Dosen Penanggungjawab :
Dr. Ir OK Hasnanda Syahputra, MP
Disusun Oleh :
Chetyfani Aquilera Br. Ginting
181201168
KSH 6
i
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Komunikasi dan Informasi Kehutanan yang berjudul
“Data Potensi Wilayah di Kecamatan Namorambe Pada Tahun 2017” ini dengan
sebaik mungkin dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada dosen penanggungjawab Dr. Ir OK
Hasnanda Syahputra, MP yang telah membimbing penulis sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua orang yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, penulis
juga mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun agar makalah ini
berguna bagi orang-orang yang membutuhkannya.
Penulis
i
2
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………...ii
PENDAHULUAN
Latar Belakang……………………………………………………………..1
Tujuan……………………………………………………………………...1
TINJAUAN PUSTAKA
METODE PRAKTIKUM
Waktu dan Tempat…………………………………………………………4
Alat dan Bahan……………………………………………………………..4
Prosedur Praktikum………………………………………………………...4
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil………………………………………………………………………..5
Pembahasan………………………………………………………………..5
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan………………………………………………………………...7
Saran…………………………………………………………………….....7
DAFTAR PUSTAKA
i
ii
3
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pertambahan jumlah penduduk serta peningkatan jumlah kegiatan
pembangunan yang mengakibatkan terjadinya pergeseran pola penggunaan lahan
di Indonesia. Sering dijumpai pola penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan
kaidah penataan ruang dan kemampuan serta kesesuaian lahan, sehingga timbul
masalah seperti lahan kritis, hilangnya lahan pertanian yang subur, dan terjadinya
pencemaran tanah. Pertumbuhan ekonomi dan industri yang menyebabkan
terjadinya kecenderungan kepada perubahan siklus alami, terutama mengenai
perubahan-perubahan sungai dan kegiatan lain yang dapat mengurangi
produktivitas biologis. Tanah merupakan bagian penting dalam menunjang
kehidupan makhluk hidup di muka bumi. Seperti kita ketahui rantai makanan
2
bermula dari tumbuhan. Ada tumbuhan dan hewan yang hidup di laut, tetapi
sebagian besar dari makanan kita berasal dari permukaan tanah (Asdak, 2012).
Pengelolaan sumber daya hutan secara bijaksana dan berkelanjutan telah
menjadi kebijakan pemerintah dengan berbagai peraturan perundang-undangan
kelengkapannya. Namun demikian dalam prakteknya telah terjadi pemanfaatan
SDH secara berlebihan, penebangan liar/perambahan hutan dan kebakaran hutan
yang tidak terkendali sehingga mengakibatkan kerusakan lingkungan, yang
diindikasikan merosotnya fungsi hidro-orologis daerah aliran sungai (DAS).
Memperhatikan kondisi kerusakan SDH yang sudah sangat mengkawatirkan,
maka telah dilakukan perubahan paradigma pembangunan kehutanan yang
bertumpu pada pendekatan ekosistem SDH berbasis pemberdayaan masyarakat.
Pembangunan kehutanan diarahkan untuk memberikan peran dan partisipasi aktif
masyarakat secara proporsional (Sitompul dan Rizki, 2018).
Tujuan
Adapun tujuan dari Praktikum Komunikasi dan Informasi Kehutanan yang
berjudul “Data Potensi Wilayah di Kecamatan Namorambe Pada Tahun 2017”
adalah untuk mengetahui dan mengidentifikasi potensi wilayah di Kecamatan
Namorambe dalam penyusunan rencana penyuluhan kehutanan.
i
4
TINJAUAN PUSTAKA
i
35
i
6
METODE PRAKTIKUM
Prosedur Praktikum
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Dibuka website yang diperlukan yaitu website BPS Kabupaten Deli
Serdang.
3. Dicari data yang diperlukan.
4. Didownload data yang sudah didapatkan.
5. Kemudian, pindahkan data yang didapatkan pada bagian hasil laporan.
i
7
Hasil
• Topografi : 3038’ – 3050’ LU dan 98061’ – 98068’ BU
• Luas wilayah : 62,30 km2
• Curah hujan : ±272 mm/tahun
• Iklim : terdiri dari 2 musim yaitu musim hujan
dan kemarau.
• Jenis Tanah : tanah aluvial sehingga sangat cocok untuk
diusahakan sebagai lahan pertanian.
• Ketinggian : 51-200 mdpl
• Jumlah laki-laki : 21.349 jiwa
• Jumlah perempuan : 21.836 jiwa
• Jumlah penduduk usia produktif: 28.286 jiwa
• Lembaga Keuangan : Bank = 1; Koperasi 31
• Lembaga Sosial: 1. Sekolah; TK = 29: SD = 12; SMP = 7; SMA = 5
2.Tempat Ibadah: Masjid=29; Mussolah=18; Gereja=48
• Mata pencaharian penduduk: TNI/Polri, bertani, berdagang, sopir
angkutan umum, buruh pabrik, dll.
• Komoditas yang diusahakan: Padi, jagung, kacang tanah, ubi kayu, ubi
jalar, cabai, kacang panjang, bayam, timun,
terong, kangkung, karet, kelapa, kelapa
sawit, kakao, sapi, kerbau, domba, babi,
ayam, dan itik.
• Penggunaan Lahan: Sawah = 886ha; tegal/kebun = 510ha; ladang/huma =
3076 ha
• Kelompok tani: -
• Sungai-sungai yang melintasi: Lau Bura dan Sungai Jaba
Pembahasan
Pada hasil data diatas kita dapat lihat hasil yaitu pertama Kecamatan
Namorambe terletak di 51-200 mdpl, dengan curah hujan ±272 mm/tahun.
i
86
Dengan luas wilayah 62,30 km2, jumlah penduduk Kecamatan Namorambe pada
tahun 2017 adalah sebanyak 43.185 jiwa, dengan kepadatan penduduk sebesar
19.021 jiwa/km2. Jumlah penduduk wanita lebih mendominasi dibandingkan
dengan jumlah penduduk pria dimana jumlah penduduk wanita sebanyak 21.836
jiwa dan jumlah penduduk pria sebanyak 21.349 jiwa. Jumlah penduduk yang
berada di usia produktif adalah sebanyak 28.286 jiwa.
Masyarakat di Kecamatan Namorambe lebih banyak yang berkebun dan
bertani dengan jumlah luas lahan ladang/huma 3076 ha, sawah 886 ha dan
tegal/kebun 510 ha, dengan memanfaatkan lahan ini masyarakat mencukupi hidup
dengan bergantung dengan hasil pertanian ini, beberapa lebih memilih berkebun
sendiri dan beberapa membuat perladangan misalnya jagung, padi, dan ubi. Di
Kecamatan Namorambe ini sendiri tidak memiliki kelompok tani dikarenakan
masyarakat banyak yang lebih memilih Bertani sendiri daripada harus membuat
kelompok tani. Selain membuat perkebunan, banyak juga masyarakat yang
bekerja di pabrik, perdagangan, sopir angkutan umum, beberapa juga ada yang
bekerja di jasa kemasyarakatan.
Komoditas dari segi pertanian, perkebunan, dan peternakan lumayan
banyak di hasilkan pada tahun 2017. Komoditas yang di hasilkan dari pertanian
yaitu padi, jagung, kacang tanah, ubi kayu, ubi jalar, cabai, kacang panjang,
bayam, timun, terong, dan kangkung. Komoditas yang dihasilkan dari perkebunan
yaitu karet, kelapa, kelapa sawit, dan buah kakao. Kemudian komoditas yang
dihasilkan dari bidang peternakan yaitu sapi potong, sapi perah, kerbau, domba,
babi, ayam kampung, ayam pedaging, dan itik/itik manila.
Lembaga-lembaga yang ada terdiri dari lembaga keuangan, lembaga
koperasi, lembaga social, dan juga lembaga pemasaran hasil pertanian. Lembaga
keuangan terdapat 1 bank di kecamatan ini yaitu bank BRI. Lembaga koperasi
terdapat 31 koperasi. Lembaga social terbagi atas dua yaitu sekolah dan tempat
ibadah, untuk sekolah sendiri terdapat 58 sekolah terdiri dari TK sebanyak 29, SD
sebanyak 12, SMP sebanyak 7 dan SMP sebanyak 5; untuk tempat ibadah sendiri
terdapat 95 rumah ibadah terdiri dari 48 gereja, 29 masjid, dan 18 musollah.
Lembaga pemasaran hasil pertanian sendiri ada sebanyak 7 pasar terdiri dari 2
pasar tetap dan 5 pasar pekanan.
i
9
Kesimpulan
1. Data statistik kependudukan yang dapat disajikan sampai wilayah
administratif terkecil sangat berguna bagi perencanaan pembangunan serta
merupakan data yang sangat ditunggu dan diharapkan oleh semua pihak.
2. Luas wilayah Kecamatan Namorambe sebesar 62,30 km2, jumlah
penduduk pada tahun 2017 adalah sebanyak 43.185 jiwa, dengan
kepadatan penduduk sebesar 19.021 jiwa/km2.
3. Jumlah penduduk wanita wanita sebanyak 21.836 jiwa dan jumlah
penduduk pria sebanyak 21.349 jiwa. Jumlah penduduk yang berada di
usia produktif adalah sebanyak 28.286 jiwa.
4. Kecamatan Namorambe memiliki curah hujan pertahunnya sebesar ±272
mm/tahun.
5. Kecamatan Namorambe berada di ketinggian 51-200 mdpl dan topografi
yaitu 3038’ – 3050’ LU dan 98061’ – 98068’ BU.
Saran
Sebaiknya pada praktikum untuk judul selanjutnya praktikan dapat lebih
memahami isi dari materi praktikum yang akan dipelajari sehingga biasa
memahami materi dengan baik.
i
10
DAFTAR PUSTAKA