Oleh :
Yudit Saikmat
202169030
Hari :
Tanggal :
Diperiksa,
Asisten
Novrianto Pasambo
201869018
Mengetahui,
3
Nip: 1986082552019031005 Nip: 198107022008121001
Nip: 197811172014041001
4
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas
berkat dan penyertaan-Nya sehingga Laporan ini bisa selesai dengan baik dengan judul
“ Laporan Aplikasi Geologi Komputer ”. Laporan ini dibuat untuk memenuhi syarat
kelulusan pada Mata Kuliah Aplikasih Geologi Komputer .
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membatu
dan mendukung dalam proses penyusunan Laporan ini, diantaranya :
1. Nur Alzair , S.T., M.sc. , Erik Patandianan , S.T., M.Eng dan Rana Wiratama
ST.,M.Eng . Selaku Dosen pengampu mata kuliah
2. Kakak Novrianto Pasambo selaku asisten
3. Orang Tua
4. Teman-teman Se-angkatan
Tiada kata yang pantas saya ucapkan selain ucapan terima kasih kepada semua
pihak yang tlah membantu sehingga laporan ini terselesaikan dengan baik.
Saya menyadari ada kekurangan pada penulisan laporan ini. Oleh sebab itu, saran
dan kritik senantiasa diharapkan demi perbaikan penulisan laporan ini. Saya juga
berharap semoga laporan praktikum ini mampu memberikan pengetahuan tentang
bagiman saya bisa mengetahui tentang aplikasih geologi komputer
Penulis
Yudit Saikmat
5
DAFTAR ISI
COVER
HALAMAN JUDUL
HALAMAAN PENESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Blakan
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
II DASAR TEORI
III HASIL PRAKTIKUM
IV PEMBAHAASAN PRAKTIKUM
V PENUTUP
5.1 Kesimpilan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
6
PENDAHULUAN
7
1.2 Tujuan
8
II DASAR TEORI
Dengan ArcGIS, kita bisa memakai fungsi pada level ArcView, Arc Editor,
Arc/Info. Masing-masing produk tersebut terdiri dari tiga macam aplikasi utama
dan berbagai macam aplikasi ektension yang memiliki fungsi aplikasi yang berbeda-
beda untuk menangani pekerjaan GIS. Ketiga aplikasi utama tersebut adalah :
ArcMap, ArcCatalog, dan ArcToolbox. Dari ketiga macam tipe aplikasi ini dapat
bekerja secara bersamaan untuk mengerjakan tugas-tugas pengembangan project
GIS.
1. ArcMap
Program utama dalam ArcGIS yang digunakan untuk memulai proses dari
menampilkan data, editing, analisis dan proses layout data spatial. ArcMap
bekerja dengan dengan data spatial dengan format vector maupun raster. Dengan
tools dan extension yang ada didalamnya seperti Image Analysis, maka ArcMap
mampu melakukan proses editing dan analisis data spatial.
9
2. ArcCatalog
Digunakan untuk proses pengaturan data spatial, menampilkan direktori data, isi
data spatial, proses copy/delete/move, input juga edit meta data.
3. ArcToolbox
Digunakan untuk menangani konversi data dan pengolahan data geografi
(geoprcessing).
10
Manfaat ArcGIS
11
utama pada Sistem Informasi Perencanaan. Penggunaan SIG bersama-sama dengan
teknik pemodelan komputer dapat memperluas cakupan dari proses analisa dan
proses pengambilan keputusan pada perencanaan wilayah dan kota. Selain itu,
kombinasi SIG dengan teknik simulasi-mikro (microsimulation) dapat digunakan
untuk memodelkan dan mensimulasikan perubahan-perubahan karakteristik
perkotaan seperti perubahan penggunaan lahan.
Sistem Informasi Geografis dalam perencanaan tata ruang menjadi suatu solusi
untuk dapat melihat aspek daerah secara utuh dan lengkap dalam manajemen
pembangunan. Dalam Sistem Informasi Geografis data spasial seperti zona lahan dan
ruas jalan pada peta-peta akan memiliki atribut data yang berisi informasi yang dapat
disesuaikan dengan kebutuhan. Data spasial tersebut juga dapat digabungkan dengan
data spasial lainnya sehingga menjadi layer-layer yang berisi data yang saling
melengkapi. Penggunaan Sistem Informasi Geografis memerlukan standar-standar
teknis seperti sistem proyeksi peta, jenis-jenis layer agar rencana tata ruang yang
dihasilkan dapat terjaga tingkat keakurasiannya dan berguna dalam memudahkan
perencanaan perkotaan maupun pengembangan lanjutannya.
2.1 Proyeksi
Proyeksi merupakan metode untuk merubah permukaan lengkung (3D) menjadi
representasi dalam bidang datar (2D) atau metode penggambaran secara sistematis
garis-garis yang mewakili linkaran meridian (bujur) dan paralel (graticul/lintang) pada
suatu permukaan datar (Basofi, 2013).
Proyeksi peta didefinisikakn sebagai fungsi matematika untuk mengkonversikan
antara lokasi pada permukaan bumi dan proyeksi lokas pada peta. Pengkonversian
dilakukan dari sistem referensi geografis (spherical) menjadi sistem planar (cartesian).
Misal: latitude/longitude = x/y (Basofi, 2013).
Hasil transisi / pengkonversian (3D ke 2D) tidak lepas dari adanya distorsi
(perubahan dari bentuk aslinya). Distorsi dapat dikurangi dengan membagi daerah yg
12
dipetakan menjadi bagian yag tidak terlalu luas dan menggunakan bidang datar (Basofi,
2013).
Proyeksi suatu peta berdasarkan bentuk ellipsoid, atau seringkali juga model
bumi bulat (spheroid) digunakan dlm ilustrasi bumi. Beberapa syarat geometrik yg
harus dipenuhi peta sehingga menjadi peta ideal:
1. jarak-jarak antar titik-titik di peta harus sesuai dengan jarak2 realitas (dengan
melihat faktor skala peta),
2. luas area (wilayah) yg direpresentasikan di peta harus sesuai luas realitas (juga
dengan faktor skala),
3. sudut / arah garis yang direpresentasikan di peta harus sesuai dengan arah yang
sebenarnya,
4. bentuk unsur yang direpresentasikan di peta harus sesuai dengan bentuk
sebenarnya (juga pertimbangan faktor skala) (Basofi, 2013).
2.1.1 Jenis-Jenis Proyeksi Peta
Berikut beberapa jenis-jenis proyeksi peta.
a. Proyeksi peta menurut bidang proyeksi yang digunakan:
1. Proyeksi silinder (cylindrical): menggunakan bidang silinder sebagai bidang
proyeksinya.
2. Proyeksi kerucut (conic): menggunakan bidang kerucut, baik untuk area Timur-
Barat.
3. Proyeksi azimuthal (planar): menggunakan bidang datar, baik untuk Global
Views.
b. Menurut kedudukan garis karakteristik (bidang proyeksi terhadap bidang datum):
1. Proyeksi normal: garis karakteristik berimpit dengan sumbu bumi.
2. Proyeksi miring: garis karakteristik membentuk sudut terhadap sumbu bumi.
3. Proyeksi transversal/ekuatorial: garis karakteristik tegak lurus terhadap sumbu
bumi.
c. Menurut ciri-ciri yg tetap dipertahankan:
1. Proyeksi ekuidistan: jarak di peta = jarak di permukaan bumi.
2. Proyeksi konform: sudut dan arah peta = sudut dan arah permukaan bumi.
3. Proyeksi ekivalen: luas peta = luas permukaan bumi.
13
d. Menurut karakteristik singgungan antara bidang proyeksi dengan bidang datum:
1. Proyeksi menyinggung.
2. Proyeksi memotong.
3. Proyeksi yg tidak menyinggung/memotong.
2.1.2 Terdapat beberapa sistem proyeksi peta.
Untuk wilayah Indonesia dapat menggunakan 4 sistem proyeksi, sebagai berikut:
1. Proyeksi Peta Mercator (Mercator Map Projection)
Proyeksi silinder yg dirancang Gerhardus Mercator (1569) untuk membantu navigasi.
a. Awalnya dibuat untuk menampilkan arah kompas yg benar selama pelayaran di
laut.
b. Termasuk jenis proyeksi silinder.
c. Garis singgung bidang proyeksi terhadap bola bumi adalah equator.
2. Proyeksi TM (Transverse Mercator).
3. Proyeksi UTM (Universal Transverse Mercator).
4. Proyeksi Polyeder (Basofi, 2013).
2.1.3 UTM (Universal Transver Mercator)
Bumi dibagi ke dalam beberapa zona, antara 01 sampai 60 dengan satuan meter.
Pada sistem koordinat bumi akan dibagi menjadi dua bagian, di atas khatulistiwa
sebagai bagian utara dengan simbol (N) serta dibagian selatan Khatulistiwa di beri
simbol (S) (Bappeda, 2012:115).
Global Positioning System (GPS) adalah suatu sistem untuk menentukan posisi
dan navigasi secara global/menyeluruh dengan menggunakan satelit. Sistem GPS
pertama kali dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang
digunakan untuk kepentingan militer maupun sipil (informasi geografi dan survei
pemetaan). Sistem GPS bernama asli NAVSTAR GPS (Navigation Satellite Timing and
Ranging Glonal Positioning System) yang memiliki tiga komponen yaitu satelit,
pengontrol, dan penerima/pengguna. Satelit GPS mengorbit di bumi dengan orbit dan
kedudukan yang tepat (koordinat pasti) dengan jumlah keseluruhan 24 buah dengan 21
unit aktif bekerja sedangkan 3 unit sisanya merupakan cadangan (Maulana, 2014).
14
Menurut Bafdal et al. (2011), penggunaan GPS dalam bidang pertanian dapat
disebut sebagai precision farming. GPS dapat memberikan keuntungan mempercepat
analisis dan meningkatkan ketelitian analisis serta kecermatan manajemen pertanian.
Penerapan GPS di bidang pertanian yaitu sebagai kebijakan perencanaan (perencanaan
tanam, evaluasi dan manajemen irigasi, serta deteksi perkembangan dan evaluasi
pertanian), perencanaan lahan (perancangan lahan dan system informasi panen), serta
pengolahan lahan (manajemen pupuk, navigasi pemanenan, serta manajemen budidaya
tanaman).
Menurut Bafdal et al. (2011), beberapa manfaat GPS yaitu sebagai berikut:
Menurut Maulana (2014), Konsep GPS terdiri dari satelit, pengontrol, dan
penerima/pengguna.
a. Satelit berperan sebagai penerima dan penyimpan data yang dipancarkan dari
stasiun-stasiun pengontrol, penyimpan, dan penjaga informasi waktu, pemancar
sinyal, serta informasi ke pesawat penerima dari pengguna.
15
b. Pengontrol berperan mengendalikan dan mengontrol satelit dari bumi untuk
memeriksa kondisi satelit, penentuan dan prediksi orbit dan waktu, sinkronisasi
waktu antar satelit, serta mengirim data ke satelit.
c. Pengguna atau penerima bertugas menerima data satelit dan memprosesnya untuk
menentukan posisi (koordinat dan ketinggian di bumi dalam bentuk tiga dimensi),
arah, jarak, dan waktu. Penerima memiliki dua tipe yaitu tipe navigasi dan geodetik.
1) GPS Navigasi adalah tipe GPS handheld (genggam) yang memiliki ketelitian
3-10 meter. GPS navigasi berfungsi sebagai perangkat navigasi dan
pemetaan. Contoh GPS navigasi yaitu trimble ensign, trimble pathfinder,
garmin, sony, dll.
2) GPS Geodetik adalah tipe GPS yang memiliki ketelitian tinggi hingga
ukuran millimeter. Alat ini terdiri dari base dan rover. GPS geodetik dapat
digunakan untuk pembangunan titik kontrol, survey deformasi, dan
geodinamika. Contoh GPS geodetik yaitu topcon, leica, astech, trimble seri
4000, dll.
16
a. Jenis receiver (Geodetic atau Navigasi).
b. Jenis data (pseudorange atau fase pembawa).
c. Metoda penentuan posisi (differensial, absolut, dll).
d. Kondisi ionosfer dan troposfer.
e. Efek multipath.
f. Ketelitian data (ephemeris dll).
g. Geometri satelit.
h. Teknik pemrosesan data.
Avenza Maps atau yang juga dikenal dengan nama PDF Maps
merupakan
17
maupun jaringan telekomunikasi (contoh: Telkomsel, Indosat, dll)
sekalipun (Kaho, 2017). Rezki (2018) menjelaskan penggunaan
avenza maps dimulai dengan menginstal aplikasi avenza maps pada
smartphone lalu menginpor peta dan menggunakan fungsi peta.
Fungsi peta tersebut terdiri dari penandaan lokasi, mengedit
informasi (placemark), tracking, mengukur jarak dan luas, dan
mengekspor data dengan tipe file *.gpx.
dengan berbagai media seperti foto, video, website, pesan SMS, atau RSS
feed dan merupakan bentuk metadata geospasial. Data ini biasanya terdiri
dari (latitude and longitude coordinates) koordinat lintang dan bujur,
meskipun mereka juga
dapat mencakup ketinggian, bantalan, jarak, akurasi data dan nama tempat.
Hal ini biasanya digunakan untuk foto. Geotagging dapat membantu
pengguna menemukan berbagai macam informasi spesifik lokasi.
Misalnya, orang dapat menemukan gambar yang diambil di dekat sebuah
lokasi tertentu dengan memasukkan koordinat lintang dan bujur menjadi
gambar yang cocok untuk mesin pencari. Geotagging juga dapat berpotensi
digunakan untuk mencari berita berbasis lokasi, website atau sumber daya lainnya.
Geotagging dapat memberitahu pengguna mengenai lokasi dari gambar yang diberikan
atau media lain atau sudut pandang dan sebaliknya pada beberapa platform media yang
relevan ke lokasi tertentu.
18
2.2.1 Teknik Geotagging
Dasar untuk geotagging adalah posisi. Posisi tersebut berasal dari Global
Positioning System (GPS) dan berdasarkan lintang atau bujur sistem koordinat
yang menyajikan setiap lokasi di bumi dari 180° BB hingga 180° BT sepanjang
Khatulistiwa dan 90° utara melalui 90° selatan sepanjang meridian utama.
Pilihan utama untuk foto geotagging terbagi atas dua bagian yaitu
menangkap informasi GPS pada saat foto diambil atau “melampirkan” foto untuk
memetakan setelah gambar diambil. Dalam rangka untuk menangkap data GPS
pada saat foto itu diambil, pengguna harus memiliki kamera dengan built in GPS
atau GPS standalone bersama dengan kamera digital. Beberapa ponsel seperti
iPhone, Samsung Android dan Motorola Backflip sudah menggunakan chip GPS
otomatis geotag foto. Orang lain mungkin memiliki chip GPS dan kamera tetapi
informasi GPS dalam gambar. Sebuah kamera digital beberapa juga memiliki
built-on atau GPS built-in yang memungkinkan untuk geotagging otomatis seperti
lebih cepat mendapatkan data jika Anda berada dalam jangkauan sebuah menara
ponsel dan dapat bekerja lebih baik di dalam bangunan, sedangkan GPS tidak
bekerja dengan menara ponsel dan menggunakan sinyal standar GPS di luar
19
kawasan perkotaan. GPS cenderung menggunakan lebih banyak daya baterai.
Koordinat geografis juga dapat ditambahkan ke foto setelah foto ini diambil ke
Earth. Program-program ini kemudian dapat menulis garis lintang dan bujur ke
dalam header exif foto setelah Anda memilih lokasi pada peta
Studi ilmiah dan beberapa situs demonstratif menghasilkan diskusi tentang implikasi
privasi geotagging dan telah mengangkat perhatian publik. Secara
khusus, embedding otomatis geotag dalam gambar yang diambil dengan smartphone ini
sering diabaikan oleh pengguna telepon seluler. Akibatnya, orang
sering tidak menyadari bahwa foto yang mereka publikasikan di Internet telah
dijual di Craigslist. Penerbitan foto dan media lainnya dengan tag Geolocation yang
tepat di internet memungkinkan orang untuk melacak lokasi acak individu dan
berkorelasi dengan informasi lainnya. Oleh karena itu, penjahat bisa mengetahui kapan
rumah yang kosong karena penghuninya diposting geotag dan timestamped informasi
baik tentang alamat rumah mereka dan tinggal liburan mereka. Bahaya ini bisa dihindari
dengan menghapus geotag dengan alat penghapusan metadata untuk foto sebelum
mempublikasikannya di Internet. Salah satu artikel yang terkait dengan aplikasi dari
Google yang memungkinkan user untuk mempostingkan Foto lengkap dengan letak
atau posisinya yang diintregasikan dengan Google Earth ataupun Google Maps adalah
Panoramio dan Picasa.
2.3 Georeferencing
20
sistem koordinat ataupun proyeksi tertentu (Abdussamad, dkk., 2014). Proses
georeferencing dilakukan pada data raster yang belum bereferensi kebumian atau
2018). Data yang sudah direktifikasi selanjutnya dapat diolah lebih lanjut sesuai
dengan kebutuhan. Data raster biasanya sudah memiliki garis lintang maupun
menjelaskan bahwa digitasi peta bertujuan untuk mengubah data raster ke dalam
obyek yang sama, misalnya untuk jalan, rumah, tanah kering, gedung, vegetasi,
dan lain sebagainya. Proses digitasi memerlukan ketelitian dan konsentrasi yang tinggi
dari operator. Software yang umunya digunakan dalam digitasi adalah Arc/Info.
Prosedur dan tata cara pengerjaannya akan diberikan secara detail dengan maksud untuk
memberikan garis besar dari konsep GIS dan melatih cara melakukan proses digitasi
peta mengunakan PC Arc/Info. Proses digitasi pada sistem informasi ini akan dilakukan
21
oleh Image Processing (pengolahan citra). Image Processing merupakan proses
pengolahan sinyal yang inputmya adalah citra (Gonzales & Wood, 2002).
22
1.Tekan dan tahan untuk mematikan atau menghidupkan GPS
In and Out/zoom key
Menu key
Berfungsi untuk menampilkan menu utama jika ditekan 2 kali dan berfungsi
untuk melihat pilihan pada halaman tertentu
Fine key
Tekan dan lepaskan untuk mencari menu pages dan tekan lalu tahan untuk
Quit key
Enter key
Untuk masuk pada suatu menu atau untuk memilih tingkat kecerahan layar
yang sesuai
Untuk menggerakkan kursor pada peta-memilih menu- mengatur kecerahan dan
memilih huruf saat menulis dengan on screen keyboard
23
Mark key
Untuk menandai lokasi dimana anda "erada caranya yaitu ditekan satu kali,
lokasi yang ditandai adalah sebagai waypoint
GPS Antena
Waypoint sendiri merupakan tanda yang di "erikan pada suatu titik yang di
angggap penting . 0aerah yang ditandai "iasanya merupakan stasiun penelitian-
singkapan "atuan- "asecamp- titik "or- atau o"'ek yang penting lainnya.Pada praktek
yang telah kami lakukan dengan GPS Garmin 60 CSX, teknik penentuan waypoint
adalah:
24
Tekan tombol mark setelah tombol mark ditekan akan muncul nama
waypoint ,waktu pembuatan koordinat ,elevasi , dll
25
.
Fitur tracking pada G.P.S Garmin 60 CSX merupakan kemampuan G.P.S dalam
mencatat jalur yang di lewati saat fungsi tracking di hidupkan- output dari
Fungsi ini sendiri berupa garis-garis yang menunjukan bahwa daerah tersebut
yang tadi di lewati. langkah untuk menggunakan fungsi tracking adalah:
26
Setelah G.P.S di hidupkan dan mendapatsinyal "uka halaman utama G.P.S
sepertigam"ar di samping. Pilih menu
Tracks
27
Contoh hasil tracking berupa garis yang merupakan 'alur yang tadi telah di
lewati-dimana dalam tracking kita 'uga isamem"eri waypoint untuk titik yang
diangggap penting
Upload data dalam praktek kami ini merupakan kegiatan memindahkan data
dari G.P.S ke komputer- dimana dalam praktek kami menggunakan software Mapsourc.
28
Hubungkan perangkat GPS dengan mini USB connector ke komputer yang telah
terpasang program Garmin &Map Source.
Hidupkan GPS- tunggu hingga GPS terdeteksi oleh komputer
Setelah terdeteksi- buka program aplikasi Garmin &Map Source
Pilih ikon receive from device
Lalu pilih data yang akan dimasukkan dalam &Map Source yaitu antara lain
waypoint- Track,Route- dll
29
Klik OK
Untuk mengu"ah satuan pilih menu edit- submenu Preference- dan pilih opsi
coordinate
Setelah masuk kita telah berhasil membuat mark kemudian kita sudahmenyimpannya
data kita setelah kita tracking, kemudian kita mengolah data kitadari GPS ke
MapSource(aplikasi pengolah data tracking) kita dapat menentukanwaypoint ke dalam
peta. Dengan langkah-langkah sebagai berikut :
30
a.Pada tampilan map page gunakan pointer untuk memindahkan lokasi yang akan kita
tandai
e.untuk mengubah informasi, pilih appropriate feld lalu tekan eneter untuk
memunculkan tampilan keypard
31
3.1Buka file ArcGIS Lisensi Manager 10.8.
3.2Kemudian pilih setup, akan muncul tampilan dialog lalu klik next
32
3.3Pilih I accept the license agreement lalu klik next⟶Instal.Tunggu sampai
selesai lalu klik finish.
33
34
3.4 Setelah selesai menginstal License Manager 10.8maka mucul jendela baru Klik Ok
→ stop → start → ok.
35
36
2. Instal CRACK LM 102.exe
2.1. Klik Crak LM 10.8 exe.Jika muncul tampilan di bawah ini klik instal
37
3. Instal ArcGIS deskop 10.8
3.2. Klik setup, jika muncul tampilan dialok kemudian klik next
38
3.3. Pilih I accept the license agreement lalu klik next.
39
3.4. Pilih Complete lalu klik next⟶next⟶next,lalu pilih install.Tunggu
sampai selesai lalu klik finish
40
41
3.3 Cara Kerja
3.3.1 Avenza Maps
1. Menginstal aplikasi avenza maps pada smartphone.
2. Memasukkan file peta Geo PDF yang telah disiapkan sebelumnya di dalam
smartphone ke dalam aplikasi avenza maps.
3. Menghidupkan GPS pada smartphone untuk mengetahui titik lokasi.
4. Mengaktifkan perekaman track peta sebelum melakukan penandaan lokasi
atau titik yang akan ditandai.
5. Menandai titik tertentu saat melakukan track seperti pohon, bangunan, dan
jalan pada jalur yang dilewati serta mengubah nama titik tempat sesuai dengan
apa yang dititikkan.
6. Mengeksport hasil peta yang diperoleh dengan tipe file KML, CSV, atau
GPX.
42
3.3.2 DNR Garmin
1. Membuka aplikasi DNR Garmin
2. Buka file → load from → file → ganti format jadi GPS Exchange → pilih file
avenza → Ok.
3. Setelah itu akan ada tabel di layar monitor → klik waypoint → file → save to
→ file → ganti format ESRI shapefile (3D) → nama file → Ok
4. Setelah selesai bagian waypoint beralih ke bagian track → file → save to →
file → ganti format ESRI shapefile (3D) → nama file → Ok.
4. Setelah file data GPX diubah menjadi file Shapefile, lanjut ke ArcMap
3.3.3 ArcGIS
1. Membuka aplikasi ArcMap → add data → layout→ pilih layout peta sesuai
judul peta yang akan di Georeferenccing
2. Mengatur koordinat sistem → Data frame Properti → Koordinat Sistem →
Pilih WGS 1984
3. Mulai Georeferenccing dengan cara menentukan titik menggunakan add
control points → klik kanan → Input DMS of Lon and Lat → Masukan data
Koordinat
4. Kemudian Update Georeferencing
5. add data → nama data yang diatur sebelumnya di DNR Garmin
6. Klik catalog → tempat penyimpanan data → New → shapefile → name →
feature type → polygon/polyline → edit → geographic coordinate system →
world → WGS 1984 → Ok.
7. Pilih tools Editor → start editing → creat features → ketik nama yang akan di
lakukan digitasi → polygon → buat digitasi gedung (polygon) dan jalan
(polyline) → setelah selesai digitasi klik kanan → finish sketch → editor →
stop editing.
8. Setelah pembuatan digitasi selesai dilanjutkan pada pembuatan layout peta
dengan cara klik pada view → layout view.
9. Kemudian atur tampilan layout menjadi landscape dengan cara klik file →
page and print setup
43
10. Kemudiaan atur skala yang ingin digunakan
11. Untuk memunculkan grid, klik kanan pada tampilan peta → grid →new grid
12. Kemudian tambahkan berbagai kterangan peta melalui menu insert
13. Setelah selesai export peta melalui menu file lalu pilih export maps
44
BAB II
2.1.HASIL
45
IV .PEMBAHASAN
1. Menginstal Lisensi Manager ArcGIS 10.8 dengan cara buka file ArcGIS Lisensi
Manager 10.8kemudian pilih setup maka muncul jendela baru lalu klik next.
Pilih I accept the license agreement lalu klik next→Instal, tunggu sampai
selesai lalu klik finish. Setelah selesai menginstal License Manager 10.2 maka
mucul jendela License server administrator 10.8 pada jendela ini Klik Ok maka
muncul jendela baru lalu pilih stop kemudian klik start lagi kemudian klik ok.
2. Tahap Selanjutnya yaitu menginstal CRACK LM 10.8.exe, dengan cara klik
CRACK LM 10.8 lalu akan muncul jendela baru pilih Instal kemudian tunggu
beberapa detik muncul lagi jendela baru kemudian klik enter.
46
3. Tahap terakhir yaitu menginstal ArcGIS deskop 10.8 yaitu mengklik folder
ArcGIS deskop 10.8 selanjutnya Klik setup, jika muncul tampilan dialok
kemudian klik next, maka muncul jendela baru Pilih I accept the license
agreement lalu klik next, pada jendela selanjutnya Pilih Complete lalu klik
next⟶next⟶next, lalu pilih install.Tunggu sampai selesai lalu klik finish.
Instal yaitu memasang program (perangkat lunak) kedalam komputer. Tujuan
penginstalan ArcGIS yaitu untuk melakukan pengolahan data berupa peta baik itu
data spesial maupun non spesial dengan menggunakan komputer, membuat seperti
digitasi, georeferencing, desain-desain peta hingga layout dan lain sebagainya.
47
4.1 Tabel Hasil Pengukuran GPS, Android, Peta Konsultan, dan Peta Satelit
hasil pengukuran antara GPS, Android, Peta Konsultan, dan Peta Satelit dapat
dilihat pada Tabel 4.1 sebagai berikut.
Tabel 4.1 Perbandingan Pengukuran antara GPS, Android, Peta Konsultan, dan Peta
Satelit
Berdasarkan Tabel 4.1 diperoleh hasil pengukuran (X,Y) pada GPS, Android,
Peta Konsultan, dan Peta Satelit. Dari data tersebut dapat dijadikan pedoman untuk
membandingkan keakuratan dari masing-masing nilai (x,y). Pada BMR. 1a terdapat
bangunan kantong lumpur dengan dua pintu yang masing-masing pintu dilakukan
pendigitan dengan menggunakan GPS maupun kompas android. Selain dari pendigitan
tersebut, didapat data dari peta satelit dan juga peta konsultan. Dari empat data yang
diperoleh, selisih dari masing-masing pengukuran sangatlah kecil nilainya. Sehingga
lokasi yang didigit pada saat praktikum mempunyai keakuratan yang lebih teliti. Faktor
yang mempengaruhi hal ini yaitu, lokasi yang jauh dari bangunan, terhindar dari
pepohonan besar di sekitar lokasi pengambilan data, cuaca yang cerah, dll.
48
4.1 Hasil Avenza Maps
digunakan secara offline. Aplikasi ini juga memerlukan pengaktifan GPS pada
atribut data sehingga informasi yang dapat dikumpulkan tidak terbatas pada
informasi lokasi. Akan tetapi, aplikasi ini memiliki kekurangan yaitu hanya dapat
dipasangkan pada adroid tertentu dengan tipe tertentu pula. Beberapa merk adroid
49
yang tidak dapat menjalankan aplikasi ini secara optimal adalah Samsung J1,
Samsung J2, Samsung J3, Evercross, Asus Zenfone, Xiaomi 4, dan beberapa merk
android lainnya. Gambar diatas menunjukkan sebuah poligon yang terbentuk dari
dikatakan data vektor yang artinya bentuk bumi yang direpresentasikan ke dalam
kumpulan garis, area (daerah yang dibatasi oleh garis yang berawal dan berakhir
50
ArcGIS adalah salah satu software yang dikembangkan oleh ESRI
fungsi dari berbagai macam software GIS (Geographic Information System) yang
berbeda seperti GIS desktop, server, dan GIS berbasis web. GIS merupakan
2013). Software ini mulai dirilis oleh ESRI Pada tahun 2000. Produk Utama Dari
GIS profesional yang komprehensif dan dikelompokkan atas tiga komponen yaitu
51
pemetaan dan analisis), ArcEditor (lebih fokus ke arah editing data spasial) dan
Software ArcGIS pertama kali diperkenalkan kepada publik oleh ESRI pada
tahun 1999, yaitu dengan kode versi 8.0 (ArcGIS 8.0). ArcGIS merupakan
terkenal sebelumnya yaitu ArcView GIS 3.3 (ArcView 3.3) dan Arc/INFO
ditingkatkan terus kemampuan si ArcGIS ini oleh ESRI yaitu berturut turut
ArcGIS 8.1, 8.2, 9.0, 9.1, 9.2, dan terakhir saat ini ArcGIS 9.3 (9.3.1) dan
ArcMap merupakan salah satu perangkat lunak berbasis windows dari ArcGIS
exploring data, analisa sig, presenting result, customizing data dan programming.
digunakan pada laptop yang umunya hanya memiliki RAM (Random Acces
52
database yang digunakan saat penginstalan sangat besar.
53
DAFTAR PUSTAKA
Bafdal, N., Amaru, K., dan Pareira, B. M. P. 2011. Buku Ajar: Sistem Informasi
Geografis. Universitas Padjajaran: Jurusan Teknik dan Manajemen Industri
Pertanian Fakultas Teknologi Industri Pertanian.
54