OLEH :
AGUNG KRISTANTO HADI S
H1C112239
Peralatan tambang bawah tanah merupakan alat yang umum digunakan dan khususnya
dirancang untuk tambang bawah tanah. Pengankutan tambang bawah tanah adalah usaha atau
cara mengeluarkan bijih atau bahan galian lain atau kebutuhan tambang bawah tanah atau dari
hasil penambangan bawah tanah.
Peralatan dan pengangkutan tambang bawah tanah adalah bagian dari disiplin ilmu
pertambangan yang mempelajari seluk beluk peralatan tambang bawah tanah dan proses
pengeluaran bahan galian dari bawah permukaan tanah kepermukaan tanah.
Tujuan dari peralatan dan pengenalan tambang bawah tanah yaitu :
1. Untuk mengetahui seluk beluk tambang bawah tanah
2. Untuk mengetahui system tambang bawah tanah
3. Untuk merancang peralatan yang digunakaan sesuai dengan metode yang digunakan.
Tinjauan metode tambang bawah tanah adapun metode tambang bawah tanah dapat
digolongkan menjadi 3 golongan besar, yaitu :
1. Self Supported Opening merupakan metode tambang bawah tanah yang tidak menggunakan
penyangga.
-
Geophering
Underground glayhole
Sringkage stopping
Sublevel stopping
2. Supported opening merupakan metode tambang bawah tanah yang menggunakan penyangga.
-
Stoll stopping
3. Caving method
-
Top slicing
Block caving
Factor-faktor yang diperhatikan dalam pemilihan tambang bawah tanah :
1. Dimensi / ukuran endapan deposit
2. Arah dan kemiringan
3. Kedalaman endapan bijih dari permukaan
4. Umur tambang
5. Letak atau posisi ore body
6. Sifat fisik/kimia dari ore body dan country rock
7. Swell factor
8. Air tanah
9. Biaya penambangan
10. Fasilitas yang tersedia
11. Kecenderungan ore body untuk pecah atau hancur
Jenis batuan
Density batuan
Struktur batuan
Peledakan bawah tanah dilakukan kearah satu bidang bebas. Sedangkan peledakan
dipermukaan kearah dua bidang bebas.
Tempat ledakan lebih terbatas, bahan peledak, jenis bahan peledak umumnya low
eksplosif
Factor-faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan baahan peledak pada tbt:
1. Sifat bahan peledak
-
2. Mucking (pemuatan/loading)
Pemuatan pada tbt istilahnya hamper sama dengan pemuatan tambang terbuka (tb) yaitu
pemuatan broken ore, dimuat keatas alat angkut untuk selanjutnya diangkut keluar permukaan
(pengangkutan)
Macam-macam alat muat yang digunakan
a. Continous loader
b. Scraper
c. Coal catter
d. Lhd (load haul dump)
e. Overshoot loader
f. Gathering arm loader
3. Hauling (pengangkutan)
Kegiatan pengangkutan tbt adalah
-
a.
Dari penampungan ke hopper (belt conveyord) lori ataupun langsung ke truck lewat incline.
Macam-macam jalan masuk ke tbt dan alat angkut yang sesuai:
3. Transport raise adalah pengangkutan dengan mengguakan system grafitasi (ore press atau ore
chute atau menggunakan raise)
4. Hoisting adalah pengangkutan dengan menggunakan kerekan.
Peralatan berbeda dengan peraltan tambang terbuka yakni dalam hal :
1. Geometri
2. Fungsi
3. Kekuatan
Jenis peralatan dan pengangkutan pada tambang bawah tanah tergantung pada beberapa hal
seperti :
1. Geometri endapan : bentuk, ketebalan, kemiringan dan struktur.
2. Karakteristik endapan adalah jenis endapan, kadar kekuatan, kondisi struktur, kondisi pelapukan.
3. Karakteristik batuan samping
4. Posisi endapan terhadap permukaan
5. Kondisi air tanah
6. Tingkat produksi dan umur tambang
Macam-macam peralatan tbt:
1. Alat pemboran
-
Rock drill
Drill jumbo
Drill rigs
2. Alat muat/gali
-
Overshoot loader
Continous loader
Scraper
Goal chutter
3. Alat angkut
-
Truck
Belt conveyord
Lori + lokomotif
Lhd
Rope haulage
Hoisting
A. Scrafer
Penggunaan scraper pada tambang bawah tanah apabila metode gravitasi tidak bias dimanfaatkan
30o 35o, penggunaan scraper dapat menurunkan biaya development, meningkatkan produksi,
dan menurunkan biaya timber.
Factor-faktor yang mempengaruhi pemilihan scrafer ;
1. Sifat Material dan kondisi lantai kerja
2. Sudut adalah digging angle
3. Kapasitas scrafer dan berat buatan
4. Typy hoist yang digunakan dipengaruhi oleh tempat kerja
Untuk daerah naik atau turun pengaruhnya terhadap sudut gali, untuk daerah naik digging angle
relative besar dan material yang digali ditarik lebih sedikit, sedangkan untuk daerah turun
digging angle relative kecil dan material yang digali relative besar. Hal-hal yang dibutuhkan
untuk menetukan tipe dan ukuran scrafer :
1. Kondisi material yang akan dipisahkan berat, basah, kering atau lengket, ukuran material.
2. Tonage yang diinginkan : perjam pada jarak rata-rata, perjam pada jarak terjauh, waktu produksi.
3. Kondisi tempat kerja : luas, lebar, panjang front kerja, jarak tempuh rata-rata dan maksimum,
kondisi lantai (kasar, licin), arah angkut material, gardien lantai kerja (naik-turun)
4. Tenaga yang tersedia: tekanan udara, listrik
5. Maksud pemakaian scrafer untuk pekerjaan persiapan, produksi dan pengisian.
Alat muat
Klasifikasi scrafer berdasrkan jumlah hoistnya scrafer diklasifikasikan menjadi 2 :
1. Single drum hoist
-
Konstruksi, sebuah motor penggerak, 2 buah drum, sebuah tail rape, sebuah mainrape, sebuah
shape, sebuah scrafer.
Konstruksi sebuah motor penggerak, 2 buah drum, sebuah tail rape, sebuah main rape, sebuah
shape, sebuah scrafer.
Konstruksi sebuah motor penggerak, 3 buah drum 3 buah amin rope, 2 buah tail rope, 2 buah toil
shafe, sebuah scafer
Aplikasi cocok untuk daerah dimensi stope luas dan produksi luas.
B. Overshoot loader
Adalah alat muat yang bekerja dengan cara mendorong bucket kedalam tumpukan material
hingga penuh kemudian bucket diangkat kebelakang melewati mesinnya dan menumpahkan
muatan kealat angkut yang berada dibelakangnya tanpa memutar alat muat.
-
Alat muat-angkut tambang bawah tanah merupakan kombinasi front end loader dengan dump
truck mampu memuat mengangkut dan menumpahkan material pada alat angkut berikutnya
enaga penggerak adalah tenaga diesel dan jarak pengangkut dekat.
Alat angkut
-
Untuk mengangkut jarak dekat lebih kecil 5 km menggunakan truck berukuran kecil atau lhd
Untuk pengangkutan jarak sedang 5-20 km menggunakan truck besar, belt conveyor, cable way
a.
Roda penggeraknya roda depan dan roda belakang (four wheel drive)
Kemiringan maks. 5 %
Rear dumper
Bottom dumper
Side dumper
Overtunner dumper
Keuntungan menggunakan lokomotif
Daftar Pustaka
http://mheea-nck.blogspot.com/2011/01/peralatan-dan-pengenalan-tambang-bawah.html
https://www.scribd.com/doc/174396280/Sistem-Peralatan-Tambang-Bawah-Tanah