Disusun oleh :
Nim : 471417018
Tahun 2018
1. Kompas Brunton dan Bagiannya
2. Cara Mengukur :
a. Arah
Yang dimaksud dengan arah adalah arah lokasi titik yang akan dituju dari titik
lokasi dimana kita berdiri.
Caranya adalah sebagai berikut :
1. Pegang kompas dengan tangan kiri atau kanan setinggi pinggang atau dada;
2. Cermin (tutup kompas) dibuka ±135º dan menghadap kedepan;
3. Bila menggunakan kompas Brunton, maka “Sighting arm” dibuka horizontal
dan “Peep sight” ditegakkan;
4. Putar kompas sedemikian rupa sampai ke titik yang dimaksud tampak dalam
cermin dan berimpit dengan ujung jari “sighting arm” dan garis hitam cermin;
5. Bila “Bull’s eye” sudah berada ditengah, baca jarum utara kompas dan catat
angka yang ditunjukknya.
c. Kedudukan batuan
Pengukuran Kedudukkan unsur struktur geologi, terutama kedudukan struktur
bidang perlapisan batuan sedimen, kedudukan bidang foliasi, kedudukan bidang
kekar, kedudukan bidang sesar, secara praktis dilakukan dengan cara mengukur
jurus (’strike’) dan kemiringan (’dip’), dengan cara :
1. Tentukan lebih dahulu permukaan singkapan batuan dengan memilih yang
masih utuh dan rata permukaannya, atau yang belum dipengaruhi pelapukan
dan erosi;
2. Letakkan kompas yang sudah dalam keadaan terbuka secara langsung pada
permukaan kedudukan struktur bidang singkapan batuan terpilih, dengan
menempelkan sisi bertuliskan E pada dasar kompas sambil mempertahankan
kesetimbangan kedudukan horizontal kompas yang dapat dilihat pada posisi
gelembung air dalam lingkaran merah pada nivo bundar;
3. Baca dan catat nilai / angka jurus (’strike’)yang ditujuk oleh ujung jarum
kompas yang bernoktah kuning;
4. Berikan tanda garis jurus (’strike’) pada permukaan bidang singkapan batuan
yang diukur;
5. Letakkan kompas dengan posisi tegak (kompas dalam keadaan terbuka
penuh), perhatikan posisi klinometer, Nivo atau sisi bertuliskan E harus
terletak di atas dan skala nonius klinometer atau sisi bertuliskan W terletak
dibawah, sumbu memanjang kompas letakkan tegak lurus dengan garis jurus
(strike) yang digambar pada permukaan bidang singkapan batuan tadi;
6. Setel Klinometer dengan memutar setelan klinometer pada bagian belakang
kompas higga gelembing air pada nivo tabung tepat berada ditengah atara 2
garis merah. Pertahan posisi kompas sampai selesai pembacaan nilai/ angka
kemiringan (’dip’);
7. Baca dan catat nilai / angka dip secara akurat dengan memperhatikan skala
nonius klinometer;
DAFTAR PUSTAKA
Amin, 2011 : Data Latihan Pengukuran Kompas Geologi, UBPE Pongkor, Bogor
http://ayobelajargeologi.blogspot.com/2013/04/kompas-geologi.html