Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM MATA KULIAH

FOTOGRAMETRI DASAR

POKOK BAHASAN MINGGU 3 : RESEKSI

Disusun Oleh :

AINUN MARZIYAH (120230050)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOMATIKA

JURUSAN TEKNOLOGI INFRASTRUKTUR DAN KEWILAYAHAN

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA

2022
A. MATA ACARA PRAKTRIKUM
Mata acara pada Praktikum Fotogrametri Dasar modul 1 ini dilaksanakan
pada Kamis, 22 September 2022 pukul 07.30 - 09.15 WIB secara luring.
Tempat pelaksanaan praktikum Fotogrametri Dasar ini di Laboratorium SIG
di Gedung laboratorium Teknik 3 yang membahas mengenai “Reseksi
Fotogrametri”.

B. TUJUAN PRAKTIKUM
Adapun tujuan diadakannya praktikum sebagai berikut :
1. Mahasiswa dapat memahami dalam kalibrasi kamera.
2. Mahasiswa dapat menjelaskan kesalahan distorsi, koreksi sensor pada
kalibrasi kali ini

C. ALAT DAN BAHAN


Adapun alat dan bahan yang digunakan adalah
1. Software Australis
2. Citra Data
3. Komputer

D. LANDASAN TEORI
Reseksi adalah prosedur yang digunakan untuk menentukan posisi dan
orientasi (parameter orientasi luar) dari kamera saat foto diambil. Biasanya
semua titik yang terlihat dan dikenal di XYZ pada gambar digunakan untuk
menentukan orientasi ini. Untuk melakukan reseksi, diperlukan minimal 3
titik kontrol yang diketahui koordinat 3D nya, akan tetapi untuk memenuhi
prinsip least square maka pada umumnya digunakan 4 titik atau lebih. Titik
kontrol tersebut didesain sedemikian rupa sehingga tidak berada dalam satu
garis (Harahap, S. J., & Handayani, H. H, 2016).

E. LANGKAH KERJA
1. Buka perangkat lunak Australis yang telah terpasang.
2. Buat project baru dengan cara klik File → New.
3. Pilih unit project yang digunakan sebagai meter.

4. Pada database kamera, tambahkan jenis kamera yang digunakan


dalam akusisi data fotogrametri dengan cara klik kanan → Add
Camera to Database.

5. Masukkan nama kamera ‘RC30’ pada kolom Camera ID. Masukkan


nilai panjang dan lebar sensor dalam unit piksel. Selain itu masukkan
juga ukuran piksel. Panjang dan lebar piksel dari sensor adalah 12504
x 11724 seperti yang tertera pada metadata foto. Ukuran sensor adalah
0.0209 mm.
6. Masukkan nilai parameter kalibrasi kamera. Nilai yang perlu
dimasukkan adalah:
a. Nilai panjang focus lensa (c) yaitu sebesar 152.68 mm. Nilai ini
tercantum. pada excel sertifikat kalibrasi.
b. Nilai Principal Point Autocolimation (PPA) yaitu 0.01 mm untuk x
dan 0.004 untuk y. Nilai ini tercantum. pada excel sertifikat kalibrasi.
c. Nilai koefesien distorsi radial lensa k1 dan k2 yang tercantum pada
kal.txt.

7. Foto yang digunakan adalah hasil scan dari foto metrik maka centang
pilihan metrik pada pengaturan kamera. Akan muncul tabel dari
fiducial mark.
8. Klik kanan lalu pilih add pada tabel untuk memasukkan nilai
koordinat foto dari masing-masing titik fidusial.

9. Masukkan label dari titik fidusial dan koordinat foto seperti yang
tercantum pada excel sertifikat kalibrasi kamera. Titik fidusial akan
tercantum pada pengaturan kamera.
10. Masukkan kamera yang telah dibuat ke dalam project dengan cara
drag and drop icon kamera dari database.

11. Masukkan foto yang akan diolah dengan cara klik kanan pada kamera
lalu pilih Set Image File Directory. Lalu, pilih foto yang ada pada
folder “Foto Udara”.

12. Proses import foto akan memakkan waktu yang cukup lama karena
foto akan diubah menjadi format tif dan diubah menjadi hitam putih.
Setelah proses import selesai, semua foto akan masuk ke dalam
kamera.
13. Klik dua kali pada file foto untuk melihat tampilan dari foto tersebut.

14. Untuk melakukan orientasi dalam, pilih Measurement → Interior


Orientation Mode. Pada mode ini akan dilakukan penandaan titik-titik
fidusial pada foto. Akan muncul tabel dari titik-titik fidusial yang
telah dimasukkan sebelumnya ada pengaturan kamera.

15. Penandaan dilakukan dengan klik icon target pada toolbar. Masukkan
nomor dari titik fidusial lalu klik pada bagian tengah titik fidusial.
16. Lakukan penitikkan untuk semua titik fidusial lalu akan muncul
RMSE dari titik fidusial lalu pilih accept untuk menyelesaikan
penandaan titik fidusial.

17. Lakukan penandaan Ground Control Point pada foto. Label dari GCP
sudah tercantum pada foto dan masukkan pada kolom label. Lakukan
penandaan untuk semua GCP pada satu foto.
18. Masukkan file GCP pada folder 3D Data. Klik kanan 3D Data →
Import →Driveback File.

19. Masukkan file GCP pada folder 3D data lalu klik kanan 3D Data,
Import, Driveback File.

20. Klik kanan pada foto yang telah dilakukan orientasi dalam dan
penandaan GCP, lalu pilih Resect untuk melakukan proses reseksi.
Setelah menu reseksi muncul, terdapat pilihan untuk memasukkan
nilai awal X Y Z dari setiap kamera lalu klik OK. Setelah proses
reseksi dilakukan maka akan muncul RMSE dari reseksi tersebut.
21. Lalu klik dua kali pada file GCP maka akan muncul titik-titik GCP.
Klik kanan pilih View Camera Station untuk melihat konfigurasi
kamera berdasarkan nilai parameter orientasi luar kamera hasil
reseksi.

22. Lalu terdapat 3 jalur dan setiap jalur terdapat 3 foto, sehingga terdapat
9 foto dalam project ini.
F. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil titik ground control point

Hasil 9 foto project

1. Jelaskan perbedaan dari transformasi konformal dan affine yang


ada saat proses orientasi dalam penandaan titik fidusial!
Transformasi Affline 2D hanya sedikit modifikasi dari transformasi
konformal dua dimensi dan transformasi yang sering digunakan untuk
mentransformasikan nilai-nilai koordinat dari suatu sistem koordinat
dua dimensi ke sistem koordinat dua dimensi lainya, langkah dasarnya
ada 4 yaitu: perubahan skala x dan y, koreksi non ortogonalitas, rotasi,
dan translasi.
Transformasi Konformal 2D merupakan konversi dari satu sistem
koordinat persegi panjang ke sistem koordinat lainnya, langkah
dasarnya ada 3 yaitu: skala perubahan, rotasi, dan pemindahan.

2. Tabel RMSE dari proses orientasi dalam


Nomor Data RMSE Transformasi RMSE Transformasi
Konformasi Affine

1. 23.480 23.390

2. 23.249 22.273

3. 28.353 25.189

4. 23.166 23.929

5. 36.197 37.988

6. 25.023 23.094

7. 24.563 24.633

8. 29.038 29.823

9. 25.065 26.585

3. Tabel RMSE reseksi setiao foto


Nomor Foto Reseksi
1. 99.4

2. 130.5

3. 29.3

4. 85.4

5. 197.2

6. 203.8
7. 352.7

8. 606.9

9. 641.0

4. Tabel parameter orientasi luar setiap foto


No X Y Z Azimuth Elevation Roll
Foto

1 787399.176045009 9238903.91294207 1605.59336544426 143.019313712674 -89.1511101787427 -143.006999546111


2 787867.761503193 9238892.92560592 1607.38236829563 164.744957478078 -87.329672489884 -164.53343141519

3 788329.21117891 9238892.03900285 1616.80662796272 -5.52852239334264 -88.2660413948099 4.54940006671738


4 787580.497007902 9238648.60167672 1690.3611814222 173.897634813361 -54.3666704423018 -174.899832038089

5 787750.354324689 9238119.50169338 1583.85580327788 -117.128749448706 -79.346520056128 110.942421176975

6 788369.315355647 9238197.09598623 1675.35747601531 -161.868385086163 -80.8803404915773 162.864817848759

7 788133.044003288 9237284.3482997 1579.83863286341 90.4990046646338 -87.8694971169664 -91.6879756374002

8 788594.828256192 9237279.03216584 1570.06454784154 129.525262110908 -86.9369567092561 -131.634027689812

9 789040.563487354 9237272.74810849 1551.60311999134 66.6968666529239 -87.2234942023315 -67.106772508612

G. SUMBER PUSTAKA

Harahap, S. J., & Handayani, H. H. (2016). Visualisasi 3D Objek


Menggunakan Teknik Fotogrametri Jarak Dekat. Jurnal
Teknik ITS, 5(1).

Handoyo, A. (1988). Transformasi Konformal Dan Transformasi


Affine (Doctoral dissertation, FMIPA UNDIP).
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 1, (2016) ISSN: 2337-3539 (2301-927

Sarkawi Jaya Harahap dan Hepi Hapsari Handayani Jurusan Teknik Geomatika,
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh
Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia e-mail:
hapsari@geodesy.its.ac.id

Anda mungkin juga menyukai