Anda di halaman 1dari 18

KELOMPOK

Wildcat
Drilling
Achmad Syarif Iskandar
Muhammad Akhmar
Abdi Dharmawan
MIfta Faaza Habibah
Jay Febrianto
Bagian 1: jenis & tujuan pemboran

Pokok Bagian 2: definisi wildcat & wilcatter


dan tujuannya

Pembahasan Bagian 3: syarat melakukan wildcat


drilling

Bagian 4: langkah-langkah dan alat


pemboran
01
NEW FIELD WILDCAT merupakan
pemboran eksplorasi pertama pada
sebuah struktur / prospek dengan
tujuan membuktikan adanya akumulasi
hidrokarbon.

Jenis dan 02

tujuan
DELINEATION adalah pemboran
berikutnya untuk mengkonfirmasi batas
air-minyak atau minyak-gas dalam upaya
pemboran menghitung cadangan pada suatu prospek

03
PEMBORAN PENGEMBANGAN adalah
pemboran lanjutan untuk menguras dan
memproduksikan cadangan migas pada
suatu struktur temuan atau lapangan
produksi.
Pemboran Eksplorasi
(Wildcat Drilling), yaitu
pemboran uji untuk menguji
apakah suatu formasi
mengandung bahan galian
atau tidak.Pembo ran
semacam ini adalah fase
yang paling mendebarkan
dalam pencarian minyak
bumi ataupun mineral.
Pengeboran Wildcat adalah pengeboran minyak atau gas alam di
area yang belum dijelajahi atau belum terbukti adanya SDA
tersebut. Usaha pengeboran jauh lebih berisiko jika daerah
tersebut tidak memiliki sejarah produksi minyak atau gas.
Umumnya, karena ketidakpastian sangat mencolok, investor yang
memilih untuk masuk ke dalam kemitraan migas terbatas dan
dihadapkan pada risiko tinggi.
SUMUR EKSPLORASI (WILDCAT)

merupakan sumur yang dibor


pertama kali untuk
menentukan keterdapatan
minyak dan gas pada lokasi
yang masih baru.
adalah orang yang mengebor sumur
wildcat
Wildcatters Dalam sejarah minyak dan gas Amerika, ada beberapa wildcatters
terkenal, termasuk: Thomas Baker Slick Sr., Glenn McCarthy, Clem S.
Clarke, Joe Trees, dan Columbus Marion Joiner. Joiner menemukan Ladang
Minyak Texas Timur pada tahun 1930, sebuah ladang raksasa seluas 570
km 2.
Tujuan
pemboran
eksplorasi

Tujuan utama dilakukannya pemboran adalah sebagai jalan keluar masuknya


fluida (dari reservoir ke permukaan, dan dari permukaan ke sumur injeksi).
Berguna untuk agar kita dapat mengetahui kondisi/keadaan/kandungan yang ada
di bawah tanah malalui coring dan data cutting pemboran :

-Isi kandungan batuan


-Sifat batuan
-Susunan perlapisan batuan
-Umur dan sejarah pengendapan batuan, dll.
DATA GEOLOGI YANG MENJADI PERTIMBANGAN
UNTUK MELAKUKAN KEGIATAN PENGEBORAN
EKSPLORASI MELIPUTI:

(1)KONDISI TEKTONIK DAN STATIGRAFI


(2)KEBERADAAN DAN POSISI BIDANG LEMAH
(3)DATA KONDISI GEOLOGI, GEOFISIKA DAN GEOKIMIA
(4)LOKASI MANIFESTASI BAHAN GALIAN YANG DICARI
(5)LOKASI TITIK BOR YANG SUDAH DITENTUKAN DARI
PROSPECT GENERATION

DATA-DATA TERSEBUT DIRANGKUM DALAM SUATU


LAPORAN YANG BERBENTUK PETA GEOLOGI LOKAL DAERAH
DAN DRAF AWAL MODEL KONSEPTUAL BAWAH PERMUKAAN
DAERAH YANG PROSFEK.
MENGAPA?
Apabila dari data geologi, geokimia, geofisika yang
diperoleh dari hasil survei rinci menunjukkan bahwa
di daerah yang diselidiki terdapat potensi sumber
daya yang ekonomis untuk dikembangkan, maka
tahap selanjutnya adalah tahap pemboran sumur
eksplorasi. Tujuan dari pemboran sumur eksplorasi
ini adalah membuktikan adanya sumber daya di
daerah yang diselidiki
01 02
Pembuatan rencana Persiapan pemboran :

Langkah-
pemboran : Pembuatan jalan,
penghalusan jalan, jembatan,
titik koordinat, elevasi,
pemilihan menara bor (RIG)
perkiraan lithologi dan

langkah di
dan peralatan yang
tekanan formasi, program
mendukung lainnya,
lumpur, konstruksi sumur,
pemasangan alat pendukung
program coring, analisa

dalam
(jaringan telekomunikasi, air,
cutting, logging dan testing.
listrik dsb), perhitungan
perkiraan Dana pemboran.

pemboran 03 04

eksplorasi Pemboran eksplorasi


sekaligus mengumpulkan
Test produksi
dengan Drill Stem Test (DST)
data-data dan informasi dan survei lubang bor
didalam formasi melalui dengan logging.
coring dan pemeriksaan
cutting pemboran.
Berikut adalah
Paket Alat
yang umum
digunakan
dalam Alat Utama Dan Sistem
Tenaga (Power System)
pemboran
Migas saat ini.

Mempunyai fungsi menyediakan daya untuk


menggerakkan peralatan yang digunakan. Hampir
sebagian besar daya yang tersedia pada rig dikonsumsi
oleh hoisting system dan circulating system. Total daya
yang umum diperlukan dalam sebuah rig 1000 – 3000 HP.
Rig modern sumber penggeraknya biasanya berasal dari
internal combustion engine dan secara umum
dikelompokkan menjadi diesel-electric type dan direct-
drive type.

Derrik ( Menara bor ) dan susbtructe


Prime mover ( mesin penggerak pembangkit tenaga )
Rangkaian pipa bor ( drill pipe, drill collar, pahat )
Berikut adalah
Paket Alat
yang umum
digunakan
dalam
pemboran
Migas saat ini.
Sistem pengangkat
(Hoisting Equipment)
Hoist ( draw work )
Drilling line ( kabel baja )
Crown block
Traveling block
Berikut adalah
Paket Alat
yang umum
digunakan
dalam
pemboran
Migas saat ini.
Sistem Pemutar
(Rotary)
Merupakan peralatan yang digunakan untuk
mentransmisikan putaran meja putar (rotary table) ke bit.
Bagian utama sistem ini :

Rotary table ( meja putar )


Kelly bushing
Cat head
Berikut adalah
Paket Alat
yang umum
digunakan
dalam
pemboran
Sistem Sirkulasi
Migas saat ini.
(Circulation)
Berfungsi untuk mensirkulasikan lumpur yang ada di
lubang sumur agar tetap terjaga komposisi yang di
butuhkannya. peralatan utamanya antaralain :

Pompa Lumpur
Stand pipe
Selang Lumpur ( mud hose )
Swivel
Talang Lumpur ( mud pit )
Ayakan Lumpur (shale screen )
Tangki Lumpur ( mud tangk )
Berikut adalah
Paket Alat
yang umum
digunakan
dalam
pemboran Sistem pengangkat
Migas saat ini.
(hoisting system)
Menyediakan fasilitas untuk mengangkat, manahan dan
menurunkan drillstring, casing string dan perlengkapan
bawah permukaan lainnya ke dalam ataupun keluar lubang
sumur.

Terdiri dari derrick dan substructure, block dan tackl,


drawwork.

Mempunyai fungsi utama mengangkat serpihan cutting


dari dasar lubang ke permukaan.
Berikut adalah
Paket Alat
yang umum
digunakan
dalam
pemboran Sistem pencegah
sembur liar (blowout
Migas saat ini.

prevention system)
Diletakkan tepat di atas permukaan sumur untuk
menyediakan tenaga untuk menutup sumur bila terjadi
kenaikan tekanan dasar sumur yang tiba-tiba dan
berbahaya selama atau sedang dalam opersai pemboran.
Jumlah, ukuran dan kekuatan BOP yang digunakan
tergantung pada kedalaman sumur yang akan dibor serta
antisipasi maksimum terhadap tekanan reservoir yang
akan dijumpai. Secara umum terdapat dua tipe BOP, yaitu
annulat dan ram type.
Terima kasih :)
Any Question ?

Anda mungkin juga menyukai