MATERI PRAKTIKUM
Operasi, suatu kegiatan yang terjadi apabila benda kerja mengalami perubahan sifat,
baik fisik maupun kimiawi.
Pemeriksaan, suatu kegiatan yang terjadi apabila benda kerja atau peralatan
mengalami pemeriksaan baik untuk segi kualitas maupun kuantitas.
Transportasi, suatu kegiatan yang terjadi apabila benda kerja, pekerja atau
perlengkapan mengalami perpindahan tempat yang bukan merupakan bagian dari
suatu operasi.
Menunggu, proses yang terjadi apabila benda kerja, pekerja atau perlengkapan tidak
mengalami kegiatan apa-apa.
Penyimpanan, suatu kegiatan yang terjadi apabila benda kerja disimpan untuk
jangka waktu yang cukup permanen, yaitu ditahan atau dilindungi terhadap
pengeluaran tanpa izin tertentu.
Contoh OPC
Contoh APC
Struktur Produk
Menurut Gasperz (2004), struktur produk atau BOM didefinisikan sebagai cara
komponen-komponen itu bergabung ke dalam suatu produk selama manufakturing. Struktur
produk berisikan informasi tentang hubungan antara komponen-komponen dalam suatu
perakitan. Struktur Produk memberikan informasi tentang semua item yaitu nomor item,
jumlah yang dibuthkan pada setiap perakitan dan jumlah akhir produk yang harus dibuat
(Nasution, 2008). Menurut Gasperz (1998) terdapat beberapa manfaat struktur produk, yaitu :
1. Memberi suatu informasi proses perakitan suatu produk dengan bentuk tingkatan atau level
2. Memberi suatu informasi mengenai material, komponen ataupun sub assembly yang
diperlukan dalam pembuatan suatu produk.
Terdapat dua teknik yang digunakan pada struktur produk, yaitu seperti apa yang
dijelaskan di bawah ini :
1. Explosion, yaitu suatu teknik penguraian komponen struktur produk yang urutan dimulai
dari induk sampai komponen pada level paling bawah
2. Implosion, yaitu suatu teknik penguraian komponen struktur produk yang urutan dimulai
dari komponen sampai induk atau level atas.
Bill of Material
Bill of material (BOM) merupakan daftar dari semua material, parts, dan sub assembly,
serta kuantitas dari masing-masing yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit produk
atau parent assembly (Ulrich-Eppinger, 2012). Menurut Gasperz (1998) terdapat beberapa
manfaat yang diperoleh dari bill of material, yaitu :
1. Peramalan barang yang keluar masuk dari inventori maupun transaksi produksi dan bisa
menghasilkan pesanan- pesanan produksi dari pesanan pelanggan.
2. Menjamin bahwa jumlah bahan yang tepat telah dikirim ke tempat yang tepat pada waktu
yang tepat.
3. Alat pengendali produksi yang menspesifikasi bahan-bahan kandungan yang penting dari
suatu produk, pesanan yang harus digabungkan dan banyaknya yang dibutuhkan untuk
membuat satu batch.
Pada BOM terdapat istilah level yaitu tingkatan untuk pembentukan suatu produk,
dimulai dengan level nol (0) untuk produk akhir dan komponen pembentuk produk akhir
ditempatkan pada level 1 dan seterusnya sehingga membentuk hierarki yang disebut struktur
produk. Contoh BOM dapat dilihat Ada dua jenis BOM level yaitu:
1. Single Level Bill of Material
Level ini menggambarkan hubungan sebuah induk dengan satu level komponen-
komponen pembentuknya
2. Multi Level Bill of Material
Menggambarkan struktur produk yang lengkap dari level nol (0) atau produk akhir sampai
level paling bawah. Komponen yang sama dapat digunakan pada level yang berbeda.
Bill of material juga dibagi menjadi dua jenis yaitu explotion dan implotion. Berikut ini
penjelasan pembagian jenis bill of material (Gasperz, 1998).
1. Implotion merupakan jenis BOM yang menunjukkan urutan komponen induk dan untuk
mengetahui suatu part number menjadi komponen dari induk yang mana saja yang
digunakan untuk melihat pengaruh perubahan rancangan komponen terhadap induk-
induknya.
2. Explotion merupakan jenis BOM dengan urutan dimulai dari induk sampai komponen
pada level paling bawah dan menunjukkan komponen-komponen yang membentuk suatu
indul dari level paling atas sampai level paling bawah.
Contoh BOM
Daftar Pustaka
Gaspersz, Vincent. 1998. Production Planning And Inventory Control. Jakarta : PT Gramedia
Pustaka Umum.
Sutalaksana, Iftikar. 2006. Teknik Perancangan Sistem Kerja. Bandung : Penerbit ITB