Anda di halaman 1dari 27

Laporan Praktikum Analisis Spasial Lingkungan Medan, November 2021

DIGITASI PETA DI FAKULTAS ILMU BUDAYA USU

Dosen Penanggungjawab:
Dr. Achmad Siddik Toha, S.Hut., M.Sc

Disusun Oleh :
M. Rido Zulmi 181201044
Chetyfani Aquilera Br. Ginting 181201168
Ruslan Hadi 181201185

Kelompok 9
KSH 7

DEPARTEMEN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN


FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena berkat
dan kasih karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Analsis
Spasial Lingkungan ini dengan baik. Laporan Praktikum Analisis Spasial
Lingkungan yang berjudul “Digitasi Peta di Fakultas Ilmu Budaya USU” ini
dimaksudkan untuk memenuhi tugas Praktikum Analisis Spasial Lingkungan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen penanggungjawab
Praktikum Analisis Spasial Lingkungan bapak Dr. Achmad Siddik Toha, S.Hut.,
M.Sc, karena telah memberikan materi dengan baik dan benar serta telah
memberikan bimbingan dan arahan selama penulis mengikuti kegiatan praktikum
ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, saran dan kritik dari berbagai pihak dalam upaya untuk memperbaiki
isi laporan ini akan sangat penulis hargai. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi
siapapun yang membacanya.

Medan, November 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ........................................................................................... i
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii
PENDAHULUAN
Latar Belakang .............................................................................................. 1
Tujuan ............................................................................................................ 1
METODE PRAKTIKUM
Waktu dan Tempat ......................................................................................... 2
Alat dan Bahan ............................................................................................. 2
Prosedur Praktikum ....................................................................................... 2
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil ............................................................................................................... 22
Pembahasan ................................................................................................... 22
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan .................................................................................................... 23
Saran .............................................................................................................. 23
DAFTAR PUSTAKA

ii
PENDAHULUAN

Latar belakang
Sistem Informasi Geografi (SIG) merupakan salah satu bidang yang di kaji
dalam disiplin ilmu geografi, Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah suatu
komponen yang terdiri dari perangkat lunak, perangkat keras, data geografis dan
sumberdaya manusia yang bekerja bersama secara efektif untuk menangkap,
menyimpan, memperbaiki, memperbarui, mengelola, memanipulasi,
mengintegrasikan, menganalisa, dan menampilkan data dalam suatu informasi
berbasis geografis. Pemanfaatan GIS saat ini telah masuk disegala lini kehidupan
seperti pada transportasi, pariwisata, kesehatan, media dan bahkan
monitoring (Marhaeni Dan Nanda, 2018)
Peta merupakan suatu representasi konvensional dari unsur-unsur fisik dari
sebagian atau keseluruhan permukaan bumi di atas media bidang datar dengan
skala tertentu. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa permukaan bumi secara
keseluruhan merupakan permukaan yang melengkung dan sama sekali tidak
memungkinkan untuk dapat dibentangkan sehingga menjadi bidang datar
sempurna tanpa mengalami perubahan atau kerusakan. Proses digitasi dibagi
menjadi 3 macam, antara lain digitasi terhadap point, digitasi terhadap line dan
digitasi terhadap polygon (Dyah dan Efawan, 2015).
Perkembangan teknologi informasi dan GIS memicu peluang dibangunnya
sistem informasi pertanahan yang lebih efisien, aktual dan akurat. Sementara itu
dilain pihak kebutuhan masyarakat (sebagai penerima kebijakan) dan pemerintah
(sebagai pembuat kebijakan) semakin tinggi terhadap data dan informasi yang
aktual dan akurat. Pengguna data dan informasi semakin menuntut dan kritisdalam
era keterbukaan informasi sekarang ini. Dalam ranah teknologi GIS
(Geographic Information System) kegiatan-kegiatan berbasis partisipasi
masyarakat (Fahmi et all, 2014).

Tujuan
Tujuan dari Praktikum Analisis Spasial Lingkungan yang berjudul
“Digitasi Peta di Fakultas Ilmu Budaya USU” yaitu untuk untuk membatasi suatu
wilayah dan menandai suatu wilayah atau tempat.

3
METODE PRAKTIKUM

Waktu dan Tempat


Praktikum Analisis Spasial Lingkungan yang berjudul
“Digitasi Peta di Fakultas Ilmu Budaya USU” ini dilaksanakan pada hari Jumat,
19 November 2021 pukul 08.00 WIB sampai selesai. Praktikum ini dilaksanakan
secara Daring melalui aplikasi Google Meet, Konservasi Sumberdaya Hutan,
Fakultas Kehutanan, Universitas Sumatera Utara.

Alat dan Bahan


Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah alat tulis, laptop, ArcGIS
10.4, kamera HP dan SAS Planet.
Bahan yang digunakan adalah screenshot proses digitasi, foto asli Gedung
yang di digitasi, dan jaringan internet.

Prosedur Praktikum
1. Buka folder SAS Planet lalu klik file SAS Planet Application maka akan
muncul tampilan awalnya seperti di bawah ini

4
2. Ketikkan “Medan” pada kolom yang tepat berada di samping OSM lalu klik
ENTER maka akan keluar list nama MEDAN pada window sebelah kiri

3. Tentukan area dengan zoom in atau zoom out. Kemudian pilih Selection
Manager, klik Rectangular Selection, lalu buat kotak sesuai area yang
diinginkan, klik kiri.

4. Lalu akan muncul kotak dialog Selection Manager, ceklis Try Download If
Tne Exist, pilih zoom (semakin besar semakin bagus resolusinya). Misal pilih
21, lalu klik START.

5
5. Tunggu proses download citra

6. Jika sudahh mmuncul tulisan “The Task Completed” klik Quit

6
7. Pilih Selection Manager, kemudian klik Last Selection

8. Setting Kualitas (zoom), type file (GeoTIFF), Sistem koordinat (Geographic)


dan lokasi penyimpanan citra seperti dibawah ini. Lalu klik START.

9. Pilih data yang anda inginkan, sebaiknya pilih gambar yang tidak berawan.
6
Buka ArcMap 10.4, lalu tentukan terlebih dahulu Coordinate System nya
dengan memilih WGS 1984 UTM Zone 47S.

7
10. Buka citra hasil download di SAS Planet di ArcMap 10.4. Maka akan muncul
tampilan seperti dibawah ini.

11. Pilih dalam menu Drawing Poligon. Gambar bentuk atas bagunan yang ingin anda
poligon lalu klik kiri dua kali jika sudah selesai melakukan polygon. Tampilannya
akan seperti ini jika telah selesai di Polygon. Kemudian blok semua polygon

12. Pilih Drawing - Convert Graphics to Features. Akan keluar tampilan seperti
ini. Simpan dengan nama file BANGUNAN_AR lalu klik save, kemuadian
klik OK.

8
13. Klik kanan pada Layers “BANGUNAN” dan pilih Open Attribute Tabel

14. Klik kanan ikon di bawah menu tabel dan pilih add field

9
15. Buat namanya KETERANGAN dan pilih Text, lalu klik OK

16. Klik kanan ikon di bawah menu tabel dan pilih add field, Buat namanya
LUAS dan pilih Double, lalu klik OK

17. Klik kanan pada luas lalu pilih Calculate Geometry, pilih menu unit Square
Meter, klik OK

10
18. Selanjutnya pilih Editor, klik Start Editing

19. Mulailah menambahkan nama bangunan seperti di gambar.

20. Setelah selesai menamai bangunan pilih lagi Editor dan klik menu Stop
Editing. Jika semuanya sudah selesai maka akan muncul tampilan seperti ini.

11
21. Kemudian klik kanan pada BANGUNAN, pilih properties

22. Pilih symbology, lalu pada menu view field pilih KETERANGAN

23. Klik kanan pada salah satu symbol lalu pilih properties for all symbols

12
24. Pilih hollow, kemudian pilih fill color sesuai keinginan, lalu outline width
sebesar 3, lalu klik OK.

25. Klik kanan lagi pada salah satu symbol kemudian pilih properties for selected
symbols, lalu lakukan lagi seperti langkah diatas.

26. Setelah selesai maka tampilannya akan seperti dibawah ini, lalu klik OK

13
27. Kemudian pilih marker pada menu drawing dan pilih tempat yang ingin
ditandai.

28. Blok titik dan pilih drawing – convert graphics to feature

29. Pilih folder tempat untuk menyimpan file titik. Lalu buat dengan nama file
TITIKSPOT_PT. Lalu klik ok

14
30. Kemudian klik kanan di TITIKSPOT_PT. Pilih open attribut tabel.

31. Pilih add field

32. Kemudian buat nama KOOR_X, piih doubel dan klik ok

15
33. Klik add field lagi dan buat nama KOOR_Y.

34. Pilih KOOR_X dan klik kanan. Pilih calculate geometry. Pilih koordiat x
dengan pilihan unit: meter. Klik ok.

35. Pilih KOOR_Y dan klik kanan. Pilih calculate geometry. Pilih koordiat y
dengan pilihan unit: meter. Klik ok.

16
36. Lalu ini tampilan saat sudah selesai.

37. Setelah itu pilih start editing pada menu editor.

38. Kemudian tulis semua Namanya pada kolom name

17
39. Setelah selesai pilih Kembali editor lalu stop editing

40. Pada TITIK SPOT_PT klik kanan lalu pilih properties, maka akan muncul
seperti dibawah ini.

41. Setelah itu pilih symbology dan tentukan symbol mana yang ingin digunakan,
setelah selesai klik OK.

18
42. Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini

43. Selanjutnya membuat line. Pilih line pada menu drawing

44. Jika sudah selesai klik kiri dua kali. Blok line tadi dan pilih convert graphics
to feature

19
45. Pilih tempat penyimpanan filenya. Buat nama JALAN_LN. klik save dan
tekan OK.

46. Klik kiri JALAN_LN. Pilih open attribute tabel.

47. Kemudian pilih add field

20
48. Buat nama nya PANJANG dan pilih Double. Klik OK.

49. Klik kanan PANJANG dan pilih Calculate Geometry. Pilih length pada
property. Lalu klik Ok

50. Maka akan muncul hasil seperti di bawah

21
51. Pilih start editing – buat nama jalannya – stop editing.

52. Kurang lebih seperti ini hasil akhirnya.

53. Pilih menu file, klik page and print setup. Atur pada menu File – Page and Print
Setup – Uncheck pada (ukuran kertas dan posisi kertas A3). Lalu ok.

22
54. Setelah itu sesuaikan tampilan citra dengan menggeser kotaknya

55. Pilih menu file, pilih export map, save as type PDF. Cek Advanced, pastikan
checklist pada Export Map Georeferene Information. Lalu klik SAVE. Kirim peta
anda ke email atau WA. Peta anda sudah bisa dibuka di aplikasi Avenza Maps.

56. Hasil

23
HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil
Adapun hasil dari Praktikum Analisis Spasial Lingkungan yang berjudul
“Digitasi Peta di Fakultas Ilmu Budaya USU” adalah sebagai berikut

Pembahasan
Peta merupakan suatu representasi konvensional dari unsur-unsur fisik dari
sebagian atau keseluruhan permukaan bumi di atas media bidang datar dengan
skala tertentu. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa permukaan bumi secara
keseluruhan merupakan permukaan yang melengkung dan sama sekali tidak
memungkinkan untuk dapat dibentangkan sehingga menjadi bidang datar
sempurna tanpa mengalami perubahan atau kerusakan. Proses digitasi dibagi
menjadi 3 macam, antara lain digitasi terhadap point, digitasi terhadap line dan
digitasi terhadap polygon Dalam pembuatan peta ini memerlukan dua aplikasi
yaitu SAS Planet dan ARCMap 10.4. proses pemubuatan peta di SAS Planet
sangatlah mudah dan cepat, tidak memerlukan waktu yang lama dan tidak terlalu
sulit. Setelah itu kita dapat memulai digitasi di ARCMap 10.4, proses digitasi juga
tidak memakan waktu yang lama dan tentu saja tidak mudah. Utuk mecari luas,
panjang dan koordinat lokasi juga bisa dilakukan dengan mudah asalkan sudah
mengerti dengan cara pengerjaan nya. Saat peta basemap nya sudah selesai dapat
langsung dikirim ke email atau melalui WA, dan hanya dapat dibuka dalam
bentuk PDF.

24
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

1. Peta merupakan representasi grafis dari dunia nyata, objek- objek yang
direpresentasikan di atas peta disebut unsur peta atau map features
(contohnya adalah sungai, kebun, jalan, dan lain- lain).
2. Digitasi menggunakan digitizer (zaman dulu tetapi kini hampir tidak
lagi) yaitu, dalam proses digitasi ini memerlukan sebuah meja digitasi
atau digitizer.
3. Proses digitasi point dilakukan di kawasan Kampus Universitas
Sumatera Utara (USU) yaitu Fakultas Ilmu BudayaBudaya(FIB)
4. Warna setiap objek polygon berbeda-beda sehingga dapat dibedakan
objek yang ingin dicari dan ingin di temukan.

Saran
Sebaiknya pada praktikum untuk judul selanjutnya praktikan dapat lebih
memahami isi dari materi praktikum yang akan dipelajari sehingga bisa
memahami materi dengan baik.

25
DAFTAR PUSTAKA

Amiany. 2017. Pemanfaatan Aplikasi GIS Dalam Penataan Ruang. Jurnal Teknik
Informasi. 2 (2).

Barkah AA., Bandi S., Dan Haniah. 2016. Aplikasi Sig Untuk Pemetaan
Persebaran Tambak Di Kota Semarang. Jurnal Geodesi Undip. Vol. 5(4)

Dyah, N.R. dan Efawan, R.A. 2015. Ssitem Informasi Geografis Tempat Praktek
Dokter Speisalis di Provinsi D.I. Yogyakarta Berbasis Web. Jurnal
Informatika Mulawarman. 10(1) : 65 – 72.

Fahmi C, Trias A, Heri S. 2014. Sistem Informasi Geografis Partisipasif (SIG-P)


Untuk menuntaskan Pemetaan Bidang Tanah : Peluang dan Tantangan.

Giustia P, Andri S, Hani’ah. 2014. Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi


Geografis Kampus Universitas Diponegoro Berbasis Android.
Jurnal Geodesi Undip. 4 (3) : 88-90.

Marheani Dan., Nanda DN. 2018. Menentukan Titik Koordinat Suatu Bangunan
Menggunakan Aplikasi Qgis Dekstop (Studi Kasus Badan Perencanaan
Pembangunan Dan Penelitian Pengembangan Daerah Kota Depok. Jurnal
Teknologi Informasi Esit.Vol.11(1)
Sasoeng, Sentinuwo, dan Rindengan. 2018. Rancang Bangun Sistem Informasi
Geografis Potensi Sumber Daya Alam di Kabupaten Talaud Berbasis
Web. Jurnal Teknik Informatika. 2 (3): 40-43.

Sitta R, Nyoman P, Putu W B. 2016. Sistem Informasi Geografis Pemetaan


Daerah Aliran Sungai Berbasis Web. Jurnal Lontar
Komputer.7 (2) : 72-75.

Sofyan, M., Isya, M., Renni, A. 2017. Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis
(SIG) Untuk Prioritas Penanganan Jalan di Kabupaten Aceh Besar. Jurnal
Teknik Sipil. 1(1) : 167 – 176.

Yuri R, Siti H, Damayanti. 2020. Perangcangan Sitem Informasi Geografis


Kebudayaan Lampung Berbasis Mobile. 1 (3) : 19-22.

26

Anda mungkin juga menyukai