THERMAL ENERGY STORAGE

DEFINISI
• Penyimpanan energi termal (TERMAL ENERGY STORAGE)
adalah konsep menghasilkan dan menyimpan energi dalam bentuk
panas atau dingin untuk digunakan selama periode puncak. Contoh
dalam bab ini akan fokus pada pendinginan, tetapi prinsipnya serupa
untuk memanaskan penyimpanan termal.
Contoh profil konsumsi chiller
• ANALISIS :
Sistem penyimpanan pendingin dapat diterapkan untuk
mengurangi atau menghilangkan kebutuhan untuk
menjalankan pendingin selama periode laju puncak. Dengan
menjalankan pendingin selama jam kerja dan menyimpan
kapasitas yang digunakan selama jam kerja, pengurangan
biaya energi dapat direalisasikan.

Dengan chiller yang lebih kecil sistem yang dirancang untuk menangani beban dasar
dan puncak selama jam sibuk, pendingin dapat berjalan dengan rata-rata yang
lebih tinggi beban dan dengan demikian efisiensi yang lebih tinggi.
FUNGSI LAIN
• Penyimpanan energi termal juga memiliki
kemampuan untuk menyeimbangkan beban
harian pada sistem pendingin
 SISTEM PENYIMPANAN
I. Sistem Penyimpanan Penuh
Sistem yang menutup chiller selama waktu sibuk dan
jalankan sepenuhnya dari sistem penyimpanan selama
waktu tersebut

II. Sistem Penyimpanan Parsial

Sistem yang dirancang untuk menjalankan chiller selama
periode on-peak untuk melengkapi sistem penyimpanan.
 SISTEM PENYIMPANAN PENUH

Sistem penyimpanan penuh memiliki Biaya awal lebih tinggi karena chiller
tidak aktif selama masa puncak dan beban pendinginan harus dipenuhi
oleh chiller yang lebih besar dengan waktu yang lebbih singkat, dengan
sistem penyimpanan yang lebih besar menyimpan kelebihan. Sistem
penyimpanan penuh memang menghasilkan penghematan yang lebih
besar daripada sistem parsial karena pendingin sepenuhnya dimatikan
selama periode on-peak.

IMPLEMENTASI
Sistem penyimpanan penuh sering diimplementasikan dalam proyek retrofit
Profil konsumsi chiller penyimpanan penuh.
KEUNTUNGAN
Sistem penyimpanan penuh telah dirancang sedemikian rupa total beban chiller
harian dihasilkan selama off-peak jam. Ini menghilangkan kebutuhan untuk
menjalankan pendingin selama pada jam sibuk, menghemat kenaikan tarif
untuk permintaan biaya selama periode ini
 SISTEM PENYIMPANAN PARSIAL

Sistem penyimpanan parsial memberikan lebih sedikit biaya awal dan persyaratan
ukuran. proyek konstruksi Baru akan sering menerapkan penyimpanan parsial
sistem sehingga ukuran chiller dan penyimpanan sistem dapat dikurangi.

KEUNTUNGAN
Keuntungan dari sistem beban parsial adalah mereka dapat memberikan sarana untuk
meningkatkan kinerja a sistem yang dapat menangani beban pendinginan kumulatif tetapi
bukan puncak permintaan sesaat dari bangunan
Profil Konsumsi Chiller
Profil konsumsi chiller penyimpanan parsial.
 STORAGE MEDIUM
I. Penyimpanan air dingin
Penyimpanan air dingin hanyalah metode penyimpanan air dingin
yang dihasilkan selama periode tidak sibuk di tangki besar atau
serangkaian tangki.

Cara Kerja : Sistem pendingin mengambil air yang lebih hangat dari
salah satu ujung sistem, dan ini diganti dengan air dingin di yang lain.
Selama muatan off-peak siklus, suhu air dalam penyimpanan akan
menurun hingga suhu keluaran sistem chiller didekati atau dicapai. Air
dingin ini kemudian ditarik selama siklus debit on-peak, menambah
atau mengganti output chiller
Konfigurasi sistem penyimpanan air &
eutektik
Sistem Penyimpanan Es
Penyimpanan es menggunakan panas fusi laten tinggi air untuk menyimpan energi
pendingin. Satu pon es menyimpan 144 Btu dari energi pendingin, sedangkan air
dingin hanya mengandung 1 Btu per pon - ° F7,8. Ini mengurangi penyimpanan
yang dibutuhkan volume kira-kira 75% 7 jika sistem es digunakan dari pada air.

Keuntungan
1. Perkuat sistem penyimpanan dengan yang sudah ada
2. Sistem es membutuhkan ruang lebih sedikit daripada yang dibutuhkan oleh
sistem air.
3. Sistem es memiliki penyimpanan lebih tinggi tetapi pendinginan lebih rendah
efisiensi daripada air.
4. Sistem es tersedia dalam unit yang dikemas, karena
persyaratan ukuran lebih kecil
Konfigurasi sistem penyimpanan es.
 FASE PERUBAHAN MATERIAL
PRINSIP KERJA
Di sebuah sistem penyimpanan termal, garam-garam ini ditempatkan dalam
plastik wadah yang direndam dalam insulasi dingin tangki air. Selama
siklus pengisian, air dingin mengalir melalui celah di antara wadah,
membeku garam di dalamnya. Selama debit puncak, air hangat bangunan
kembali bersirkulasi melalui tangki, melelehkan garam dan
memanfaatkan panas fusi laten untuk mendinginkan bangunan.
 KAPASITAS SISTEM

Kinerja sistem penyimpanan panas tergantung pada desain yang

tepat. Jika ukurannya terlalu kecil atau terlalu besar, kinerja
sistem keseluruhan akan menderita. Pengikut Bagian akan
menjelaskan prosedur ukuran ini sebagai contoh gedung
kantor yang disajikan sebelumnya. Fasilitas ini maksimal
memuat 510 ton, total kebutuhan pendinginan 6.123 ton-
jam, dan persyaratan pendinginan di-puncak 3.420 ton-jam.
KAPASITAS SISTEM CHILER

Chiller atau serangkaian chiller akan dibutuhkan

untuk menghasilkan beban pendinginan puncak
510 ton.
Untuk menentukan persyaratan sistem chiller sistem
pendingin yang memanfaatkan penyimpanan
muatan parsial, lebih lanjut diperlukan analisis.
Tabel 19-1 menunjukkan bahwa rata-rata beban
pendinginan gedung kantor adalah 255 ton per jam
• Tabel 19-5 menunjukkan bahwa sistem penyimpanan parsial dikurangi
beban puncak ini hampir 50% (510 - 255 = 254,87 ton). Kolom 4
menunjukkan tonase yang dipasok ke sistem penyimpanan, dan kolom
5 menunjukkan jumlah pendinginan yang terkandung dalam sistem
penyimpanan pada akhir setiap jam operasi.

• Tabel 19-6 menunjukkan bahwa sistem penyimpanan penuh

menghilangkan semua beban dari periode on-peak

• Tabel 19-7 menunjukkan bahwa opsional parsial sistem umur

mengurangi beban puncak dari 510 ton menjadi 153 ton, atau sekitar
70% selama periode on-peak.
Column 4 = Column 3 – Column 2
Column 5(n) = Column 5(n–1) + Column 4(n)
SISTEM KAPASITAS PENYIMPANAN

• Setiap media penyimpanan memiliki ukuran yang

berbeda re-quirements untuk memenuhi kebutuhan
beban pendinginan.

• Untuk menghitung kapasitas sistem penyimpanan

beban parsial, hubungan antara kapasitas (C), massa
(M), panas spesifik bahan (Cp), dan diferensial suhu
kumparan (T2-T1)
• Sizing sistem penyimpanan memanfaatkan es selesai dengan cara yang sangat mirip.

• Studi EPRI menyatakan bahwa tangki penyimpanan es memiliki rata-rata keuntungan panas
harian 3,5 kali lebih besar dari air dingin dan sistem eutektik karena perbedaan suhu
kumparan yang lebih tinggi (T2-T1).

• Untuk memungkinkan keuntungan panas ini nilai konservatif 50% akan ditambahkan ke
kapasitas penyimpanan yang sebenarnya, yaitu rata-rata yang disarankan dalam laporan EPRI.
• Tabel 19-9 merangkum ukuran dan biaya sistem penyimpanan yang berbeda dan sistem
chiller sebenarnya untuk masing-masing dari pengaturan penyimpanan tiga.

• Nilai-nilai yang disajikan dalam contoh ini adalah untuk kasus tertentu, dan setiap aplikasi
harus dianalisis secara menyeluruh.

• Biaya per ton jam sistem tetes air secara signifikan sebagai ukuran tangki naik, karena akan
sistem eutektik sejak teknik dan instalasi biaya yang tersebar di lebih kapasitas.

• Juga kita mengabaikan panas yang masuk akal dari es dan eutektik sistem.
RINGKASAN EKONOMI

• Untuk saat ini, puncak hari chiller consumption telah

digunakan untuk ukuran sistem.

• Untuk menganalisis potensi savings dari sistem

penyimpanan panas, lebih banyak informasi yang
dibutuhkan untuk menentukan pendinginan harian dan
beban chiller dan masing-masing sistem penyimpanan
performance.

• Untuk menghitung penghematan akurat, plot konsumsi

chiller harian yang dibutuhkan untuk setidaknya periode
puncak musim panas.
• Kolom pertama untuk setiap bulan pada Tabel 19-11 mencantumkan permintaan
pendinginan per jam.

• Konsumsi chiller yang dibutuhkan untuk memenuhi beban ini memanfaatkan setiap sistem
penyimpanan juga terdaftar.

• Tabel ini tidak menghitung efisiensi termal digunakan untuk ukuran sistem, tetapi untuk
kesederhanaan nilai-nilai ini akan digunakan untuk menentukan tingkat dan permintaan
tabungan yang akan dicapai setelah menerapkan sistem.

• Penghematan biaya ini bukan satu-satunya moneter membenarkan-fikasi untuk menerapkan

sistem TES.

• Utilitas sering mantan cenderung potongan harga dan insentif untuk perusahaan menginstal
sistem penyimpanan energi ther-mal untuk mempersingkat waktu pengembalian masing-
masing.

• Hal ini membantu utilitas mengurangi kebutuhan untuk membangun pembangkit baru. Daya
utilitas serving gedung kantor belajar di sini menawarkan $ 200 per puncak desain hari kW
bergeser ke off-peak jam, sampai $ 200.000.
KESIMPULAN

• Penyimpanan energi panas akan memainkan peran

besar dalam masa depan program manajemen sisi
permintaan dari kedua organisasi swasta dan utilitas.

• Keberhasilan sistem penyimpanan panas dan sistem

HVAC secara keseluruhan tergantung pada banyak
faktor: Beban chiller profil,Jadwal tingkat utilitas dan
program insentif, Kondisi sistem chiller saat ini, Ruang
yang tersedia untuk berbagai sistem, Pemilihan media
penyimpanan yang tepat, dan Desain yang tepat dari
sistem dan integrasi sistem ini ke dalam sistem saat ini.