Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM MATA KULIAH

FOTOGRAMETRI DASAR

POKOK BAHASAN MINGGU 2 : KALIBRASI KAMERA

Disusun Oleh :

TIA APRILLIA (120230086)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOMATIKA

JURUSAN TEKNOLOGI INFRASTRUKTUR DAN KEWILAYAHAN

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA

2023
A. MATA ACARA PRAKTRIKUM
Pada praktikum Fotogrametri Dasar ini kita mengenal mengenai kalibrasi
kamera. Kalibrasi kali ini dilakukan dengan cara mengambil foto pada objek
chessboard,dimana pengambilan objek ini dilakukan dengan menggunakan kamera
handphone, lensa fisheye, dan menggunakan kamera DSLR. Setelah melakukan
pemotretan makaselanjutnya adalah dianalisis. Praktikum ini dilaksanakan pada Rabu,
14 September 2023 pukul 07.30-10.10 WIB di Labotarium OZT Lt. 3 Ruangan
Multimedia 6.
B. TUJUAN PRAKTIKUM
Adapun tujuan dilaksanakannya praktikum modul 2 ini adalah sbb:
1. Mengetahui proses bagaimana kalibrasi kamera;
2. Mengetahui model geometrik kamera yang dijelaskan oleh Interior Orientation
Parameter (IOP), termasuk panjang fokus, pergeseran principle point (PP), distorsi,
dan parameter.
C. ALAT DAN BAHAN
Alat dan bahan yang digunakan dalam mendukung praktikum modul 2 ini yaitu:
1) Kamera handphone;
2) Kamera DSLR;
3) Memori card;
4) Laptop atau computer;
5) Lensa fisheye.
D. LANDASAN TEORI
Kalibrasi kamera berfungsi dalam stereo vision adalah untuk menentukan parameter-
parameter geometri lensa dan mengevaluasi baik kinerja maupun stabilitas antara lensa dan
kamera. Untuk mengkalibrasikan kamera, kita harus mengekstrak semuatitik sudut dari tiap
citra dan kemudian menghitung parameter intrinsik dan ektrinsik kamera. Parameter
intrinsik menunjukkan ciri-ciri internal kamera, seperti: panjang fokus, titik tengah citra,
koefisien kemiringan, dan parameter penyimpangan lensa, sedangkan parameter ektrinsik,
seperti: orientasi rotasi dan translasi yang menghubungkan dua kamera.Fotogrametri Jarak
Dekat (Close Range Photogrammetry) adalah Teknik fotogrametridengan menggunakan
prinsip kesegarisan atau kolinearitas, tetapi dalam pengambilandatanya dilakukan pada
jarak yang cukup dekat yaitu 100mm sampai dengan 300m.selanjutnya seiring dengan
berkembangnya teknologi era digital dapat memudahkan manusia dalam menyeselasikan
permasalahan (Handayani, 2016).
E. LANGKAH KERJA
1. Langkah pertama sebelum melakukan proses coding adalah menginstall OpenCV
– Python terlebih dahulu di Google Colaboratory.

2. Selanjutnya memulai proses coding dengan perintah sebagai berikut.

3. Setelah bisa dilakukannya proses coding tersebut connect drive foto ke dalam
Google Colaboratory.

4. Setelah gambar sukses didefinisikan maka perlu membuat vektor untuk


penyimpanan setiap checkerboard pada ruang 3D dan ruang 2D dengan syntax
berikut.

5. Selanjutnya proses mendeteksi pojok dari setiap chessboard. Jadi untuk mencari
pola kotak yang ada di chessboard.
6. Setiap foto dapat dilakukan proses koreksi sehingga didapatkan undistorted-image
dengan menerapkan nilai distorsi yang sudah didapatkan.

7. Setiap foto dapat dilakukan proses koreksi sehingga didapatkan undistorted-image


dengan menerapkan nilai distorsi yang sudah didapatkan.

8. Selanjutnya menampilkan grafik plot titik terdistorsi.


F. HASIL DAN PEMBAHASAN
Nilai RMSE pada kamera DSLR dan menggunakan lensa fisheye memiliki
nilai RMSE yang lebih besar dibandingkan dengan nilai RMSE yang
menggunakan kamera handphone. Mengapa demikian, karena Ketika
menggunakan kamera DSLR dan lensa fisheye bisa saja gambar yang terekam
kurang detail atau dapat dikatakan blur, salain itu juga dapat disebabkan karena
pengambilan gambar chessboard yang terpotong, dan focus kamera yang diatur
kurang baik. Hal-hal tersebutlah yang menyebabkan nilai RMSE pada kamera
DSLR dan saat menggunakan lensa fisheye besar. Saat menggunakan kamera
handphone memiliki nilai RMSE yang lebih kecil dari sebelumnya, hal tersebut
dapat disebabkan karena Ketika memotret atau merekam suatu objek dengan
menggunakan kamera handphone dapat lebih mudah diarahkan seperti
mengarahkan fokus objeknya, dan lainnya. Pada praktikum kali ini saya hanya
menggunakan foto pada kamera handphone saja dikarenakan foto yang
menggunakan fisheye tidak bisa terdekteksi oleh Google Colabotoray dikarenakan
pada saat pengambilan foto tersebut blur dan tidak bisa digunakan dan menjadi
error.
Berikut hasil tantangan yang sudah saya kerjakan:
• Silahkan mainkan parameter yang ada pada empat masukan yang
diberikan. Apa yang terjadi ?
• Silahkan tampilan nilai hasil proses dari perhitungan parameter kalibrasi
meliputi nilai rms, camera_matrix, dan dist_coefs.

• Tampilkan juga terkait undistorted image dan plotting titik yang


digunakan.
Berikut adalah gambar-gambar yang telah diambil sebelumnya:

1. Menggunakan kamera handphone

2. Menggunakan lensa fisheye


DAFTAR PUSTAKA

Handayani, S. J. (2016). Visualisasi 3D Objek Menggunakan Teknik Fotogrametri Jarak Dekat.


JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 1, (2016) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print), d7.

Anda mungkin juga menyukai