1. Terlampir
2. Terlampir
3. Artikel peralatan dan perlengkapan mekanis
3. Continuous Miner
Continuous Miner merupakan salah satu alat berat yang berfungsi
untuk mengikis batuan maupun bahan galian seperti batubara itu sendiri
secara terus-menerus. Alat berat jenis ini memiliki drum besi besar yang
dilengkapi dengan gigi tungsten carbide yang digunakan pada saat room
& pillar operations. Dalam pengoperasiannya, alat ini dapat menambang
batubara sebanyak 5 ton batubara per menitnya sehingga sangat efektif.
4. Scaler
Scaler merupakan alat yang berfugsi untuk mengikis material yang
berada di atap maupun di dinding tambang yang cenderung sangat keras.
Material yang dirontokkan itu merupakan material yang akan lepas,
sehingga tidak akan terjatuh secara tiba-tiba saat operasi tambang
berlangsung.
5. Shotcreter
Shotcreter merupakan alat berat yang berfungsi untuk melakukan
penyemprotan beton pada suatu bidang atau dinding tambang dengan
menggunakan alat mekanis untuk mencegah terjadinya longsor atau
6. Personal Carrier
Personal carrier bukanlah alat berat yang digunakan untuk
melakukan kegiatan eksplorasi, namun sebagai transportasi untuk
mengangkut para pekerja tambang maupun alat-alat operasional yang
dibutuhkan di area tambang.
7. Scissor Lift
Sama halnya seperti personal carrier, scissor lift juga berfungsi
dalam menunjang kinerja para pekerja tambang. Alat ini digunakan oleh
para pekerja tambang untuk mencapai area tambang yang tinggi, seperti
bagian atap. Alat ini tentu saja lebih aman dan lebih efisien jika
dibandingkan dengan penggunaan tangga manual.
4. Terlampir
5. Artikel ring design blasting pada tbt block caving
Alat yang digunakan pada metode ini adalah alat khusus yang dapat
berjalan di track khusus yang melekat pada atap dan dinding raise. Siklus
kerja dari metode ini adalah sebagai berikut :
1. Ketika mesin raise sudah diangkat dan berada pada posisi yang
memungkinkan untuk pekerja melakukan pekerjaan. Pekerja melakukan
pembersihan permukaan kerja dari sisa batuan hasil peledakan
sebelumnya (scaling).
2. Kemudian dilakukan pengeboran untuk persiapan peledakan
3. Setelah semua persiapan peledakan selesai, mesin raise diturunkan, dan
dilakukan peledakan
4. Ditiupkan udara ventilasi dan dilakukan penyemprotan air untuk
mengurangi debu pada bagian atas raise.
5. Broken material hasil peledakan dibersihkan dan diangkut keluar.
Ventilasi dialirkan utuk mendilusikan gas-gas hasil peledakan dan