Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM FOTOGRAMETRI

ACARA I
PENGENALAN FOTO UDARA DAN PENGUKURAN TAMPALAN

DISUSUN OLEH:
FARID TRI RIZKI
NIM : 16/D1/5332
KELAS : A
REKAN KERJA KELOMPOK 4 :
1. MUHAMMAD RIDHO S P S
2. NANDA
3. NAZHARA ARDHAN

16/D1/5343
16/D1/5345
16/D1/5346

INSTRUKTUR
TULUS SUBROTO S.Si.M.Si
NIP. 19590709 198503 1 004

KEMNTRIAN AGRARIA DAN TATA RUANG


/ BADAN PERTANAHAN NASIONAL
SEKOLAH TINGGI PERTANAHAN NASIONAL
DIPLOMA I PENGUKURAN DAN PEMETAAN KADASTRAL
YOGYAKARTA 2016/2017

A. Tujuan
1) Melatih mahasiswa untuk mengenal informasi tepi Foto Udara
2) Melakukan pengukuran besarnya tampalan depan Foto Udara

B. Alat & Bahan

1) Alat tulis (pensil / ball point, penghapus, penggaris)


2) Sepasang Foto Udara bertampalan (RUN 8, No. 23 & 25)

C. Dasar Teori
Fotogrametri dapat didefinisikan sebagai suatu seni, pengetahuan
dan teknologi untuk memperoleh data atau informasi secara fakta
tentang suatu obyek, daerah dan keadaan disekitarnya melalui proses
perekaman yang direkam melalui pesawat yang ditentukan jalur
terbangnya dan ketinggiannya dengan menggunakan rekaman gambar
gelombang elektromagnetik.
Mozaik udara adalah hasil penggabungan dari dua atau lebih foto
yang saling overlap atau tumpang tindih sehingga membentuk suatu
gambaran tunggal yang bersinambung dari suatu

wilayah.

Penggabungan dilakukan dengan menggabungkan bagian-bagian foto


yang overlap sehingga saling bertumpang tindih dan membentuk suatu
wilayah yang luas/besar.
Overlap adalah pertampalanan antara foto yang satu dengan yang
lain. Besar overlap dapat diketahui dengan membagi daerah
pertampalan dengan panjang keseluruhan foto dikali 100%.
Suatu studi foto udara secara sistematik biasanya melibatkan
pertimbangan karakteristik dasar citra foto yaitu :
1) Rona dan Warna
Merupakan tingkat dari pencerahan obyek pada foto
2) Bentuk
Merupakan kerangka dari suato objek agar mudah dikenali
3) Ukuran

Menandakan perbedaan dari suatu obyek agar mudah


dikenali
4) Tekstur
Merupakan perubahan warna atau rona untuk menandakan
suatu objek
5) Pola
Menandakan / mencirikan suatu objek dengan susunan khas
setiap objek
6) Bayangan
Menandakan suato objek dengan daerah yang gelap
bermaksud mencirikan suatu objek yang lebih rendah
7) Situs
Letak suatu objek terhadap objek disekitarnya
8) Asosiasi
petunjuk adanya obyek lain dengan keterkaitan obyek yang
satu dengan obyek yang lainnya

D. Langkah Praktikum
1) Menggabungkan / menyusun / mengurutkan beberapa foto
udara menjadi satu mosaik sesuai dengan run dan nomor
fotonya sehingga membentuk tampalan
2) Pastikan fotonya tepat dengan objek pada foto lain
3) Hitunglah daerah overlap pada tampalan foto yang telah di
urutkan

E. Hasil dan Pembahasan


1

2
3

4
5
6
7
8
9

10
11
12

Keterangan :

1. Fiducial Mark
2.Nama Wilayah
3. Nivo
4. Nama Instusi
5. Tanggal Perekaman
6. Jam (waktu perekaman)
7. Skala
8. Roll (gulungan rim)
9. Altimater
10. Run (jalur terbang)
11. Nomor Foto
12. Jenis Kamera

1. Fiducial Mark
Terdapat 4 buah titik di setiap sudut foto untuk menentukan
2.
3.
4.
5.
6.

titik utama atau principal


Nama Wilayah
Tempat wilayah yang menjadi target perekaman
Nivo
Untuk mengetahui apakah foto udara seimbang atau tidak
Nama Instansi
Nama perekam
Tanggal Perekaman
Tanggal pada saat foto direkam
Jam (waktu perekaman)

Untuk mengetahui orientasi atau arah utara dan menentukan


tinggi suatu obyek berdasarkan bayangannya
7. Skala
Untuk mengetahui jarak sebenarnya
8. Roll (gulungan rim)
Gulungan film
9. Altimater
Untuk mengetahui tinggi terbang foto udara
10. Run (jalur terbang)
Jalur terbang foto udara
11. Nomor Foto
Untuk memudahkan penggabungan mosaik
12. Jenis Kamera
Jenis kamera yang digunakan saat merekam

Tampalan
[13,5 cm]

Foto tanpa tepi


[22,7 cm]

Besar Tampalan dapat diperoleh dari Tampalan dibagi dengan panjang


keseluruhan foto (tanpa tepi) dikali 100% sehingga diperoleh :
Tampalan
Panjang keseluruhan foto tanpa tepi X 100%
13,5
22,7

x 100% = 59,5%

F. Kesimpulan

Dari hasil dan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa


2 atau lebih foto udara dengan RUN yang sama dan nomor
berurutan (genap dengan genap atau ganjil dengan ganjil) jika di
tumpang tindihkan akan membentuk sebuah tampalan atau overlap
dan menjadi mosaik untuk membentuk suatu gambaran tunggal
yang bersinambung dari suatu wilayah
Besar Overlap dari 2 foto diatas sebesar 59,5%, berarti foto
tersebut sudah memenuhi kriteria/syarat dari mosaik, mosaik sudah
terpenuhi jika besar tampalan antara kedua foto >50%. Besar nilai
overlap dapat diketahui dengan membagi daerah pertampalan
dengan panjang keseluruhan foto/ citra dikali 100%.

G. Daftar Pustaka
www.scribd.com
https://id.wikipedia.org/wiki/Fotografi_Udara_dan_Interpretasi_Citra_
Satelit

LAPORAN PRAKTIKUM FOTOGRAMETRI


ACARA I

PENGENALAN FOTO UDARA DAN PENGUKURAN TAMPALAN

DISUSUN OLEH:

FARID TRI RIZKI


NIM

: 16 / D1 / 5332

KELOMPOK

:4

KELAS

:A

INSTRUKTUR
TULUS SUBROTO S.Si.M.Si
NIP. 19590709 198503 1 004

KEMNTRIAN AGRARIA DAN TATA RUANG


/ BADAN PERTANAHAN NASIONAL
SEKOLAH TINGGI PERTANAHAN NASIONAL
DIPLOMA I PENGUKURAN DAN PEMETAAN KADASTRAL
YOGYAKARTA 2016/2017

Anda mungkin juga menyukai