Anda di halaman 1dari 12

Praktikum Ke-8

LAPORAN PRAKTIKUM
FOTOGRAMETRI I
(Individu)

Rektifikasi Foto dengan XYRectify dan QGIS

TANGGAL PRAKTIKUM : 17 Oktober 2018

Disusun Oleh

NAMA : Nindita Shita Devi


NIM : 17/410217/TK/45574
KELAS :B

DEPARTEMEN TEKNIK GEODESI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2018
I. MATERI PRAKTIKUM
Rektifikasi Foto dengan XY Rectify dan QGIS

II. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat memahami maksud dari rektifikasi foto.
2. Mahasiswa dapat melakukan rektifikasi foto dengan software XYRectify.
3. Mahasiswa dapat melakukan rektifikasi dengan menggunakan software QGIS.
4. Mahasiswa dapat melakukan analisis terhadap hasil rektifikasi foto.
5. Mahasiswa dapat membedakan hasil rektifikasi dengan XYRectify dan QGIS.

III. ALAT DAN BAHAN


1. 4 buah foto
2. Peta Yogyakarta
3. 7 titik GCP
4. Software XYRectify
5. Software QGIS
6. Laptop

IV. DASAR TEORI

Foto udara memiliki proyeksi sentral, sedangkan peta memiliki proyeksi


orthogonal. Untuk mengubah foto yang berproyeksi sentral menjadi foto yang
berproyeksi orthogonal maka dilakukan proses rektifikasi. Proses rektifikasi meliputi
transformasi koordinat,dan resamping. Dalam transformasi koordinat,terdapat proses
pendekatan dengan model atau dikenal sebagai approximation method (2D dan 3D).
Rektifikasi dengan approximation 2D untuk daerah yang relatif datar, dalam proses
rektifikasi tidak dilakukan koreksi relief displacement. Relief displacement adalah
perubahan (pergeseran) posisi titik di foto karena titik yang dipotret mempunyai
ketinggian.

Secara garis besar pekerjaan rektifikasi dapat dilakukan dengan cara :

1. Grafis, cara ini dilakukan dengan gambar dan hasilnya kurang teliti karena memang
rektifikasi ini sederhana dan murah biayanya.
2. Analog, cara ini menggunakan alat yang namanya rektifier, hasilnya lebih teliti dan
ekonomis.
3. Analitis,cara ini dilakukan dengan menggunakan hitungan diperlukan perangkat
komputer dan mahal tetapi hasilnya teliti.
GCP adalah titik-titik yang letaknya pada suatu posisi piksel suatu citra yang
koordinat petanya (referensinya) diketahui. GCP terdiri atas sepasang koordinat x
dan y, yang terdiri atas koordinat sumber dan koordinat referensi. Koordinat-
koordinat tersebut tidak dibatasi oleh adanya koordinat peta. Parameter tingkat
keakurasian dari proses georeferensi adalah nilai yang dipresentasikan oleh selisih
antara koordinat titik control hasil transformasi dengan koordinat titik control, yang
dikenal dengaan nama RMS (Root Mean Square) Error. Nilai RMS Error
menunjukkan keakuratan posisi titik dalam foto yang direktifikasi, jika nilai RMS
mendekat nol atau bernilai nol ,maka posisi titik akurat ,tapi jika nilai RMS besar
atau lebih dari nol,maka posisi titik tidak akurat.
Rektifikasi adalah suatu proses melakukan transformasi data dari satu sistem
grid menggunakan suatu transformasi geometrik. Oleh karena posisi piksel pada
citra output tidak sama dengan posisi piksel input (aslinya) maka piksel-piksel yang
digunakan untuk mengisi citra yang baru harus diresampling kembali. Resampling
adalah suatu proses melakukan ekstrapolasi nilai data untuk piksel-piksel pada
sistem grid yang baru dari nilai piksel citra aslinya. Rektifikasi juga dapat diartikan
sebagai pemberian koordinat pada citra berdasarkan koordinat yang ada pada suatu
peta yang mencakup area yang sama. Bisa dilakukan dengan input GCP atau
rectification image to map dan diperlukan peta (dengan sistem koordinat tertentu)
atau kumpulan GCP untuk objek yang sudah diketahui pada citra.
Terdapat sedikit perbedaan antara georeferensi dan rektifikasi. Georeferensi
adalah proses penyamaan sistem koordinat dari peta ke citra, dari citra ke citra
maupun dari peta ke peta, sedangkan rektifikasi adalah proses transformasi dari
suatu sistem grid kedalam grid yang lain menggunakan persamaan polinomial
tertentu. Jadi proses rektifikasi citra dengan peta akan meliputi proses georeferensi,
karena sistem proyeksi berkaitan juga dengan sistem koodinat.

V. LANGKAH KERJA
 Rektifikasi dengan XYRectify
1. Menyiapkan objek foto dan lokasi pemotretan misalnya buku.
2. Melakukan pemotretan pada objek foto dari sudut yang berbeda. Dengan
terlebih dahulu menentukan ubin yang akan dibuat koordinatnya, sehingga
harus dikira-kira bagian ubin yang masuk dalam frame foto.
3. Menetukan nilai koordinat dari foto objek yang telah di potret. Misalnya 1
ubin besaranya 20 satuan panjang.

4. Membuka Software XYRectify

5. Klik File → Import Images.

6. Pilih foto yang akan direktifikasi dengan diblok, lalu klik dan klik
OK. Apabila muncul tampilan untuk setting Kamera klik OK.
7. Memasukkan koordinat pada foto agar foto betampalan satu sama lain dan
menjadi overlap : File → Import Control → Pilih 2D.

8. Klik pada untuk menentukan posisi titik pada setiap gambar sesuai dengan
koordinat titiiknya kemudian klik Create Image untuk rectify foto.
9. Kemudian, klik kanan pada hasil rektifikasi → measurements.

 Rektifikasi dengan QGIS


1. Aktifkan plugin → Georeferensing GDAL.

2. Pilih menu Raster → Georeference → Georeferensing.

3. Inputkan file yang akan di proses, File → Open Raster → tentukan file dan
sistem proyeksinya.
4. Tentukan GCP dan inputkan nilainya : Edit → Tambah Poin → inputkan nilai
X dan Y.

5. Menentukan jenis transformasi yang digunakan . Klik Pengaturan →


Transformation Settings → tentukan tipe trasnformasi, metode resampling →
tentukan Outputnya → OK.

6. Selanjutnya Klik Start Georeferensing.


VI. HASIL DAN PEMBAHASAN
 Rektifikasi dengan XYRectify
RMS Foto 1 = 0.245
RMS Foto 2 = 0.016
RMS Foto 3 = 0.027
RMS Foto 4 = 0.508

Semakin kecil nilai RMS yang dihasilkan, maka semakin kecil kesalahan dalam
penempatan titik GCP pada foto. Hasil rektifikasi foto dengan XYRectify adalah
seperti berikut :

 Rektifikasi dengan QGIS


Hasil dari rektifikasi peta Yogyakarta menggunakan QGIS dengan berbagai tipe
transformasi dan tipe resampling Nearest Neighbor adalah seperti berikut :

a. Tipe Linier b. Tipe Herlmert


c. Tipe Polinomial 1 d. Tipe Thin Plate Spiline

1. Linier

2. Herlmert
3. Polinomial 1

4. Thin Plate Spiline

Dari hasil yang didapat terlihat bahwa tidak ada perbedaan antara tipe transformasi
yang satu dengan yang lainnya, hal itu karena nila RMS kecil dan antara RMS
transformasi yang satu dengan yang lainnya tidak berbeda jauh.

VII. KESIMPULAN
 Rektifikasi adalah suatu proses melakukan transformasi data dari satu sistem grid
menggunakan suatu transformasi geometrik. Oleh karena posisi piksel pada citra
output tidak sama dengan posisi piksel input (aslinya) maka piksel-piksel yang
digunakan untuk mengisi citra yang baru harus diresampling kembali.
 Rektifikasi dengan XYRectify menghasilkan nilai RMS sebesar :
RMS Foto 1 = 0.245
RMS Foto 2 = 0.016
RMS Foto 3 = 0.027
RMS Foto 4 = 0.508
 Rektifikasi dengan QGIS menghasilkan nilai RMS < 1 untuk setiap tipe
transformasinya.

VIII. DAFTAR PUSTAKA


Modul Praktikum yang diberikan oleh Asisten Dosen.
http://eprints.undip.ac.id/45100/3/BAB_II.pdf

Anda mungkin juga menyukai