Disusun oleh :
RIBHAN NAFIZ SIREGAR ( 119230081 )
1
D. LANDASAN TEORI
a. Kalibrasi Kamera
Kalibrasi kamera telah menjadi salah satu bagian terpenting dalam computer
vision. Dengan melakukan ini, kita bisa mendapatkan parameter intrinsik dan ekstrinsik
kamera. Makalah ini memperkenalkan aplikasi kamera secara luas kalibrasi dalam
navigasi robot, rekonstruksi tiga dimensi, bio-medis, realitas virtual dan visual
pengawasan. Kemudian merangkum metode dalam aplikasi yang berbeda, seperti
kalibrasi tradisional kalibrasi sendiri dan kalibrasi penglihatan aktif. (Qi, Li, &
Zhenzhong, 2010)
b. Distorsi Lensa
Distorsi lensa adalah suatu fenomena ketidakakuratan lensa dalam menangkap
suatu citra akibat melengkungnya optik sehingga gambar yang dihasilkan juga
mengalami lengkungan di bagian tepi. Distorsi pada lensa ini akan mempengaruhi
kenampakan asli permukaan bumi dalam keadaan digital (PUTRA, 2016)
c. Google Collab
Google Colaboratory (alias Colab) adalah proyek yang mempunyai tujuan
menyebarluaskan pendidikan pembelajaran mesin dan penelitian . Notebook kolaboratif
didasarkan pada Jupyter dan berfungsi sebagai objek Google Documents: dapat dibagikan
dan pengguna dapat berkolaborasi pada notebook yang sama. Kolaborasi menyediakan
runtime Python 2 dan 3 sudah dikonfigurasi sebelumnya dengan yang esensial
perpustakaan pembelajaran mesin dan kecerdasan buatan, seperti TensorFlow,
Matplotlib, dan Keras. (CARNEIRO, et al., 2016)
d. Pyton
Python adalah salah satu bahasa pemrograman dan penunjang pada perkembangan
FOSS dan Linux. Tidak hanya kedua itu, di perkembangan teknologi lainya, Python hadir
sebagai salah satu teknologi mumpuni yang patut kita pelajari. Biasanya Python sudah
tertanam di distro - distro tertentu seperti Ubuntu, Fedora, dan Slackware. Python
merupakan bahasa pemrograman yang mendukung paradigma object oriented
programming ataupun scripting. Python hadir di ranah sistem operasi, virtualisasi,
jaringan komputer, grafika komputer, kecerdasan buatan,mteknologi web, game, dll.
(Suhesti, 2014)
2
E. LANGKAH KERJA
1. Tahapan Persiapan
-Siapkan kamera dslr, kamera hp dan lesna fish eye. Kemudian papan Chessboard (yang
sudah disediakan di laboratorium)
-Kemudian lakukan pemotretan chessboard menggunakan dslr, kamera hp, dan kamera hp
+ fish eye, sebanyak minimal 12 kali dari berbagai sisi.
2. Tahapan Pelaksanaan
-Membuka https://colab.research.google.com/
-kemudian membuka file, kemudian klik kanan buat folder baru, untuk menempatkan foto
yang akan dilakukan kalibrasi
3
-Menginstall OpenCV
-Membuat vektor untuk penyimpanan setiap checkerboard pada ruang 3D dan ruang 2D
dengan syntax
4
-Mendeteksi pojok dari setiap chessboard yang digunakan
5
-Menampilkan grafik plot titik terdistorsi dengan syntax
-Ulangi setiap Langkah, untuk foto DSRL dan foto HP + Fish eye
3. Tahapan Penyelesaian
-Melakukan pengisian laporan terkait hasil dan pembahasan
-Undistorted image
6
-Plotting titik
- Undistorted image
7
- Plotting titik
3) Kamera DSLR
- Nilai error, matriks kamera yang terdiri dari principal point dan principal distance, koefisien
distorsi yang terdiri dari distorsi radial dan tangensial, serta nilai parameter rotasi dan translasi
- Undistorted image
8
-Plotting titik
b. Pembahasan
9
Perbandingan yang didapat antara kamera DSLR, handphone, dan handphone
ditambah fish eye berada pada rms nya atau nilai error nya, pada kamera DSRL memiliki
rms sebesar 1,7290 dan untuk kamera handphone yang menggunakan fish eye dan tidak,
memiliki sedikit perbedaan yaitu pada yang tidak menggunakan fish eye sebesar 0,945971
dan yang menggunakan adalah 0,945341.
Ketika menampilkan undistorted image, gambar sedikit berubah dari keadaan
aslinya, dikarenakan pada saat melakukan undistorted image, image tersebut telah melalui
proses koreksi.
G. SUMBER PUSTAKA
10