DOSEN PENGAMPU :
WAHYU KUSUMA RAHARJA
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
MUHAMAD RAIHAN (10121761)
MUHAMMAD RIZQI ARYOBIMO (10121929)
Puja dan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, kami
dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Geographic Information System” untuk memnuhi salah satu
tugas mata kuliah INOVASI SI & NEW TECHNOLOGY
Dalam penulisan paper ini saya merasa banyak kekurangan baik dari penulisan maupun materi,
mengingat kemampuan yang saya miliki. Untuk itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi
kesempurnaan paper ini.
Akhir kata saya mengharapkan semoga amal baik semua pihak yang telah membantu saya dalam
kelancaran pembuatan rangkuman ini mendapat pahala serta ridho dari Allah S.W.T.
Amiin.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................3
BAB I............................................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................................4
1.3 Tujuan..........................................................................................................................................4
BAB II...........................................................................................................................................................5
2.1 Pengertian Geographic Information System (GIS).............................................................................5
2.2 Tugas Utama Sistem Informasi Geografis (SIG)..................................................................................5
2.3 Komponen-Komponen SIG................................................................................................................6
2.4 Basis Data Sistem Informasi Geografis (SIG)......................................................................................7
2.5 Tahapan-Tahapan Kerja SIG...............................................................................................................7
2.6 Karakteristik Sistem Informasi Geografi...........................................................................................10
2.7 Analisis Data Sistem Informasi Geografis.........................................................................................10
2.8 Fungsi Sistem Informasi Geografis...................................................................................................12
2.9 Kelebihan dan Kekurangan Geographic Information System (GIS)..................................................13
BAB III........................................................................................................................................................14
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................15
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengenal tentang Geographic Information System.
Dimana bahasan tersebut terdapat pada salah satu materi Inovasi SI & New Technology pada semester 3.
Yang kami harapkan nantinya pembaca dapat menambah wawasan dan pengetahuan baru setelah
membaca makalah yang kami buat ini.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
a. CPU (Central Processing Unit): perangkat utama komputer untuk pemrosesan semua instruksi dan
program
b. VDU (Visual Display Unit): komponen yang digunakan sebagai layar monitor untuk menampilkan
hasil pemrosesan CPU
c. Disk drive: bagian CPU untuk menghidupkan suatu program
d. Tape drive: bagian dari CPU yang menyimpan data hasil pemrosesan
e. Digitizer: alat untuk mengubah data teristris menjadi data digital (digitasi)
f. Printer: alat untuk mencetak data maupun peta dalam ukuran relatif kecil
g. Plotter: berfungsi seperti printer, digunakan untuk mencetak peta tetapi keluarannya lebih lebar.
3. Manusia (User/Brainware)
Manusia sebagai pengguna (brainware), yaitu pelaksana yang bertanggung jawab dalam pengumpulan,
proses, analisis, dan publikasi data geografis. Komponen brainware-lah yang mengolah data hasil
lapangan untuk selanjutnya diproses atau di-digitasi menjadi sebuah peta yang dapat digunakan untuk
keperluan tertentu sesuai dengan fungsinya.
6
Kita harus menyiapkan dulu data-data yang akan di-input di sistem SIG. Data-data tersebut bersumber
dari:
- Data penginderaan jauh seperti citra, baik citra foto maupun citra nonfoto, data foto udara, dan citra
satelit.
- Data teristris atau data dari lapangan seperti data pH tanah, salinitas air, curah hujan, persebaran
penduduk, data pasien positif Covid, dan lain sebagainya. Data teristris ini bisa disajikan dalam bentuk
peta, tabel, grafik, atau hasil perhitungan saja.
- Data peta biasanya sudah dalam bentuk peta digital. Ada data spasial sungai, jalan, tata guna lahan, dan
lain sebagianya. Kalian tinggal input saja sesuai dengan keperluan pembuatan.
7
Contoh hasil digitasi jalan pada Peta Rupa Bumi Kecamatan Balongpanggang Gresik
- Data Atribut
Data atribut adalah data yang memberikan penjelasan mengenai setiap objek, fenomena, atau informasi
yang ada di permukaan bumi. Data atribut suatu objek dapat berupa data kualitatif dan kuantitatif.
Data kualitatif adalah data hasil pengamatan yang dinyatakan dalam bentuk deskriptif yang diperoleh dari
pengisian angket, wawancara, dan tanya jawab. Data kualitatif contohnya peta tata guna lahan, seperti
data permukiman, sawah, kawasan industri, tegalan dan lain sebagainya
Sedangkan data kuantitatif adalah data hasil pengamatan yang dinyatakan dalam bilangan. Data
kuantitatif berfungsi untuk memperlihatkan perbedaan nilai objek.
2. Tahap Pengolahan
Setelah kita mengumpulkan data-data dari berbagai sumber dan data tersebut sudah kita input pada SIG,
barulah kita memulai tahap pengolahan data. Tahap pengolahan data ini meliputi manipulasi dan analisis
data seperti membuat basis data baru, menghapus basis data, mengedit data, mengisi dan menyisipkan
data kedalam tabel.
8
Jika peta rupa bumi sudah selesai, maka bisa langsung menyajikannya. Penyajian data SIG dapat
dilakukan dalam tiga bentuk, yaitu hardcopy, softcopy, dan bentuk elektronik (bentuk biner).
Berikut contoh hasil akhir dari tahapan kerja SIG dari digitasi Kecamatan Balongpanggang Gresik
1. Analisis Klasifikasi
Analisis klasifikasi adalah suatu proses mengelompokkan data keruangan (spasial). Contohnya dalam
klasifikasi pola tata guna lahan untuk permukiman, pertanian, perkebunan, atau hutan berdasarkan
analisis data.
2. Analisis Overlay
9
Analisis overlay adalah proses untuk menganalisis dan mengintegrasikan (tumpang tindih) dua atau lebih
data keruangan yang berbeda. Contohnya dalam analisis daerah rawan erosi dengan menggabungkan data
ketinggian, jenis tanah dan kadar air.
3. Analisis Networking
Analisis ini bertitik tolak pada jaringan yang terdiri dari garis-garis dan titik-titik yang saling terhubung.
Analisis networking seringkali dipakai dalam sistem jaringan telepon, kabel listrik, pipa minyak atau gas,
maupun pipa air minum atau saluran pembuangan.
4. Analisis Buffering
Analisis ini menghasilkan penyangga berbentuk lingkaran atau poligon yang meliputi suatu objek sebagai
pusatnya. Dengan menggunakan analisis buffering, kalian bisa mengetahui berapa parameter objek dan
luas wilayahnya.
10
Analisis ini digunakan untuk memudahkan pemahaman karena data divisualisasikan dalam bentuk tiga
dimensi. Penerapannya bisa digunakan untuk menganalisis daerah yang rawan terkena bencana.
11
1. Untuk penyimpanan tidak memerlukan ruangan yang besar
2. Akses informasi cepat dan mudah
3. Analisa spasial dan tektual dikerjakan lebih dari satu layer
4. Sumber daya manusia untuk melakukan pengelolaan data tidak terlalu banyak
5. Data dapat diakses dan bibawa tanpa melihat ruang dan waktu
6. Mampu memproses data lebih cepat.
7. Fleksibilitas visualisasi.
8. Format dan pertukaran data spasial.
9. Relatif lebih murah dibandingkan hasil yang akan didapatkan.
10. Pengolahan datanya lebih akurat dan praktis.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem Informasi Geografis (SIG) itu sendiri merupakan suatu alat yang dapat digunakan untuk
mengelola (input, manajemen, proses, dan output) data spasial atau data yang bereferensi geografis.
Sistem ini menyajikan data spasial danatribut sarana dan prasarana secara cepat dan akurat.
Input data yang diperlukan dalam perancangan sistem ini meliputi dataspasial dan data atribut.
Data spasial disiapkan dalam format layer-layer ArcGis,sedangkan data atribut dibuat dalam bentuk basis
data. Kemudian data-datatersebut diolah menggunakan PostreSql dan Quatum GIS yang kemudian
ditampilkan ke dalam aplikasi GIS menggunakan template pmapper.
Dengan aplikasi SIG yang telah dirancang mampu memberikan informasi mengenai sebaran
sarana wisata, kantor-kantor pemerintahan, tempat kesehatan,hotel dan sarana transportasi yang ada
berupa titik koordinat,persebaran sarana dan prasarana. Aplikasi ini juga dapat membantu Pemerintah
dalam pengambilan kebijakan tentang tata ruang kota dan pengembangan sektor pariwisata.
13
DAFTAR PUSTAKA
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/sistem-informasi-geografis-sig-pengertian-komponen-analisis-dan-
fungsi
https://www.yesjogja.com/materi/teknologi-informasi/sitem-informasi-geografis/
http://repository.untag-sby.ac.id/
https://geospasialis.com/software-sig/
https://www.geologinesia.com/2018/01/keunggulan-sig-beserta-manfaatnya.html
https://roboguru.ruangguru.com/question/yang-termasuk-kelemahan-dari-sistem-informasi-geografis-
adalah-_QU-ROBOGURU-27948
https://www.gramedia.com/literasi/sistem-informasi-geografis/
14