Anda di halaman 1dari 3

Kesimpulan

Meletusnya gunung krakatau yang terjadi pada tanggal 27 agustus 1883 tersebut menewaskan puluhan
ribu nyawa dengan daya ledak yang super dahsyat daya yang setara jutaan kali lebih besar dari bom
hidrogen dengan gelontoran 13 kubik/mil isi perut ke segala penjuru dan menyebar hingga jarak 32 km.
bahkan suara ledakan gunung krakatau dapat terdenar hingga jarak 5.000 km.
Letusan gunung krakatau yang dasyat tersebut bahkan sempat merusak atmosfer bumi hingga
menyebabkan perubahan iklim dan cuaca di seluruh dunia.

Suara ledakan gunung yang keras bahkan terdengar hingga Australia dan negara Asia Tenggara lannya
dengan kepungan abu vulkanik yang beterbangan menutupi langit hingga radius 70-80 km serta
menutupi penglihatan dengan radius mencapai 827 km persegi ke seluruh penjuru.
Dan akibat meletusnya gunung krakatau juga mengakibatkan terpisahnya 2 pulau, yaitu pulau jawa dan
pulau sumatera















Daftar isi
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Tujuan Penulisan
B. Pembahasan
1. Defini Gunung Api
a. Bagaimana Gunung Api terbentuk?
b. Letusan Gunung Api
c. Bahaya
1. Letusan Lava
2. Aliran pirosklastik (awan panas)
3. Jatuhan piroklastik
4. Lavar letusan
5. Gas vulkanik beracun
d. Peringatan Awal Letusan Gunung Api
e. Pengamatan Visual Mengamati Perilaku Gunung
f. Penanggulangan
1. Sebelum terjadi letusan
2. Saat terjadi letusan
3. Sesudah terjadi letusan
g. Klasifikasi
1. TIPE a
2. Tipe B
3. Tipe C
4. Tingkat kegiatan Gunung Api
1. Aktif Normal (level I)
2. Waspada (level II)
3. Siaga (level III)
4. Awas (level IV)
2. Sejarah Gunung Krakatau
a. Letusan Krakatau yang terjadi sebelum 1883
3. Kronologi Meletusnya Gunung Krakatau
4. Efek Setelah Meletusnya Gunung Krakatau
1. Efek Geografis
2. Efek Global yang terjadi
5. Material material yang keluar saat Meletusnya Krakatau
a. Saat Erupsi Gunung Api
6. Perkembangan Setelah Meletusnya Gunung Krakatau
C. PENUTUP
Kesimpulan
D. Daftar Pustaka

Latar Belakang

Anda mungkin juga menyukai