Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTIKUM FOTO DASAR

Parameter Orientasi Dalam, Koordinat Foto, dan Reseksi

Disusun Oleh:

Nama : Mawar Sinar Vanya Atasya

NIM : 118230075

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOMATIKA

JURUSAN TEKNOLOGI INFRASTRUKTUR DAN KEWILAYAHAN

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA

2020
A. Mata Acara Praktikum
Mata acara praktikum Fotogrametri Dasar ke-1 ini pada tanggal 8 Oktober
2020 yang berjudul Parameter Orientasi Dalam, Koordinat Foto, dan Reseksi
adalah untuk menghasilkan koordinat foto saat melakukan foto udara. Orientasi
interior untuk fotogrametri adalah langkah yang secara matematis menciptakan
kembali geometri yang ada di kamera ketika foto tertentu diekspos. Sedangkan
reseksi ruang adalah metode untuk menentukan enam elemen orientasi eksternal
(ω, φ, κ, XL, YL,
dan ZL) dari sebuah foto. Dalam metode ini memerlukan minimal tiga titik kontrol,
dengan koordinat ruang objek XYZ yang diketahui, untuk dicitrakan dalam foto.
B. Tujuan Praktikum
Tujuan dari praktikum kali ini adalah :
1. Dapat mengoperasikan software Australis dalam mengolah data foto udara.
2. Praktikan mengetahui proses dalam penandaan titik fidusial dan nilai Ground
Controll Point (GCP) pada foto udara.
3. Untuk mengetahui proses orientasi dalam serta hasil nilai RMSE konformal
dan affine pada tiap foto udara dari proses orientasi tersebut.
4. Untuk mendapatkan hasil nilai RMSE reseksi pada foto udara.
5. Untuk mengetahui proses mendapatkan nilai koordinst parameter orientasi luar
untuk setiap foto.
6. Untuk mendapatkan hasil nilai kordinat foto udara.
C. Waktu dan Tempat
Praktikum dilaksanakan pada :
Hari, tangggal : Kamis, 8 Oktober 2000
Waktu : 14.00-16.00 WIB
Media : Google Meet
D. Alat dan Bahan
Alat dan Bahan yang dibutuhkan dalam praktikum kali ini yaitu :
1. Laptop
2. Mouse dan Mousepad
3. Software Australis
4. File foto udara ITB 9 foto
5. File GCP.txt
6. File excel kalibrasi
7. File modul praktikum 1 Parameter Orientasi Dalam, Koordinat Foto, dan
Reseksi.
E. Langkah Praktikum
1. Persiapan
Sebelum melakukan praktikum, praktikan mempersiapkan alat dan bahan
yang dibutuhkan dalam praktikum ini seperti mendownload dan menginstall
software Australis, modul, dan file foto udara dan file praktikum penunjang
lainnya yang dibutuhkan.
2. Pelaksanaan
Dalam tahap pelaksaan diharapkan mengikuti langkah-langkah dibawah ini :
1) Praktikum dilaksanakan secara online, jadi siapkan jaringan internet yang
memadai.
2) Buka software Australis yang telah diinstall.
3) Buat project baru dengan klik File -> new

4) Setelah diklik, pilih unit yang digunakan yaitu meter.


5) Pada camera database, tambahkan jenis kamera yang digunakan dalam
akusisi data fotogrametri dengan cara klik kanan lalu Add Camera to
Database.

6) Lalu masukkan kamera “RC30” pada kamera ID


7) Masukkan nilai parameter kalibrasi kamera, yaitu nilai panjang focus lensa,
nilai Principal Point Autocolimation dan nilai K1 & K2 pada excel
sertifikat kalibrasi yang telah diberikan.

8) Lalu klik centang metrik pada pengaturan kamera, dan klik add lalu
masukkan nilai koordinat foto dari masing-masing titik fidusial.
Masukkan label dari titik fidusial dan koordinat foto seperti yang
tercantum pada excel sertifikat kalibrasi kamera.
9) Setelah selesai lalu klik ok.
10) Lalu drag kamera dari database yang telah dibuat dan drop kamera
kedalam projek.
11) Untuk memasukkan foto yang akan diolah, klik kanan pada kamera lalu
pilih set image file directory.

12) Lalu pilih foto udara yang telah di download, klik open.
13) Klik dua kali untuk dapat melihat tampilan foto.
14) Untuk melakukan orientasi dalam, pilih Measurement lalu Interior
Orientation Mode. Pada mode ini akan dilakukan penandaan titik-titik
fidusial pada foto
15) Akan muncul tabel dari titik-titik fidusial yang telah dimasukkan
sebelumnya pada pengaturan kamera. Selanjutnya lakukan penandaan
titik fiducial pada 8 titik foto di setiap pinggiran foto dengan klik bagian
lambang measure pada tampilan atas tools foto dan zoom terus sampai
mendapatkan titik tengah yang pas. Saat melakukan penitikan fiducial
harus berurut sesuai file excel kalibrasi yang telah diberikan.
16) Lakukan terhadap semua titik lalu setelah itu akan muncul RMSE dari
titik fidusial affine lalu pilih Accept untuk menyelesaikan penandaan
titik fidusial.
17) Lakukan penandaan Ground Control Point pada foto. Zoom dan cari
label dari GCP sudah tercantum pada foto dan masukkan pada kolom
label dengan cara klik measure dan manual measurement mode.

18) Lakukan pada semua titik GCP yang ada pada foto tersebut. Sampai
terlihat tampilan berikut. Lakukan sampai 8 foto tersebut telah ditandai
titik fiducial dan GCP.
19) Setelah itu, masukkan file GCP pada folder 3D Data. Dengan cara klik
kanan 3D Data lalu Import lalu pilih Driveback File.

20) Selanjutnya pilih file GCP.xyz pada folder GCP yang sudah
didownload, lalu klik open.
21) Klik pada GCP pada folder 3D Data untuk melihat koordinat dari titik-
titik GCP yang akan digunakan.

22) Klik kanan pada foto yang telah dilakukan orientasi dalam dan
penandaan GCP, lalu pilih Resect untuk melakukan proses reseksi.
23) Setelah itu akan muncul menu dari reseksi, terdapat pilihan untuk
memasukkan nilai awal dari X Y Z dari setiap kamera lalu klik OK.

24) Setelah proses reseksi dilakukan akan muncul nilai RMSE dari reseksi
tersebut.
25) Lakukan proses orientasi dalam, penandaan GCP, dan reseksi untuk
semua foto. Nilai parameter orientasi luar setiap kamera akan terlihat
pada saat klik folder kamera.
26) Lalu klik dua kali pada file GCP lalu akan muncul titik-titik GCP pada
layer hitam. Klik kanan lalu pilih View Camera Stations untuk melihat
konfigurasi kamera berdasarkan nilai parameter orientasi luar kamera
hasil reseksi.

27) Posisi kamera pada saat perekaman akan terlihat. Terdapat 3 jalur dan
setiap jalur terdapat 3 foto sehingga terdapat total 9 foto yang ada pada
project ini.
28) Lalu setalah semua langkah selesai, lakukan projek baru untuk
transformasi tipe konformal pada interior orientation mode saat
dibagian pada 9 foto yang sama.

3. Penyelesaian
Setelah tahap pelaksanaan diatas didapatkan hasil RMSE Transformasi
konformal, RMSE transformasi Affine, RMSE reseksi konformal, RMSE
reseksi Affine dan nilai parameter orientasi luar. Pada tahap penyelesaian
praktikan mendapat hasil dari jalur terbang dan nilai dari RMSE, serta dapat
mengetahui dan membandingkan hasil nilai dari RMSE antara transformasi
konformal dan transformasi affine, dan mendapat nilai dari orientasi luar pada
setiap foto yang terdiri dari koordinat x,y,z, azimuth, elevation dan Roll lalu
selanjutnya hasil dari praktikum tersebut yang digunakan untuk membuat
laporan untuk hasil pembahasan sehingga dapat menarik suatu kesimpulan dari
praktikum ini.
F. Hasil dan Pembahasan
1. Hasil
Tabel 1. Tabel RMSE dari proses orientasi dalam
Nomor RMSE Transformasi RMSE Transformasi
Foto Konformal Affine
1 28.123 24.555
2 25.995 21.635
3 26.092 22.497
4 25.374 24.215
5 22.815 22.669
6 24.563 24.670
7 27.644 24.610
8 23.826 23.719
9 25.071 23.714

Tabel 2. RMSE Reseksi Affine


Nomor Foto RMSE Reseksi
1 113.8
2 113.4
3 54.3
4 90.6
5 51.1
6 133.9
7 53.7
8 0.0
9 749.4
Tabel 3. RMSE Reseksi Konformal
Nomor Foto RMSE Reseksi
1 113.1
2 113.4
3 56.8
4 91.7
5 52.5
6 132.7
7 54.4
8 0.0
9 752.9

Tabel 4. Parameter Orientasi Luar Affine


No Foto X Y Z Azimuth Elevation Roll
1 787400.577 9238902.228 1605.650 133.239 -89.167 -133.208
2 787867.824 9238893.472 1607.265 164.882 -87.307 -164.654
3 788328.235 923889.935 1616.508 -6.973 -88.137 6.002
4 787506.855 923.8080.018 1584.491 0.1777 -88.054 -2.518
5 787971.176 9238065.855 1583.729 146.889 -88.845 -148.184
6 788427.088 9238061.430 1579.205 14.628 -88.421 -12.119
7 788143.191 9237269.343 1593.883 69.464 -86.857 -70.599
8 788753.675 9237282.566 1631.535 100.190 -76.890 -102.172
9 789040.343 9237262.065 1550.826 58.149 -86.936 -58.755

Tabel 5. Parameter Orientasi Luar Konformal


No Foto X Y Z Azimuth Elevation Roll
1 787400.641 9238902.295 1605.736 133.338 -89.157 -133.306
2 787876.872 9238893.466 1607.295 164.824 -87.306 -164.597
3 788328.226 9238889.890 1616.537 -7.011 -88.132 6.043
4 787507.030 9238080.085 1584.501 0.439 -88.058 -2.777
5 787971.304 9238065.967 1583.732 146.696 -88.853 -147.988
6 788427.518 9238061.802 1578.987 15.713 -88.424 -13.191
7 788143.115 9237269.509 1593.765 69.671 -86.868 -70.808
8 788753.202 9237282.729 1631.464 100.257 -76.916 -102.240
9 789040.092 9237262.289 1550.892 58.150 -86.958 -58.750

2. Pembahasan
Transformasi konformal 2 dimensi adalah transformasi linear yang
menghubungkan sistem koordinat kartesian 2 dimensi menghubungkan rotasi,
keseragaman perubahan skala, diikuti oleh perubahan translasi. Rotasi
didefinisikan oleh satu sudut rotasi (a) dan perubahan skala oleh satu skala
faktor (s). Translasi didefinisikan 2 parameter perubahan titik asal (X0,Y0).
Rumusnya seperti ini (Nobert Rosch,2011) :
X’=sXcos(a)-sYsin(a)+X0
Y’=sXsin(a)+sYcos(a)+Y0
Rumus yang lebih simpel seperti ini X’=aX-bY+X0. Sedangkan transformasi
affine adalah transformasi linear yang menghubungkan sistem koordinat
transformasi kartesian 2 dimensi menghubungkan rotasi, perubahan skala pada
arah x dan y diikuti oleh translasi. Fungsi transformasi menggambarkan 6
parameter satu sudut rotasi (a) ,dua faktor skala , skala faktor pada arah x (Sx),
faktor skala pada arah y (Sy), dan 2 perubahan titik asal (X0,Y0). Rumusnya
seperti ini (Wolfgang Keller,2011) :
X’=SxXcos(a)-SyYsin(a)+X0
Y’=SxXsin(a)+SyYcos(a)+Y0. Rumus yang lebih simpel seperti ini X’=aX-
bY+X0 Y’=cX+dY+Y0 Dimana parameter transformasi adalah a,b,c,d,X0,Y0.
Perbedaan dari transformasi konformal dan affine pada saat penandaan titik
fiducial di aplikasi australis ada pada orientation interior mode atau orientasi
dalam adalah parameter dalam mentransformasikannya. Dalam parameter
affine memiliki 6 parameter dalam transformasinya, meliputi rotasi, translasi,
perbesaran skala pada foto, perpotongan secara bersamaan. Transformasi
Affine seharusnya memiliki minimal 3 titik GCP. RMSE transformasi affine
pada tabel diatas menunjukan nilai rata-rata akurasi dalam menandai titik
fiducial. Sedangkan ransformasi koordinat konformal tiga dimensi (3D),
menggabungkan rotasi sumbu, perubahan skala, dan pergeseran asal adalah
model matematis praktis dari hubungan antara sistem koordinat 3D yang
berbeda.
Orientasi dalam dari suatu kamera fotogrametrik dikatakan terdefinisi
secara matematis jika parameter-parameter berikut diketahui jarak fokus f, atau
jarak utama c, posisi titik utama (x0 dan y0) pada citra dan karakteristik distorsi
geometrik dari sistem lensa dan kamera. Pada RMSE orientasi dalam
konformal dan affine ini kita mendeteksi nilai sigma dari setiap transformasi
yang kita buat. Nilai Root Mean Square Error( RMSE) dari titik-titik GCP buat
sesuatu pengolahan fotogrametri merupakan nilai yang sangat berarti karena
membuktikan seberapa cermat pengolahan yang telah dilaksanakan. Saat
sebelum ditetetapkan nilai RMSE, suatu pengolahan mempunyai nilai residual
pada masingmasing titik kontrol( GCP) serta tie point. Nilai residual
merupakan selisih dari nilai koordinat pengamatan serta hasil perataannya.
(Sawitri, 2007). Nilai RMS error koordinat menunjukkan adanya kesalahan
arah pada komponen X, Y, Z terhadap posisi tertentu. Nilai RMS error
koordinat dihitung dengan persamaan berikut (Charles D.Ghilani, 2002).
Dikutip dari jurnal geodesi Undip, Ground Control Point (GCP) atau yang
biasa disebut dengan titik kontrol adalah titik-titik yang berada di lapangan
yang dapat digunakan untuk mentransformasikan sistem koordinat udara
dengan sistem koordinat tanah suatu objek yang dipetakan. Titik kontrol ini
nantinya akan digunakan pada saat pengolahan foto udara tahap triangulasi
udara (Hasyim, 2009), GCP juga berfungsi sebagai faktor penentu ketelitian
geometris hasil olah foto (misalnya ortofoto, DSM, DTM). Semakin teliti GCP
maka akan semakin baik pula ketelitian geometris hasil dari pengolahan foto
udara tersebut.
Artinya semakin banyak titik semakin kecil nilai rms eror pada foto tersebut.
Pada praktikum ini foto udara ke 2 ada 9 titik GCP sehingga saat transformasi
affine nila RMSnya paling kevil dari yang lainnya.
Reseksi ruang adalah metode untuk menentukan enam elemen orientasi
eksternal (ω, φ, κ, XL, YL, dan ZL) dari sebuah foto. Metode ini memerlukan
minimal tiga titik kontrol, dengan koordinat ruang objek XYZ yang diketahui,
untuk dicitrakan dalam foto. Untuk mencapai parameter orientasi luar
dibutuhkan foto udara, data kalibrasi titik kontrol tanah lalu melakukan
orientasi dalam yaitu memilih affine atau konformal dan melakukan titik titik
dalam system koordinat lalu selanjutnya proses reseksi barulah muncul hasil
orientasi parameter luar yang menghasilkan koordinat foto udara yaitu X,Y,Z.
Parameter parameter itu ialah koordinat posisi principal point ( X, Y, Z) serta
rotasi( omega, phi, kappa) dari titik pusat gambar (Aidil, 2007). Adanya
parameter rotasi kamera buat tiap gambar yang dihasilkan diakibatkan oleh
ketidaksempurnaan posisi terbang pesawat pada dikala pemotretan. Adapun
Parameter rotasi, yaitu:
1. Parameter omega(ω). Parameter ini bertujuan buat mengkoreksi gerakan roll
pada pesawat yang menimbulkan gambar berotasi terhadap sumbu X.
2. Parameter phi(φ). Parameter ini bertujuan buat mengkoreksi gerakan pitch
pada pesawat yang menimbulkan gambar berotasi terhadap sumbu Y
3. Parameter kappa(κ). Parameter ini bertujuan buat mengkoreksi gerakan pada
pesawat yang menimbulkan gambar berotasi terhadap sumbu Z.
Pada praktikum ini kita memasukkan nilai parameter orientasi dalam pada
kamera terlebih dahulu, pada tahap ini membutuhkan informasi kalibrasi
kamera serta penghitungan efek refraksi atmosfer dan kesalahan sistematis
lainnya. Prosedur ini, yang disebut perbaikan koordinat foto. Lalu selanjutnya
pada hasil saya ini terdapat perbedaan antar tabel RMSE reseksi konformal
dengan RMSE reseksi affine karena dalam pengerjaan ini saya membuat projek
baru dan karena letak dan penitikannya tidak selalu tepat ditengah atau di titik
yg pas sehingga nilai RMSE reseksi affine dengan konformal berbeda. Pada
image 8 juga jalur terbang hasil praktikum saya saat klik view station tidak pas
tempatnya, ketika saya cek nilai residual pada image 8 titik fiducial7 cukup
besar dikarenakan saat penitikan yang tidak pas, nilai koordinat control dan
koordinat observasi penitikan juga berbeda jauh sehingga berpengaruh dan
tidak pas. Nilai koordinat foto X,Y,Z yang dihasilkan pada tabel ini adalah
hasil pengerjaan transformasi dan reseksi yang telah dilakukan sebelumnya.
G. Kesimpulan
1. Hasil RMSE reseksi transformasi affine paling kecil adalah 21.635 dan hasil
RMSE transformasi konformal paling kecil adalah 22.815.
2. Semakin teliti melakukan penitikan titik fiducial dan ground control point pada
software Australis (observed coordinate) maka nilai rms dan redusial antara
control coordinate pada lapangan akan semakin kecil.
3. Dalam melakukan reseksi foto dibutuhkan minimal 3 ground control point.
4. Semakin banyak titik ground control point yang tersebar di permukaan wilayah
maka akan semakin teliti geometri hasil dari pengolahan foto udara
5. Dalam pemrosesan untuk menghasilkan parameter nilai orientasi luar
dibutuhkan langkah penentuan transformasi, penitikan titik fiducial dan gorund
control point, lalu nilai reseksi foto. Hasil yang didapat berupa koordinat foto
X,Y,Z, azimuth, elevasi dan roll.
H. Daftar Pustaka
Rifai, T. (2016). Studi Transformasi Koordinat dari DGN 1995 ke SRGI
2013 Menggunakan Metode Transformasi Bursa Wolf (Doctoral dissertation,
Institut Teknologi Sepuluh Nopember).
Nugroho, B. H., Suwardhi, D., & Harto, A. B. (2016). Analisis Parameter
Orientasi Luar Pada Kamera Non-Metrik Dengan Memanfaatkan Sistem Rtk-Gps.
GEOMATIKA, 21(2), 75-80.
Abidin, H. Z. (2007). Penentuan posisi dengan GPS dan aplikasinya.
Jakarta: PT Pradnya Paramita.
Husna, S. N., & Subiyanto, S. (2016). Penggunaan Parameter Orientasi
Eksternal (EO) untuk Optimalisasi Digital Triangulasi Fotogrametri untuk
Keperluan Ortofoto. Jurnal Geodesi Undip, 5(4), 178-187.
Sawitri, S. (2007). Konsep Dasar Pemetaan Fotogrametri (Vol. Volume 4).
Semarang: Universitas Diponegoro.
Marthin, C. (2015). On the Root Mean Square Error (RMSE) Calculations
for Parameter Estimation of Photovoltaic models: Exact Analytical Solution Based
on Lambert Function. 43.

Anda mungkin juga menyukai