KALIBRASI

Mhd. Taufik 190403052

Maratua Solihuddin Lubis 190403060
Hendra Lumban Toruan 190403079
Yohanes Silitonga 190403087
Erasina Surbakti 180403117
Indah Lamria Sihombing 180403172
Lydia Yesica 180403179
Frangky Agung 170403118
Fauzan Azman 170403124
Mhd. Haidir 170403160
 PR I N S I P
DASAR K A L I B
R A SI
K A L I B R A S I
• Filosofi :Setiap instrumen ukur harus dianggap tidak cukup baik sampai
t e r b u kt i melalui kalibrasi dan a t au pengujian bahwa instrumen ukur
tersebut memang baik.
• Definisi kalibrasi adalah kegiatan yang dalam kondisi t e r t e n t u yang
dalam langkah pertama, menetapkan hubungan ant ar a nilai-nilai
kuantitas dengan ketidakpastian pengukuran yang bersumber dari
standar pengukuran dan indikasi yang sesuai dengan ketidakpastian
pengukuran t e r k a i t , dan dalam langkah kedua yaitu menggunakan
informasi ini u n t u k menetapkan hubungan u n t u k memperoleh hasil
pengukuran dari suatu indikasi UUT.
• Definisi lain kalibrasi yaitu serangkaian kegiatan yang dilakukan
u n t u k me ne nt uk an nilai konvensional dari suatu a la t ukur dengan
membandingkan terhadap standar a t a u bahan acuan yang tertelusur
k e satuan internasional.
TUJUAN KALIBRASI

Tujuan kalibrasi adalah untuk mencapai

ketertelusuran pengukuran. Sedangkan
manfaat kalibrasi adalah yakni
Untuk mendukung sistem mutu yang
diterapkan di berbagai industri pada
peralatan laboratorium dan produksi yang
dimiliki.
Dengan melakukan kalibrasi, bisa diketahui
seberapa jauh perbedaan (penyimpangan)
antara harga benar dengan harga yang
ditunjukkan oleh alat ukur.
MANFAAT KALIBRASI

Menjaga kondisi instrumen ukur dan bahan ukur agar tetap sesuai
dengan spesifikasinya
Untuk mendukung sistem mutu yang diterapkan di berbagai industri
pada peralatan laboratorium dan produksi yang dimiliki.
Bisa mengetahui perbedaan (penyimpangan) antara harga benar dengan
harga yang ditunjukkan oleh alat ukur.
PRINSIP DASAR KALIBRASI

Obyek Ukur (Unit Under Test)

Standar Ukur(Alat standar kalibrasi, Prosedur/Metode standar (Mengacu ke standar kalibrasi

internasional atau prosedur yg dikembangkan sendiri oleh laboratorium yg sudah teruji
(divalidasi)

Operator / Teknisi ( Dipersyaratkan operator/teknisi yg mempunyai kemampuan teknis

kalibrasi (bersertifikat)

Lingkungan yg dikondisikan (Suhu dan kelembaban selalu dikontrol, Gangguan faktor

lingkungan luar selalu diminimalkan & sumber ketidakpastian pengukuran)
PERSYARATAN KALIBRASI

• Standar acuan yang mampu telusur ke standar Nasional /

Internasional.
• Metode kalibrasi yang diakui secara Nasional /
Internasional.
• Personil kalibrasi yang terlatih, yang dibuktikan dengan
sertifikasi dari laboratorium yang terakreditasi.
P E R I OD E K A L I B R A S I

Periode kalibrasi umumnya akan ditentukan berdasarkan penilaian terhadap rekaman kalibrasi. Ini berarti
bahwa hasil kalibrasi alat harus dipantau dari waktu ke waktu dan tergantung pada drift yang ditunjukan,
bisa menjadi dasar memutuskan periode kalibrasi ulang. Namun, ini hanya mungkin setelah dilakukan
beberapa kalibrasi ulang. Bagaimana seharusnya menetapkan Interval kalibrasi ulang diawal ?
Keputusan awal untuk menentukan interval kalibrasi didasarkan pada berikut faktor:
 Rekomendasi dari produsen instrumen;
 Seberapa sering dan lama instrumen yang diharapkan dapat digunakan;
 Pengaruh lingkungan;
 variasi maksimum hasil pengukuran yang diijinkan;
 Ketidakpastian pengukuran yang diperlukan.
K A P A N ALAT HARUS
DIKALIBRASI ?
• P e ra n g k a t baru
• S u a t u p e r a n g k a t s e ti a p w a k t u t e r t e n t u
• S u a t u p e r a n g k a t s e ti a p w a k t u j a m
operasi
• K e t ik a s u a t u p e r a n g k a t m e n g a l a m i
tumbukan atau getaran yang
b e r p o t e n s im e n g u b a h h a s i l k a l i b r a s i
• K e ti k a hasil p en g a m a ta n
dipertanyakan
 PENTING NYA INSTRUMENTASI

Instrumen dikalibrasi dengan beberapa alasan, yaitu :

• Alat ukur memiliki kecenderungan mangalami pergeseran ( drift ) seiring berjalannya waktu. Peralatan
kehilangan akurasi mereka kecuali dikalibrasi pada interval tertentu.
• Dibanyak industri sebagai persyaratan untuk memenuhi kesesuaian regulasi seperti ISO 9001, ISO 14001 dan
persayaratan lainnya.
• Sebuah pabrik memakan waktu untuk proses mengkonversi bahan baku menjadi produk jadi dan
mencoba untuk melakukannya seefektif mungkin. Dengan Kalibrasi rutin menjaga semua proses
pengukuran kritis secara akurat sehingga membantu untuk menjaga proses produksi bekerja lebih efektif
dan menghasilkan lebih banyak output atau produk.
• Salah satu alasan yang sangat penting untuk kalibrasi adalah untuk alasan keselamatan kerja, termasuk
keselamatan karyawan di pabrik, memastikan bahwa pabrik adalah tempat yang aman untuk bekerja. Misalnya
tingkat kebisingan, safety valve dan sebagainya.
• Keselamatan pelanggan, misalnya dalam industri makanan dan farmasi, karena dengan peralatan yang standar
produk yang dihasilkan sesuai dengan komposisi yang ditetapkan.
• Lingkungan juga sesuatu yang kita semua harus merawat. Berbagai emisi dari pabrik industri diukur dengan
perangkat pengukuran, dan menjaga keakuratannya dengan kalibrasi rutin membantu untuk menjaga
lingkungan yang bersih dan sehat.