0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut merupakan tugas pertemuan 13 mahasiswa bernama Angghita Putri Sekar Ningrum dengan NIM 111190125 yang menjawab beberapa pertanyaan terkait sistem utama rig pengeboran, tujuan pengeboran, jenis rig, sistem utama pengeboran, BOP sistem, peran sumber daya manusia, sertifikasi kompetensi, tugas-tugas tertentu dalam pengeboran, fungsi lumpur pemboran, dan risiko geologi pengebor
Dokumen tersebut merupakan tugas pertemuan 13 mahasiswa bernama Angghita Putri Sekar Ningrum dengan NIM 111190125 yang menjawab beberapa pertanyaan terkait sistem utama rig pengeboran, tujuan pengeboran, jenis rig, sistem utama pengeboran, BOP sistem, peran sumber daya manusia, sertifikasi kompetensi, tugas-tugas tertentu dalam pengeboran, fungsi lumpur pemboran, dan risiko geologi pengebor
Dokumen tersebut merupakan tugas pertemuan 13 mahasiswa bernama Angghita Putri Sekar Ningrum dengan NIM 111190125 yang menjawab beberapa pertanyaan terkait sistem utama rig pengeboran, tujuan pengeboran, jenis rig, sistem utama pengeboran, BOP sistem, peran sumber daya manusia, sertifikasi kompetensi, tugas-tugas tertentu dalam pengeboran, fungsi lumpur pemboran, dan risiko geologi pengebor
JAWAB : Rig pengeboran memegang peranan penting dalam industri eksplorasi dan eksploitasi minyak, gas bumi dan geothermal. Karena dengan bekerjanya sistem- sistem bagian dari rig ini, produksi minyak, gas bumi dan geothermal akan berlanjut Rig pengeboran merupakan gabungan dari derrick dan substructure. Secara sistematik, terdapat 5 perangkat sistem utama dalam pemboran, yaitu: ▪ Sistem Tenaga (Power System) : untuk mendukung seluruh sistem yang lain dengan menyediakan suatu sumber tenaga yang diperlukan dalam operasi pemboran. ▪ Sistem Pengangkatan (Hoisting System) : membantu sistem alat-alat pemutar di dalam mengebor sumur dengan menyediakan alat-alat yang sesuai dan ruang kerja yang dibutuhkan untuk mengangkat dan menurunkan, juga menggantung beban yang sangat berat dari sistem alat-alat pemutar. ▪ Sistem Pemutar (Rotating System) : untuk memutar batang bor dan memberikan beban pada mata bor untuk mengebor ulang. ▪ Sistem Sirkulasi (Circulating System) : membantu sistem pemutar dalam mengebor sumur dengan menyediakan perlengkapan-perlengkapan yang patut, bahan-bahan, dan tempat-tempat kerja, untuk mempersiapkan, merawat, dan mengganti lumpur pemboran dari pemboran putar. ▪ Sistem Pencegah Semburan Liar (Blow Out Prevention System) : untuk mengendalikan ancaman blow out, yaitu suatu aliran yang tak terkendali dari fluida formasi menuju permukaan. 2. Sebutkan tujuan utama dari pengeboran! JAWAB : Untuk mendapatkan contoh bahan galian secara vertikal yang berada di bawah permukaan tanah, disamping itu mengetahui ketebalannya. 3. Ada berapa jenis rig yang sering digunakan di dunia perminyakan? JAWAB : Berdasarkan fungsi : Drilling rig workover rig Berdasarkan lokasinya rig dibagi menjadi dua macam, yaitu: 1. Rig darat (land rig), merupakan rig yang beroperasi di daratan dan dibedakan atas rig besar dan rig kecil. Rig darat ini sendiri dirancang secara portable sehingga dapat dengan mudah untuk dilakukan pembongkaran dan pemasangannya dan akan dibawa menggunakan truk. 2. Rig laut (offshore rig), merupakan rig yang dioperasikan di atas permukaan air seperti laut, rawa-rawa, sungai, danau, maupun delta sungai. Dari rig laut sendiri terbagi atas berbagai macam jenis berdasarkan kedalaman air yaitu: Swamp barge Drilling jacket Tender barge Semi-submersible rig Jack up rig Drill ship 4. Ada berapa macam rig yang digunakan berdasarkan lokasi pengeborannya? JAWAB : Rig yang digunakan berdasarkan lokasi pengeborannya : a. Rig darat (land rig) b. Rig laut (offshore rig) : Swamp barge, tender barge, jack up rig, drilling jacket, semi-submersible rig. 5. Sebutkan system utama yang digunakan dalam pengeboran! JAWAB : Secara sistematik, terdapat 5 perangkat sistem utama dalam pemboran, yaitu: ▪ Sistem Tenaga (Power System) ▪ Sistem Pengangkatan (Hoisting System) ▪ Sistem Pemutar (Rotating System) ▪ Sistem Sirkulasi (Circulating System) ▪ Sistem Pencegah Semburan Liar (Blow Out Prevention System) 6. Apa yang dimaksud dengan BOP sistem? JAWAB : Blow Out Preventer (Bop), merupakan beberapa komponen utama yang saling mendukung untuk mencegah terjadinya semburan liar. Ini terjadi bila semua sistem pencegah semburan liar yg dipa sang gagal berfungsi. 7. Berikan ulasan saudara, mengapa dibutuhkan sumber daya manusia yang kompeten untuk mereka yang terlibat di dalam program pengeboran dan berikan masukan yang relevan untuk mempercepat penambahan jumlah sumber daya manusia yang bisa terlibat di dalam program pengeboran! JAWAB : Dalam program pengeboran dibutuhkannya sumber daya manusia yang kompeten merupakan hal yang penting, hal ini dikarenakan akan meningkatkan daya mutu kerja saat proses pengeboran dan eksplorasi. Semakin banyak sumber daya manusia yang kompeten maka semakin minim kerusakan atau kegagalan dalam pemboran atau eksplorasi, serta semakin cepat proses pemboran dimana dilakukannya pembagian perkerjaan yang dibagi menjadi beberapa kelompok. 8. Berikan alasan saudara mengapa mereka yang terlibat di dalam program pengeboran harus melakukan sertifikasi kompetensi? JAWAB : Sertifikasi kompetensi digunakan untuk menunjukkan kemampuan atau kualifikasi seseorang berdasarkan atribut atau kriteria yang telah ditentukan oleh sebuah organisasi/badan atau lembaga pengembangan (biasanya sudah terakreditasi). 9. Jelaskan tugas dari company man drilling? JAWAB : Merupakan perwakilan dr Perusahaan yg diberikan hak atas wilayah migas. Mereka bertanggung jawab 24 jam & tinggal di lokasi, bertanggung jawab atas semua kegiatan, termasuk rencana pengeboran. Kemudian juga mengawasi keselamatan & efisiensi dr operasi peralatan yang rumit dan mahal, kemudian koordinasi dari kontraktor services dan supply, dan membuat semua keputusan di lapangan selama operasi pengeboran. 10. Jelaskan tugas dari rig superintendent? JAWAB : Merupakan orang yang memimpin dan mengawasi beberapa buah instalasi pengeboran. Selain itu ia bertugas mengawasi toolpusher, seluruh pekerja pengeboran dan pekerja2 lain yang menunjang pengeboran seperti juru mesin, juru las dan petugas lapangan lainnya. Selain itu Rig Superintendent bertugas mengadakan kontak dengan perusahaan pemakai. 11. Jelaskan tugas dari crew data unit? JAWAB : Bertugas mengumpulkan data2 pengeboran yaitu parameter pengeboran (Spt: ROP, WOB, RPM, GPM, SPP, dll), drill cutting sample, rekaman kedalaman sumur, lumpur pengeboran (MW in, MW out, MT in, MT out), gas yg dikandung di dlm lumpur pengeboran, selain itu memonitor jika ada kemungkinan unsur2 gas berbahaya spt H2S. Seluruh aktifitas pengeboran juga dicatat dalam suatu log harian & database, disertai dgn keterangan2 yg mungkin diperlukan 12. Jelaskan tugas dari wireline engineer? JAWAB : Engineer yg tugas & tanggung jawabnya menangani wireline logging, yang merupakan parameter geofisika yg dilakukan untuk mengetahui kondisi bawah permukaan. Hal ini dilakukan pd saat pengeboran suatu sumur. 13. Jelaskan kegunaan lumpur pemboran, saat operation pemboran. JAWAB : Fungsi utama lumpur pemboran adalah : 1. Mengangkat Serbuk Bor ke Permukaan 2. Mengontrol Tekanan Formasi 3. Mendinginkan serta melumasi pahat dan drill string 4. Membersihkan Dasar Lubang Bor 5. Membantu Dalam Evaluasi Formasi 6. Melindungi Formasi Produktif 7. Membantu Stabilitas Formasi 14. Apa yang saudara ketahui tentang prognosis geologi, jelaskan? JAWAB : Yang dimaksud Prognosis adalah rencana pemboran secara terperinci serta ramalan-ramalan mengenai apa yang akan ditemui waktu pemboran dan pada kedalaman berapa. Yang mana sebagai tambahan semua propek yang telah dipilih serta dinilai dalam suatu sistem penilaian, kemudian dipih untuk dilakukan pemboran eksplorasi terhadapnya. Prognosis meliputi : Lokasi Yang Tepat, lokasi ini biasanya harus diberikan dalam koordinat. Kedalaman Akhir, kedalaman Akhir pemboran eksplorasi biasanya merupakan batuan dasar cekungan sampai mana pemboran itu pada umumnya direncanakan. Latar Belakang Geologi, alasan untuk pemboran didsarkan atas latar belakang geologi. Objektif Atau Lapisan Reservoir Yang Diharapkan, ini biasanya sudah ditentukan dan stratigrafi regional dan juga diikat dengan refleksi yang didapat dari seismik. Kedalaman Puncak Formasi Yang Akan Ditembus, juga dalam prognosis ini harus kita tentukan formasi-formasi mana yang akan dilalui bor, maka kedalaman puncak (batas) formasi ini harus ditentukan dari data seismik. Jenis Survey Lubang Bor Yang Akan Dilaksanakan, pada setiap Pemboran eksplorasi selalu dilakukan survey lubang bor. Survey meliputi misalnya peng- Logan lumpur, Peng-Logan Cutting, Peng-Logan Listrik, Peng-Logan Radioaktif, dan sebagainya. 15. Resiko geologi apa saja yang perlu dilakukan untuk menjamin kesuksesan pengeboran eksplorasi? JAWAB : Menurut J. Davidson Frame, risiko dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis risiko, yaitu: a) Pure atau insurable risk Pure risk ditujukan pada kemungkinan terjadinya kerusakan atau kerugian. Risiko ini terfokus pada kejadian buruk yang dapat terjadi. Biasanya jasa asuransi digunakan untuk melindungi diri dari kerusakan atau kerugian yang akan terjadi. b) Business Risk Business Risk menunjukkan bahwa kemungkinan untuk memperoleh keuntungan datang dengan kemungkinan untuk memperoleh kerugian. c) Project Risk Suatu proyek biasanya berkaitan erat dengan risiko. Risiko yang terjadi dalam suatu proyek berhubungan dengan estimasi, baik estimasi terhadap waktu maupun biaya proyek. Risiko yang mungkin terjadi dalam proyek misalnya saja waktu pengerjaan proyek mengalami keterlambatan dari yang seharusnya, atau bisa juga biaya proyek melebihi dana yang telah dianggarkan. d) Operational Risk Risiko operasional dapat dikatakan sebagai risiko yang berhubungan dengan kegiatan untuk menjalankan suatu usaha. Definisi risiko operasional adalah risiko kerugian yang berasal dari ketidakcukupan atau kegagalan proses internal, orang, dan sistem, atau dari peristiwa eksternal. Risiko strategi operasional muncul dari faktor lingkungan seperti masuknya pesaing baru yang mengubah paradigma bisnis, perubahan kebijakan, bencana alam, dan faktor-faktor lainnya yang sejenis yang berada di luar kontrol perusahaan. 16. Apa yang saudara ketahui tentang Peta Net Sand dan Peta Net Pay, jelaskan perbedaannya. JAWAB : Peta Net Sand Peta ini menggambarkan akumulasi ketebalan batupasir, tidak termasuk akumulasi pengotor seperti batulempung dan sebagainya yang ada dalam suatu lapisan. Sama halnya dengan peta gross sand, peta ini tidak berhubungan dengan ketinggian melainkan menggambarkan ketebalan. Peta Net Pay Peta ini menggambarkan ketebalan batupasir yang mengandung hidrokarbon. Informasi yang dapat dilihat pada peta ini adalah pola penyebaran lapisan yang ditunjukkan oleh kontur struktur, penyebaran ketebalan batupasir yang ditunjukkan dengan kontur net isopach dan batas antara minyak dan air/ oil water contact (OWC) atau pun oil-downto (ODT).Dengan demikian peta net pay merupakan gabungan dari peta isopach dan peta net sand.