Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM FOTOGRAMETRI DASAR

POKOK BAHASAN MINGGU 6 : REKTIFIKASI 2D

Disusun oleh :
RIBHAN NAFIZ SIREGAR (119230081)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOMATIKA


JURUSAN TEKNOLOGI INFRASTRUKTUR DAN KEWILAYAHAN
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
2021
A. MATA ACARA PRAKTIKUM
Praktikum ke-6 Fotogrametri Dasar. Secara online, untuk membahas mengenai
Rektifikasi 2D.
B. TUJUAN PRAKTIKUM
Tujuan praktikum Fotogrametri Dasar kali ini adalah untuk:

1. Menggunaka foto lain pada semua proses yang dilakukan.


2. Melakukan proses percobaan translasi:
• Melakukan pergeseran posisi pada sumbu X saja
• Melakukan perubahan posisi pada sumbu Y saja
• Melakukan perubahan posisi pada sumbu X dan sumbu Y
3. Melakukan proses percobaan rotasi:
• Melakukan rotasi pada foto dengan tiga nilai berbeda
• Melakukan perubahan nilai skala pada foto dengan tiga nilai berbeda
4. Melakukan proses percobaan perubahan skala:
• Melakukan perubahan skala pada foto dengan tiga nilai berbeda
• Melakukan perubahan posisi tengah pada foto dengan tiga nilai berbeda
5. Melakukan proses percobaan transformasi affine 2D:
• Melakukan proses percobaan transformasi dengan menggunakan satu, dua, dan
empat titik sekutu
• Melakukan perubahan koordinat tiga titik pada sistem koordinat awal
• Melakukan perubahan koordinat tiga titik pada sistem koordinat akhir
• Melakukan perubahan koordinat tiga titik pada sistem koordinat awal dan akhir
6. Melakukan proses transformasi perspektif:
• Melakukan proses percobaan transformasi dengan menggunakan satu, dua, tiga,
lima, dan enam titik sekutu
• Melakukan perubahan koordinat empat titik pada sistem koordinat awal
• Melakukan perubahan koordinat empat titik pada sistem koordinat akhir
• Melakukan perubahan koordinat empat titik pada sistem koordinat awal dan
akhir

1
• Membuat diagram alir serta deskripsi detail dari setiap tahap proses
transformasi perspektif
C. ALAT DAN BAHAN
a. Alat :
- Google Collab
- Laptop

b. Bahan
- Modul
- Data Github yang diberikan
D. LANDASAN TEORI
a. Rektifikasi
Rektifikasi adalah suatu proses yang mentransformasikan geometri atau unsur-
unsur citra digital sedemikian rupa, sehingga setiap piksel citra memiliki posisi didalam
sistem koordinat dunia nyata (Dji, 2015)
b. Tranformasi Affine
Transformasi affine adalah transformasi linear yang menghubungkan sistem
koordinat transformasi kartesian 2 dimensi menghubungkan rotasi, perubahan skala pada
arah x dan y diikuti oleh translasi. Fungsi transformasi menggambarkan 6 parameter satu
sudut rotasi (a) ,dua faktor skala , skala faktor pada arah x (Sx), faktor skala pada arah y
(Sy), dan 2 perubahan titik asal (X0,Y0). Rumusnya seperti ini
X’=SxXcos(a)-SyYsin(a)+X0
Y’=SxXsin(a)+SyYcos(a)+Y0
(RIFAI, 2016)
c. Google Collab
Google Colaboratory (alias Colab) adalah proyek yang mempunyai tujuan
menyebarluaskan pendidikan pembelajaran mesin dan penelitian . Notebook kolaboratif
didasarkan pada Jupyter dan berfungsi sebagai objek Google Documents: dapat dibagikan
dan pengguna dapat berkolaborasi pada notebook yang sama. Kolaborasi menyediakan
runtime Python 2 dan 3 sudah dikonfigurasi sebelumnya dengan yang esensial
perpustakaan pembelajaran mesin dan kecerdasan buatan, seperti TensorFlow,
Matplotlib, dan Keras (CARNEIRO, et al., 2016)

2
d. Tranformasi Perspektif
The perspective transformation matrix has conventionally been computed by the
linear least squares technique and the inherent scale ambiguity in homogeneous algebra is
resolved by setting one of the unknowns to unity. The conventional approach has recently
been criticised by Faugeras and Toscani for producing "absurd" solutions which depend
on the (arbitrary) choice of the world coordinate frame. (Tan, Sullivan, & Baker, 1993)

3
E. LANGKAH KERJA

1. Tahapan Persiapan
-Sipkan Modul dan Google Collab
2. Tahapan Pelaksanaan
-Membuka Google Collab

-Kemudian melakukan Import Data dan Package, dengan menggunakan script sebagai
berikut dengan menjalankan sel dengan menekan (ctrl+enter), maka tampilannya akan
seperti ini.

-Selanjutnya melakukan Translasi, dengan script berikut, kemudian jalankan selnya.


Untuk merubah foto yang akan di proses, bisa dengan mengganti script
("data/marbles.jpg". dengan menyesuaikan dengan data pada github. Ganti
nama file marbles.jpg dengan file yang diinginkan.

4
-Kemudian ulangi langkah diatas untuk melakukan setiap proses.
-Selanjutnya melakukan rotasi, dengan script sebagai berikut

-Selanjutnya melakukan proses perubahan skala, dengan script sebagai berikut

5
-Selanjutnya melakukan transformasi 2D, dengan script sebagai berikut

-Selanjutnya melakukan Transformasi Perspektif

6
-Selanjutnya ulangi semua langkah diatas, kemudian sesuaikan dengan Pertanyaan pada
tujuan modul kali ini, dengan mengatur parameter sesuai yang diperintahkan.

3. Tahapan Penyelesaian
-Melakukan pengisian laporan terkait hasil dan pembahasan

7
F. HASIL DAN PEMBAHASAN

Proses Translasi
Perubahan posisi pada Perubahan posisi pada
sumbu Y. sumbu X dan sumbu Y.
Np.array([[1, 0, 30], Np.array([[1, 0, 70],
[0, 1, 200]], [0, 1, 250]],

Pada praktikum kali ini proses yang pertama dilakukan adalah Translasi, yaitu
sebuah proses memindahkan/menggeser sebuah titik dari titik asalnya, sebagaimana yang
dapat dilihat diatas, bahwa ketika menggeser sumbu x maka pergeseran akan searah
sumbu x horizontal , dan ketika di geser sumbu y makan pergeseran akan searah sumbu y
vertical, begitu juga jika kedua sumu x y digeser maka gambar akan bergeser ke sebuah
koordinat tertentu (x,y) dari titik originnya.

8
Proses Rotasi
Angle = 50 Angle = 90 Angle = 120

Scale=2.2 Scale=3.4 Scale=4.1

Pada proses kali ini dilakukan rotasi dan perubahan skala, dimana rotasi adalah
memutar sebuah koodinat terhadap titik pusat sebuah foto, dengan berlawanan arah jarum
jam, bisa dilihat pada gambar diatas, semakin besar nilai sudutnya, maka rotasi akan
semakin jauh dari keadaan awalnya, kemudian dilanjutkan dengan perubaham skala, yang
bermaksud bahwa skala akan menunjukkan seberapa besar daerah yang akan terlihat
(liputan) sesuai nilainya, semakin besar nilai skala, maka daerah cakupan akan semakin
kecil dan semakin detail.

9
Proses Perubahan Skala
Scale=1.2 Scale=1.5 Scale=2.2

Center = (50, 50) Center = (150, 150) Center = (70, 70)

Kemudian pada proses ini, dilakukan perubahan skala dan titik pusat/posisi
tengah, sama pada proses sebelumnya, terkait perubahan skala, akan tetapi yang berbeda
pada proses kali ini adalah, menggunakan perubahan titik pusat, dimana skala akan
membesar atau mengecil, itu bergantung titik pusatnya, karena proses perubahan skala
menggunakan acuan dari titik pusat. Titik pusat juga bisa digeser menuju koordinat
tertentu dengan notasi x,y maka pusat foto akan berada pada posisi tersebut, begitu juga
jika ingin dilakukan rotasi, maka rotasi akan terotasi dengan sumbu putarnya adalah titik
pusat.

10
Transformasi affine 2D
Satu Titik Sekutu

Dua Titik Sekutu

Empat Tititk Sekutu

Perubahan koordinat tiga titik


pada sistem koordinat awal

Perubahan koordinat tiga titik


pada sistem koordinat akhir

Perubahan koordinat tiga titik


pada sistem koordinat awal dan
akhir

Pada proses kali ini melakukan tranformasi affine2D, yaitu menghubungkan


koordinat 2d dengan rotasi, perubahan skala dan diikuti oleh translasi. Pada percobaan
dilakukan pemberian berbagai titik sekutu, semakin banyak titik sekutu maka koordinat
hasil tranformasi akan memiliki error yang lebih sedikit dan semakin akurat, dikarena titik
sekutu adalah titik yang diketahui koordinat dalam dua datum yang akan
ditranformasikan. Perubahan tiga titik pada system koordinat awal akan membuat gambar
sudah dimulai dengan gambar yang tidak sesuai dengan titik sekutunya, kemudian
dilanjutkan dengan transformasikan kordinat akhir sesuai yang sudah ada, kemudian

11
dilanjutkkan dengan perubahan koordinat tiga titik pada sistem koordinat akhir, maka ini
akan lebih sesuai, karena sisitem koordinat awalnya sudah sesuai titik sekutu, kemudian
di transformasikan ke koordinat akhir yang diinginkan. Yang terakhir adalah melakukan
perubahan koordinat tiga titik pada sistem koordinat awal dan akhir. Ini akan membuat
gambar tidak sesuai dengan titik sekutunya, karena koordinat awal harus sesuai dengan
titik sekutu yang dibuat, ditambah dengan ditransformasikan kedalam koordinat akhir,
yang akan membuat gambar akan semakin berubah.

Transformasi Perspektif
Satu Titik Sekutu

Dua Titik Sekutu

Tiga Titik Sekutu

Lima Titik Sekutu

12
Enam Titik Sekutu

perubahan koordinat empat titik


pada sistem koordinat awal

perubahan koordinat empat titik


pada sistem koordinat akhir

perubahan koordinat empat titik


pada sistem koordinat awal dan
akhir

Pada proses terakhir, dilakukan proses transfromasi perspektif, untuk titik sekutu,
sama seperti transformasi affine, bahwa semakin banyak titik sekutu, maka keakuratan
hasil transsformasi akan semakin baik, dikarenakan titik sekutu adalah koordinat yang
diketahui koordinatnya pada dua datum, sehingga semakin banyak titik sekutu, maka akan
semakin baik koreksi terhadap hasil transformasi. Kemudian dilakukan tranformasi
perspketif, yaitu mengubah suatu perspektif foto menjadi persepktif yang diinginkan.

13
Pada perubahan koordinat empat titik pada sistem koordinat awal maka transformasi
perspektif sulit dilakukan, karena seharusnya koordinat awal sesuai dengan titik
sekutunya, jika tidak maka transformasi tidak akan sesuai dengan titik sekutu. Kemudian
perubahan koordinat empat titik pada sistem koordinat akhir, akan membuat perpektif
akan terprespektif mengikuti koordinat akhirnya. Pada proses akhir dilakukan perubahan
koordinat empat titik pada sistem koordinat awal dan akhir, ini tidak akan membuat
transformasi koordinat berjalan dengan baik, dikarenakan seharusnya koordinat awal
harus sesuai dengan titik sekutu, tidak boleh berbeda, lalu selanjutnya di transformasi ke
koordinat akhir.

G. SUMBER PUSTAKA

CARNEIRO, T., MEDEIROS DA NÓBREGA, R. V., NEPOMUCENO, T., BIAN, G.-


B., C. DE ALBUQUERQUE, V. H., & REBOUÇAS FILHO, P. P. (2016).
Performance Analysis of Google Colaboratory as a Tool for Accelerating Deep
Learning Applications. IEEE Access, 2.
Dji, F. N. (2015). Kajian Penelitian Koreksi Geometrik Orthorektifikasi dan Rektifikasi
Citra IKONOS. eprints.itn.ac.id, 1.
RIFAI, T. (2016). STUDI TRANSFORMASI KOORDINAT DARI DGN 1995 KE
RSGI 2013 MENGGUNAKAN METODE TRANSFORMASI BURSA WOLF .
TUGAS AKHIR - RG 141536 , 12.
Tan, T., Sullivan, G., & Baker, K. (1993). On Computing The Perspective
Transformation Matrix and Camera Parameters. BMVC 1993
doi:10.5244/C.7.13, 134.

14

Anda mungkin juga menyukai