pada dua buah objek yang saling berpotongan.
e. Toolbar Projection Points adalah toolbar yang digunakan untuk
memproyeksikan titik pada suatu objek.
9. Toolbar Operation
Toolbar Operation merupakan toolbar yang berisi tools untuk
memodifikasi sketsa yang telah dibuat. Toolbar ini terdiri dari 5

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2021/2022


IV-10

toolbar yang memiliki fungsi tersendiri. Berikut adalah Gambar 4.13


Toolbar Operation.

Gambar 4.13 Toolbar Operations


a. Toolbar Corner adalah toolbar yang digunakan untuk
memberikan jari-jari atau kelengkungan pada sebuah sudut yang
dibentuk oleh dua buah objek.
b. Toolbar Chamfer adalah toolbar yang digunakan untuk
memberikan bentuk chamfer pada sebuah objek yang bersudut.
c. Toolbar Relimitations memiliki 5 buah toolbar yang memiliki
fungsi tersendiri. Berikut ini Gambar 4.14 Toolbar Reliminations.

Gambar 4.14 Toolbar Reliminations


1) Toolbar Trim adalah toolbar yang digunakan untuk memotong
bagian objek yang ada pembatasnya.
2) Toolbar Break adalah toolbar yang digunakan untuk
memotong atau memisah bagian objek menjadi dua bagian
dengan cara memilih posisi objek dan memilih pembatasnya.
3) Toolbar Quick Trim adalah toolbar yang digunakan untuk
memotong bagian objek dengan cepat sampai batas yang ada.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2021/2022


IV-11

4) Toolbar Closed adalah toolbar yang digunakan untuk


menggambar objek atau busur menjadi objek tertutup atau
lingkaran.
5) Toolbar Complement adalah toolbar yang digunakan untuk
menggambar pasangan busur yang ada dengan meniadakan
busur sebelumnya.
d. Toolbar Transformasi memiliki 6 buah toolbar yang memiliki
fungsi tersendiri. Berikut ini adalah Gambar 4.15 Toolbar
Transformasi.

Gambar 4.15 Toolbar Transformasi

1) Toolbar Mirror adalah toolbar yang digunakan untuk


mencerminkan objek yang ada terhadap garis cermin yang
dipilih.
2) Toolbar Symetri adalah toolbar yang digunakan untuk
menggambar objek simetri terhadap objek pertama tetapi
objek yang pertama hilang.
3) Toolbar Translate adalah toolbar yang digunakan untuk
memperbanyak objek dalam arah yang diinginkan atau
translasi sekaligus menentukan jarak antar masing-masing objek
tersebut.
4) Toolbar Rotate adalah toolbar yang digunakan untuk
memperbanyak objek dalam arah melingkar.
5) Toolbar Scale adalah toolbar yang digunakan untuk
memperbesar atau memperkecil objek.
6) Toolbar Offset adalah toolbar yang digunakan untuk
menggambar objek yang sejajar dengan objek yang dipilih (jika
garis) dan jaraknya dapat ditentukan.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2021/2022


IV-12

10. Toolbar Constraint


Toolbar Constraint digunakan untuk memberikan ukuran pada objek
dan sesuai dengan yang diinginkan. Objek dikatakan sudah ter-
Constraint apabila objek tersebut sudah berubah warnanya menjadi
hijau atau objek tersebut sudah diketahui posisinya terhadap sumbu
vertikal dan sumbu horizontal. Objek yang masih berwarna putih
berarti objek tersebut belum ter-Constraint. Objek yang berwarna
orange berarti objek tersebut sudah berlebihan dalam pemberian
ukuran. Berikut adalah gambar 4.16 Toolbar Constraint.

Gambar 4.16 Toolbar Constraint


a) Toolbar Constraint Defined in Dialog Box adalah toolbar yang
digunakan untuk menggambar objek-objek agar saling
berhubungan satu dengan yang lainnya dan sesuai dengan yang
diinginkan.
b) Toolbar Constraint adalah toolbar yang digunakan untuk
memberikan ukuran pada objek yang dipilih.
c) Toolbar Contact Constraint adalah toolbar yang digunakan untuk
menggambar dua buah objek saling bertemu atau berhimpit.

4.1.4 Toolbar Part Design pada CATIA


Tampilan Part Design adalah tempat proses penggambaran lanjut
yang dilakukan setelah penggambaran sketsa telah selesai dilakukan pada
sketcher. Sketsa yang telah selesai digambar pada tampilan 2D dan telah

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2021/2022


IV-13

ter-Constraint, maka akan berpindah ke menu Part Design dengan cara


memilih toolbar Exit Workbench. Toolbar Part Design terdiri dari beberapa
jenis dan memiliki fungsinya masing-masing. Berikut adalah toolbar yang
terdapat pada tampilan Part Design (Pinem, 2015).
1. Toolbar Sketch-Based Features
Toolbar Sketch-Based Features merupakan toolbar yang digunakan
untuk menampilkan objek dalam bentuk 3D. Toolbar ini terdiri dari
7 toolbar yang memiliki kegunaannya masing-masing. Berikut adalah
gambar 4.17 Toolbar Sketch-Based Features.

Gambar 4.17 Toolbar Sketch-Based Features


a. Toolbar Pad
Toolbar Pad digunakan untuk memberi ketebalan atau ketinggian
pada objek 2 dimensi yang sudah selesai digambar. Dengan
menggunakan toolbar ini maka objek 2 dimensi yang mulanya
hanya memilki panjang dan lebar akan mendapat tambahan
ukuran yaitu tinggi. Berikut penjelasan beberapa cara dalam
memberikan ketebalan.
1) Toolbar Pad dengan Type Dimension adalah toolbar yang
digunakan untuk memberi ketebalan atau ketinggian objek
dalam arah tegak lurus bidang gambar.
2) Toolbar Pad dengan Type Up to Next adalah toolbar yang
digunakan untuk memberi ketebalan pada sketch sampai batas
objek di dekatnya.
3) Toolbar Pad dengan Type Up to Last adalah toolbar yang
digunakan untuk memberi ketebalan pada sketch sampai batas
akhir dari suatu objek yang ada.Toolbar Pad dengan Type Up
to Plane adalah toolbar yang digunakan untuk memberi
ketebalan pada sketch sampai batas bidang yang dipilih.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2021/2022


IV-14

4) Toolbar Pad dengan Type Up to Surface adalah toolbar yang


digunakan untuk memberi ketebalan pada sketch sampai
permukaan objek yang dipilih.
b. Toolbar Pocket
Toolbar Pocket digunakan untuk memotong atau melubangi
objek tiga dimensi. Dengan menggunakan toolbar ini maka dapat
dibuat kedalaman lubang sesuai kebutuhan. Berikut penjelasan
beberapa cara dalam memotong atau melubangi objek tiga
dimensi.
1) Toolbar Pocket dengan Type Dimension adalah toolbar yang
digunakan untuk melubangi atau memotong objek dalam arah
tegak lurus bidang gambar.
2) Toolbar Pad dengan Type Up to Next adalah toolbar yang
digunakan untuk memberikan ketebalan pemotongan sampai
tembus objek yang didekatnya.
3) Toolbar Pad dengan Type Up to Last adalah toolbar yang
digunakan untuk melubangi atau memotong objek sampai
batas objek yang paling akhir.
4) Toolbar Pad dengan Type Up to Plane adalah toolbar yang
digunakan untuk memberikan ketebalan pada sketsa sampai
batas bidang yang dipilih.
5) Toolbar Pad dengan Type Up to Surface adalah toolbar yang
digunakan untuk memotong objek sampai batas suatu
permukaan yang dipilih.
6) Toolbar Shaft
Toolbar Shaft digunakan untuk membentuk objek 3 dimensi
dengan cara memutar sketsa yang telah digambar terhadap
sumbu putar sehingga lintasannya membentuk objek 3 dimensi.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2021/2022


IV-15

c. Toolbar Groove
Toolbar Groove digunakan untuk memotong objek 3 dimensi
dengan cara memutar sketsa yang telah digambar terhadap sumbu
putar yang dipilih, sehingga lintasannya memotong objek 3
dimensi yang dilaluinya.
d. Toolbar Hole
Toolbar Hole digunakan untuk melubangi objek 3 dimensi pada
suatu bidang yang dipilih secara langsung.
e. Toolbar Rib
Toolbar Rib digunakan untuk membuat sketsa menjadi objek tiga
dimensi dengan cara mengikuti lintasan atau path sketsa yang
dipilih.
f. Toolbar Slot
Toolbar Slot digunakan untuk membuat skets kedua memotong
objek tiga dimensi yang dilaluinya mengikuti lintasan sketsa
pertama yang ada.
2. Toolbar Dress-Up Features
Toolbar dress-up features merupakan toolbar yang digunakan untuk
membuat lengkungan, sudut, melebarkan dan mengecilkan
permukaan dan sebagainya. Toolbar ini terdiri dari 7 toolbar yang
memiliki fungsi tersendiri. Berikut adalah gambar 4.18 Toolbar Dress-
Up Features.

Gambar 4.18 Toolbar Dress-Up Features


a. Toolbar Fillets adalah toolbar yang digunakan untuk memberi
kelengkungan atau jari-jari tertentu pada objek solid tiga dimensi.
Berikut ini pilihan pada toolbar fillets.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2021/2022


IV-16

1) Toolbar Edge Fillet adalah toolbar yang digunakan untuk


memberikan kelengkungan atau radius pada suatu objek tiga
dimensi dengan memilih garis yang hendak diberi
kelengkungannya.
2) Toolbar Variable Radius Fillet adalah toolbar yang digunakan
untuk memberikan kelengkungan atau radius pada suatu objek
tiga dimensi dengan ukuran yang berbeda-beda dalam bentuk
line arc atau cubic.
b. Toolbar Chamfer adalah toolbar yang digunakan untuk
memberikan bentuk chamfer pada suatu objek tiga dimensi
dengan mode menentukan kedua panjang garis atau dengan
menentukan satu panjang sisi dengan sudut yang ditentukan.
c. Toolbar Draft Angle adalah toolbar yang digunakan untuk
melebarkan atau mengecilkan permukaan suatu objek sesuai
dengan besar sudut yang diinginkan dengan cara memilih
permukaan yang tetap dan memilih permukaan yang dilakukan
perubahan sudut padanya.
d. Toolbar Sheel adalah toolbar yang digunakan untuk memotong
atau melubangi objek tiga dimensi sampai dengan batas ketebalan
yang diinginkan.
e. Toolbar Thickness adalah toolbar yang digunakan untuk
menambah ketebalan suatu permukaan atau bidang yang dipilih
sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
3. Toolbar Transformation Features
Toolbar Transformation Features ini digunakan untuk merubah
posisi objek tiga dimensi dan menambah jumlah objek tiga dimensi
tersebut. Toolbar Transformation Features terdiri dari 5 toolbar yang
memiliki fungsi tersendiri. Berikut ini adalah Gambar 4.19 Toolbar
Transformation Features.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2021/2022


IV-17

Gambar 4.19 Toolbar Transformation Features


a. Toolbar Mirror adalah toolbar yang digunakan untuk
mencerminkan objek tiga dimensi terhadap suatu bidang yang
bertindak sebagai cermin.
b. Toolbar Circular Pattern adalah toolbar yang digunakan untuk
memperbanyak objek dalam arah lingkar dengan cara memilih
objek yang diperbanyak dan bidang untuk perbanyakannya.
c. Toolbar Rectanguler Pattern adalah toolbar yang digunakan untuk
memperbanyak objek dalam arah baris dan kolom dengan cara
memilih objek yang diperbanyak dan bidang untuk
perbanyakannya.
d. Toolbar Translation adalah toolbar yang digunakan untuk
memindahkan atau menggeser objek solid tiga dimensi yang ada
ke posisi yang diinginkan.
e. Toolbar Rotate adalah toolbar yang digunakan untuk memutar
objek dimensi terhadap sumbu putar yang dipilih dan
menentukan besar sudut putarnya.
4. Toolbar Reference Element
Toolbar reference element terdiri dari 3 toolbar yang memiliki fungsi
tersendiri. Berikut ini adalah Gambar 4.20 Toolbar Reference
Element.

Gambar 4.20 Toolbar Reference Element

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2021/2022


IV-18

a. Toolbar Point adalah toolbar yang digunakan untuk


menempatkan titik pada posisi yang diinginkan.
b. Toolbar Line adalah toolbar yang digunakan untuk menggambar
garis.
c. Toolbar Plane adalah toolbar yang digunakan untuk membuat
bidang baru pada part yang nantinya akan digunakan sebagai
bidang gambar.
5. Toolbar View
Toolbar view digunakan untuk melihat tampilan gambar sesuai
dengan yang diinginkan. Toolbar ini memiliki sepuluh jenis toolbar
yang memiliki fungsi dan kegunaannya tersendiri dalam membantu
proses pembuatan objek. Berikut adalah gambar 4.21 Toolbar View.

Gambar 4.21 Toolbar View


a. Toolbar Fit All In
Toolbar Fit All in digunakan untuk memperlihatkan seluruh
bagian gambar pada part.
b. Toolbar Pan
Toolbar Pan digunakan untuk menggeser objek ke arah yang
diinginkan saat membuat objek 2D ataupun 3D.
c. Toolbar Rotate
Toolbar Rotate digunakan untuk memutar objek 3 dimensi ke
posisi yang diinginkan.
d. Toolbar Zoom In
Toolbar Zoom In digunakan untuk memperbesar tampilan objek
agar sesuai dengan yang diinginkan.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2021/2022


IV-19

e. Toolbar Zoom Out


Toolbar Zoom Out digunakan untuk memperkecil tampilan objek
agar sesuai dengan yang diinginkan.
f. Toolbar Create Multi-View
Toolbar Create Multi-View digunakan untuk menampilkan objek
dalam empat pandangan.
g. Toolbar Normal View
Toolbar Normal View digunakan untuk menampilkan objek yang
tegak lurus bidang.
h. Toolbar Quick View
Toolbar Quick View digunakan untuk menampilkan objek agar
sesuai dengan tampak-tampaknya, misalnya tampak kanan, kiri,
atas, bawah dan isometrik.
i. Toolbar Shading with Edges
Toolbar Shading With Edges digunakan untuk menampilkan objek
sesuai dengan tampilan yang diinginkan.
j. Toolbar Apply Material
Toolbar Apply Material digunakan untuk memberikan bahan
pada objek solid 3 dimensi yang sesuai dengan keinginan.

4.2. Hasil dan Pembahasan


Hasil dan pembahasan merupakan inti dari sebuah tulisan ilmiah.
Hasil dan pembahasan tersebut dapat dijadikan sebuah pengamatan atau
penelitian sebagai laporan observasi. Hasil dan pembahasan juga digunakan
sebagai pertimbangan atau acuan untuk dijadikan sebagai sebuah teori.
Beriku adalah hasil dan pembahasan desain konsep alternatif dan desain
konsep terpilih.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2021/2022


IV-20

4.2.1. Desain Konsep Alternatif


Desain konsep alternatif merupakan gambaran dalam bentuk 2D dan
3D. C2 merupakan peringkat 2 dengan net score sebesar 15 nilai tersebut
didapat dari Matriks Pugh. Konsep yang termasuk dalam C2 yaitu konsep E,
konsep F, konsep G, konsep H, konsep M, konsep N, konsep O dan
konsep P. Terdapat 8 konsep alternatif yang mendapatkan bobot net score
sebesar 15, konsep-konsep tersebut akan dipilih menjadi satu alternatif.
Konsep E menjadi pilihan untuk konsep alternatif untuk pembuatan rak
penyimpanan botol. Jenis material yang digunakan dalam pembuatan
konsep E yaitu kayu multipleks, alasannya kayu multipleks mudah
ditemukan dipasaran dan tidak terlalu berat. Konsep E menggunakan cat
sebagai pelapis produk rak penyimpanan botol selain sebagai
menambahkan warna pada produk cat juga berguna untuk daya tahan
produk. Konsep E memiliki ukuran sebesar (44 x 30 x 35,3) cm dengan
penambahan fitur tambahan yaitu gantungan garpu dan sendok yang
berguna untuk menyimpan garpu dan sendok agar terlihat lebih rapi dan
tertata. Penambahan fitur gantungan garpu dan sendok memberikan
efisiensi kepada pelanggan, agar meminimasi penggunaan tempat
penyimpanan khususnya penyimpanan garpu dan sendok. Berikut Gambar
4.22 Tampilan 2D Desain Konsep Alternatif.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2021/2022


IV-21

Gambar 4.22 Tampilan 2D Desain Konsep Alternatif

Berdasarkan gambar di atas, satuan yang digunakan adalah


milimeter. Skala yang digunakan dalam pembuatan gambar 2D produk rak
penyimpanan botol adalah 1:10 artinya satu satuan ukuran pada gambar
mewakili sepuluh satuan ukuran sesungguhnya. Proyeksi yang digunakan
dalam pembuatan gambar 2D rak penyimpan botol yaitu proyeksi amerika.
Proyeksi amerika merupakan proyeksi yang letak gambarnya sesuai dengan
arah pandang pembaca. Gambar 2D dengan proyeksi amerika memiliki
empat tampak yaitu tampak atas, tampak samping, tampak depan dan
tampak isometri yang berguna untuk melihat serta memberikan detail dari
setiap komponen dan posisinya. Ukuran dari setiap komponen diberikan
guna mengetahui ukuran yang digunakan dalam pembuatan rak
penyimpanan botol yang dibantu dengan adanya garis ukur untuk
memberikan ukuran kepada setiap komponen.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2021/2022


IV-22

Desain konsep alternatif dibuat dalam bentuk 3D dengan


menggunakan software CATIA V5R20 untuk mengetahui visualisasi bentuk
dari konsep alternatif secara lebih nyata. Berikut Gambar 4.23 Tampilan 3D
Desain Konsep Alternatif.

Gambar 4.23 Tampilan 3D Desain Konsep Alternatif

Berdasarkan gambar di atas produk rak penyimpanan botol, terlihat


tampak isometri bagian atas rak penyimpanan botol. Ukuran keseluruhan
yaitu sebesar (44 x 30 x 35,5) cm. Komponen tambahan yang digunakan
dalam pembuatan rak penyimpanan botol yaitu paku dan cat. Jenis
material yang digunakan yaitu kayu multipleks. Fitur tambahan yaitu
berupa gantungan sendok dan garpu. Desain konsep alternatif dibuat dalam
bentuk 2D atau drafting menggunakan software guna mengetahui produk
rak penyimpanan botol secara lebih rinci mengenai ukuran yang digunakan
pada rak penyimpanan botol.

4.2.2. Desain Konsep Terpilih


Desain konsep terpilih merupakan desain konsep yang akan
digunakan dalam pembuatan suatu produk yang digunakan sebagai acuan.
Konsep terpilih dipilih berdasarkan konsep yang memiliki net score tertinggi
pada Matriks Pugh yang didapat. Konsep J terpilih karena memiliki fungsi
yaitu produk bersifat tahan lama karena menggunakan pelapis pernis,
produk mengunakan material kayu jati belanda karena berbahan kuat dan

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2021/2022


IV-23

memiliki fitur tambahan yaitu gantungan sendok dan garpu. Konsep J


memiliki ukuran (33 x 41 x 22) cm, ukuran tersebut sudah disesuaikan
dengan perhitungan antropometri. Komponen utama dari produk konsep
terpilih yaitu 2 unit papan samping, 2 unit papan depan, 2 unit papan
belakang, 1 unit papan bawah, 4 unit papan sekat pendek dan 1 unit papan
sekat panjang. Komponen tambahan yaitu paku. Target pasar adalah
sekelompok orang yang menjadi sasaran pendekatan perusahaan untuk
membeli produk yang dipasarkan. Target pasar dibagi menjadi dua, yaitu
target umum dan target khusus. Target umum sendiri memiliki pengertian
sekelompok yang akan dilayani sebagai konsumen secara umum, dalam
memproduksi rak penyimpanan botol target umumnya adalah remaja
hingga dewasa, dikarenakan biasanya setiap orang pasti memiliki berbagai
jenis botol minum dan mereka ingin menatanya dengan rapih. Target
khusus sendiri memiliki pengertian sekelompok orang yang akan dilayani
sebagai konsumen secara khusus, untuk target khusus pada produk rak
penyimpanan botol adalah remaja hingga orang dewasa dengan rentan usia
20-35 tahun atau memiliki cafe atau semacamnya, hal ini dikarenakan
orang yang memiliki usaha cafe atau semacamnya memiliki cukup banyak
botol minum dan lainnya sehingga memerlukan produk untuk menata
berbagai jenis botol yang mereka miliki agar tersusun rapih dalam satu
tempat. Rata-rata pemilik cafe berusia 20-35 tahun maka dari itu kami
menggunakan umur remaja hingga dewasa yang berkisar dari 20 tahun
hingga 35 tahun sebagai parameter. Berdasarkan alasan yang sudah
dipaparkan, maka pada produk ini kami memfokuskan target pasar untuk
remaja hingga dewasa berusia 20-35 tahun baik laki-laki maupun
perempuan. Konsep J terpilih dikarenakan dari beberapa konsep yang
terpilih konsep J lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan dibandingkan
dengan konsep alternatif, konsep J menggunakan bahan material kayu yang
lebih kuat yaitu kayu jati belanda dibandingkan dengan konsep alternatif
yang menggunakan kayu multipleks serta penambahan fitur tambahan yang

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2021/2022


IV-24

tidak terdapat pada konsep alternatif. Berikut Gambar 4.24 Tampilan 2D


Konsep Terpilih.

Gambar 4.24 Tampilan 2D Konsep Terpilih


Berdasarkan gambar di atas, satuan yang digunakan adalah
milimeter. Skala yang digunakan dalam pembuatan gambar 2D produk rak
penyimpanan botol adalah 1:10 artinya satu ukuran pada gambar mewakili
sepuluh ukuran sesungguhnya. Proyeksi yang digunakan dalam pembuatan
gambar 2D rak penyimpan botol yaitu proyeksi amerika. Proyeksi amerika
merupakan proyeksi yang letak gambarnya sesuai dengan arah pandang
pembaca. Gambar 2D memiliki empat tampak yaitu tampak atas, tampak
samping, tampak depan dan tampak isometri yang berguna untuk melihat
serta memberikan detail dari setiap komponen dan posisinya. Ukuran dari
setiap komponen diberikan guna mengetahui ukuran yang digunakan
dalam pembuatan rak penyimpanan botol yang dibantu dengan adanya
garis ukur untuk memberikan ukuran kepada setiap komponen.
Desain konsep alternatif dibuat dalam bentuk 3D dengan
menggunakan software CATIA V5R20 untuk mengetahui visualisasi bentuk

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2021/2022


IV-25

dari konsep alternatif secara lebih nyata. Berikut Gambar 4.25 Tampilan 3D
Konsep Terpilih.

Gambar 4.25 Tampilan 3D Konsep Terpilih

Berdasarkan gambar di atas produk rak penyimpanan botol, terlihat


tampak isometri bagian atas rak penyimpanan botol. Ukuran keseluruhan
yaitu sebesar (33 x 341 x 22) cm. Komponen tambahan yang digunakan
dalam pembuatan rak penyimpanan botol yaitu paku dan cat. Jenis
material yang digunakan yaitu kayu multipleks. Fitur tambahan yaitu
berupa gantungan sendok dan garpu. Desain konsep alternatif dibuat dalam
bentuk 2D atau drafting menggunakan software guna mengetahui produk
rak penyimpanan botol secara lebih rinci mengenai ukuran yang digunakan
pada rak penyimpanan botol.

Praktikum Perancangan Teknik Industri 2 PTA 2021/2022

Anda mungkin juga menyukai