Anda di halaman 1dari 7

BAB II

PART LIST, STRUKTUR PRODUK, DAN BILL OF MATERIAL

2.1. Latar Belakang


Ragum adalah suatu alat penjepit untuk menjepit benda kerja yang akan
dikikir, dipahat, digergaji,di tap,di sney,dan lain lain. Dengan memutar tangkai
(handle) ragum, maka mulut ragum akan menjepit atau membuka/melepas benda
kerja yang sedang dikerjakan. Bibir mulut ragum harus dijaga jangan sampai rusak
akibat terpahat, terkikir dan lain sebagainya.
Part list, struktur produk, dan bill of material digunakan pada perencanaan
operasional (perencanaan jangka pendek). Hasil akhir dari perencanaan ini ialah
sebuah rencana program yang siap untuk di eksekusi. Dan bertujuan untuk
menentukan bahan-bahan (part, komponen dan sub-assembly) baik yang harus
dibuat maupun yang harus dipesan dari luar untuk memenuhi jadwal induk
produksi.

2.1.1. Tujuan Praktikum


Tujuan dari praktikum modul part list, struktur produk, dan bill of material
pada pembongkaran dan pengukuran komponen ragum adalah:
1. Mahasiswa memahami penggunaan part list, struktur produk, dan bill of
material.
2. Mahasiswa mengetahui spesifikasi produk yang dibuat.
3. Mahasiswa mampu membuat part list, struktur produk, dan bill of material.

II-1
II-2

2.1.2. Landasan Teori


1
Part list memuat semua material yang diperlukan tergambar jelas
perbagian material. Serta terdapat informasi terkait jumlah dan berat material
tersebut. Setiap part-part material memiliki informasi letak detail drawingnya.
2
Struktur produk (product structure tree) menjelaskan secara diagram
bagaimana produk akhir yang akan diproduksi disusun dari komponen-
komponennya. Struktur produk pada umumnya dibuat oleh Bagian Desain dan
Rekayasa.
3
Seperti halnya struktur produk, Bill of Material (BOM) juga menunjukkan
bagaimanan produk akhir akan dibentuk atau disusun dari komponen-
komponennya. Perbedaannya ialah bill of materials tidak ditampilkan dalam
diagram tetapi dalaam bentuk file sehingga depat mencakup informasi yang lebih
lengkap tentang produk yang akan dibuat. Ada beberapa format data yang
ditampilkan dalam bill of materials antara lain adalah single level bill, indented bill,
summarized bill, single level where used bill, dan indented where used bill.
1. Single Level Bill of Materials adalah sebuah file yang memperlihatkan
hubungan antara produk akhir disetiap part, komponen, dan sub-assembly yang
bersifat langsung.
2. Indented Bill of Materials berbeda dengan single level bill of materials yang
menempatkan setiap part, komponen, dan sub-assembly seakan-akan berada
dalam satu level, indented bill of materials menunjukkan setiap item pada
levelnya masing-masing sesuai dengan tahapan proses pembuatan.
3. Summarized Bill of Materials mirip dengan indented bill of materials kecuali
pada summarized bill of materials menjumlahkan semua kebutuhan item
tersebut.

1
Kukuh Kurniawan DS. Aplikasi Building Informasi Modelling (Surakarta: BIM Tekla Structure
Pada Konstruksi Atap Dome gedung Olahraga UTP, 2018), Hlm 280.
2
Rosnani Ginting. Perancangan dan Pengembangan Produk. (Medan : USU Press, 2018), Hlm 306.
3
Ibid., hlm 306-207.
II-3

2.2. Pengumpulan Data


2.2.1. Spesifikasi Pengukuran
Spesifikasi pengukuran komponen ragum dapat dilihat pada tabel 1.1.
Tabel 1.1. Spesifikasi Pengukuran Komponen Objek Praktikum
No. Nama Part Gambar

1. Pemutar Ulir

2 Mur A

3. Mur B

4. Ulir

5. Penjepit Tetap
II-4

Tabel 1.1. Spesifikasi Pengukuran Komponen Objek Praktikum (Lanjutan)


No. Nama Part Gambar

6. Dudukan Ulir

7. Badan Ragum

8. Papan Penjepit

9. Penjepit Berjalan

10. Tutup Handle

Sumber : Pengumpulan Data


II-5

2.3. Pengolahan Data


2.3.1. Tahapan Pembuatan Part List
Langkah-langkah dalam pembuatan Struktur Produk adalah sebagai berikut:
1. Menentukan nama produk beserta kode produk.
2. Mengurutkan nomor barang, nama barang serta nomor referensi.
3. Membuat kode dari nama barang yang telah diberikan nomor referensi.
4. Menghitung jumlah barang dari setiap part.
5. Menyamakan satuan unit yang digunakan.
6. Menentukan material dari setiap barang.
7. Mengukur spesifikasi setiap part dengan mengukur dimensi panjang, tinggi,
lebar dan diameter dari setiap part.

2.3.2. Tahapan Pembuatan Struktur Produk


Langkah-langkah dalam pembuatan Struktur Produk adalah sebagai
berikut :
1. Membongkar Ragum yang telah disiapkan.
2. Menentukan nama pada part-part pada ragum.
3. Menentukan level yang sesuai dengan part-part yang telah dibongkar.
4. Menyusun part-part yang telah dibongkar sesuai dengan level yang ditentukan.
5. Menggambarkan struktur yang berisi part-part sesuai dengan level yang telah
ditentukan dengan menggambar manual.
6. Menuliskan spesifikasi setiap part.
7. Pembuatan Struktur Produk yang telah selesai secara manual dapat digambar
ulang dengan menggunakan aplikasi Microsoft Visio.
Struktur produk ragum yang disusun terdiri dari level 0 sampai dengan level 3.
II-6

2.3.3. Tahapan Pembuatan Bill Of Material


Langkah-langkah proses pembuatan Bill of Material (BOM) adalah sebagai
berikut :
1. Menyiapkan part-part ragum.
2. Menentukan jenis Bill of Material (BOM) yang akan digunakan.
3. Menggambarkan tabel Bill of Material (BOM) yang akan diisi.
4. Menuliskan nama nama part sesuai dengan level yang telah ditetapkan.
5. Menuliskan spesifikasi part-part ragum.
6. Pembuatan Bill of Material (BOM) telah selesai.
Bill Of Material (BOM) yang telah disusun merupakan jenis Summarized
Bill of Materials.

2.4 Kesimpulan dan Saran


2.4.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari laporan Part List, Struktur Produk dan Bill of Material ini
yaitu :
1. Part List atau daftar komponen adalah manifes dari semua komponen yang
membentuk sebuah perakitan dan berkontribusi pada biaya perakitan itu.
Daftar komponen dapat memiliki lapisan hierarki yang menambah
kompleksitas produk yang sudah selesai. Struktur produk adalah suatu susunan
hirarki dari komponen komponen pembentuk suatu produk akhir. Bill of
Material (BOM) merupakan rangkaian struktur semua komponen yang
digunakan untuk memproduksi barang jadi sesuai dengan master production
scheduling.
2. Spesifikasi produk didapat dari hasil pengukuran komponen menggunakan alat
ukur.
3. Part list, struktur produk, dan Bill Of Material (BOM) dibuat dengan
menggunakan spesifikasi produk yang telah dibuat pada form dimensi.
II-7

2.4.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat dikemukakan beberapa saran
terhadap hasil praktikum, yaitu :
1. Sebaiknya waktu praktikum diberitahukan sebelum praktikum dimulai.
2. Sebelum memulai praktikum, sebaiknya praktikan telah mengetahui aturan-
aturan dan langkah-langkah membuat part list, struktur produk dan bill of
material.
3. Sebaiknya laboratorium menyediakan jaringan yang memadai agar proses
uploading dapat berlangsung dengan lancar.

Anda mungkin juga menyukai