Anda di halaman 1dari 2

Analysis ini menolong pihak manajemen untuk melalukan evaluasi berbagai alternatif strategi.

Dokumen produk di wujudkan dalam gambar rekayasa (engineering drawing) dan bagan bahan
(bill of material). Gambar rekayasa menunjukan dimensi produk, dan bahan baku produk
sementara itu, bagan bahan memuat daftar komponen-komponen produk beserta jumlah dan
kapan digunakan. Bagan bahan ini menunjukkan struktur produk. Berikut ini disajikan contoh
gambar rekayasa suatu produk

Ada satu hal yang pokok dalam hal keputusan suatu produk, yaitu keputusan membeli atau
membuat. Keputusan membeli diambil jika biaya produksinya lebih mahal daripada biaya
pembeliannya. Sedangkan keputusan membuat diambil jika biaya produksinya lebih murah
daripada pembeliannya. Artinya, hasil akhir dari keputusan ini adalah apakah perusahaan jadi
memproduksi produk tersebut atau tidak.

H. Dokumentasi produksi

Dokumentasi produksi dapat dilakukan dalam bentuk: 1. Gambar rakitan (assembly drawing) 2.
Bagan rakitan (assembly chart) 3. Lembaran arah kerja (route sheet) dan 4. Perintah kerja (work
order).

1. Gambar rakitan

Gambar rakitan ini memvisualisasikan suatu produk dalam bentuk pecahan-pecahan bagian, di
mna dengan pecahan-pecahan bagian itu, dapat dirakit menjadi satu produk. Contohnya yang
paling sederhana adalah palu (martil). Palu terdiri dari kepala palu, leher palu, peganggan palu
dan penutup bagian ujung palu. Gambar berikut menjelaskan tentang pemecahan-pemecahan
bagian tersebut.

2. Bagian rakitan

Bagan rakitan ini memvisualisasikan suatu produk dalam bentuk komponen atau bahan-bahan
pembentukan produk tersebut. Bagan ini mirip sekali dengan Bagan bahan (bill of material
dalam MRP). Jika diperlukan untuk melakukan modifikasi atau membetulkan Bagan ini, maka
tindakan itu disebut engineering change notice (ECN), Bagan berikut menjelaskan tentang
Bagan rakitan roti lapis.

3. Lembar arah kerja


Lembar arah kerja ini mendaftarkan semua operasi yang dilakukan untuk memproduksi
sesuatu. Operasi itu diperlukan dalam urutan-urutan mana yang perlu didahulukan. Dalam
daftar itu di jelaskan pada urutan pertama, mesin yang digunakan apa, operasinya seperti apa,
berapa lama waktu penyetelan dan waktu operasi yang dibutuhkan per unit. Untuk lebih
jelasnya, dapat dilihat pada tabel 1.

4. Perintah kerja

Perintah ini dibuat jadwal yang diperlukan untuk memproduksi suatu produk. Di antara banyak
kolom yang ada, terdapat 3 kolom yang perlu di cantumkan dalam perintah kerja tersebut,
yaitu: Departemen, operasi dan tangagal, contoh perintah kerja dapat dilihat pada gambar 8

Anda mungkin juga menyukai