Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIK

KARTOGRAFI
PEMBUATAN PETA WILAYAH ADMINISTRASI PER KECAMATAN
PADA KABUPATEN SERANG PROVINSI BANTEN

Dibuat oleh:
Nama : Andika Adisusilajati
NIT : 23324543
Absen : 6
Kelas : A
Prodi : D-IV Pertanahan

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV PERTANAHAN


SEKOLAH TINGGI PERTANAHAN NASIONAL
YOGYAKARTA
2024
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah salah satu aplikasi geografis yang eratkaitannya
dengan pencitraan dan lokasi. Aplikasi SIG dapat digunakan untukmemperoleh data yang
berkaitan dengan bumi dan sumber daya alam.
Selain itu bidang yang dipelajari oleh seorang planner erat berkaitan denganpersoalan
keruangan. Planner belajar mengenai sesuatu (peta) yangberhubungan dengan data spasial, baik
mengenai peta administrasi, peta curahhujan, peta kelerengan, peta ketinggian, dll. Untuk
memudahkan dalampengidentifikasian maka planner ditunjang dengan penggunaan
softwareArcGIS. Software ini ialah software yang memiliki referensi geografis sehinggaapa
yang ada di peta dengan apa yang sedang planner hadapi memilikikesamaan koordinat sesuai
dengan aslinya, sehingga analisis-analisis yangdibuat tidak meleset. Salah satu hal yang biasa
dilakukan calon-calon plannerialah membuat sebuah peta lengkap dengan ITP-nya (Informasi
Tepi Peta)menggunakan software ini. Seorang planner memiliki peran penting
terhadapmasyarakat sekitar dan software Arcgis hadir dengan referensi geografissehingga peta
yang diolah tidak asal-asalan dan dapat dipertanggungjawabkan.Analisis yang didapat dari peta
ini pun akurat dan tidak meleset.
Dalam sistem informasi perlu dibedakan antara data dan informasi.Data merupakan fakta
yang ada dan melekat pada suatu obyek seperti nilai,ukuran, berat, luas, dan lain-lain.
Sedangkan informasi merupakan pengetahuantambahan yang diperoleh setelah dilakukan
pemrosesan dari data tersebut. SIGatau Sistem Informasi Geografis merupakan suatu
sistem/aplikasi yang mempermudah pekerjaan para ahli dan mahasiswa dalam mempelajari
danmenyajikan sebuah informasi berbasis geografi. Menurut Sugandi (2009) SIGadalah
rangkaian kegiatan pengumpulan, penataan, pengolahan, danpenganalisisan data/fakta spasial
sehingga diperoleh informasi spasial untukdapat menjawab atau menyelesaikan suatu masalah
dalam ruang muka bumitertentu. Informasi berbasis geografi dapat menjelaskan berbagai hal,
mulai dari batas wilayah antar negara sampai desa, memberikan informasi sebaraninfrastruktur,
ketinggian dataran, kelerengan, curah hujan, informasi wilayahbudidaya dan non budidaya dan
lain-lain. SIG mampu menyediakan referensikeruangan untuk berbagai tujuan yang berkaitan
dengan pemetaan danperencanaan

B. Tujuan

1. Taruna mampu membuat peta wilayah Administrasi per Kecamatan pada Kabupaten yang
telah ditentukan
BAB II
Landasan Teori
SIG merupakan salah satu bagian dari teknologi informasi berbasis komputer. Beda
halnya dengan manusia, komputer yang merupakansuatu kumpulan komponen elektronik tidak
dapat mengerti tentang suatu object seperti jalan raya, bentuk bangunan, danau, batas wilayah
daerahtertentu ataupun object yang lainnya. Untuk dapat mengenali dan mempresentasikan
suatu object tertentu, maka komputer melakukan prosesmanipulasi terhadap object tersebut.
Model data SIG adalah data spasial, dimana untuk dapat merepresentasikan data spasial ini
digunakanmodel data rester dan data vektor Teori Pengukuran Tanah.
a.Model Data RasterModel
Data raster menampilkan, menempatkan dan menyimpan data spasial dengan
menggunakan struktur matriks atau pixel-pixel yangmembentuk grid. Informasi yang terdapat
dalam satu pixel dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian yaitu data atribut dimana data
atributdapat mengenai suatu object seperti perumahan, gedung, sawah, dan lain – lain. Dan juga
data koordinat yang menunjukkan posisigeometris dari suatu data tersebut. (Prahasta.E, 2001).
b.Model Data Vektor
Model data vektor menampilkan, menempatkan, dan menyimpan data spasial dengan
menggunakan garis-garis atau kurva, titik-titik, atau poligon beserta atributnya. Dalam model
sistem vektor bentuk dasar dari representasi data spasial didefinisikan oleh model
sistemkoordinat kartesian dua dimensi (x,y), pada model data vektor ini terdapat beberapa jenis
entity data yaitu : entity model data vektor titik,entity model data vektor garis dan model data
vektor poligon.
ArcGIS adalah salah satu software yang dikembangkan oleh ESRI
(EnvironmentScience & Research Institue) yang merupakan kompilasi fungsi-fungsi dari
berbagaimacam software GIS yang berbeda seperti GIS desktop, server, dan GIS berbasis
web.Software ini mulai dirilis oleh ESRI Pada tahun 2000. Produk Utama Dari ARCGISadalah
ARCGIS desktop, dimana arcgis desktop merupakan software GIS professionalyang
komprehensif dan dikelompokkan atas tiga komponen yaitu :ArcView(komponen yang focus
ke penggunaan data yang komprehensif, pemetaan dananalisis), ArcEditor (lebih fokus ke arah
editing data spasial) dan ArcInfo lebihlengkap dalam menyajikan fungsi-fungsi GIS termasuk
untukkeperluan analisigeoprosesing ( Sabrina Siregar, 2010).
BAB III

ALAT DAN BAHAN


Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini yaitu :

1. Laptop
2. Aplikasi ArcGIS
3. Buku tulis

BAB IV

LANGKAH-LANGKAH
A. Cara memunculkan peta seluruh Indonesia dan Kabupaten pilihan
1. Klik tools selection, kemudian klik select by attributes
2. Klik pilihan “Kabupaten” dengan klik 2x
3. Klik “=”
4. Klik “Get Unique Values”
5. Pada kolom ditulis nama Kabupaten pilihan
6. Klik Apply lalu akan muncul kabupatennya pada layar kerja ArcGIS
7. Klik kanan pada Layers
8. Saat muncul tools, klik data, kemudian klik export data (simpan file)
9. Matikan layers seluruh desa, dengan menyisakan hanya Kabupaten yang kita pilih
untuk memunculkan Kabupatennya

Tampilan file peta Indonesia secara keseluruhan

Tampilan file kabupaten Serang


B. Cara membuat dan merubah ukuran kertas
1. Klik tools file
2. Klik pada pilihan Page dan Print Setup
3. Ganti ukuran kertas, contohnya menjadi ukuran A4
4. Kemudian rubah orientasi menjadi landscape

C. Cara membuat layout peta pada kertas lembar kerja


1. Klik tools view
2. Layout view
3. Kemudian sesuaikan kertas agar terlihat proporsional

D. Cara mengganti warna pada peta


1. Klik kanan pada layers
2. Klik properties
3. Klik Symbologi
4. Klik categories dengan langkah=langkah: Ganti pilihan kecamatan/desa/kabupaten.
Pilih warna yang dipilih, add all values, hapus tanda centang (v) pada symbil, klik
apply dan oke
E. Cara membuat judul peta
1. Klik insert, kemudian pilih text
2. Ubah nama judul peta sesuai perintah

F. Cara membuat petunjuk arah atau arah utara pada peta


1. Klik insert, pilih north arrow
2. Pilih bentuk arah utara sesuai keinginan

G. Cara membuat skala bar


1. Klik insert, lalu pilih scale bar
2. Pilih bentuk skala sesuai keinginan
H. Cara membuat skala teks
1. Pilih ikon huruf “A”
2. Klik 2x, kemudian tulis skala dengan menulis secara manual
3. Tempatkan text pada tempat yang diinginkan

I. Mengubah tampilan desa menjadi kecamatan


1. Klik geoprocessing
2. Pilih dissolve
3. Pilih tools desa Indonesia, kemudian klik pada kecamatan
4. Klik Oke

J. Mengganti warna kecamatan pada peta supaya bervariasi


1. Klik kanan pada layer, pilih properties
2. Pilih symbology, pada value fields pilih “Kecamatan”
3. Pilih add all values, lalu klik oke
K. Menambahkan nama kecamatan pada peta
1. Klik kanan pada layers
2. Pilih label features
3. Nama kecamatan akan muncul

L. Menambahkan inset peta provinsi pada kolom legenda


1. Klik insert, pilih data frame
2. Pilih add data
3. Tambahkan file shp peta Indonesia

M. Menampilkan Provinsi banten pada inset peta


1. Pilih selection, klik select by attribute
2. Tulis nama “Provinsi”, “=” dan klik unique values pilih provinsi “Banten”
3. Klik kanan pada layers, pilih data
4. Pilih export data, simpan file
5. Setelah terexport, zoom to layers untuk memperbesar provinsi
BAB V
A. Kesimpulan

ArcGIS adalah salah satu software yang dikembangkan oleh ESRI


(EnvironmentScience & Research Institue) yang merupakan kompilasi fungsi-fungsi dari
berbagaimacam software GIS yang berbeda seperti GIS desktop, server, dan GIS berbasisweb.
Software ini mulai dirilis oleh ESRI Pada tahun 2000. Produk Utama DariARCGIS adalah
ARCGIS desktop, dimana arcgis desktop merupakan software GIS professional yang
komprehensif dan dikelompokkan atas tiga komponen yaitu :ArcView (komponen yang focus
ke penggunaan data yang komprehensif, pemetaandan analisis), ArcEditor (lebih fokus ke arah
editing data spasial) dan ArcInfo (lebihlengkap dalam menyajikan fungsi-fungsi GIS termasuk
untuk keperluan analisigeoprosesing).

B. Saran
1. Pada saat melaksanakan praktikum, diharapkan mendengarkan dan memahami materi apa
yang diberikan agar kita menjadi paham.

Anda mungkin juga menyukai