Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PENDAHULUAN

PENGENALAN ALAT TAMBANG BAWAH TANAH

CATUR RAHMAD SYAHBANI


09320200015
SELASA PAGI

LABORATORIUM PERENCANAAN TAMBANG BAWAH TANAH


PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR
2023
TUGAS PENDAHULUAN
PENGENALAN ALAT TAMBANG BAWAH TANAH

1. Jelaskan apa yang di maksud dengan tambang bawah tanah?


2. Jelaskan tahap-tahap tambang bawah tanah?
3. Jelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan alat mekanis pada
tambang bawah tanah?
4. Sebutkan dan jelaskan peralatan produksi tambang bawah tanah yang dapat digunakan
pada permukaan kerja yang tidak stabil?
5. Sebutkan dan jelaskan fungsi alat pada tambang bawah tanah?
6. Jelaskan tujuan mempelajari alat tambang bawah tanah?
1. Jelaskan apa yang di maksud dengan tambang bawah tanah?
Jawab :
Underground Mining atau tambang bawah tanah adalah metoda penambangan yang
segala kegiatan atau aktivitasnya dilakukan di bawah permukaan bumi dan tempat
kerjanya tidak langsung berhubungan dengan udara luar.
Beberapa faktor penting yang menjadi pertimbangan dalam penentuan metode
penambangan untuk menentukan apakah area tersebut dapat ditambang dengan
menggunakan system tambang bawah tanah (underground mining) atau sistem
tambang terbuka (surface mining) yaitu :
a. Faktor geologi
b. Faktor lingkungan;
c. Faktor geografi dan ekonomi.

2. Jelaskan tahap-tahap tambang bawah tanah?


Jawab :
Tambang bawah tanah mengacu pada metode pengambilan bahan mineral yang
dilakukan dengan membuat terowongan menuju lokasi mineral yang akan ditambang.
Berbagai macam logam bisa diambil melalui metode ini seperti emas, tembaga, seng,
nikel, dan timbal. Ada dua tahap utama dalam metode tambang bawah tanah:
development (pengembangan) dan production (produksi). Pada tahap development,
semua yang digali adalah batuan tak berharga. Tahap development termasuk
pembuatan jalan masuk dan penggalian fasilitas-fasilitas bawah tanah lain.
Pada proses penambangan pada sistem tambang bawah tanah (underground mining)
terdapat beberapa siklus yang terjadi selama proses penambangan
a. Marking
Pada proses marking bertujuan untuk mengukur dan menentukan posisi kemajuan
cross cut yang sedang ditambang dan untuk menupdate data perencanaan tambang
untuk menentukan batas dari cross cut tersebut seberapa dalam dan kapan akan
dilakukan bulk head (filling).
b. Drilling
Drilling merupakan proses membuat lubang pada permukaan tanah atau batuan
untuk melihat koleksi sampel untuk memperkirakan kualitas dan kuantitas dari
cadangan suatu mineral tertentu.
c. Blowing Hole
Proses blowing hole bertujuan untuk membersihkan lubang bor yang akan
dimasuki oleh bahan peledak, setelah dibersihkan bahan peledak langsung
dimasukkan dan dilakukan persiapan peledakan.
d. Blasting
Blasting adalah proses menghancurkan Batuan dengan menggunakan Bahan
Peledak dan Detonator. Proses blasting ini menentukan seberapa kemajuan
penggalian dan seberapa besar ore yang dihasilkan dari peledakan. Jika peledakan
bagus maka desain peledakan yang direncanakan akan sesuai dan target bisa
tercapai.
e. Smoke Cleaning
Proses smoke cleaning berlangsung setelah proses peledakan selesai maka akan
timbul gas sisa peledakan yang akan dikeluarkan melalui ventilasi agar udara
disekitar area peledakan menjadi bersih dan tidak terasa panas
f. Mucking
Mucking adalah proses lanjutan dari suatu tahapan kegiatan penambangan dimana
proses tersebut yaitu pengerukan batuan dari hasil Blasting dengan menggunakan
LHD untuk kemudian diangkut oleh Mine Truck ke luar tambang menuju rompad.
g. Supporting
Supporting merupakan proses penyanggaan yang bertujuan untuk menyangga
dinding dan head terowongan. Karena jika tidak ada penyanggaan maka kegiatan
selanjutnya tidak boleh berjalan karena potensi runtuhnya batuan sangat besar.
h. Scalling
Pada proses scalling bertujuan untuk menjatuhkan batu gantung dari sisa kegiatan
blasting untuk mengamankan head terowongan untuk proses selanjutnya.

3. Jelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan alat mekanis pada
tambang bawah tanah?
Jawab :
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan alat mekanis pada tambang bawah
tanah :
a. Kondisi alat, kondisi alat sangat penting untuk diperhatikan sebelum
menggunakan alat mekanis karena faktor ini sangat berpengaruh dengan
keselamatan kerja saat menggunakan alat
b. Pemilihan alat yang sesuai dengan kondisi lapangan, artinya adalah bahwa kondisi
medan dan lingkunganlah yang menentukan jenis alat yang akan digunakan
c. Kapasitas alat, Pemilihan alat berat didasarkan oada volume total atau berat
material yang harus diangkut atau dikerjakan. Kapasitas alat yang dipilih harus
sesuai sehingga pekerjaan dapat diselesaikan pada waktu yang telah ditentukan.

4. Sebutkan dan jelaskan peralatan produksi tambang bawah tanah yang dapat digunakan
pada permukaan kerja yang tidak stabil?
Jawab :
a. Power Scraper
Alat yang mempunyai fungsi untuk memuat, mengangkut dan membongkar
muatan, bentuk seperti truk biasa, tetapi bak bawah scraper dapat diturunkan
ujunganya berbentuk seperti bilah. Scraper bergerak maju maka bilah akan
menggaruk tanah seperti sekop dan tanah langsung ditampung dalam bak.
b. Belt Conveyor
Rangkaian ban berjalan yang dapat dipergunakan mengangkut material unit load
atau bulk material secara mendatar maupun miring, dibuat dari karet maupun
logam. Unit load merupakan benda yang biasa dapat dihitung jumlahnya satu per
satu, seperti kotak, kantong, balok dan lain sebagainya. Bulk material yaitu
material berupa butir-butir, bubuk atau serbuk, seperti pasir, semen dan lain
sebagainya.
c. Lokomotif dan Lori
Alat angkut yang dipergunakan pada daerah relatif mendatar dengan maksimum
kemirinagn mencapai 5% pada jarak angkut sedang. Alat ini terdiri dari lokomotif
berfungsi sebagai penggerak menarik rangkaian lori berisi material yang bergerak
di atas rel. Pada umumnya alat ini dipergunakan pada pertambangan skala besar
dan waktu yang lama, dengan pemilihan lori dan lokomotif berdasarkan
pertimbangan jalan relatif rendah, kemiringan maksimum 5%, jarak angkut
panjang, tonase relatif besar, waktu yang panjang.
d. Rope Haulage
Jenis alat angkut yang umumnya dipergunakan pada pertambangan bawah tanah,
berupa rangkaian rel menggunakan wire rope dan drum hoist dilengkapi motor
penggerak dipasang dalam pertambangan atau permukaan tanah secara permanen.
Dalam hal ini motor penggerak bertenaga mekanis atau secara gravitasi menarik
rangkaian lori berisi muatan yang biasa dipergunakan pada jalan relatif rata dan
datar.
e. Skip
Salah satu alat angkut pertambangan bawah tanah yang dipergunakan
pengangkutan material melalui shaft, semacam lori yang ditarik kabel mengangkut
bijih.
f. Load Haul Dump (LHD)
Alat angkut pertambangan bawah tanah yang sekaligus penuatan, pengangkutan
dan dumping, mesin berkecepatan sederhana terdiri dari komponen internal dan
eksternal. Bagian internal terdiri dari bucket, mesin kecil, emisi knalpot, profiler
panjang dan sempit, diesel knalpot, perangkat perawatan, ban dan aksesoris ban
serta sistem ventilasi.
g. Underground Truk (Haul Truk Underground Mining)
Salah satu jenis alat angkut yang dipergunakan mengangkut material tambang
pada pertambangan bawah tanah, mekanisme kerja hampir sama dengan truk pada
pertambangan terbuka, tetapi bentuk lebih kecil disesuaikan daerah
operasionalnya.
Alat ini mempunyai keunggulan utama untuk menangani tanjakan dan kondisi
yang licin, mengangkut material di atas medan kasar, seperti rawa. Alat ini
mempunyai ukuran yang relatif kecil, untuk trasnportasi antar proyek konstruksi
berbeda harus diangkut dengan trailer flated sebagai kargo ukuran besar yang
lebar dan berat serta kecepatan terbatas.

5. Sebutkan dan jelaskan fungsi alat pada tambang bawah tanah?


Jawab :
a. Vane Anemometer digunakan untuk menghitung kecepatan angin yang dihasilkan
oleh Mine Fan pada jalur Mine Duct. Semakin cepat aliran udara yang dihasilkan
maka akan semakin besar debit udara yang akan tersuplai pada lokasi tambang
bawah tanah tersebut.
b. Mining duct digunakan sebagai penghantar supply udara dari mine fan ke bagian
dalam tambang bawah tanah, dengan panjang tertentu sesuai dengan
penggunaannya pada lokasi yang dilakukannya penambangan.
c. Mine fan digunakan untuk menyuplai udara dari luar tambang bawah tanah ke
dalam tambang bawah tanah dengan kecepatan tertentu serta debit udara tertentu
sesuai dari kecepatan udara yang disuplai serta besar duct yang digunakan
nantinya.
d. Temperature Alarm merupakan alat fitur pengukur suhu, kelembaban relatif dan
titik lebur yang dapat terlihat di layar. Satuan pengukur suhu dapat diatur menjadi
Farenheit atau Celsius sesuai kebutuhan.
e. Humidity meter adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk mengukur
jumlah air dan kelembaban dalam sebuah objek tertentu. Alat ini dapat mengukur
kelembaban, aliran udara, dan tingkat suhu suatu zat. Humidity Meter juga dapat
menentukan apakah suatu zat layak untuk digunakan dalam suatu lingkungan
tertentu atau kondisi perindustrian. Alat ini biasanya dilengkapi dengan layar
LCD untuk menampilkna hasil pengukuran.
f. Whirling Hygrometer juga dikenal sebagai Sling Psychrometer terbuat dari dua
termometer yang dipasang pada bingkai yang berputar di sekitar pegangan,
sehingga dapat berputar di udara dengan tangan. Satu termometer ditutupi dengan
kaus kaki muslin yang pas yang tetap basah oleh air suling. Jenis termometer ini
dikenal sebagai termometer bola basah. Yang lainnya adalah termometer bola
kering karena terkena atmosfer secara langsung.
g. Gas Sampling Pump adalah alat yang dirancang untuk mendeteksi dan memantau
keberadaan gas beracun di lingkungan. Alat ini dilengkapi dengan pompa
pengambilan gas yang memungkinkan pengguna untuk mengambil sampel gas
secara langsung dari area yang diinginkan untuk dianalisis.
h. Multi Gas Detector merupakan suatu alat yang digunakan untuk mendeteksi atau
mengetahui keberadaan gas. Umumnya, alat ini digunakan di tempat yang rawan
terjadi kebocoran gas, misalnya pabrik, pertambangan dan kilang minyak.
i. Laser Distance meters adalah alat yang berfungsi untuk mengukur jarak tertentu
menggunakan laser yaitu hanya dengan mengarahkan laser ke batas jarak yang
ingin diukur, alat ini dapat menunjukan dengan cepat hasil dari pengukuran jarak
dari suatu objek ke objek lainnya

6. Jelaskan tujuan mempelajari alat tambang bawah tanah?


Jawab :
a. Untuk mengetahui fungsi alat tambang bawah tanah
b. Untuk mengetahui cara penggunaan alat tambang bawah tanah
c. Agar dapat memilih alat yang sesuai dengan kondisi lapangan

Anda mungkin juga menyukai