Pemboran Eksplorasi
Pemboran sumur-sumur yang dilakukan untuk membuktikan ada
tidaknya hidrokarbon serta untuk mendapatkan data-data bawah
permukaan sebanyak mungkin.
Pemboran Deliniasi
Pemboran sumur-sumur yang bertujuan untuk mencari batas-batas
penyebaran migas pada lapisan penghasilnya.
Tahapan
Pemboran Eksploitasi
Pemboran Pemboran sumur yang akan difungsikan sebagai sumur-sumur produksi.
Pemboran Infill : Sumur sisipan diantara dua atau lebih sumur produksi
dengan tujuan menambah titik serap yang belum terambil dari sumur yang
ada disekitarnya.
Pemboran Deepenig : Memperdalam sumur yang sudah ada karena masih
berprospek pada lapisan yang lebih dalam lagi.
Pemboran Appraisal : Pembuktian ada atau tidaknya hidrokarbon pada
struktur exsisting.
Parameter Pemboran Tipe Pemboran
WOB (Weigh on Bit) Vertical Drilling
RPM (Rotation Per Minute) Directional Drilling
ROP(Rate of Penetration) Horizontal Drilling
Operasi Multilateral Drilling
Pemboran Material Pemboran Problem Pemboran
Lumpur Shale Problem
Casing Pipa Project
Semen Last Sirculation
Kick
Perencanaan Pemboran
1. Geology
2. Reservoir
3. Drilling
4. Production
5. WOWS
6. Management
Faktor yang Tahapan Persiapan Pemasangan
Mempengaruhi Operasi Pemboran RIG
1. Keselamatan 1. Persiapan Tempat 1. Pengangkuta
2. Biaya Minimum, 2. Mengirim Peralatan n Oleh Truck
biaya sekecil ke Lokasi Besar
mungkin tanpa 3. Menyeleksi Pekerja 2. Didirikan di
mengabaikan yang Terlibat Lokasi
Well Planning aspek safety. 4. Mendirikan Rig Pemboran
3. Ussable Hole, 5. Peralatan 3. Peralatan
lubang bor harus Penunjang diangkat dan
sesuai dengan 6. Persiapan Akhir Dihubungka
konfigurasi n
sehingga 4. Penyelesaian
Akhir
Power System Gambar
1. Power Supply Equipment :
Suatu tenaga yang
dibutuhkan pada suatu
operasi pemboran yang
dihasilkan oleh “Prime
Mover Unit”. Prime mover
unit itu seperti genset
yang diletakkan didekat rig
(bisa dibawah papan rig,
diatas papan rig,
Peralatan disamping kaki rig,
disamping papan rig, atau
Utama bisa pada space yang jauh
Pemboran dari rig).
2. Distribution (Transmission)
Equipment : Menyalurkan (Power System)
tenaga dari prime mover
unit yang diperlukan untuk
suatu operasi pemboran,
ada 2 jenis :
Sistem Transmisi
Mekanis
Sistem Transmisi
Elektrik
Hoisting System Gambar
1. Supporting System : Berfungsi
sebagai penyangga peralatan
pemboran.
Drilling Tower : Menara
Pemboran
Substructure : Menahan beban
tekanan yang berasal dari
perelatan pemoran itu sendiri.
Rig Floor : Untuk menampung
peralatan pemboran, tempat
berdirinya menara, dan sebagai (Supporting System)
tempat para pekerja.
2. Hoisting Equipment : Peralatan
Pengangkatan yang terdapat pada
suatu operasi pemboran.
Drawwork : Tempat mengatur
operasi pemboran.
Overhead Tools : rangkaian
sekumpulan peralatan yang
terdiri dari crownblock,
traveling block, hook, elevator.
(Hoisting Equipment)
Drilling Line : Untuk menarik
dan menahan beban pada
hook.
3. Rig : memberikan ruang vertikal
untuk menaikkan dan menurunkan
rangkaian pipa bor dan casing
kedalam lubang bor. Rig dibagi
menjadi 2 jenis :
Standar derrick : untuk sumur
dalam, yang dipasang dilokasi (RIG)
Portable Mast : untuk sumur
dangkal, yang dipasang diatas
truck dan ketika di titik bornya
baru diturunkan.
4. Round Trip : Proses pemasangan
dan pelepasa pipa.
(Primer Mover Unit-Drawwork-
Crown Block-Travelling Block-Hook-
Link-Elevator-Drill String).
Rotating System
Fungsi utama dari sistem pemutar adalah
untuk memutar rangkaian pipa bor dan
memberikan beban pada bagian atas bit
saat sedang membor lubang.
1. Rotating Assembly
Rotary Table : fungsinya untuk
menahan pipa bor dalam lubang
pada saat penyambungan dan
pelepasan pipa bor dan untuk
meneruskan gaya putar dari
drawwork ke rangkaian pipa bor.
Master Blushing : fungsinya
sebagai dududkan kelly blushing
atau rotary slip.
Kelly Blushing : bungsinya untuk
meneruskan tenaga putar dari (Rotating Assembly)
rotary table ke rangkaian pipa
bor.
Rotary Slip : fungsinya sebagai
penggantung rangkaian pipa bor
pada saat dilakukan
penyambungandan pelepasan
bagian pipa bor.