Anda di halaman 1dari 13

APLIKASI SIG DALAM KEHIDUPAN

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Geografi Fisik ysmg diampu oleh Ibu
Sri Ira Suharwati, M.Pd.

Oleh Tadris IPS A :

NORFAN OKTAVIAN PUTRA : 19381081024

SEMESTER GENAP 2020/2021

PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA

2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa selalu kami pamjatkan kepada Allah SWT. yang telah
memberikan limpahan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini. Shalawat serta salam tidak lupa kami
curahkan kepada Nabi Muhammad SAW. yang telah menunjukkan jalan kebaikan
dan kebenaran di dunia dan akhirat kepada umat manusia.

Makalah ini telah penulis susun dengan maksimal mungkin untuk memenuhi
tugas mata kuliah Geografi Fisik dan juga untuk khalayak ramai sebagai bahan
penambah ilmu pengetahuan serta informasi yang diharapkan bisa bermanfaat.

Terlepas dari semua itu, penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalh
ini tentu tidaklah sempurna dan masih banyak kesalahannya serta kekurangannya.
Maka dari itu penulis sebagai penyusun makalah ini mohon kritik, saran, dan pesan
dari semua pihak yang telah membaca makalah ini, terutama Dosen Mata Kuliah
Sosiologi Pendidikan yang diharapkan sebagai bahan koreksi untuk penulis.

Akhir kata penulis sangat berharap semoga makalah tentang Aplikasi SIG
dalam kehidupan ini dapat memberikan manfaat maupun bisa menjadi referensi
terhadap semua pembaca.

Pamekasan, 11 April 2021

Penyusun

i
Daftar Isi

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

Daftar Isi.................................................................................................................ii

BAB I.......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................1

A. Latar Belakang..............................................................................................1

B. Rumusan Masalah.........................................................................................2

C. Tujuan...........................................................................................................2

BAB II.....................................................................................................................3

PEMBAHASAN.....................................................................................................3

A. Pengertian Sistem Informasi Geografis........................................................3

B. Tugas Utama Sistem Informasi Geografis (SIG)..........................................4

C. Komponen SIG.............................................................................................5

D. Manfaat SIG Dalam Berbagai Bidang Kehidupan........................................7

BAB III....................................................................................................................8

PENUTUP...............................................................................................................8

A. Kesimpulan...................................................................................................8

B. Saran..............................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Dalam era globalisasi ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan


teknologi terasa sangat pesat, sehingga menawarkan banyak sekali berhenti
aktivitasnya. Kehadiran teknologi ini dapat mencapai hasil yang lebih baik
dengan efisiensi yang kuat. Salah satu kemajuan teknologi pada dewasa ini
berkembang pesat secara pesat. Era komputerisasi telah memberi wawasan
dan paradigma baru dalam proses pengambilan keputusan dan penyebaran
informasi. Data yang mempresentasikan dunia nyata dapat ditampilkan dan
berubah rupa sehingga dapat disajikan dalam-bentuk yang lebih sederhana
dan sesuai kebutuhan. SIG merupakan sistem berbasis komputer yang
didesain untuk mengumpulkan, memanipulasi, dan menampilkan informasi
spasial (keruangan) berupa informasi yang mempunyai hubungan geometrik
dalam arti bahwa informasi tersebut dapat diukur, dihitung, dan disajikan
dalam sistem koordinat rujukan / bidang hitung yang baku, dengan data
berupa data digital yang terdiri dari data urutan (data spasial) dan data
semantiknya (data atribut).

SIG dapat mempresentasikan dunia nyata (real world) diatas monitior


komputer entitas peta dapat mempresentasikan dunia nyata di atas kertas.
Tetapi SIG memiliki kekuatan yang lebih dan fleksibilitas dibandingkan
lembaran pada kertas, SIG dapat menentukan lokasi yang sesuai untuk
pengembangan lokasi penduduk yang memiliki beberapa persyaratan yang
harus dipenuhi. Kemampuan SIG secara eksplisit adalah: memasukkan data
dan mengumpulkan data geografi (atribut dan atribut), mengintegrasikan data
geografi, memeriksa, meng-update data geografi, menyimpan dan membuka
kembali data geografi, mempresentasikan atau menampilkan data geografi.

1
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian Sistem Informasi Geografis ?
2. Bagaimana tugas utama Sistem Informasi Geografis ?
3. Bagaimana dengan komponen SIG ?
4. Bagaimana manfaat SIG dalam berbagai bidang kehidupan ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui serta memahami pengertian Sistem Informasi
Geografis.
2. Untuk mengetahui dan memahami tugas utama Sistem Informasi
Geografis.
3. Untuk mengetahui dan memahami dari komponen SIG..
4. Untuk mengetahui dan memahami SIG dalam berbagai bidang
kehidupan..

2
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Informasi Geografi
Beberapa ahli mendefinisikan Sistem Informasi Geografis (SIG)
adalah sebagai berikut:
1. Sistem Informasi Geografis adalah perangkat sistem yang dapat
melakukan, penyempurnaan, pengambilan kembali, transformasi
dan visualisasi data spasial bumi untuk kebutuhan tertentu
(Burrough, P.A., 1986).
2. Menurut Aronoff (1989), secara umum Sistem Informasi
Geografis merupakan sekumpulan prosedur manual atau berbasis
komputer yang digunakan untuk menyimpan dan menganalisis
data bereferensi geografik
3. SIG adalah sistem berbasis komputer yang memiliki kemampuan
dalam kelonggaran data bereferensi geografi, yaitu pemasukan
data, data manajemen (penyimpanan dan pemanggilan kembali),
manipulasi dan analisis data, serta keluaran sebagai hasil akhir
(keluaran). Hasil akhir (keluaran) dapat dijadikan acuan dalam
pengambilan keputusan pada masalah yang berhubungan dengan
geografi (Aronoff, 1989).
4. SIG merupakan sistem informasi, referensi internal, dan
otomatisasi data keruangan (Berry, 1988).
5. SIG adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk
memasukkan, menyimpan, mengelola, menganalisis, dan
mengembalikan data yang memiliki referensi untuk berbagai
tujuan yang berkaitan dengan perencanaan dan perencanaan
(Burrough, 1986).
6. SIG penanganan sistem penanganan data keruangan (Marbel et al
1983).

3
7. SIG adalah sistem yang terdiri dari perangkat keras, perangkat
lunak, data, manusia (brainware), organisasi, dan lembaga yang
digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan
menganalisis informasi- informasi mengenai daerah-daerah di
permukaan bumi (Chrisman, 1997).1

Jadi Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah rangkain kegiatan


pengumpulan, penataan, pengolahan dan penganalisisan data fakta spasial,
sehingga diperoleh informasi spasial untuk dapat atau menyelesaikan suatu
masalah dalam ruang muka bumi tertentu.

B. Tugas Utama Sistem Informasi Geografi (SIG)

Berdasarkan desain awalnya, tugas utama SIG adalah melakukan


analisis data spasial. Dilihat dari sudut pandang data geografik, SIG
penemuan baru. Pemrosesan data geografik sudah lama dilakukan
oleh berbagai macam bidang ilmu, yang membedakannya dengan
sebelumnya data digital digunakannya. Adapun tugas utama dalam
SIG adalah:

1. Input data.
Sebelum data digunakan dalam SIG, data tersebut harus
terlebih dahulu ke dalam bentuk digital. Proses konversi data dari
kertas atau foto ke dalam bentuk digital disebut dengan
digitalisasi. SIG modern dapat melakukan proses ini secara
otomatis menggunakan teknologi pemindaian.
2. Pembuatan peta.
Proses pembuatan peta dalam SIG lebih fleksibel
dibandingkan dengan cara manual atau pendekatan kartografi
otomatis. Prosesnya diawali dengan pembuatan database. Peta
kertas dapat didigitalkan dan informasi digital dapat diterima ke
dalam SIG. Peta yang dihasilkan dapat dibuat dengan berbagai
1
Ni Nyoman Supuwiningsih dan Muhammad Rusli, Sistem Informasi Geografis: Konsep Dasar &
Implementasi. (Yogyakarta: Penerbit Andi, 2020), hlm.6-7.

4
skala dan dapat menunjukkan informasi yang dipilih sesuai
dengan kriteria tertentu.
3. Manipulasi data.
Data dalam SIG akan membutuhkan transformasi atau
manipulasi untuk membuat data- data tersebut kompatibel dengan
sistem teknologi menyediakan berbagai macam alat bantu untuk
memanipulasi data yang ada dan menghilangkan data-data yang
tidak dibutuhkan.
4. File manajemen.
Ketika volume data semakin besar dan jumlah data pengguna
semakin banyak, hal terbaik yang harus dilakukan adalah
menggunakan Database Management System (DBMS) untuk
membantu menyimpan, membantu, dan membantu data.
5. Analisis query.
SIG menyediakan kapabilitas untuk menampilkan query dan
alat bantu untuk menganalisis informasi yang ada. Teknologi SIG
digunakan untuk menganalisis data geografis untuk melihat pola
dan tren.
6. Memvisualisasikan hasil.
Untuk berbagai macam tipe geografis, hasil akhirnya
divisualisasikan dalam bentuk peta atau graf. Peta sangat efisien
untuk menyimpan dan mengomunikasikan informasi geografis.
Namun, saat ini SIG juga sudah mengintegrasikan tampilan peta
dengan menambahkan laporan, tampilan tiga dimensi, dan
multimedia.2

C. Komponen SIG

SIG merupakan sistem kompleks yang biasanya terintegrasi dengan


lingkungan sistem komputer yang berhubungan dengan tingkat fungsional
dan jaringan. Komponen SIG terdiri dari:

1) Perangkat keras (Hardware)


2
Ahmat Adil, SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS. (Yogyakarta: Penerbit Andi, 2017), hlm.21-22.

5
Pada saat ini SIG tersedia untuk berbagai platform
perangkat keras mulai dari PC desktop, workstations, hingga
multiuser host yang dapat digunakan oleh banyak komputer yang
luas, berkemampuan tinggi, memiliki ruang penyimpanan
(harddisk) yang besar, mempunyai kapasitas memori (RAM)
yang besar. orang dalam jaringan secara bersamaan dan walaupun
demikian, fungsionalitas SIG tidak terikat secara ketat terhadap
faktor-faktor fisik perangkat keras ini sehingga keterbatasan
memori pada PC-30 pun dapat diatasi. Adapun perangkat keras
yang sering digunakan untuk SIG adalah komputer (PC), mouse,
digitizer, printer, plotter, dan scanner.

2) Perangkat lumak (Software)

Bila dipandang dari sisi lain, SIG juga merupakan sistem


perangkat lunak yang tersusun secara modular dimana data
memegang peranan kunci. Setiap dimplementasikan dengan
menggunakan perangkat lunak yang terdiri dari beberapa modul,
hingga tidak mengherankan jika ada perangkat SIG yang terdiri
dari ratusan program yang dapat dieksekusi sendiri.

3) Data dan Informasi Geografi


SIG dapat mengumpulkan dan menyimpan data dan informasi
yang diperlukan baik secara tidak langsung dengan cara
mengimport-nya dari perangkat-perangkat lunak SIG yang lain
maupun secara langsung dengan mendigitasi data spasialnya dari
peta dan atribut data dari tabel-tabel dan cara memasukkan
lanoran dengan menggunakan keyboard.
4) Manajemen
Suatu proyek SIG akan berhasil jika dikelola dengan baik dan
dikerjakan oleh keahlian yang tepat pada semua tingkatan. orang-
orang memiliki.3

3
Juniar Hutagalung dan Azlan, PENERAPAN AHS-GIS BERBASIS WEB. (Klaten: Penerbit Lakeisha,
2020), hlm.82-83.

6
D. Manfaat SIG Dalam Berbagai Bidang Kehidupan.

Berikut adalah beberapa manfaat aplikasi GIS di berbagai bidang:

1. Pengelolaan fasilitas: peta skala besar, analisis jaringan, biasanya


digunakan untuk pengolaan fasilitas kota. Contoh aplikasinya
adalah penempatan pipa dan kabel bawah tanah, perencanaan
perawatan, pelayanan jaringan telekomunikasi,
2. Sumber daya alam: studi kelayakan untuk tanaman pertanian,
pengelolaan hutan, perencanaan tataguna lahan, analisis daerah
bencana alam, dan analisis dampak lingkungan.
3. Lingkungan: pencemaran sungal, danau, laut, evaluasi
pengendapan lumpur di sekitar sungai, pemodelan pencemaran
udara, dan lain-lain.
4. Perencanaan pemukiman transmigrasi, tata ruang wilayah, tata
kota, relokasi industri, pasar, pemukiman, dan lain-lain.
5. Ekonomi dan bisnis: penentuan lokasi bisnis yang prospektif
untuk bank, pasar swalayan, mesin ATM, show room, dan lain-
lain.
6. Kependudukan: penyediaan informasi kependudukan, pemilihan
umum, dan lain-lain.
7. Transportasi: inventarisasi jaringan (seperti jalur angkutan umum),
analisis rawan kemacetan dan kecelakaan, manajemen transit
perencanaan rute, dan lain-lain.
8. Telekomunikasi: inventarisasi jaringan, perizinan lokasi-lokasi
BTS beserta pemodelan spasialnya, sistem informasi pelanggan,
serta perencanaan pemeliharaan dan analisis perluasan jaringan
9. Militer: penyediaan data spasial untuk rute perjalanan logistik,
dan peralatan perang.4

BAB III
PENUTUP
4
Adil, Sistem Informasi, hlm.333-334.

7
A. Kesimpulan
1. Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah rangkain kegiatan
pengumpulan, penataan, pengolahan dan penganalisisan data fakta
spasial, sehingga diperoleh informasi spasial untuk dapat atau
menyelesaikan suatu masalah dalam ruang muka bumi tertentu.
2. Tugas utama dalam SIG, yakni:
1) Input data.
2) Pembuatan peta.
3) Manipulasi data.
4) File manajemen.
5) Analisis query.
6) Memvisualisasikan hasil.
3. Komponen SIG terdiri dari:
1) Perangkat keras (Hardware)
2) Perangkat lumak (Software)
3) Data dan Informasi Geografi
4) Manajemen
4. Aplikasi SIG di berbagai bidang:
1) Pengelolaan fasilitas.
2) Sumber daya alam.
3) Lingkungan.
4) Perencanaan pemukiman transmigrasi.
5) Ekonomi dan bisnis.
6) Kependudukan.
7) Transportasi.
8) Telekomunikasi.
9) Militer .

B. Saran
Meskipun penulis sudah menjelaskan tentang Aplikasi SIG dalam
kehidupan ini, namun alangkah baiknya jika pembaca juga harus membaca
dari referensi atau karya baca yang lain untuk bisa lebih memahami secara

8
mendalam dan secara luas tentang materi ini. Jika ada kekurangan serta
kesalahan dari penulisan dan penyusunan makalah ini, maka saran serta
kritikan Dosen Pengampu dan juga dari semua pembaca sangat diharapkan
untuk perbaikan ke depannya.

9
DAFTAR PUSTAKA

Supuwuningsih, Ni Nyoman dan Muhammad Rusli. Sistem Informasi Geografis:


Konsep Dasar dan Implementasi. Yogyakarta: Penerbit Andi. 2020.

Adil, Ahmad. SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS. Yogyakarta: Penerbit Andi.


2017.

Hutalagung, Juniar dan Azlan. PENERAPAN AHP-GIS BERBASIS WEB. Klaten:


Penerbit Lakeisha. 2020.

10

Anda mungkin juga menyukai