PROPOSAL
TUGAS AKHIR
Oleh :
SUGI PRASETYO
071.11.339
I.
JUDUL
ANALISA
UJI
DELIVERABILITAS
RESERVOIR
GAS
II.
TEORI DASAR
Secara garis besar, terdapat dua jenis uji sumur untuk sumur gas, yang
pertama adalah uji deliveribilitas termasuk back pressure test, Isochronal test dan
Modified Isochronal test dan yang kedua adalah pressure test (pressure buildup
dan pressure drawdown).
4.1.
Uji Deliverabilitas
Pada pertama kalinya pengujian untuk menentukan kemampuan sumur gas
pR
IV.2
Convensional back pressure atau disebut juga flow after flow test, metode
ini pertama kali ditemukan oleh Pierce dan Rawlins (1929) untuk mengetahui
kemampuan sumur berproduksi dengan memberikan tekanan balik (back
pressure) yang berbeda-beda. Pelaksanaan dari tes yang konvensional ini dimulai
dengan jalan menutup sumur, untuk menentukan harga p R. Selanjutnya sumur
diproduksi dengan laju sebesar qsc sehingga aliran mencapai stabil, sebelum
diganti dengan laju produksi lainnya. Setiap perubahan laju produksi tidak
didahului dengan penutupan sumur.
V.
METODOLOGI
Analisa data hasil uji deliverability gas digunakan untuk menentukan
indikator produktivitas sumur gas, yaitu Absolute Open Flow Potential (AOFP).
Untuk keperluan tersebut, ada tiga metode analisa yang digunakan, yaitu:
1. Metode Rawlins-Schellhardt (Konvensional),
2.Metode Jones-Blount-Glaze, dan
3. Metode Laminer-Inertia Turbulence-Pseudo Pressure atau LIT ().
VI. RENCANA PELAKSANAAN
Rencana pelaksanaan Tugas Akhir akan dilaksanakan selama 2 bulan
dengan rincian:
MingguPertama
Minggu Kedua
Pengenalan Lapangan
Diskusi
Minggu Ketiga
Minggu Keempat
Diskusi
Weekly Report
Diskusi
Weekly Report
Diskusi
Weekly Report
Minggu Kelima
data
-
Minggu Keenam
Diskusi
Weekly Report
Matching Data dengan Hasil
dilapangan
Minggu Ketujuh
Diskusi
Weekly Report
Analisa hasil akhir
Perbandingan uji sumur gas melalui rate gas test dan pressure gas test
lebih
luas
mengenai
Analisa
Uji