BAB IV
DESAIN KONSEP
IV-1
IV-2
1. Tingkat dasar adalah manfaat inti (core benefit) Yaitu layanan atau
manfaat yang benar-benar dibeli pelanggan. Tamu hotel membeli
“istirahat dan tidur”. Pembeli alat bor membeli “lubang”. Pemasar harus
melihat diri mereka sendiri sebagai penyedia manfaat.
2. Tingkat kedua (Basic Product) Pemasar harus mengubah manfaat inti
menjadi produk dasar (benefit product). Maka kamar hotel meliputi
tempat tidur, kamar mandi, handuk, meja, lemari pakaian dan toilet.
3. Tngkat ketiga (Expected Product) adalah Pemasar mempersiapkan
produk yang diharapkan (Expected Product), sekelompok atribut dan
kondisi yang biasanya diharapkan pembeli ketika mereka membeli
produk ini. Tamu hotel mengharapkan tempat tidur yang bersih, handuk
baru, lampu yang dapat dinyalakan, dan suasana yang relatif tenang.
4. Tingkat keempat adalah produk tambahan (Augmented Product)
Pemasar menyiapkan produk tambahan (Augmented Product) yang
melebihi harapan pelanggan. Di negara-negara maju, positioning merek
dan persaingan terjadi pada tingkat ini. Tetapi, di pasar negara
berkembang atau pasar yang berkembang seperti India dan Brazil,
sebagian besar persaingan terjadi di tingkat produk yang diharapkan.
5. Tingkat kelima adalah produk potensial (Potential Product) Yang
mencakup semua kemungkinan tambahan dan transformasi yang
mungkin dialami sebuah produk atau penawaran di masa depan. Ini
adalah tempat dimana perusahaan mencari cara baru untuk memuaskan
pelanggan dan membedakan penawaran mereka.
4.1.2 Definisi CATIA
CATIA adalah suatu software yang dikembangkan sebagai alat desain
sebuah produk. Pada CATIA berbagai aspek produk diperhatikan, misalnya
keergonomisannya (Gabriel, 2016).
Program ini para peneliti hanya membuat model tiga dimensinya dan
analisa dapat dilakukan dengan hasil yang langsung dapat diketahui. Pemodelan
disini meliputi diskritisasi benda kerja, pemilihan dan penerapan elemen,
pendefinisian tumpuan, serta beban yang bekerja. Untuk menyederhanakan dan
tersebut yang terdiri dari perangkat kerja dan manikin dalam satu produk dengan
atau ukuran yang sesuai dengan obyek aslinya. Pemodelan hanya dilakukan
berdasarkan fitur-fitur manikin yang tersedia di dalam perangkat CATIA V5.
a) Pemodelan 3 Dimensi Manikin Dalam membuat pemodelan manikin
untuk orang Indonesia yang dapat didekati dengan memilih opsi
populasi Asia lainnya, atau dalam hal ini adalah populasi Jepang atau
Korea sesuai dengan yang tersedia di dalam CATIA V5.
b) Pencatatan posisi postur tubuh dari manikin Dengan mengunakan
workbench Human Builder dari aplikasi Ergonomics Design & Analysis,
maka dapat menentukan posisi postur tubuh dari manikin yang telah
dimodelkan.
c) Pencatatan skor pada CATIA-LUBA Analysis setelah mendefinisikan
posisi postur tubuh dari manikin, maka langkah selanjutnya adalah
menentukan nilai skor untuk berbagai penggolongan posisi tubuh dari
manikin yang berinteraksi dengan peralatan kerja (power tool) dan
benda kerja (turbine shaft) dengan menggunakan CATIA-LUBA
Analysis. Sketcher terdiri atas beberapa toolbar. Berikut ini adalah toolbar
yang terdapat pada sketcher (Daud, 2009).
Program CATIA (Compute rAided Three-Dimensional Interactive
Aplication) merupakan program komputer yang dibuat dengan mendasarkan pada
teori yang terdapat dalam perumusan metode elemen hingga.
Program CATIA memiliki erat kaitannya dengan part design yang merupakan suatu
tampilan untuk menggambar objek 3D solid setelah dibuat terlebih dahulu sketch
objek ditampilan sketcher. Langkah pertama menggambar dengan CATIA perlu
mengetahui dahulu langkah untuk membuka software CATIA. Berikut adalah
cara untuk membuka software CATIA.
Sketcher terdiri atas beberapa toolbar. Berikut ini adalah toolbar yang terdapat pada
sketcher (Daud, 2009).
Gambar 4.5Sketcher
Toolbar Profile, digunakan untuk menggambar skets dalam bentuk garis dan
busur yang saling berhubungan. Toolbar profile dapat menyambungkan dua garis
yang terputus.
Toolbar Predefined Profile, memiliki bebrapa jenis toolbar yang masing masing
mempunyai kegunaan yang berbeda-beda. Berikut adalah penjelasan beberapa
jenis toolbar profile.
dengan cara memilih tiga buah titik sembarang. Toolbar circle using coordinate
digunakan untuk menggambar lingkran dengan cara menentukan koordinat titik
pusat dan jari-jari. Toolbar tri tangent circle digunakan untuk untuk menggambar
lingkaran yang bersinggungan dengan 3 buah objek.Toolbar three point arc
digunakan untuk menggambar busur dari tiga buah titik.Toolbar three point arc
strating with limits digunakan untuk menggambar busur dengan cara menentukan
3buah titik dimana titik pertama dan kedua sebagai pembatas busur dan titik
ketiga sebagai jari-jari.
Toolbar Spline digunakan untuk membuat kurva sembarangan dengan cara
menentukan beberapa atau banyak titik. Gambar dengan toolbar spline tidak
membuat kurva tidak beraturan.
Toolbar line ini digunakan untuk menggambar garis dengan cara memilih dua
buah titik. Toolbar bi-tanget line digunakan untuk menggambar garis yang
menyinggung dua buah objek.Toolbar bisecting line digunakan untuk menggambar
garis simetri terhadap dua buah garis yang saling berpotongan. Toolbar line to
normal curve digunakan untuk menggambar garis yang tegak lurus dengan kurva.
Toolbar axis digunakan untuk menggambar garis sumbu dengan cara memilih dua
buah titik.