PERENCANAAN
PROSES
3. Jika yang dihadapi adalah rakitan-bagian (bukan komponen), buat garis tadi
sebagian dan akhiri dengan lingkaran berdiameter 9 mm untuk menggambarkan
operasi rakitan-bagian tadi. Kemudian lanjutkan ke kiri rakitan-bagian tersebut,
diuraikan ke dalam kmponen-komponennya. Setelah penggambaran peta rakitan
selesai, rakitan dapat diberi nomor. Garis yang menunjukan komponen mandiri
harus di tarik ke sebelah kiri dan diakhiri dengan lingkaran berdiameter dengan
lingkaran berdiameter 6 mm yang nomor komponenya dapat dimasukan.
5. Periksa kembali peta ini terhadap dokumen barang untuk meyakinkan bahwa
seluruh komponen telah tercantum. Lingkaran yang menunjukan rakitan atau
rakitan bagian tidak selalu harus menunjukan lintasan stasiun kerja atau lintasan
rakitan atau bahkan orang, tetapi benar-benar hanya menunjukan urutan operasi
yang harus dikerjakan. Waktu yang diperlukan oleh tiap operasi akan menentukan
apa yang harus dikerjakan oleh tiap operator.
SESI KEDUA
1. Praktikan berkumpul sesuai dengan kelompoknya di meja masing – masing.
2. Praktikan membagi job desk selama praktikum, dengan:
1 orang sebagai operator,
1 orang bertugas mengukur waktu pengerjaan dengan stopwatch,
dan memasukkan data pada worksheet praktikum,
1 orang bertugas merekam video perakitan di setiap tahapan pengerjaannya
3. Praktikan melakukan proses assembly (merakit) semua part tamiya sehingga
menjadi tamiya yang utuh
4. Praktikan merekam setiap tahap perakitan dan mengukur waktu pengerjaannya
dengan menggunakan stopwatch
5. Waktu pengamatan setiap langkah perakitan dicatat dengan mengisi worksheet
yang ada di lembar kerja praktikum.
6. Ulangi proses perakitan ini hingga semua praktikan dalam kelompok
menjadi operator (terdapat 5 data perakitan seperti pada worksheet yang
disediakan).
7. Selesai
LEMBAR KERJA MAHASISWA
Dst..
Tamiya Kode ……
Operator 1
Nama :
Operator 3
Nama :
Operator 4
Nama :
Operator 5
Nama :