Anda di halaman 1dari 9

April, 2019

KELOMPOK 2

TECTONIC SYSTEM
Fani Indra M F
Indra Permana
Yogi Syaifurridwan
Karunia Indriani Panji
Okta Maharani Katili
Tri Mayang Komalasari
Satrio Bayu Adji
TEKTONIK PANAS BUMI

Proses terjadinya sumber panas bumi di Indonesia


merupakan hasil dari interaksi tiga lempeng tektonik, yaitu
Lempeng Pasifik, Lempeng Indo - Aus tralia, dan Lempeng
Eurasia.Tumbukan antar ketiga lempeng ini akan
mengakibatkan terjadinya energy panas bumi.
Lempeng tektonik bersifat mengalirkan panas dari
bagian inti bumi. Pada area ini banyak terbentuknya gunung-
gunung berapi yang memiliki reservoir panas hingga
mencapai 5400°C lebih.
Tumbukan antara lempeng India‐Australia disebelah
selatan dan lempeng Eurasia disebelah utara mengasilkan
zona penunjaman (subduksi) dikedalaman 160‐210 km
dibawah PulauJawa‐Nusatenggara dan di kedalaman sekitar
100km dibawah Pulau Sumatera.

2
Hal ini menyebabkan proses magmatisasi dibawah Pulau
Sumatera lebih dangkal dibandingkan dengan dibawah Pulau Jawa
atau Nusatenggara.
Karena perbedaan kedalaman jenis magma yang dihasilkannya
berbeda. Pada kedalaman yang lebih besar jenis magma yang
dihasilkan akan lebih bersifat basa dan lebih cair dengan kandungan
gas magmatic yang lebih tinggi sehingga menghasilkan erupsi gunung
api yang lebih kuat yang pada akhirnya akan menghasilkan endapan
vulkanik yang lebih tebal dan terhampar luas.
Oleh karena itu, reservoir panas bumi di Pulau Jawa umumnya
lebih dalam dan menempati batuan volkanik, sedangkan reservoir
panas bumi di Sumatera terdapat didalam batuan sedimen dan
ditemukan pada kedalaman yang lebih dangkal.

3
ZONA SUBDUKSI
• Dibagi menjadi 2 : Nusatenggara-Jawa
dalam kedalaman 160 s.d 201 Km,
Sumatra dalam kedalaman 100 Km

• Reservoir panas bumi dibagian


Nusatenggara-jawa dengan sumatra
berbeda, akibat adanya perbedaan
kedalaman zona subduksi ini

• Panas bumi terbentuk akibat adanya


proses pergerakan lempeng tektonik,
yang mana tumbukan antar lempeng
ini mengakibatkan terjadinya panas
bumi

Gambar 2. Proses tektonik (Anonymuos, 2006).


ADD A FOOTER 4
SISTEM PANAS BUMI
Sistem panas bumi dikontrol oleh
adanya (Suharno, 2010):

• Sumber panas (heat source) berupa


plutonik,
• Batuan berporos atau reservoir
tempat uap panas terjebak didal
amnya
• Lapisan penutup, biasanya berupa
batu lempung,
• Keberadaan srtuktur geologi
(patahan, perlipatan, collapse,
rekahan dan ketidakselarasan),
• Daerah resapan air atau aliran air
bawah permukaan (recharge area) 5
    Wilayah  
       
Kriteria Sumatera Jawa,Nusatenggara Sebagian besar
    Sulawesi Utara Sulawesi, Maluku
      dan Papua
Manifestasi Fumarol suhu Fumarol suhu Fumarol dan
permukaan tinggi dengan tinggi, mata aiar solfatara
  steam jet, mmata mendidih, solfatara,  
  air mendidih, kolam lumpur,  

KLASIFIKASI  
 
 
solfatara, lumpur
panas, kolam
lumpur, danau
 
 
alterasi intensif  
 
 
  asam, alterasi luas    
  dan sangat intensif    
       

Material penyusun Riolitik-andesitik, Andesitic-basaltik, Produk gunung api


  produk gunung api produk gunung api tua, sedimen
  muda, ketebalan muda dan sedang,  
  material sekitar 1 ketebalan material .  
  km 2,5 km  
       

Struktur Sesar regional Sesar local,kaldera, Sesar local


  sumatera dan ketidakselarasan Graben
  sesar-sesar   Ketidakselarasan
  sekunder,    

  ketidakselarasan,    
ADD A FOOTER  
 
6  
kaldera  
 
 
 
MANISFETASI
PANAS BUMI
Fumarola (Semburan Uap) Mata Air Panas

Mata Air Panas + Sinter Lumpur Panas


ADD A FOOTER 7
KEKURANGAN & KELEBIHAN
• Kekurangan
Pembangkit listrik tenaga panas bumi hanya dapat dibangun di
sekitar lempeng tektonik di mana temperatur tinggi dari sumber panas
bumi tersedia di dekat permukaan.

• Kelebihan
Untuk memproduksi energi geothermal membutuhkan lahan dan air
yang minimal, tidak seperti misalnya pada energi surya yang
membutuhkan area yang luas dan banyak air untuk pendinginan.
Pembangkit panas bumi hanya memerlukan lahan seluas 3,5 kilometer
persegi per gigawatt produksi listrik. Air yang dibutuhkan hanya sebesar
20 liter air tawar per MW / jam.
ADD A FOOTER 8
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai