Anda di halaman 1dari 10

Magma adalah campuran batu batuan dalam keadaan cair, liat dan sangat panas yang terdapat di

dalam perut Bumi. Keluarnya magma dari dalam perut bumi ini disebut juga dengan vulkanisme,
magma sanggup bergerak naik ke permukaan bumi melalui saluran-saluran menyerupai pipa
yang disebut diatrema. Magma yang sudah hingga di permukaan bumi disebut lava atau lahar.

Sebagai material yang berbentuk cair dan ada di dalam Bumi, magma bisa saja beraktivitas /
bergerak. Secara umum pergerakan magma dibedakan menjadi dua macam, yaitu intrusi dan
ekstrusi

Intrusi magma atau disebut juga plutonisme adalah pergerakan magma memasuki celah-celah
kulit bumi (lapisan litosfer), namun tidak sampai naik ke permukaan. Intrusi magma ini dapat
dibedakan menjadi enam yaitu Intrusi Batolit, Lakolit, Sill, Diatrema, Intrusi Korok/Gang dan
Apolisa. Berikut penjelasan tiap-tiap intruksi magma yang ada.

1. Intrusi Lakolit
Contoh Gambar Intrusi Lakolit
Lakolit adalah magma yang menyusup di antara lapisan-lapisan batuan yang mengakibatkan
lapisan batuan yang berada di atasnya menjadi terangkat sehingga akan menyerupai lensa
cembung. Sementara permukaan yang berada di atasnya tetap datar (rata).

2. Intrusi Batolit
Contoh Gambar Intrusi Batolit
Batolit adalah batuan beku yang tercipta di dalam dapur magma. Batolit terbentuk sebagai akibat
dari penurunan suhu yang terjadi sangat lambat. Atau dengan kata lain, batolit merupakan sebuah
intrusi magma yang terjadi di dekat dapur magma.

3. Intrusi Diatrema
Contoh Gambar Intrusi Diatrema
Setelah mengetahui lakolit dan batolit, selanjutnya kita akan membahas intrusi magma diaterma.
Diatrema adalah magma yang mengisi pipa letusan, berbentuk silinder, yang terdapat mulai dari
dapur magma sampai dengan ke permukaan Bumi. Pipa ini berupa tabung memanjang yang
berasal dari dapur magma hingga tembus ke mulut gunung berapi, dan jika magma keluar maka
disebut dengan erupsi.

4. Intrusi Sill
Contoh Gambar Intrusi Sill
Bentuk intrusi magma yang selanjutnya adalah Sill / Sills. Sill adalah lapisan magma yang tipis
yang menyusup dan membeku di antara dua lapisan litosfer yang berbentuk tipis dan lebar.

5. Intrusi Korok / Gang / Dike


Contoh Gambar Intrusi Korok / Gang / Dike
Bentuk intrusi magma yang ke 5 adalah intrusi korok atau dike atau gang. Intrusi Korok adalah
batuan hasil intrusi magma yang memotong lapisan-lapisan litosfer yang berbentuk lempeng atau
berbentuk pipih. Apabila kita menelaah pengertian dari intrusi korok atau gang ini maka akan
sedikit mirip dengan sill. Namun keduanya mempunyai perbedaan yang cukup mencolok.
Perbedaan antara intrusi korok dengan sill adalah, sill merupakan batuan beku yang terdapat di
antara 2 lapisan batuan. Sementara korok adalah batuan beku yang terbentuk dari intrusi magma
yang memiliki bentuk pipih yang mana posisinya memotong antar lapisan-lapisan batuan yang
menyusun permukaan Bumi.

6. Intrusi Apolisa
Contoh Gambar Intrusi Apolisa [sumber: geologypics.com]
Bentuk intrusi magma yang terakhir adalah Apolisa (Apophysis). Apolisa / Apophysis adalah
sebutan bagi semacam cabang dari intrusi korok namun ukurannya lebih kecil atau percabangan
dari magma yang ukurannya kecil atau juga sering disebut dengan urat-urat magma.

7. Pipa Kawah

Suatu lubang/rekahan yang merupakan bidang lemah pada kerak bumi, tempat magma menerobos ke
permukaan bumi/terjadinya erupsi gung berapi

8.Kawah Utama

Lubang sebagai hasil dari erupsi pusat

9. Kerucut (Gunung Api) Parasit

Kerucut yang terbentuk dari akumulasi material hasil erupsi diluar kawah utama, yang terletak di bagian
tubuh gunung berapi dengan ukiuran lebih kecil dari kerucut gunung api utama

10. Kawah Samping

Lubang sebagai hasil erupsi samping


Intrusi magma

Intrusi magma adalah peristiwa menyusupnya magma di antara lapisan batu-


batuan, tetapi tidak mencapai permukaan bumi. Intrusi magma dapat dibedakan
menjadi empat, yaitu:

a) Intrusi datar (sill atau lempeng intrusi), yaitu magma menyusup diantara dua
lapisan batuan, mendatar dan pararel dengan lapisan batuan tersebut.

b) Lakolit, yaitu magma yang menerobos di antara lapisan bumi paling atas.
Bentuknya seperti lensa cembung atau kue serabi.

c) Gang (korok), yaitu batuan hasil intrusi magma yang menyusup dan membeku
di sela sela lipatan (korok).

d) Diaterma adalah lubang (pipa) diantara dapur magma dan kepundan gunung
berapi bentuknya seperti silinder memanjang.
Ekstrusi magma adalah peristiwa penyusupan magma hingga keluar Permukaan
bumi dan membentuk gunung api. Hal ini terjadi bila tekanan Gas cukup kuat dan
ada retakan pada kulit bumi .

Ekstrusi magma dapat di bedakan Menjadi:

a) Erupsi linier, yaitu magma keluar melalui retakan pada kulit bumi,
berbentukKerucut gunung api.

b). Erupsi sentral, yaitu magma yang keluar melalui sebuah lubang permukaan
bumi dan membentuk gunung yang letaknya tersendiri.

c) Erupsi areal, yaitu magma yang meleleh pada permukaan bumi karena letak
Magma yang sangat dekat dengan permukaan bumi, sehingga terbentuk kawah
gunung berapi yang sangat luas.

Anda mungkin juga menyukai