Anda di halaman 1dari 6

Endapan Mineral

TUGAS III

Dosen pengampu :

Muhammad Kasim, S.T, M.T

Oleh :

MUH. SYAIFULLAH SAIDA

471 417 018

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2020
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan endapan magmatik!

2. Sebut dan jelaskan proses-proses yang membentuk tipe endapan magmatik!

3. Sebutkan jenis mineral ekonomis yang dapat dijumpai dalam proses gravitational settling!

4. Apa yang dimaksud dengan proses fractional crystallization dan sebutkan jenis-jenis
mineral ekonomis yang terbentuk dalam proses ini!

5. Sebut dan jelaskan apa yang dimaksud dengan immiscibility dan sebutkan kelompok
mineral yang terbentuk akibat proses ini!

6. Apa yang dimaksud dengan kimberlit dan jelaskan proses keterdapatan intan pada
kimberlit!

JAWABAN :

1. endapan magmatik adalah Pembentukan suatu endapan bijih yang terbentuk dari proses
magmatik bergantung pada kehadiran sumber dari unsur (source of the elements), media
transportasi, dan cebakan tempat endapan bijih tersebut dapat terkonsentrasi. Jenis endapan
mineral yang terbentuk dari proses magmatisme ini berkaitan erat dengan proses evolusi
magma yang naik ke atas kerak bumi (baik kerak kontinen maupun oseanik) yang kemudian
mengalami kristalisasi dan membentuk batuan beku. terutama yang berasal dari magma yang
bersifat basaltik dan ultramafik, penting juga dapat terbentuk dari magma yang bersifat asam.

Gambar. Model source-transport-trap dari endapan bijih yang terbentuk dari endapan
magmatik. (Robb, 2005)

2. Proses-proses yang terjadi pada jenis endapan ini, antara lain; gravitational settling atau
crystal segregation, crystal settling, magmatic segregation, fractional crystallization dan
immiscibility.
a. Pada proses gravitational settling atau sering diistilahkan dengan crystal segregation,
mineral-mineral yang mempunyai berat jenis tinggi dan mengkristal lebih dahulu akan
terkonsentrasi pada dasar dari dapur magma.

Gambar. Skema pembentukan endapan gravitational settling atau crystal segregation (atas)
dan kenampakanlapangan lapisan kromit di Bushveld Complex, Afrika Selatan (bawah).

b. Crystal settling merupakan proses ketika butiran-butiran mineral mengalami proses


kristalisasi pada waktu dan tahapan yang berbeda yang kemudian menghasilkan layer-layer
pada tubuh batuan beku.
c. Proses fractional crystallization akan membuat magma mengalami perubahan komposisi
dan membentuk jenis endapan mineral melalui proses konsentrasi mineral-mineral pada
larutan sisa (residual melt).

Gambar. Proses pengayaan unsur tanah jarang atau rare earth elements (REE) selama proses
fractional crystallization.

d. Proses diferensiasi magma menyebabkan adanya efek akumulasi yang kemudian


menghasilkan akumulasi mineral-mineral tertentu pada magma sisa.
e. Proses immiscibility adalah sebuah proses pemisahan unsur tertentu dari magma yang kaya
akan silika. Biasanya proses ini terjadi pada mineral bijih dari kelompok sulfide. Namun,
proses ini juga dapat memperkaya konsentrasi unsur tanah jarang.

3. kelompok unsur platinum (Platinum Group Element), titanium dan vanadium, besi,
pentlandite, kromium, kalkopirit, ilmenit, magnetit, apatit, dan rutil.

4. Proses fractional crystallization akan membuat magma mengalami perubahan komposisi


dan membentuk jenis endapan mineral melalui proses konsentrasi mineral-mineral pada
larutan sisa (residual melt). Mineralnya titanium, aluminium, besi, mangan, magnetit,
potasium,

5. Proses immiscibility adalah sebuah proses pemisahan dari magma yang kaya akan sulfida
dan unsur lain yang terkandung di dalamnya. Kita dapat mengibaratkan proses ini seperti
campuran antara air dan minyak yang terpisah dalam suatu wadah. Namun, proses ini juga
dapat memperkaya konsentrasi unsur tanah jarang. Mineralnya nikel sulfida (pentlandite),
pyrrhotite, chalcopyrite, magnetit.

Gambar. Hand specimen endapan nikel sulfida (pentlandite) yang terbentuk dari hasil
prosesimmiscibility (atas) dankenampakan sayatan poles (bawah).

6. Kimberlit adalah jenis batuan yang berasal dari magma yang bersifat ultrabasa yang
umumnya berukuran halus, terbentuk pada kedalaman lebih dari 150 km di bawah permukaan
bumi dan merupakan sumber utama dari intan. kimberlit ditemukan hanya di daerah kratonik,
kerak benua tertua yang masih terjaga, yang membentuk nukleus tubuh daratan benua yang
tetap tidak terubah secara virtual sejak pembentukannya. Magma kimberlitik seperti yang
telah dijelaskan sebelumnya terbentuk pada kedalaman lebih dari 150 km, suatu kedalaman
yang relatif lebih besar dari pada kebanyakan batuan vulkanik lainnya. Temperatur dan
tekanan yang ada di zona tersebut sangat tinggi sehingga karbon dapat terkristalisasi
membentuk berlian. Saat magma kimberlitik ini didorong melalui corong panjang seperti pipa
oleh proses vulkanisme, seperti air di dalam selang yang ujungnya dipersempit, velositasnya
akan meningkat secara signifikan dan berlian yang terbentuk akan tertransportasi ke arah atas
seakan-akan dibawa oleh elevator. Itu sebabnya kimberlite pipes adalah lokasi ekstraksi
berlian yang paling utama di dunia. Namun berlian bukan satu-satunya penumpang pada
magma kimberlitik. Kimberlit juga akan membawa banyak jenis lain dari batuan yang
dijumpainya selama perjalan menuju ke arah permukaan.

Gambar. Model keterdapatan kimberlite pipes.

Anda mungkin juga menyukai