Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MATA KULIAH

LOKASI DAN POLA RUANG


(REVIEW LITERATUR)

Dosen : Dra. Bitta Pigawati, MT


PENGENALAN SIG UNTUK ANALISIS LOKASI DAN POLA RUANG
(Pertemuan 13)

Disusun Oleh :
Gloria Maria Panggabean
NIM 21040120130121

PROGRAM STUDI
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
A. PENDAHULLUAN
Diperlukannya pemecahan masalah agar dapat menjawab kebutuhan
sehari-hari dalam mengembangkan kemampuan secara efektif dalam hal
memprediksi dan menanggapi permasalahan di perkotaan yang tidak dapat
diprediksi dan dinamis. Hal yang mendukung keberhasilan solusi tersebut adalah
bagaimana kita memanfaatkan alat-alat yang efektid dalam melakukan
perencanaan sistem yang dapat memberikan mereka wadah untuk memuat
keputusan yang berorientasi dengan data dan informasi. Maka kemudian,
dimanfaatkan SIG dalam pemecahan permasalahan-permasalahan di dunia.

B. REVIEW LITERATUR
Menurut (Chang, 2008; Burrough et.al, 1998) SIG atau Sistem Informasi
Geografis merupakan sistem komputer yang dapat menangkap dan mengumpulkan
data sehingga dapat dianalisis dan menampilkan datanya secara geospasial dari
dunia nyata agar dimanfaatkan dengan kegunaan tertentu. Pada pasar saat ini
terdapat banyak sekali software SIG seperti QGIS, ArcGIS, Autocad Map, dan lain-
lain. Namun menurut (Dong, 2008) yang paling populer adalah software ArcGis dari
Enviroment System Research Institute (ESRI).

Dalam menciptakan kehidupan masyarakat yang baik dan berkualitas,


perencana juga menggunakan aplikasi SIG sebagai wadah dalam membantu
mereka mencapai tujuan tersebut. Salah satu kegunaannnya adalah dapat secara
keseluruhan melindungi lingkungan dan mempromosikan pembangunan ekonomi.
Sehingga SIG dapat menjadi wadah yang sangat diperlukan oleh Perencana dalam
pemvisualisasian, pemodelan, penganalisis, dan pengkolaborasian menurut (Rini,
2014)

SIG memiliki banyak spesialisasi dan kegunaan sehingga memiliki peran


yang sangat strategis. Salah satunya adalah dalam menyajikan aspek spasial dari
objek kajian. Sehingga sangat berguna bagi pemerintahan daerah dalam menjadi
alat bantu perencanaan daerah dan tata ruang yang dapat menjadi bahan dalam
meningkatkan suatu wilayah dengan menarik investor, informasi potensi dan
komoditi juga pemetaan sumber daya alam. Adanya SIG pasti akan memberikan
bantuan yang cukup besar dalam pengembangan suatu wilayah karena mudahnya
alir informasi spasial yang cepat (Informatika et al., n.d.).
Adapun subsistem dalam SIG adalah :
1. Data input
Bertugas dalam mengumpulkan dan melakukan persiapan pada data spasial
dan atribut dari berbagai sumber. Bertanggung jawab dalam melakukan
konversi format data asli menjadi format yang digunakan pada SIG.
2. Data Output
Menampilkan dan menghasilkan keluaran sebagian basis data dalam bentuk
softcopy atau hardcopy.
3. Data Management
Melakukan organsisasi terhadap data spasial dan atribut dalam basisnya
agar dapat dilakukan pemisahan informasi, update data dan editorial.
4. Data Manipulation
Memfilter data-data yang kemudian dihasilkan oleh SIG dan melakukan
manipulasi terhadap pemodelan data agar dapat menghasilkan informasi
yang diharapkan.

SiG secara umum merupakan sistem yang rumit dan kompleks. Hal ini dapat
dilihat dari lingkungan sistem komputer yang bertingkat memiliki fungsi dan
jaringannya masing-masing. Sehingga terdapat beberapa komponen dalam SIG
yaitu :
1. Perangkat keras
SIG dapat digunakan oleh banyak penggunaan dalam satu jaringan
komputer yang luas, dan memiliki ruang penyimpnan yang besar dan
kapasitas memori yang besar pula.
2. Perangkat lunak
Diimplementasikan dari beberapa modul sehingga jika ada perangkat SIG
yang terdiri dari ratusan modul dapat mengeksekusi program masing-
masing.
3. Data dan Informasi Geografis
SIG adalah program dalam pengelolaan basis data atau DBMS. Pada hal
tersebut interaksi dengan pengguna dilakukan dengan sistem antarmuka
atau query dan basis datanya adalah untuk aplikasi multiuser. SIG dapat
mengolah data spasial dan nonspasial.
4. Manajemen
Proyek SIG akan berhasil jika dilakukan manajemen yang baik dan adalah
kolaborasi yang baik antar pengguna yang keahliannya tepat pada
tingkatannya.

C. KESIMPULAN
SIG adalah sebuah sistem yang memiliki spesialisasi dan keterampilan dalam
menangkap, mengumpulkan, menyimpan, menganalisis data baik secara geospasial
dan spasial yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegunaan. SIG memiliki peran
yang cukup strategis karena memiliki keahlian aspek spasial oleh objek yang dikaji. SIG
dapat membantu pemerintah daerah dalam mengembangkan dan merencanakan tata
ruang sebuah wilayah karena spesialisasinya tersebut. Pada SIG memiliki beberapa
susbsistem dan komponen.

DAFTAR PUSTAKA
Informatika, T., Upn, F. T. I., & Jawa, V. (n.d.). Akhmad Fauzi Pengertian suatu sistem
adalah kumpulan elemen-elemen yang saling terintegrasi dan berinterdependensi
dalam lingkungan yang dinamis untuk mencapai tujuan tertentu . SIG merupakan
suatu sistem yang mengorganisir perangkat keras ( hardware ), p.
Rini, F. P. (2014). Analisis lokasi dan keruangan. Igarss 2014, 1, 1–5.

Anda mungkin juga menyukai