KAJIAN PUSTAKA
kompleks dimana satu dengan yang lainnya saling terkait. Dalam proses
angkut dan alat gali-muat merupakan hal yang sangat sensitif bagi
sedikit akan mengurangi jumlah produksi tambang. Selain itu kondisi alat
gali muat dan angkut yang tidak sesuai akan menimbulkan banyak antrian
kurangnya jumlah alat angkut dan terdapat waktu hambatan yang dilakukan
oleh operator sehingga perlu dilakukan penambahan 1 unit alat angkut dan
6
7
angkut yang sama sebanyak 1 unit maka efisiensi kerja alat angkut
Kurniawan, M. Zaka (2019) Kajian Teknis Kinerja Alat Gali Muat Dan
disebabkan oleh rendahnya efisiensi kerja alat mekanis. Efisiensi kerja saat
ini untuk backhoe Doosan Giant 500 LCV sebesar 60,48% dan backhoe
Kobelco SK 330 sebesar 57,99%. Sedangkan untuk truk MAN CLA 26 280
BB sebesar 60,89 % dan truk Hino 500FM 260 JD sebesar 58,87%. Upaya
Perbaikan efisiensi kerja dilakukan dengan dua alternatif yang tersedia yaitu
Dengan meningkatnya efisiensi kerja alat muat dan angkut, maka produksi
8
alat muat meningkat menjadi 5.842,86 ton/hari dan alat angkut meningkat
alternatif kedua, efisiensi alat muat meningkat menjadi 62,25 % dan 58,23
produksi alat muat meningkat menjadi 5.501,11 ton/hari dan alat angkut
sebagai alat angkut, dan Grader untuk perawatan jalan tambang. Adapun
ditentukan.
dipergunakan.
bila memungkinkan.
dengan pengotor.
sistem siklus, artinya truck yang telah dimuati langsung berangkat tanpa
harus menunggu truck yang lain dan setelah membongkar muatan langsung
dimuatkan pada alat angkut (hauling equipment). Ukuran dan tipe dari alat
muat yang dipakai harus sesuai dengan kondisi lapangan dan keadaan alat
material dan alat angkut. Cara pemuatan material dibagi menjadi dua,
yaitu:
a. Top Loading
atau berada diatas jenjang). Cara ini hanya dipakai pada alat
b. Bottom Loading
angkut. Cara ini dipakai pada alat muat Power Shovel (Gambar
2.5 (b)).
14
(a) (b)
2. Posisi pemuatan
posisi alat angkut terhadap alat muat. Dapat dibedakan menjadi tiga,
yaitu :
a. Frontal cuts
b. Drive by Cut
c. Paralel cut
pemuatannya, yaitu:
equipment) adalah:
menggunakan dump truck, motor scrapper ataupun wheel loader serta bulldozer
digunakan dengan asumsi bahwa setiap alat angkut yang datang, mangkuk
(bucket) alat gali muat sudah terisi penuh dan siap ditumpahkan. Produksi (output)
(hauling equipment).
Dumping
17
oleh kondisi tempat penimbunan, mudah atau tidaknya manuver alat angkut
(Indonesianto, 2005).
dump).
kelengketannya).
penambangan terdapat beberapa jenis alat utama yang umum dipakai antara
lain alat pemuatan (excavator), alat angkut (dumptruck), dan alat pendukung
A. Excavator
ini, power shovel memiliki boom yang lebih pendek, cycle time
B. Dump truck
jarak menengah sampai jarak jauh, yaitu 500 meter atau lebih
material.
serta untuk perbaikan jalan, Grader sebagai alat pemerataan jalan, dan
A. Bulldozer
2003).
maupun bebatuan,
daerah bebatuan,
3. Menarik scraper,
material yaitu:
b. Bentuk material
mekanis.
3. Kapasitas Alat
Tanah Mekanis
1. Lokasi Kerja
a. Ketinggian.
produktivitas alat.
b. Kemiringan Jalan
25
diperlukan untuk satu kali edar (cycle time). Kesalahan pada saat
Waktu edar atau Cycle Time adalah waktu yang digunakan oleh
edar tergantung pada jumlah komponen yang ada dan waktu yang
Waktu edar alat gali muat yaitu waktu yang dibutuhkan alat gali
satu siklus yang terdiri dari waktu menggali, waktu mengayun isi,
Untuk mengetahui waktu edar alat gali muat dan alat angkut
berikut:
Keterangan :
(detik)
empty (detik).
berikut:
Keterangan :
edar meningkat.
3. Peralatan.
alat tidak bisa digunakan di semua tempat, selain alat yang akan
29
4. Efisiensi Kerja
yaitu:
1. Waktu Kerja
2. Waktu Standby
30
yang tidak dapat digunakan, namun alat tidak rusak dan dapat
3. Waktu Repair
(Hartman, 2002).
menggunakan persamaan :
Baik 83
Sedang 75
Agak Buruk 67
Buruk 58
yang tersedia.
dan sebagainya.
5. Cuaca
sehingga alat – alat tidak dapat bekerja dengan baik. Sebaliknya pada
musim panas akan membuat lapangan berdebu, hal ini akan membuat
kerja efektif dari alat, sehingga hal ini tentu saja mempengaruhi
produktivitas.
rangkaian kerja yang telah ditetapkan. Kemampuan produksi alat gali muat
dan alat angkut dapat digunakan untuk menilai kemampuan kerja dari suatu
alat. Semakin besar hasil produksi suatu alat dalam waktu yang singkat
1. Swell Factor
berikut :
Keterangan:
sebagai berikut:
34
Keterangan :
2000) berikut:
Keterangan:
n = Jumlah pengisian
kb = Kapasitas bucket(m3)
35