PEMETAAN LAHAN
ACARA PENGENALAN SIG (SISTEM INFORMASI
GEOGRAFIS) DAN SOFTWARE ARC GIS
DISUSUN OLEH:
FARDANA WIJAYA HARAHAP (21.04.017)
HIDAYAT (21.04.019)
IKHWAN AFDAL (21.04.021)
INDI AFAITA SYAKIRA (21.04.023)
ISWAYUDILLAH (21.04.025)
KHARIS DARMAWAN (21.04.027)
M. ASWAD RIDHO POHAN (21.04.031)
A. Latar Belakang
Perencanaan Wilayah dan Kota tidak bisa terlepas dari masalah pencitraan
peta. Peta adalah gambaran sebagian atau seluruh muka bumi baik yang
terletak di bawah permukaan dan disajikan pada bidang datar pada skala dan
proyeksi tertentu (secara matematis). Dalam Perencanaan Wilayah dan Kota,
mahasiswa dituntut untuk dapat mengetahui hal-hal mengenai peta, baik itu
mempelajari isi peta, membaca peta, ataupun membuat sebuah peta.
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah salah satu aplikasi geografis
yang erat kaitannya dengan pencitraan dan lokasi. Aplikasi SIG dapat
digunakan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan bumi dan sumber
daya alam.Selain itu bidang yang dipelajari oleh seorang planner erat
berkaitan dengan persoalan keruangan. Planner belajar mengenai sesuatu
(peta) yang berhubungan dengan data spasial, baik mengenai peta
administrasi, peta curah hujan, peta kelerengan, peta ketinggian, dll. Untuk
memudahkan dalam pengidentifikasian maka planner ditunjang dengan
penggunaan software ArcGIS. Software ini ialah software yang memiliki
referensi geografis sehingga apa yang ada di peta dengan apa yang sedang
planner hadapi memiliki kesamaan koordinat sesuai dengan aslinya, sehingga
analisis-analisis yang dibuat tidak meleset. Salah satu hal yang biasa
dilakukan calon-calon planner ialah membuat sebuah peta lengkap dengan
ITP-nya (Informasi Tepi Peta) menggunakan software ini. Seorang planner
memiliki peran penting terhadap masyarakat sekitar dan software Arcgis hadir
dengan referensi geografis sehingga peta yang diolah tidak asal-asalan dan
dapat dipertanggungjawabkan. Analisis yang didapat dari peta ini pun akurat
dan tidak meleset.
Sistem informasi merupakan kesatuan elemen yang tersebar dan saling
berinteraksi yang menciptakan aliran informasi. Tujuan sistem informasi
adalah untuk menyediakan dan mensistematikan informasi yang
merefleksikan seluruh kejadian atau kegiatan yang diperlukan untuk
mengendalikan operasi-operasi organisasi. Dalam sistem informasi perlu
dibedakan antara data dan informasi. Data merupakan fakta yang ada dan
melekat pada suatu obyek seperti nilai, ukuran, berat, luas, dan lain-lain.
Sedangkan informasi merupakan pengetahuan tambahan yang diperoleh
setelah dilakukan pemrosesan dari data tersebut. SIG atau Sistem Informasi
Geografis merupakan suatu sistem/aplikasi yang mempermudah pekerjaan
para ahli dan mahasiswa dalam mempelajari dan menyajikan sebuah
informasi berbasis geografi. Menurut Sugandi (2009) SIG adalah rangkaian
kegiatan pengumpulan, penataan, pengolahan, dan penganalisisan data/fakta
spasial sehingga diperoleh informasi spasial untuk dapat menjawab atau
menyelesaikan suatu masalah dalam ruang muka bumi tertentu. Informasi
berbasis geografi dapat menjelaskan berbagai hal, mulai dari batas wilayah
antar negara sampai desa, memberikan informasi sebaran infrastruktur,
ketinggian dataran, kelerengan, curah hujan, informasi wilayah budidaya dan
non budidaya dan lain-lain. SIG mampu menyediakan referensi keruangan
untuk berbagai tujuan yang berkaitan dengan pemetaan dan perencanaan.
B. Tujuan
1. Mahasiswa dapat memahami fungsi-fungsi umum yang terdapat pada Arc
Gis
2. Mahasiswa dapat menggunakan aplikasi Arc Gis untuk pengolahan data
maupun pembuatan peta yang berkaitan dengan Sistem Informasi
Geografi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kesimpulan
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah salah satu aplikasi geografis
yang erat kaitannya dengan pencitraan dan lokasi. Aplikasi SIG dapat
digunakan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan bumi dan sumber
daya alam. GIS hadir sebagai metode dan teknologi yang mampu melakukan
pekerjaan-pekerjaan pemetaan yang semula sangat sulit untuk dilakukan
secara manual menjadi sangat mudah dan lebih cepat. Dari hasil praktikum
yang telah dilaksanakan, mahasiswa diajar untuk fasih dalam melakukan
langkah awal dalam membuat ArcMap menggunakan Software ArcGIS dari
mulai tahapan Georeferensi, Digitasi, sampai dengan Layouting.
B. Saran
Pelaksanaan praktikum pengenalan ArcGis alangkah baiknya
menggunakan laptop yang bisa atau kuat dalam pemakaian sistem SIG
(Sistem Informasi Geografis).
DAFTAR PUSTAKA