Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 4

Anggota kelompok :
Annisa Rahma Lubis (180403150)
Mutiah Zaro Harahap (180403158)
Indah Lamria Sihombing (180403172)
Rinaldi Silalahi (180403174)
Lydia Yecisa R. (180403179)
ENERGI BARU DAN TERBARUKAN
Konsep energi terbarukan mulai dikenal pada tahun 1970-an,
sebagai upaya untuk mengimbangi pengembangan energi berbahan
bakar nuklir dan fosil
Energi Baru dan Terbarukan adalah energi yang dapat dengan
cepat dipulihkan kembali secara alami, dan prosesnya berkelanjutan.
Contoh sumber energi baru dan terbarukan :
➢Biomassa dan biofuel
➢ angin dan energi panas bumi
➢Energi air dan energi panas bumi
➢Energi gelombang laut dan tidal energi
➢Energi nuklir dan Green Refenery
ENERGI GELOMBANG LAUT
Energi gelombang laut adalah energi yang dihasilkan dari pergerakan
gelombang laut menuju daratan dan sebaliknya.
Pengembangan teknologi ekstraksi energi arus laut ini dilakukan dengan
mengubah energi kinetik arus laut menjadi energi rotasi dan energi listrik.
Energi gelombang laut terbagi 3

Hasil Konversi panas


Energi Ombak Energi Pasang Surut Laut
(Wive Ebergy) (Tidal Energy) (Ocean Thermal
Energy Konversion)
KOMPONEN UTAMA ENERGI GELOMBANG LAUT

1. Generator 2. Turbin 3. alat penangkap gelombang


ENERGI OMBAK LAUT

Pada sebuah pembangkit listrik bertenaga ombak (PLTO), aliran masuk dan
keluarnya ombak kedalam ruang khusus menyebabkan terdorongnya udara
keluar dan masuk melalui sebuah saluran di atas ruang tersebut. Jika diujung
saluran diletakkan sebuah turbin, maka aliran udara akan memutar turbin
yang menggerakkan generator.
ENERGI PASANG SURUT

Cara ini serupa seperti pembangkit listrik secara hidro- elektrik yang terdapat
di dam/ waduk penampungan air sungai. Dam ini biasanya dibangun di
muara sungai dimana terjadi pertemuan antara air sungai dengan air laut.
Ketika ombak masuk atau keluar (terjadi pasang atau surut), air mengalir
melalui terowongan yang terdapat di dam. Aliran masuk atau keluarnya
ombak dapat dimanfaatkan untuk memutar turbin.
ENERGI PANAS LAUT
Pemanfaatan sumber energi jenis ini disebut dengan konversi energi
panas laut (Ocean Thermal Energy Conversion atau OTEC). Berdasarkan siklus
yang digunakan, OTEC dapat dibedakan menjadi 3 macam

Siklus
Siklus Siklus gabungan
tertutup terbuka (hybrid)
Pada dasarnya pergerakan laut yang menghasilkan gelombang laut
terjadi akibat dorongan pergerakan angin. Angin timbul akibat perbedaan
tekanan pada 2 titik yang diakibatkan oleh respons pemanasan udara oleh
matahari yang berbeda di kedua titik tersebut. Mengingat sifat tersebut
maka energi gelombang laut dapat dikategorikan sebagai energi
terbarukan.
Gelombang laut secara ideal dapat dipandang berbentuk
gelombang yang memiliki ketinggian puncak maksimum dan lembah
minimum . Pada selang waktu tertentu, ketinggian puncak yang dicapai
serangkaian gelombang laut berbeda-beda, bahkan ketinggian puncak ini
berbeda-beda untuk lokasi yang sama jika diukur pada hari yang berbeda.
Meskipun demikian secara statistik dapat ditentukan ketinggian signifikan
gelombang laut pada satu titik lokasi tertentu.
Bila waktu yang diperlukan untuk terjadi sebuah gelombang laut
dihitung dari data jumlah gelombang laut yang teramati pada sebuah
selang tertentu, maka dapat diketahui potensi energi gelombang laut di
titik lokasi tersebut. Potensi energi gelombang laut pada satu titik
pengamatan dalam satuan kw per meter berbanding lurus dengan
setengah dari kuadrat ketinggian signifikan dikali waktu yang diperlukan
untuk terjadi sebuah gelombang laut.
Berdasarkan perhitungan ini dapat diprediksikan berbagai potensi
energi dari gelombang laut di berbagai tempat di dunia. Dari data
tersebut, diketahui bahwa pantai barat Pulau Sumatera bagian selatan
dan pantai selatan Pulau Jawa bagian barat berpotensi memiliki energi
gelombang laut sekitar 40 kw per m.
Pada dasarnya, arus laut merupakan gerakan horizontal massa air
laut, sehingga arus laut memiliki energi kinetik yang dapat digunakan
sebagai tenaga penggerak rotor atau turbin pembangkit listrik. Secara
global laut mempunyai sumber energi yang sangat besar yaitu mencapai
2,8 x 1014 (280 Triliun) Watt-jam.

Alasan digunakannya energi gelombang laut yaitu :


1. sifatnya yang relatif stabil dan dapat diprediksi karakteristiknya.
2. Energi ombak adalah energi yang bisa didapat setiap hari, tidak akan
pernah habis
3. Daya yang dihasilkan oleh turbin arus laut jauh lebih besar dari pada
daya yang dihasilkan oleh turbin angin, karena rapat massa air laut hampir
800 kali rapat massa udara
4. Tidak menimbulkan polusi udara
KEKURANGAN ENERGI GELOMBANG LAUT
1. Diperlukan alat khusus yang memerlukan teknologi tinggi, sehingga tenaga
ahli sangat diperlukan.
2. Output dari pembangkit listrik tenaga pasang surut mengikuti grafik
sinusoidal sesuai dengan respons pasang surut akibat gerakan interaksi Bumi-
Bulan-Matahari.
3. Biaya instalasi dan pemeliharaannya yang cukup besar.
4. Mengingat dalam hal turbin yg digunakan akan langsung bersentuhan
dengan air laut yang memiliki kadar garam cukup tinggi. Kadar garam yang
cukup tinggi dapat mengakibatkan logam mudah terkorosi. Sehingga
digunakan bahan yang lebih bagus dan perawatan yang lebih sulit untuk
bagian turbin
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai