Anda di halaman 1dari 14

PENGOLAHAN DATA CITRA

CROPPING DAN DIGITASI PENGGUNAAN LAHAN


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Pengolahan Data Citra
Kode MK TKP151P
Dosen Pengampu:
Dra. Bitta Pigawati, MT (BP)
Sri Rahayu, SSi, Msi
Pangi, ST, MT

Annisa Pinasthika Larasati


21040115060015

PROGRAM STUDI DIPLOMA III


PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
DEPARTEMEN SIPIL DAN PERENCANAAN
SEKOLAH VOKASI UNDIP
SEMARANG
2016

I.

Tujuan
1. Untuk memotong citra sesuai dengan wilayah yang dibutuhkan
2. Untuk mengetahui cara pengolahan data citra pada software ArcGIS dan Er-Mapper
3. Untuk mengetahui jenis klasifikasi penggunaan lahan dengan bantuan software ArGIS

II.

Kajian Teori
ArcGIS adalah salah satu software yang dikembangkan oleh ESRI (Environment Science &
Research Institue) yang merupakan kompilasi fungsi-fungsi dari berbagai macam software GIS
yang berbeda seperti GIS desktop, server, dan GIS berbasis web. Software ini mulai dirilis oleh
ESRI Pada tahun 2000. Produk Utama Dari ARCGIS adalah ARCGIS desktop, dimana arcgis
desktop merupakan software GIS professional yang komprehensif dan dikelompokkan atas
tiga komponen yaitu : ArcView(komponen yang focus ke penggunaan data yang
komprehensif, pemetaan dan analisis), ArcEditor (lebih fokus ke arah editing data spasial) dan
ArcInfo (lebih lengkap dalam menyajikan fungsi-fungsi GIS termasuk untuk keperluan analisi
geoprosesing).
ArcGIS meliputi perangkat lunak berbasis Windows sebagai berikut:
1. ArcReader, yang memungkinkan pengguna menampilkan peta yang dibuat menggunakan
produk ArcGIS lainnya;
ArcGIS Desktop, memiliki lima tingkat lisensi:
ArcView, yang memungkinkan pengguna menampilkan data spasial, membuat peta
berlapis, serta melakukan analisis spasial dasar;

ArcMap adalah aplikasi utama untuk kebanyakan proses GIS dan pemetaan dengan
komputer. ArcMap
memiliki
kemampuan
utama
untuk
visualisasi,
membangun database spasial yang baru, memilih (query), editing, menciptakan
desain-desain peta, analisis dan pembuatan tampilan akhir dalam laporan-laporan
kegiatan. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh ArcMap diantaranya yaitu
penjelajahan data (exploring), analisa sig (analyzing), presenting result, customizing
data dan programming
ArcEditor, memiliki kemampuan sebagaimana ArcView dengan tambahan peralatan
untuk memanipulasi berkas shapefile dab geodatabase;
ArcInfo, memiliki kemampuan sebagaimana ArcEditor dengan tambahan fungsi
manipulasi data, penyuntingan, dan analisis.
ArcCatalog , tool untuk menjelajah (browsing), mengatur (organizing),
membagi (distribution) mendokumentasikan data spasial maupun metadata dan
menyimpan (documentation) data data SIG.
ArcGIS itu sangat berguna dalam berbagai bidang kehidupan dan lebih unggul daripada sistem
informasi biasa. Misalnya :
Pelayanan kesehatan contohnya dapat mengembangkan sebentuk peta ilustrasi sehingga
dapat memudahkan user untuk membuat peta dalam suatu wilayah yang mengilustrasikan
distribusi atau penyebaran terhadap suatu penyakit, kematian bayi, dsb.
Dalam bidang agriculture : user dapat mengetahui bagaimana cara untuk meningkatakan
suatu produksi berdasarkan data yang ada.
Dalam bidang marketing sehingga kita dapat cara meningkatakan/ mengoptimalisasikan
pemasaran.
Dalam bidang Geografi : Misalnya kita dapat mengetahui lokasi rawan yang terjadi dari
bencana alam.
Dengan adanya GIS maka akan mempermudah user untuk menganalisis, mencari suatu
informasi sehingga dapat membantu user untuk mengambil suatu keputusan berdasarkan

data/ fakta yang terjadi. GIS juga dapat mengahsilkan data spasial yang susunan geometrinya
mendekati keadaan sebenarnya dengan cepat dan dalam.
ER Mapper adalah salah satu software (perangkat lunak) yang digunakan untuk mengolah
data citra atau satelit. Masih banyak perangkat lunak yang lain yang juga dapat digunakan
untuk mengolah data citra, diantaranya adalah Idrisi, Erdas Imagine, PCI dan lain-lain.
III.

IV.

Alat dan Bahan


A. Alat :
- Komputer atau Laptop
B. Bahan:
- Software ArcGIS
- Software Er-Mapper
- Citra Quicbird 2006
- Data shapefile wilayah kajian
Langkah Kerja
Cropping digunakan untuk memotong citra pada bagian wilayah kajian tertentu yang terdapat
pada satu kesatuan wilayah yang luas, cropping dapat dilaukan dengan 2 cara ; yaitu
menggunakan software ArcGIS dan Er-Mapper. Langkah- langkah cropping pada citra
dijelaskan sebagai berikut:
Menggunakan software ArcGIS
1. Buka aplikasi ArcGIS terlebih dahulu dengan cara mendouble klik icon
atau
dengan mensearch aplikasi ArcGIS pada search window seperti gambar berikut ini:

2. Klik add data masukan citra akan di proses cropping dan shp batas administrasi
wilayah yang akan digunakan sebagai acuan pemotongan pada citra add

3. Lakukan seleksi wilayah yang akan digunakan pada shp batas administrasi wilayah
dengan cara klik kanan pada layer batas admin open attribute table seleksi
wilayah hingga kolom berubah warna menjadi biru

4. Klik kanan pada layer batas admin data export data pada kotak eksport data
kolom output diisikan tempat penyimpanan hasil export ok.

5. Karena terdapat 2 wilayah desa yang dijadikan wilayah studi, batas admin kedua
desa dapat disatukan untuk mempermudah pemotongan citra. Caranya adalah
dengan klik editor start editing Select attribute by Ractangle select kedua
wilayah desa editor merge ok save edit stop editing.

6. Pada kotak ArcToolbox data management tools raster raster processing


clip masukan input dengan citra yang akan di olah, output extent dengan batas
admin dan output raster dataset sebagai tempat penyimpanan beri tanda ceklist
pada use input feature for geometry ( optional) ok citra sudah terpotong.

Menggunakan software Er-Mapper


1. Buka aplikasi Er- Mapper untuk melakukan cropping dengan cara mendouble klik
icon atau dengan mensearch aplikasi Er- Mapper pada search window seperti
gambar berikut ini:

2. Klik file open pada kotak dialog open masukan citra yang akan di croppinng

3. Utillities import vector and GIS Format ESRI Shape File import pada
kotak dialog import shape file masukan input dengan shp batas admin, output
dengan tempat penyimpanan, map projection dengan SUTM49 sesuai dengan
projeksi wilayah,input color dengan set color untuk memilih warna batas yang
akan di munculkan ok. Lalu akan keluar kotak yang menandakan keberhasilan
input vektor.

4. Klik kanan Alghoritm pada citra pada kotak alghoritm klik edit add vector
layeruntuk memasukan batas cropping annotation/map composition
dynamic link chooser masukan batas admin ok akan terlihat batas
admin pada citra

5. Klik Annotate vector layer akan muncul kotak dialog tools klikselect/ edit
Points Mode klik pada batas admin hingga muncul titik-titik pada admin
save as pada kotak dialog map composition save as menjadi region ok ok
close

6. Pada kotak alghoritm edit formula pada kotak formula editor standart
inside region polygone testpada tulisan NULL diubah menjadi 225 pilih
regions pada REGION_1 pilih Region_0 apply changes lakukan untuk
semua band RGB

7. Setelah itu zoom tool box pada citra klik kanan save pilih tempat untuk
mensave ubah type menjadi .ers pada kotak dialog save as klik
oktunggu hingga proses saving sukses setelah muncul kotak dialog sukses
klik ok

8. Lalu tutup jendela kerja dan buka kembali citra yang telah terpotong.

Digitasi adalah proses mengkonversi obyek geografis dari data peta raster ke vektor, disini
data raster yang dimaksud adalah citra dengan format ers. Berikut langkah langkah dalam
melakukan digitasi peta citra pada software ArcGIS
1. Masukan data citra dan batas adminstrasi pada ArcGIS dengan cara add data

2. Buat shapefile baru dengan cara klik kotak Arc-Catalog tentukan tempat
penyimpanan klik kanan new shapefile buat shp jalan feature type diisikan
dengan polyline dan masukan spatial reference ok editor start editing untuk
mulai mendigit jalan

3. Open attribute table add field lebar jalan untuk mengisi lebar setiap digitasi jalan yang
dibuat. Ukur jalan menggunakan measure

4. Lakukan buffer jalan agar jalan menjadi 2 sisi dengan cara padakotak ArcToolbox
Analysis tool Proximity Buffer isi kotak dialog buffer dengan input jalan hasil
digitasi, distance diisi dengan lebar jalan yang telah di ukur, side type full, end type flatt
dan dissolve all ok

5. Pada kotak ArcToolbox data management tools features feature to polygone


pada kotak dialog feature to polygone input yang dimasukan adalah batas admin dan
hasil buffer jalan

9. Lalu potong menjadi beberapa bagian sesuai dengan penggunaan lahan, hasil dari Feature
Polygone dapat ubah menjadi Hollow agar penggunaan lahan di citra dapat terlihat, untuk
memotongnya menjadi beberapa penggunaan lahan editor start editing select
polygone cut polygone tools setelah di potong berdasarkan penggunaan lahan berikan
keterangan pada attribte table

10. Jika seluruh polygone telah diberikan keterangan, munculkan hasil penggunaan lahan
dengan cara klik kanan pada layer properties symbology catagories munculkan
keterangan ok

V.

Hasil dan Pembahasan


Berikut ini disajikan peta citra Quicbird Desa Polaman dan Karang Malang pada tahun 2006 :

Berikut ini merupakan hasil layout dari peta penggunaan lahan hasil digitasi citra Quicbird
tahun 2006 di Desa Polaman dan Karang Malang , Kecamatan Mijen. Dapat dilihat dari peta
tersebut bahwa penggunaan lahan sebagian besar digunakan sebagai lahan pertanian dan
kebun campuran.

VI.

Kesimpulan
- Cropping citra dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu menggunakan software ArcGIS
dan Er-Mapper
- Digitasi menggunakan Software ArcGIS dapat menghasilkan peta penggunaan lahan
yang selanjutnya dapat diolah menjadi peta peta lainnya.

Anda mungkin juga menyukai