Bramanto Terestris Survey Talk 18092021

Pemetaan 3D Resolusi Tinggi:
perkembangan, potensi, serta

tantangan kedepannya di Indonesia
Brian Bramanto (bramanto@gd.itb.ac.id)
Kelompok Keilmuan Geodesi
Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian
Institut Teknologi Bandung
9/18/2021 Terestris Survey Talk- WGS-84 HIMASAIG FPIPS UP

Alur Presentasi
Perkembangan Teknologi
Pemetaan
Potensi Penggunaan
Teknologi Pemetaan
3D Resolusi Tinggi
Tantangan pemetaan 3D
Resolusi Tinggi

Perkembangan Teknologi
Pemetaan

Surveying dan
Pemetaan (1)
• Surveying merupakan seni, ilmu,
serta profesi yang menentukan
suatu posisi dipermukaan, diatas,
maupun didalam Bumi
• Secara tradisional, posisi dapat
ditentukan secara relatif dengan
mengukur jarak, arah, serta sudut
dari referensi
• Pada saat ini, kerap kali posisi
yang diukur dibarengi dengan
informasi yang menyertai objek
tersebut

Surveying dan Pemetaan (2)
• Kumpulan posisi tersebut
digunakan untuk penggambaran
bentuk objek fisik pada
permukaan bumi kedalam ‘peta’
• Penggambaran dilakukan
dengan mempertimbangkan
beberapa faktor:
• Skala
• Tujuan (peta dasar atau
tematik)

Perkembangan
Teknologi Pemetaan (1)
• Jauh sebelum mengenal teknologi
pemetaan, manusia telah
mencoba untuk menyatakan
posisi secara relatif
menggunakan peralatan yang
sederhana
Hasta Kompas
Gambar: dok. pribadi

Perkembangan
• Untuk mengukur sudut secara
lebih baik, kemudian kita
mengenal alat bernama sextant

Perkembangan
• Fridtjof Nansen bersama 5 orang
lainnya, menggunakan sextant
untuk menentukan posisi selama
berlayar menuju Greenland
(1888-1889)

Perkembangan Teknologi Pemetaan (4)
• Selain itu, theodolite (sejak abad
16) juga telah banyak digunakan
untuk menentukan posisi suatu
objek di permukaan Bumi.
• Berbasiskan pengukuran sudut
dan jarak
• Abad 19 theodolite tersebut
disempurnakan, dan kita
mengenalnya dengan nama T0

Teknologi Pemetaan Modern (1)
• Kita memerlukan ‘mesin’ agar
(setidaknya):
• Lebih efisien dalam pengukuran
• Mengurangi kesalahan pengguna
• Teknologi total station (TS)
menggabungkan theodolite
digital dengan electronic distance
meter (EDM)
• Saat ini terdapat setidaknya dua Total Station
jenis EDM:
• Selanjutnya dengan
menambahkan motor
dan sensor lainnya,
kita mengenal adanya
robotic total station
(RTS)
• RTS memungkinkan
pengguna untuk
melakukan
pemantauan posisi
secara kontinyu
Kelompok Keilmuan Geodesi (KKGD)

• GNSS (Global Navigation Satellite • Saat ini, teknologi GNSS
System) merupakan kumpulan memungkinkan pengguna untuk
dari berbagai sistem penentuan mendapatkan posisi dengan akurasi
hingga mm (tergantung metode yang
posisi berbasis satelit digunakan)

• ‘LiDAR’ atau light detection and
ranging saat ini mulai banyak
diperkenalkan diberbagai
kegiatan pemetaan
• Sejatinya LiDAR merupakan
teknologi yang sama digunakan
pada TS, hanya saja LiDAR
melakukan ‘pemindaian’ di area
sekitarnya
• TS hanya melakukan
‘pengukuran’ pada satu titik saja

• LiDAR dapat diterapkan pada banyak skenario:
Terrestrial Laser Scanner (TLS) Mobile Laser Scanner Airborne Laser Scanner
• LiDAR dapat diterapkan pada banyak skenario:
Handheld Laser Scanner UAV Laser Scanner Pengembangan teknologi tepat guna
(Sidiq dan KKGD ITB, 2021)
Kenapa LiDAR? (1)
Posisi yang akurat dan presisi
Kumpulan titik yang banyak

dalam merepresentasikan objek
Kemampuannya dalam
penetrasi tutupan lahan
Gumilar et al. , 2019
Kebutuhan akan pengukuran

yang masif dan cepat

Kenapa LiDAR? (2)
Pengukuran dan perhitungan
volume stockpile batubara
Kemampuannya dalam penetrasi

tutupan lahan

yang masif dan cepat Khomsin et al., 2020

Kenapa LiDAR? (3)

Kemampuannya dalam

yang masif dan cepat
9/18/2021 Terestris Survey Talk- WGS-84 HIMASAIG FPIPS UPGallay and Jozef, 2013
Kenapa LiDAR? (4)

Kemampuannya dalam

yang masif dan cepat Abidin, 2020

Sekilas Terkait Pengolahan Data
menggunakan Teknologi
Pemetaan 3D Resolusi Tinggi
Prinsip Dasar
Objek
X = R . cos (φ) . cos (α)

Y = R . cos (φ) . sin (α)
Z = R . sin (φ)
Perlu diperhatikan bahwa posisi yang

dihasilkan dari pengukuran bersifat lokal

Terrestrial Based LiDAR (1)
Registration
Georeferencing
Filtering
3D modeling and analysis

Registration
Georeferencing
Filtering

Registration
Georeferencing
Filtering

Registration
Georeferencing
Filtering

Kinematic Based LiDAR (1)
Registration and Georeferencing
Filtering
Melibatkan multi
sensor, LiDAR, GNSS,
dan IMU

Potensi Penggunaan Teknologi
Pemetaan 3D Resolusi Tinggi

Pemetaan Topografi (1)
Gumilar et al, 2019

Gumilar et al, 2019

• Produk peta yang
dihasilkan memiliki
akurasi yang tinggi
• Titik awan yang didapat
sangat rapat, membuka
potensi kemanfaatan
yang lebih luas
Gumilar et al, 2019

Parameter TS TLS • Pada pemetaan topografi,
Pembanding
penggunaan teknologi pemetaan
Waktu 6 hari 3 hari
pengukuran resolusi tinggi dapat:
Sumber daya 2 Tim 1 Tim • Mempercepat waktu pengukuran
manusia • Efisiensi sumber daya manusia
Gumilar et al, 2019

Pemetaan Garis Pantai (1)
• Pemetaan garis pantai secara komprehensif

membutuhkan peta topografi yang seamless, khususnya
pada daerah pesisir

• Penggunaan
teknologi LiDAR
memungkinkan
untuk mendapatkan
topografi dasar laut
dangkal
Syetiawan et al., 2020

• Untuk seluruh wilayah pesisir

Indonesia, teknologi LiDAR
hanya membutuhkan waktu
sekitar 6 tahun, sedangkan
teknologi pemeruman
Syetiawan et al., 2020
membutuhkan waktu 14 tahun

3D Kadaster dan BIM (1)
• Kadaster merupakan
suatu sertifikat /
dokumen yang
menerangkan luasan,
nilai, serta kepemilikan
suatu wilayah
• Pada umumnya,
sertifikat tersebut
masih dinyatakan
dalam sistem 2D

• Seiring dengan bertambahnya
jumlah penduduk, serta semakin
sedikitnya lahan yang tersisa,
maka hunian dibuat secara
vertikal
• Kepemilikan tidak lagi dinyatakan
dalam sistem 2D, melainkan 3D
• Teknologi pemetaan 3D resolusi
tinggi mendukung kegiatan
tersebut

Jakarta Satu 3D map

Evaluasi Kondisi Objek Vital (1)
• Berbagai evaluasi dapat dilakukan
dengan menggunakan hasil
pemindaian teknologi pemetaan
3D resolusi tinggi
• Perhitungan volume
• Perubahan bentuk
• Gradient
• Parameter kebulatan
• Dan lain-lain

Evaluasi Kondisi Objek Vital (2)

Dokumentasi Cagar Budaya (1)
• Cagar Budaya merupakan • Dokumentasi dan pengarsipan
warisan budaya bersifat cagar budaya sangat diperlukan
kebendaan berupa benda cagar sebagai bentuk usaha pelestarian
budayam bangunan cagar cagar budaya
budaya, struktur cagar budaya, • Dengan teknologi LiDAR, hal
situs cagar budaya, dan kawasan tersebut dapat dilakukan
cagar budaya

Gumilar dan KKGD 2017


Pemodelan Tugu, Patung, dan Bangunan (1)

Pemodelan Tugu, Patung, dan Bangunan(2)

Pemodelan Tugu, Patung, dan Bangunan (3)

Rekonstruksi Kejadian

Interpretasi Geologi (1)
• Salah satu interpretasi geologi
dalam menganalisa kompleksitas
struktur adalah dengan
mengevaluasi rekahan pada
singkapan
• Metode konvensional adalah
dengan melakukan scanline
secara langsung di lapangan
• LiDAR dapat digunakan sebagai
alternatif
Kartini et al. 2018

Interpretasi Geologi (2)
• Teknologi LiDAR
dapat digunakan
untuk melengkapi
dan mendukung
hasil pengukuran
konvensional
Kartini et al. 2018

Tantangan pemetaan 3D
Resolusi Tinggi

Tantangan (1)
Biaya yang relatif besar untuk
aplikasi tertentu
Data yang sangat besar
Memerlukan informasi geoid

teliti Untuk wilayah yang relatif kecil
pada kegiatan pemetaan, teknologi
Memerlukan sumber daya LiDAR memerlukan biaya yang jauh
manusia ahli lebih besar

Tantangan (2)
aplikasi tertentu

teliti
Memerlukan sumber daya Membutuhkan ruang penyimpanan yang besar dan
manusia ahli hardware yang mumpuni untuk pengolahan data. Selain
itu dapat menyebabkan kesulitan interpretasi
Tantangan (3)
Karena menggunakan
GNSS dalam tahapan
Biaya yang relatif besar untuk georeferencing, maka
posisi masih dinyatakan
aplikasi tertentu dalam tinggi geodetik.
Perlu dilakukan
transformasi ke tinggi
Data yang sangat besar orthometerik
menggunakan undulasi
geoid

teliti
Bramanto et al (2021)
Memerlukan sumber daya Dapat diakses melalui

geoid.brianbramanto.my.id
manusia ahli
Tantangan (4)
aplikasi tertentu

teliti Pengambilan dan pengolahan data
akan menjadi lebih kompleks,
Memerlukan sumber daya dibutuhkan keahlian khusus
manusia ahli
Catatan Penutup
• Teknologi pemetaan saat ini telah berkembang dengan sangat pesat,
sehingga pengguna dapat memperoleh posisi 3D secara masif dan
cepat
• Pemanfaatan teknologi pemetaan 3D resolusi tinggi akan semakin
banyak di masa mendatang
• Penyiapan sumber daya manusia ahli sangat diperlukan untuk
mendukung kegiatan pemetaan 3D resolusi tinggi

Terima Kasih
Fakultet for realfag og teknologi
Norwegian University of Life Science
Brian Bramanto
Kelompok Keilmuan Geodesi
bramanto@gd.itb.ac.id Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian
brianbramanto.my.id Institut Teknologi Bandung
Terestris Survey Talk- WGS-84 HIMASAIG FPIPS UP

Bramanto Terestris Survey Talk 18092021

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bramanto Terestris Survey Talk 18092021

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pemetaan 3D Resolusi Tinggi:

perkembangan, potensi, serta

9/18/2021 Terestris Survey Talk- WGS-84 HIMASAIG FPIPS UP

9/18/2021 Terestris Survey Talk- WGS-84 HIMASAIG FPIPS UP

9/18/2021 Terestris Survey Talk- WGS-84 HIMASAIG FPIPS UP

9/18/2021 Terestris Survey Talk- WGS-84 HIMASAIG FPIPS UP

9/18/2021 Terestris Survey Talk- WGS-84 HIMASAIG FPIPS UP

Gambar: dok. pribadi

9/18/2021 Terestris Survey Talk- WGS-84 HIMASAIG FPIPS UP

Gambar: dok. pribadi

9/18/2021 Terestris Survey Talk- WGS-84 HIMASAIG FPIPS UP

Gambar: dok. pribadi

9/18/2021 Terestris Survey Talk- WGS-84 HIMASAIG FPIPS UP

9/18/2021 Terestris Survey Talk- WGS-84 HIMASAIG FPIPS UP

9/18/2021 Terestris Survey Talk- WGS-84 HIMASAIG FPIPS UP

9/18/2021 Terestris Survey Talk- WGS-84 HIMASAIG FPIPS UP

9/18/2021 Terestris Survey Talk- WGS-84 HIMASAIG FPIPS UP

Kumpulan titik yang banyak

Kebutuhan akan pengukuran

9/18/2021 Terestris Survey Talk- WGS-84 HIMASAIG FPIPS UP

Kemampuannya dalam penetrasi

Kebutuhan akan pengukuran

9/18/2021 Terestris Survey Talk- WGS-84 HIMASAIG FPIPS UP

Kumpulan titik yang banyak

Kebutuhan akan pengukuran

Kumpulan titik yang banyak

Kebutuhan akan pengukuran

9/18/2021 Terestris Survey Talk- WGS-84 HIMASAIG FPIPS UP

X = R . cos (φ) . cos (α)

Perlu diperhatikan bahwa posisi yang

9/18/2021 Terestris Survey Talk- WGS-84 HIMASAIG FPIPS UP

3D modeling and analysis

9/18/2021 Terestris Survey Talk- WGS-84 HIMASAIG FPIPS UP

3D modeling and analysis

9/18/2021 Terestris Survey Talk- WGS-84 HIMASAIG FPIPS UP

3D modeling and analysis

9/18/2021 Terestris Survey Talk- WGS-84 HIMASAIG FPIPS UP

3D modeling and analysis

9/18/2021 Terestris Survey Talk- WGS-84 HIMASAIG FPIPS UP

Registration and Georeferencing

3D modeling and analysis

9/18/2021 Terestris Survey Talk- WGS-84 HIMASAIG FPIPS UP

9/18/2021 Terestris Survey Talk- WGS-84 HIMASAIG FPIPS UP

Gumilar et al, 2019

9/18/2021 Terestris Survey Talk- WGS-84 HIMASAIG FPIPS UP

Gumilar et al, 2019

9/18/2021 Terestris Survey Talk- WGS-84 HIMASAIG FPIPS UP

Gumilar et al, 2019

9/18/2021 Terestris Survey Talk- WGS-84 HIMASAIG FPIPS UP

Gumilar et al, 2019

9/18/2021 Terestris Survey Talk- WGS-84 HIMASAIG FPIPS UP

• Pemetaan garis pantai secara komprehensif

9/18/2021 Terestris Survey Talk- WGS-84 HIMASAIG FPIPS UP

Syetiawan et al., 2020

9/18/2021 Terestris Survey Talk- WGS-84 HIMASAIG FPIPS UP

• Untuk seluruh wilayah pesisir

9/18/2021 Terestris Survey Talk- WGS-84 HIMASAIG FPIPS UP

9/18/2021 Terestris Survey Talk- WGS-84 HIMASAIG FPIPS UP

9/18/2021 Terestris Survey Talk- WGS-84 HIMASAIG FPIPS UP

Jakarta Satu 3D map

9/18/2021 Terestris Survey Talk- WGS-84 HIMASAIG FPIPS UP

9/18/2021 Terestris Survey Talk- WGS-84 HIMASAIG FPIPS UP

9/18/2021 Terestris Survey Talk- WGS-84 HIMASAIG FPIPS UP

9/18/2021 Terestris Survey Talk- WGS-84 HIMASAIG FPIPS UP