Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN STATISTIKA QGIS

OLEH :

MUH. SYAIFULLAH SAIDA

471 417 018

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2018
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan pija bagi allah tuhan gemesta alam yang
dengan rahmat dan karunianya,saya dapat menyelesaikan laporan Geologi
Struktur. Shalawat serta salam tak lupa kita hatir kan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW. Yang dengan perjuangan nya membawa perubahan keBumi
hingga kita dapat menikmatinya.Terimakasih praktikan ucapkan pada Dosen
Pembimbing Bapak Daud Yusuf, S.Kom.,M,Sc yang dengan jerih payahnya
membina kami untuk lebih memahami mata kuliah ini khususnya dalam bidang
ilmu statistik.
Praktikum lapangan yang kami lakukan di Kelurahan Biawu Kota
Gorontalo,kegiatan ini merupakan titik awal bagi kami untuk mengenal dunia
kerja yang akan kami geluti nantinya.
Saya menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurana oleh karna
itu,kritik dan saran dari semua pihak yang sifatnya membangaun sangat saya
harapkan demi kesempurnaan laporan ini.

Gorontalo, Desember 2018

Penyusun
DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
BAB II PENGENALAN DAN PENGINSTALAN QGIS
2.1 Pengenalan Qgis
2.2 Instalasi Qgis
BAB III GEOREFERENSI
BAB VI PENGAMBILAN DATA LAPANGAN
BAB V LAYOUT
LAMPIRAN
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Statistika adalah ilmu yang mempelajari mulai darai pengumpulan
data,pengolahan data sampai kepada pengambilan kesimpulan berdasarkan data
tersebut.secara umum statistika adalah cabang ilmu matematika yang mempelajari
tentang pengumpulan data,pengolahan data, dan sampaipada titik akhir yaitu
pengambilan kesimpulan dari data yang telah didapatkan.
Sedang kan Statistik adalah merupak data yang telah diolah dengan suatu
metode.Ada beberapa macam statistik yaitu data statistic yang hanya untuk
menggambarkan data (deskriptif) dan yang selanjutnya yaitu data statistic yang
menampilkan kesimpulan/hasil dari data yang telah didapat kan(inferensial).data
statistic inferensial ini merupakan salah satu data yang praktikan gunakan dalam
penyusunan laporan praktum ini dan menggunakan aplikasi QGIS.
QGIS ini merupakan salah satu perangkat lunak yang dapat digunakan
untuk mengolah data special dan mengembangakan aplikasi Sistem Infirmasi
Geografi.QGIS ini di kembangkan dibawah bendera open Source
Geospatial(QSGeo), dengan sifat pengembangan terbuka,hingga siapapun yang
berkompeten dapat berkontribusi terhadap perkembangan aplikasi ini.

Kami melakukan praktikum di sekitar daerah keluraha biawu kota


Gorontalo di karenakan di daerah ini merupakan daerah rawan banjir.di daerah ini
memiliki sekitar ± 1000 kepala keluarga.dalam praktikum ini praktikan
mengambil data sebanyak 40 KK.
2. Tujuan
1. Dapat mengenal dan mengetahui cara penginstalan QGIS
2. Dapat mengetahui Georeferensi atau titik koordinat saat observasi
3. Dapat mengetahui cara pengambilan data di lapangan
4. Dapat mengetahui pengimputan data statistika pada peta.
BAB II

PENGENALAN DAN PENGINSTALAN QGIS

2.1 Pengenalan QGIS

QGIS merupakan salah satu perangkat lunak yang dapat digunakan untuk
mengolah data special dan mengembangakan aplikasi Sistem Infirmasi
Geografi.QGIS ini di kembangkan dibawah bendera open Source
Geospatial(QSGeo), dengan sifat pengembangan terbuka,hingga siapapun yang
berkompeten dapat berkontribusi terhadap perkembangan aplikasi ini.
Ada beberapa komponen Qgis yang harus diketahui oleh pengguna yaitu :
1. Toolbar adalah representasi dari menu utama dalam bentuk ikon-ikon yang
mempermudahkan pengguna dalam menggunakan aplikasi ini.
2. Panel adalah bagian utam QGIS yang menampilkan layer yang di tampilkan
serta browser untuk membuka file-file yang akan ditampilkan.
3. Map View merupakan bagian dari QGIS yang menampilkan data atau
informasi yang daftarnya berada pada panel.
2.2 Penginstalan QGIS
Pada install aplikasi QGIS ini,versi yng digunakan adalah versi
terbaru,yaitu versi2.14 unruk mendapatkan installer applikasi ini dapat di
uduh di beberapa web tertentu.
Berikut merupakan langkah install aplikasi QGIS :
1. Pilih installer QGIS yang telah dipilih seblumnya.nama default dan
installer adalah QGIS-OSGeo4w-2-14-1-1-Stup-x86-64exe.kemudian
pilih lokasi untuk menginstal aplikasi.disini kami memilih lokasi
default untuk melakukan install pada QGIS.jika ingkin lokasi lain
untuk pengeinstalan ini maka sisa klik saja tombol browser.yanng
terletak disebelah Destination Folder.Klik tombol next< jika sudah
menentukan folder penginstalan.
2. Pilih lah komponen-komponen dalam QGIS yang akan di install hanya
QGIS saja yang tercantum dan tidak sapat diubah.jika sufah ditentukan
maka akan di centang 3 komponen lainnya yang bersedia, namum
untuk instalasi ini kami merasa tidak membutuhkan dan memilih untuk
tidaj menginstal 3 komponen ;ainnya yang bersedia. Jika sudah selesai
klok tombol install.
3. Jika proses install sudah selesai maka klik tombol finsh untuk
menyelesaikan proses install.
4. Setelah proses install selesai maka akan muncul 3 icon baru pada
desktop yang di peroleh dari hasil install aplikasi QGIS.
5. Aplikasi QGIS sudah siap di gunakan.
BAB III

GEOREFERENSI

1. GEOREFERENSI
Georefensi adalah proses untuk menentukan titik koordinat disetiap
likasi.koordinat yang digunakan bisa diambil dari lapangan mengggunakan GPS.
Untuk melakukan Georeferensi maka dilakukan tahap sebagai berikut :
1. Dari menu Raster pilih georefetensi seperti berikut :
Kemudian selanjutnya buatlah minimal 4 titik ikal pada seluruh sudut peta
atau citra yang akan dilakukan georeferensi dengan arah searah jarum jam, titik
ini bisa diubah sesuai dengan kondisi dan wilayah.setelah diketahuin titik yang
akan di jadikan titik ikat maka selanjutnya Add Point.
BAB IV

PENGAMBILAN DATA LAPANGAN

Setelah kami melakukan pengambilan data banjir di sekitar kelurahan


Limba U I, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo, kami memperoleh data
berdasarkan dari kantor kelurahan setempat, kepala keluarga kelurahan Limba U
I pernah terjadi banjir mulai dari tahun 1900an sampai tahun 2018 apabila hujan
turun atau musim hujan. Namun banjir terbesar yang pernah terjadi dikelurahan
ini berdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat sekitar yaitu pada tahun 1988
dengan tinggi banjir mencapai 2 meter.

Berdasarkan semua titik yang kami observasi, rata-rata data banjir terbesar
yang kami dapatkan yaitu pada tahun 2000an. Namun pada kejadian banjir
tersebut, tidak menimbulkan korban jiwa, hanya saja pada saat banjir, kerugian
yang ditimbulkan sangat besar. Kerugian yang ditimbulkan berupa kerusakan
rumah, kerusakan peralatan rumah tangga akibat banjir, krisisnya air bersih,
rusaknya jalan, dan infrastruktur sekolah.

Hingga sekarang, kelurahan Limba U I memiliki masalah dalam kurang


berfungsinya selokan yang dimana tahun ke-tahun banguan yang dibangun telah
menutup saluran selokan yang semestinya berfungsi meminimalisir banjir ketika
terjadi. Semoga dalam waktu dekat ini pemerintah semakin peka dengan kondisi
yang menimpa kelurahan Limba U I, dan segera dibangun atau difungsikan
kembali selokan-selokan yang sudah bertahun-tahun tidak berfungsi dulunya agar
masyarakat tidak lagi dikhawatirkan dengan turunnya hujan yang pada hakikatnya
adalah Rahmat dari Allah SWT dengan membawa kebaikan bagi makhluk
ciptaan-Nya.
BAB V

LAYOUT

Untuk membuat Template Layout, pilih New pilih New Print Composer

dengan symbol pada toolbar QGIS. Atau melalui menu Project→New


Print Composer.
1. Akan muncul jendela composer title, contohnya Layout Peta Desa. Masukkan
nama project layout kemudian klik OK.

2. Anda akan diarahkan pada jendela composer seperti berikut ini:

3. Pada panel Composition pada bagian kanan, atur ukuran dan posisi kertas.
Ubah ukuran kertas menjadi A0 dengan posisi kertas landscape.
4. Untuk membuat batas luar dari peta, pilih tombol add shape pada toolbar
toolbox. Kemudian, pilih Add Rectangle untuk membuat bentuk persegi. Persegi
ini dibuat untuk tepi batas luar kertas, tepi batas muka peta dan informasi tepi.

5. Pada panel Item Properties, atur posisi dan ukuran rectangle yang dibuat. Untuk
membuat tepi terluar dari peta, ukuran yang digunakan adalah panjang 841 mm
dan lebar 1189 mm. Inputkan ukuran tersebut pada poin position and size.

6. Pada persegi yang terbentuk, secara otomatis akan memiliki fill. Untuk
menghilangkan fill atau merubah persegi menjadi transparan, pada poin Main
Properties→Style.
Akan muncul jendela ini :
Kemudian klik OK.

7. Kemudian buat persegi lagi untuk membuat batas luar muka peta. Atur size and
positionnya menjadi seperti gambar di bawah ini:
8. Setelah itu, buat persegi panjang kembali untuk membuat informasi tepi dengan
pengaturan seperti berikut:

9. Untuk membuat muka peta, klik ikon Add New Map ( ). Atur ukuran dan
posisinya seperti ukuran yang tercantum pada gambar di bawah. Pada item frame,
beri tanda ceklis untuk menampilkan frame pada muka peta. Atur ketebalan
frame menjadi 0,5 mm pada kolom thickness.

10. Anda telah berhasil membuat muka peta dan informasi tepi yang akan
digunakan untuk penyajian peta sarana dan prasarana, peta citra dan peta
penggunaan lahan dan penutup lahan. Selanjutnya, template peta dilengkapi
dengan informasi tepi yang disesuaikan dengan Peraturan Kepala BIG Nomor 3
Tahun 2016. Langkahlangkahnya adalah sebagai berikut:
a. Memasukkan judul peta dengan Add New Label ( ) pada Toolbox toolbar atau
melalui menu Layout→Add Label.
Bentuk persegi untuk textbox pada area judul peta. Pada item properties, atur
posisi dan ukuran teks judul peta dengan font Arial ukuran 36 berwarna hitam.
Masukkan besaran berikut untuk mengatur ukuran dan letak judul peta:
₋ X = 928,5 mm
₋ Y = 45,5 mm
₋ Width = 234 mm
₋ Height = 18 mm

b. Untuk membuat informasi nomor lembar peta, lakukan Add New Label seperti
pada poin a. Style dan ukuran font yang digunakan adalah Arial 28. Besaran
ukuran dan letak yang digunakan adalah:
➢ X = 928,5 mm
➢ Y = 68,5 mm
➢ Width = 234 mm
➢ Height = 18 mm
Style warna font untuk informasi nomor lembar peta adalah berwarna biru dengan
rincian Red 31, Green 120, dan Blue 180. Kemudian klik ok.

c. Untuk informasi nama desa, lakukan Add New Label dan atur menjadi font
Arial ukuran 50 berwarna hitam. Besaran ukuran dan letak yang digunakan
adalah:
✓ X = 928,5 mm
✓ Y = 83,5 mm
✓ Width = 234 mm
✓ Height = 21 mm
d. Untuk informasi nama kecamatan, lakukan Add New Label dan atur menjadi
font Arial ukuran 28 berwarna hitam. Besaran ukuran dan letak yang digunakan
adalah:
○ X = 928,5 mm
○ Y = 103,5 mm
○ Width = 234 mm
○ Height = 18 mm

e. Memasukkan simbol arah utara dengan toolbar Add Image ( ) pada toolbox
toolbar atau melalui menu Layout→Add Image.
f. Bentuk persegi pada posisi simbol arah utara. Pada item properties, pilih image
source untuk mengambil gambar simbol arah utara. Klik Open. Untuk mengambil
gambar simbol arah utara. Klik Open.

Untuk mengatur posisi dan ukuran lambang arah utara, masukkan ukuran:
o X = 918,5 mm
o Y = 35,5 mm
o Width = 260 mm
o Height = 760 mm

g. Kemudian untuk tulisan U yang menandakan utara digunakan add new label.
Kemudian ketik U pada item properties.
h. Untuk jenis dan ukuran font adalah Arial, Bold, 36 pt. Sementara untuk posisi
dan ukurannya adalah sebagai berikut:

Maka akan terbentuk arah utara seperti di bawah ini:

i. Kemudian membuat bar skala dengan cara Add New Scalebar ( ) pada toolbar
atau melalui menu Layout→Add Scalebar. Kemudian buat persegi pada posisi
informasi skala peta.
j. Pada item properties, atur style scalebar menjadi Double box. Scalebar unit
yang digunakan adalah meter dengan label unit multiplier adalah 100 serta
label untuk unit adalah kilometer. Lebar segmen scalebar adalah minimal 50
mm, maksimal 220 mm serta height 4mm.

Posisi scalebar diatur pada posisi sebagai berikut:


o X = 968,582 mm
o Y = 147,5 mm
o Width = 84 mm
o Height = 15 mm

k. Untuk membuat informasi edisi tahun dan pembuatan peta, lakukan Add
New Label. Style tulisan adalah Arial Narrow dengan ukuran font 16.
Posisi letak informasi pembuat peta adalah sebagai berikut:
o X = 928,5 mm
o Y = 195,5 mm
o Width = 234 mm
o Height = 18 mm

Hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah ini

l. Selanjutnya membuat informasi pembuat peta.


Informasi pembuat peta ini mencakup logo instansi pembuat peta dan
keterangannya.
i. Penempatan logo instansi pembuat peta
Untuk logo instansi pembuat peta kita gunakan Add Image. Kemudian cari lokasi
logo instansi pembuat peta pada Image Source seperti ini:
Kemudian atur ukuran dan posisinya seperti berikut:
o X = 928,5 mm
o Y = 205,5 mm
o Width = 30 mm
o Height = 30 mm
ii. Pembuatan keterangan pembuat peta
Keterangan pembuat peta ini berisi nama dan alamat pembuat peta.Untuk
pembuatannya menggunakan Add New Label. Jenis dan ukuran fontnya adalah
Arial Narrow, 12 pt. Sementara posisi dan ukurannya adalah
o X = 965 mm
o Y = 205,5 mm
o Width = 180 mm
o Height = 30 mm

Hasilnya seperti ini:

m. Pembuatan petunjuk letak peta dan diagram lokasi. Ukuran penunjuk peta dan
diagram lokasi yang dibuat adalah seperti di bawah ini.
Ukuran petunjuk letak peta adalah sebagai berikut dengan fontstyle Arial
Narrow,8 pt. Sementara ukuran muka petanya adalah 80x80mm yang diletakkan
pada posisi:
Petunjuk Letak peta
o X = 943 mm
o Y= 265 mm
Diagram Lokasi
o X = 1063 mm
o Y = 265 mm
n. Selanjutnya adalah menambahkan informasi sistem koordinat, sistem
proyeksi, grid dan lainnya seperti ini
Ukuran dan letak informasi system proyeksi dan lainnya adalah seperti di
bawah ini:

o X = 960 mm
o Y = 360,5 mm
o Width = 120 mm
o Height = 32 mm
Style font yang digunakan adalah Arial Narrow ukuran 16.
o. Setelah itu menambahkan keterangan Kemudian menambahkan legenda. Untuk
menambahkan legenda, gunakan Add New Legend ( ) atau melalui menu
Layout→AddLegend. Rincian legenda akan secara otomatis terbentuk sesuai
dengan informasi yang ada di dalam peta.

Ukuran dan letak legenda adalah seperti di bawah ini:


o X = 928,5 mm
o Y = 445 mm
o Width = 245 mm
o Height = 188 mm
p. Untuk informasi sumber dan riwayat peta, menggunakan fontstyle Arial
Narrow ukuran 16. Letak informasi dan riwayat peta dalah sebagai berikut:
o X = 928,5 mm
o Y = 645 mm
o Width = 234 mm
o Height = 13 mm
q. Menambahkan isi pada sumber dan riwayat peta. Sumber dan riwayat peta ini
berisi data yang digunakan beserta tahun didapatkan/tahun pembuatan data. Jenis
dan ukuran font yang digunakan adalah Arial Narrow, 12 pt. Untuk ukuran dan
posisinya adalah sebagai berikut:
o X = 928,5 mm
o Y = 655 mm
o Width = 234 mm
o Height = 100 mm
Berikut template yang telah selesai dibuat :

Anda mungkin juga menyukai