Anda di halaman 1dari 5

Nama / NIM : M.

Naufal Assidiqi / F1D220020


Pertemuan Ke : -1-
Judul Praktikum : Pengenalan Alat (Kompas Geologi)
Hari / Tanggal : Selasa / 16 Maret 2021
Tempat : Lapangan Balairung Universitas Jambi
Asisten : 1. Ahd. Hadi Kurniawan (F1D216033)
2. Luhut Fredianto Parapat (F1D216029)
3. Mulyadi Syaifullah (F1D216023)
4. Eva Sumarni Afriana (F1D216007)
Prinsip Teori
Kompas berasal dari bahasa Latin yaitu Compassus yang berarti jangka.
Kompas sendiri sudah dikenal sejak 900 tahun yang lalu terbukti dengan
diketemukannya kompas kuno yang dipakai pejuang China sekitar tahun 1100 M.
Kompas merupakan alat penentu arah mata angin. Kompas tediri atas magnet jarum,
yang dapat berputar bebas. Tidak seperti kompas pada umumnya, kompas geologi
memiliki beberapa fungsi khusus yaitu selain mengukur arah mata angin, kompas
geologi juga dapat digunakan untuk mengukur kedudukan suatu bidang atau garis.
Dalam pengambilan data geologi lapangan, pengukuran data geologi
merupakan salah satu hal penting yang harus dilakukan. Pengukuran tersebut di
antaranya adalah pengukuran strike-dip lapisan batuan dan struktur geologi,
pengkuran arah objek dan kelerengan, serta pencatatan koordinat dan waktu
pengambilan data. Salah satu instrument yang digunakan dalam pengkuruan ini
adalah kompas geologi. Akan tetapi, kompas geologi yang ada saat ini memiliki
kekurangan karena penggunaannya yang relatif sulit terutama bagi pengguna pemula.
Kondisi medan yang berat turut mempersulit penggunaan sehingga pengukuran dan
akuisisi data menjadi tidak akurat. Kalaupun proses pengukuran pada kondisi
tersebut tetap dilakukan, hasil yang didapatkan akan kurang maksimal dan
memungkinkan terjadinya kesalahan yang cukup signifikan.
Tujuan Praktikum
1. Dapat mengetahui apa itu kompas geologi
2. Dapat mengetahui fungsi dari kompas geologi
3. Dapat mengetahui bagian-bagian dari kompas geologi
Pelaksanaan Praktikum
 Alat
1. Kompas geologi
2. Alat tulis
3. Penggaris
4. Busur derajat
5. Papan clipboard
6. Sarung tangan
7. Masker
 Bahan
1. Kertas hvs
2. Kertas milimeter block
Hasil dan Pembahasan
Tutup
Cermin Lingkar
Jendela pembagian derajar
pandang Lubang
g Nivo tabung pengintip

Folding
sight

Tangan
Nivo Mata sapi penunjuk
Gonjal

Klino
meter
Jarum
kompas

Pena
Penunjuk

Pada praktikum kali ini kami membahasa tentang kompas geologi, dimana
para asisten laborratorium geodesi menerangkan tentang kompas geologi, bagian
bagian kompas geologi serta kegunaan dari kompas tersebut.
Kompas geologi adalah alat navigasi untuk mencari arah berupa sebuah
panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet
bumi secara akurat. Kompas geologi, selain dapat dipakai untuk mengukur
komponen arah, juga komponen besar sudut. dipakai dalam berbagai kegiatan survei,
dan dapat digunakan untuk mengukur kedududkan unsur-unsur struktur geologi.
Jenis kompas yang akan dibahas disini adalah ”Brunton” atau tipe Brunton dari
berbagai merk.
Kompas geologi itu sendiri memiliki berbagai fungsi diantaranya selain untuk
menentukan arah mata angin, kompas geologi dapat juga dipergunakan untuk menentukan
sudut azimuth dan menentukan strike (sudut pelurusan) dan dip (kemiringan lereng).
Kompas geologi memiliki bagian-bagian yang mempunyai fungsi masing-masing
diantaranya folding sight yang di gunakan untuk menyanggah tangan penunjuk saat
kita akan mengukur beda tinggi. Folding sight itu juga di gunakan untuk membidik
objek pada saat akan mengukur sudut azimuth atau mencari arah utara objek. Lalu,
ada jarum kompas. Ujung jarum bagian utara akan selalu mengarah kekutub utara
magnet bumi. Biasanya di beri warna merah, biru, atau pun putih. Setelah itu ada
lingkaran pembagian derajat yang di mulai dari 0o arah utara (N) sampai 360o, tertulis
berlawanan dengan arah perputaran jarum jam. Setelah itu, ada klinometer yang di
gunakan untuk mengukur besarnya kecondongan atau kemiringan suatu lereng. Kita
harus menggerakkan klinometer yang ada di belakang tubuh kompas sampai
gelembung nippo tabung berada di tengah- tengah tabung. Lalu, saat kita akan
mengukur beda tinggi, kita dapat membidik objek menggunakan jendela pandang
dan bagian cermin untuk melihat jarum kompas. Tidak lupa kompas di tutup dan
disanggah menggunakan lubang pengintip. Nippo tabung dapat dilihat melalui
cermin. kemudian, baca skala yang di tunjukkan oleh klinometer.
Kesimpulan dan Saran
 Kesimpulan
1. Kompas geologi adalah alat navigasi untuk mencari arah berupa sebuah
panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan
medan magnet bumi secara akurat. Kompas geologi, selain dapat dipakai
untuk mengukur komponen arah, juga komponen besar sudut.
2. Kompas geologi itu sendiri memiliki berbagai fungsi diantaranya selain untuk
menentukan arah mata angin, kompas geologi dapat juga dipergunakan untuk
menentukan sudut azimuth dan menentukan strike (sudut pelurusan) dan dip
(kemiringan lereng).
3. Bagian-bagian dari kompas geologi diantaranya folding sight, arm sight, cermin,
jendela pandang, jarum kompas, gonjal, pena penunjuk derajat, lingkaran
derajat, klinometer, nivo tabung dan nivo mata sapi.
 Saran
Pada praktikum kali ini walaupun baru pertama kali diharapkan praktikan
dapat lebih aktif dalam melaksanakan praktikum serta asisten labor dan
praktikan dapat menjalin kerja sama sehingga terciptanya suasana yang lebih
kondusif dalam melakukan praktikum
Daftar Pustaka
Dhamayanti, Eka. 2015. “Techno-Kompas” Teknologi Kompas Geologi Digital Dan
Klinometer Serba Bisa Untuk Akuisisi Data Pengukuran Strikedip Pada Bidang
Geologi, Geofisika, Dan Arkeologi. Academia-Industry Linkage. 1 (8) : 1-8
Faizal Amin, Ahmad. 2015. Integrasi Sensor Elektronik Dan Automatic Data Backup
Pada Kompas Geologi Untuk Mempermudah Akuisisi Data Lapangan Dan
Olah Data Geologi Berbasis Sistem Informasi Geografis. Academia-Industry
Linkage. 1 (8) : 1-11

Anda mungkin juga menyukai