Anda di halaman 1dari 2

EVOLUSI MAGMA

Magma dapat berubah menjadi magma yang bersifat lain oleh proses-
proses sebegai berikut :
 Hibridasi : Pembentukan magma baru karena pencampuran dua magma
yang berlainan jenisnya.
 Sinteksis :Pembentukan magma baru karena proses asimilasi dengan
batuan samping.
 Anateksis : Proses pambentukan magma dari peleburan batuan pada
kedalaman yang sangat besar.

Dari magma dengan kondisi tertentu ini selanjutnya mengalami


differensiasi magma. Diferensiasi magma ini meliputi semua proses yang
mengubah magma dari keadaan awal yang homogen dalam skala besar
menjadi masa batuan beku dengan komposisi yang bervariasi.
Proses-proses diferensiasi magma meliputi :
 Fragsinasi ialah pemisahan kristal dari larutan magma,karena proses
kristalisasi berjalan tidak seimbang atau kristal-kristal pada waktu
pendinginan tidak dapat mengikuti perkembangan. Komposisi larutan
magma yang baru ini terjadi terutama karena adanya perubahan
temperatur dan tekanan yang menyolok dan tiba-tiba.
 Crystal Settling/Gravitational Settling adalah pengendapan kristal oleh
gravitasi dari kristal-kristal berat Ca, Mg, Fe yang akan memperkaya
magma pada bagian dasar waduk. Disini mineral silikat berat akan
terletak dibawah mineral silikat ringan.
 Liquid Immisibility ialah larutan magma yang mempunyai suhu rendah
akan pecah menjadi larutan yang masing-masing akan membeku
membentuk bahan yang heterogen.
 Crystal Flotation adalah pengembangan kristal ringan dari sodium dan
potassium yang akan memperkaya magma pada bagian atas dari waduk
magma.
 Vesiculation adalah proses dimana magma yang mengandung
komponen seperti CO2, SO2, S2, Cl2, dan H2O sewaktu naik
kepermukaan membentuk gelembung-gelembung gas dan membawa
serta komponen volatile Sodium (Na) dan Potasium(K).
 Difussion ialah bercampurnya batuan dinding dengan magma didalam
waduk magma secara lateral.

Sumber : https://id.scribd.com/document/29083172/Evolusi-Magma

Anda mungkin juga menyukai