Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK : 7

Anggota : 1. Jessica Kinantika (18)


2. Maytara Anrina P. (20)
3. Muhammad Sakur (22)
4. Muhammad Zidane A.S (24)

NEXT
BATUAN SEDIMEN
A. Pengertian
Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk di permukaan
bumi pada kondisi temperatur dan tekanan yang rendah.
Batuan ini berasal dari batuan yang lebih dahulu terbentuk,
yang mengalami pelapukan, erosi, dan kemudian lapukannya
diangkut oleh air, udara, atau es, yang selanjutnya diendapkan
dan berakumulasi di dalam cekungan pengendapan,
membentuk sedimen. Material-material sedimen itu kemudian
terkompaksi, mengeras, mengalami litifikasi, dan terbentuklah
batuan sedimen.
Jenis Jenis Batuan sedimen
• BERDASARKAN GENESANNYA
1)Batuan sedimen klastik
•  batuan sedimen klastik adalah jenis batuan sedimen (batuan endapan)
yang dihasilkan dari proses  sedimentasi batuan beku atau material padat
lain yang mengalami pelapukan mekanik.

• Proses terbentuknya batuan sedimen klastik di awali dengan pelapukan


batuan sedimen itu sendiri maupun jenis- jenis batuan lain.  Hasil
pelapukan berupa fragmen yang terbawa oleh aliran air kemudian
diendapkan di sungai, danau atau rawa.
• Dalam proses pengendapan, batuan sedimen akan mengalami diagenesa. Disebut diagenesa karena
proses- proses yang akan terjadi pada meterial endapan berlangsung pada suhu yang rendah,
baik selama litifikasi maupun sesudahnya. Diagenesa ini bertujuan untuk membuat material
endapan menjadi batuan yang keras. Tahapan dari diagenesa meliputi :
• Kompaksi sedimen – Pada tahap diagenesa yang pertama ini, material sedimen akan
dimampatkan satu dengan yang lain. Pemampatan tersebut terjadi akibat adanya tekanan
berupa beban berat yang berasal dari atas material sedimen. Setelah dimampatkan, volume
material sedimen akan menurun, sedangkan kerapatan antar butiran menjadi semakin tinggi.
• Sementasi – Dalam tahap kedua yang disebut dengan sementasi, material yang berada di antara
rongga butir sedimen akan mengendap dan mengikat butiran sedimen yang lain.
• Rekristalisasi – Tahap ini merupakan proses pengkristalan ulang suatu mineral. Mineral tersebut
diperoleh dari proses pelarutan material sedimen sebelum maupun sesudah diagenesa.
• Autigenesis – Pada tahap autigenesis akan dibentuk mineral yang merupakan partikel baru pada
suatu sedimen. Mineral tersebut berupa silika, karbonat, gypsum, klorita dan lain sebagaimya.
• Metasomatisme – Tahap yang terakhir adalah metasomatisme, yakni bergantinya material
sedimen tanpa disertai penurunan volume material asalnya.
CONTOH BATUAN SEDIMEN KLASTIK
BATU KONGLOMERAT BATU BREKSI
BATU PASIR BATU SERPIH
BATU LEMPUNG
BATUAN SEDIMEN KIMIAWI
• Batuan sedimen kimiawi yaitu salah satu jenis batuan
sedimen yang terbentuk karena proses pengendapan yang
berasal dari pelapukan batuan beku yang disebabkan oleh
unsur kimia tertentu. Beberapa contoh sifat kimia tertentu
yang dimiliki oleh beberapa komponen yang dimaksud
adalah udara atau air, dimana 2 komponen kimia tersebut
akan membuat permukaan batuan menjadi sebuah partikel-
partikel yang halus.
• Adapun proses kimiawi dari diagnesis batuan sedimen antara lain:

Dissolution – Dissolution atau pelarutan adalah proses pelarutan mineral


pada batuan sedimen yang kemudian membentuk porositas sekunder.
Cementation – Cementation atau sementasi merupakan proses pengendapan
mineral yang merupakan semen dari batuan sedimen, semen tersebut
nantinya akan diendapkan pada saat proses primer ataupun proses sekunder.
Authigenesis – Authigenesis adalah proses munculnya mineral baru yang
tumbuh pada pori-pori batuan.
Recrystallization – Recrystallization adalah proses perubahan struktur kristal,
akan tetapi komposisi mineralnya tetap sama. Adapun mineral yang biasanya
terkristalisasi adalah kalsit.
Replacement – Replacement adalah proses melarutnya suatu mineral yang
kemudian memiliki mineral lain yang terbentuk dan menggantikan mineral
yang terlaut tadi.
Kompaksi – Kompaksi adalah proses mengkompakkan butiran-butiran
batuan sedimen ke pori-pori batuan.
Bioturbation – Bioturbation atau bioturbasi adalah proses sedimentasi batuan
sedimen menjadi batuan sedimen kimiawi yang disebabkan oleh makhluk
hidup.
Contoh Batuan Sedimen Kimiawi

OOLIT LIMESTONE
GARAM DAPUR ANHIDRIT
BATUAN SEDIMEN ORGANIK
• Batuan sedimen organik atau yang disebut juga  batuan
sedimen biogenic adalah batuan yang terbentuk dari
pengendapan sisa-sisa bagian tubuh mahluk hidup serta
mineral-mineral yang dihasilkannya.
• Batuan sedimen organik terbentuk dari hasil aktivitas
organisme (mahluk hidup), karena itu sisa-sisa tubuh mahluk
hidup merupakan bagian yang paling dominan dalam
menyusun struktur batuan sedimen organik. Berbagai macam
jenis organisme yang umum dijumpai menyusun batuan
sedimen organik antara lain : koral, molusca, foraminifera,
diatom, radiolaria dan beberapa jenis tumbuhan.
BATU FOSFAT BATU BARA
BERDASARKAN KOMPOSISI
• Batuan sedimen silisiklastik
• Batuan sedimen karbonatan
• Batuan sedimen evaporit
• Batuan sedimen karya organik
• Batuan sedimen silikaan
• Batuan sedimen kaya besi
• Batuan sedimen fosfat
SIFAT-SIFAT BATUAN SEDIMEN
• Pada umumnya, batuan sedimen berwarna terang atau
cerah, putih, kuning atau abu-abu terang. Namun demikian,
ada pula yang berwarna gelap, abu-abu gelap sampai hitam,
serta merah dan coklat. Dengan demikian warna batuan
sedimen sangat bervariasi, terutama sangat tergantung pada
komposisi bahan penyusunnya.
• Teksturnya dapat berupa klastika maupun non klastika

Anda mungkin juga menyukai